Metode Ilmiah Observasi (Pengamatan) dan pengukuran yang tepat ( dengan panca indera ) Merumuskan masalah Hipotesis (dugaan sementara ) Merancang percobaan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Protozoa Loading.
Advertisements

SELAMAT DATANG D I DUNIA BIOLOGI
Oleh : Nanik Setyaningsih, S.Pd.
PROTOZOA.
SK : 2. Memahami prinsip- prinsip pengelompokan M.H
FUNGI (JAMUR) 2. Standar Kompetensi: Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup.
MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF
BAB V PROTISTA.
REPRODUKSI VIRUS.
SMA DWIWARNA (BOARDING SCHOOL)
PROTISTA DIAS AMBARSARI
OLEH NOVIA ANJANI D1B AGRIBISNIS UNIVERSITAS JAMBI
SK : 2. Memahami prinsip- prinsip pengelompokan M.H
SMA AVICENNA JAGAKARSA
JAMUR.
Standar Kompetensi yang harus dicapai:
Disusun oleh Suripto, S.Pd
Aditya Pusparajasa, S.Si
CHAPTER 5 (bab 5) Part 2 (bagian kedua) By Mr_viedy Classification Of Organisms (Klasifikasi Makhluk Hidup)
Kingdom protista X sains 1 - SHS 1 Tarik.
PROTOZOA.
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
KINGDOM PROTISTA Oleh: Kelompok 3 Tia Nur Nbila ( )
Tugas biologi dasar Nama : Muhammad Zainul Arifin NIM :
Bakteri, Fungi, Algae dan Virus
P R O T I S T A M I R I P H E W A N Disusun Oleh :
PHYLUM PROTOZOA RANI YUWANITA.
PROTISTA Standar Kompetensi : Mengidentifikasi Mikroorganisme dan Peranannya Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi Protista serta Peranannya dalam Kehidupan.
KLASIFIKASI PROTOZOA Afrida Ayu Audia Dwi Fuji Hastuti br Ginting
BIOLOGI Kelas X.
ALGA / GANGGANG KELAS X SEMESTER 1 Algae tenth class/ Semester 1
Anhari Raushanfikri XII-IPA 3 / Kelompok 2
PROTISTA Leonardus, S.Si..
PROTISTA MIRIP HEWAN (PROTOZOA)
SPERMATOPHYTA BAGIAN 3 : TUMBUHAN BERBIJI
NEMATHELMINTHES.
KINGDOM FUNGI silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama.
JAMUR Zygomycota Basidiomycota Deuteromycota
KINGDOM PLANTAE SPERMATOPHYTA BAGIAN 3 : TUMBUHAN BERBIJI
MATERI PEMBELAJARAN BIOLOGI
PROTISTA MIRIP TUMBUHAN (GANGGANG).
ANGGORO AKHTA NURUL.
BAB V PROTISTA.
5 PROTISTA.
PROTISTA.
V I R U S.
JAMUR.
SK / KD / IND SUMBER MATERI KE LUAR.
PARASIT PROTOZOA.
Organisme mikroskopik eukariotik sederhana
BAB 4 PROTISTA. BAB 4 PROTISTA Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup Standar Kompetensi: Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk.
PROTISTA MIRIP TUMBUHAN (ALGAE)
BAB V PROTISTA.
Mata Pelajaran Biologi Klik untuk melanjutkan
Intan Sekar Pretiwi ( ) Pendidikan Biologi Bilingual 2013
SPOROZOA (Apicomplexa)
BIOLOGI Kelas X Ibu Lusia.
BAB V PROTISTA.
Kingdom Protisata Protista Seperti Jamur Protista Seperti Tumbuhan
Guru Bidang Studi : Dra. Hidayat Senawati
KINGDOM PROTISTA Ciri-ciri protista : Bersifat eukaryotik
Kingdom Protisata Protista Seperti Jamur Protista Seperti Tumbuhan
Standar Kompetensi yang harus dicapai:
PROTOZOA.
Contoh Protista yang menyerupai jamur
BAB V PROTISTA.
Standar Kompetensi yang harus dicapai:
Standar Kompetensi yang harus dicapai:
V I R U S.
1. 2 APA ITU PROTISTA ??? ? ? ? ? ? ? Mari kita menyelam untuk mencari arti protista !!!
Transcript presentasi:

Metode Ilmiah Observasi (Pengamatan) dan pengukuran yang tepat ( dengan panca indera ) Merumuskan masalah Hipotesis (dugaan sementara ) Merancang percobaan ( alat bahan & kerja ) Memproses data dan membuat kesimpulan Publikasi

Reproduksi Bakteriofage dengan Siklus Litik danLisogenik BAB 3 VIRUS Reproduksi Bakteriofage dengan Siklus Litik danLisogenik

Reproduksi virus 1. Adsorbsi (perlekatan)= menempelnya ekor Daur litik 1. Adsorbsi (perlekatan)= menempelnya ekor virus pada dinding sel bakteri pada daerah reseptor 2. Penetrasi (Injeksi) = masuknya materi genetik virus ke dalam sel inang 3. Replikasi dan sintesis (eklifase) = terjadinya perbanyakan partikel virus di dalam sel inang. Materi genetic virus akan mengendalikan DNA sel inang untuk membuat asam nukleat dan protein komponen virus

4. Pematangan = asam nukleat dan protein dirakit menjadi partikel virus yang lengkap (virion) 5. Lisis (pelepasan) = virus menghasilkan enzim lisozim untuk merusak dinding sel inang sehingga terjadi osmosis dan sel inang membesar dan akhirnya pecah. Akhirnya virus dapat keluar dari sel inang dan menyerang sel inang lain.

2. Daur lisogenik Tahap 1 dan 2 sama dengan daur litik. 3. Asam nukleat virus disisipkan pada kromosom sel inang (bakteri). 4. Kromosom yang sudah disisipi DNA/RNA virus akan mengadakan replikasi yang terus menerus selama ada pembelahan sel, sehingga materi genetic virus akan diwariskan pada sel-sel anakan sel inang. 5. Pada kasus yang jarang terjadi, profage dapat memisahkan diri dari kromosom sel bakteri untuk masuk daur litik.

Struktur Sel Bakteri

Rhizopoda (sarcodina) Flagellata (mastigophora) Protista mirip Hewan (PROTOZOA) Pseudopodia (kaki semu) Rhizopoda (sarcodina) Amoeba Flagella (bulu cambuk) Flagellata (mastigophora) Fitoflagellata Zooflagellata Cilia (rambut getar) Ciliata (ciliophora) Paramaecium Non Motil Sporozoa Plasmodium

Rhizopoda (filum sarcodina) Rhizo = akar Podos = kaki Alat gerak pseudopodia (kaki semu) 1 inti sel 2 vakuola : v.kontraktil dan v.makanan 2 sitoplasma : ektoplasma dan endoplasma Membentuk kista Ectamoeba = diluar tubuh organisme. Contoh : ..... Peranan ........ Entamoeba = didalam tubuh organisme, parasit. Contoh ....... Peranan .......

Flagellata Struktur Tubuh Fungsi Flagella Alat gerak & alat bantu makan Nukleus Berperan dalam proses reproduksi (membelah diri) Kloroplas Berisi pigmen fotosintesis Bintik Mata Fotoreseptor Vakuola Makanan Untuk mencerna makanan Vakuola Kontraktil Untuk pembuangan sisa metabolisme

Zooflagellata Fitoflagellata Euglena viridis Penyebab penyakit tidur pada manusia penyebab infeksi pada saluran pencernaan manusia. Penyebab penyakit keputihan di vagina

Ciliata (Filum Ciliophora) Cilia → rambut kecil Alat gerak cilia Uniseluler Memiliki 2 inti sel : makronukleus dan mikronukleus 2 vakuola : v.makanan dan v.kontraktil Habitat → lingkungan berair, baik air tawar maupun laut. Hidup bebas di alam, contoh : ....... Peranan ....... Hidup bersimbiosis dalam perut hewan pemakan rumput contoh ....... Peranan ...... Hidup sebagai parasit , contoh ...... Peranan .......

Struktur dan fungsi tubuh cilliata (Paramaecium) Makronukleus → inti sel berukuran besar berfungsi dalam reproduksi aseksual Mikronukleus → inti sel berukuran kecil diperlukan untuk bereproduksi secara seksual Oral groove (sitosoma) → rongga mulut

Sporozoa Sporozoa hidup semuanya sebagai parasit Tidak memiliki alat gerak Reproduksi aseksual → pembelahan biner Reproduksi seksual → pembentukan gamet dan penyatuan gamet jantan betina

4 jenis Plasmodium : Plasmodium vivax → penyakit malaria tertiana, masa sporulasi 2x24 jam Plasmodium falciparum → penyakit malaria tropika, masa sporulasi 1- 2 x24 jam Plasmodium malariae → penyakit malaria quartana, masa sporulasi 3 x 24 jam Plasmodium ovale → penyakit malaria ovale, masa sporulasi 2x24 jam Toxoplasma gondii → penyakit toksoplasmosis

Siklus hidup plasmodium

Protista mirip Tumbuhan (ALGAE) Klorofil Pyrrophyta (G. Api) - Noctiluca - Ceratium Euglenophyta Euglena Klorofil Santofil Phaeophyta (G. Coklat) - Sargassum - Macrocystis Klorofil Santofil Karoten Chrysophyta (G. Emas) Navicula Klorofil Fikoeritrin Fikosianin Rhodophyta (G. Merah) - Eucheuma - Gellidium Chlorophyta (G. Hijau) - Spirogyra – Volvox – Ulva - Chlorella

Karakteristik PROTISTA Mirip Hewan Mirip Tumbuhan Mirip Jamur Bentuk Tubuh tetap / tentatif sel tunggal, filamen, lembaran benang (hifa), Reproduksi : Seksual Aseksual Konjugasi Pemb.Biner Konjugasi, Fertilisasi Pemb.Biner, Fragmentasi, Zoospora Fertilisasi Zoospora Habitat Air & MH Air & Tempat Lembab Akuatik, terestrial Struktur Tubuh Flagella Cilia Pseudopodia Non-motil Kloroplas Talus Hifa Dinding Sel Badan Buah Spora Ciri Khas Heterotrof Alat Gerak Autotrof Pigmen Fotosintesis

Chrysophyta Diatomae

Chlorophyta Chlorella sp. Volvox sp. Ulothrix sp. Spirogyra sp.

Phaeophyta Sargassum Padina sp.

Rhodophyta Eucheuma cottoni Gellidium sp.

KLASIFIKASI JAMUR DIVISIO JAMUR MELIPUTI : ZYGOMYCOTINA ASCOMYCOTINA BASIDIOMYCOTINA DEUTEROMYCOTINA

ZYGOMYCOTINA Jamur darat sejati Spora ringan, hifa tidak bersekat Dinding sel terdiri dari zat kitin Hidup saprofit, parasit lemah, parasit obligat Reproduksi secara aseksual dan seksual Contoh : Rhizopus stolonifer, Rhizopus oryzae.

ASCOMYCOTINA Bentuk bermacam-macam Bersel tunggal,Miselium bersekat, atau membentuk tubuh buah. Berkembangbiak secara vegetatif dan generatif. Contoh : Saccharomyces cerevisiae, Penicillium. Peranan : industri makanan dan obat-obatan.

SIKLUS HIDUP SACCHAROMYCES

BASIDIOMYCOTINA Tubuh buah jamur (basidiocarp) mempunyai ukuran yang besar, mudah diamati. Jamur sejati, bentuk bermacam-macam (payung, bola, atau papan). Perkembangbiakan secara generatif dan vegetatif. Hifa yang berkonjugasi tidak berbentuk khusus. Contoh : Volvariella volvaceae, Auricularia polytricha, Puccinia graminis, Amanita muscaria.

STRUKTUR TUBUH BUAH JAMUR BASIDIOMYCOTINA

DEUTEROMYCOTINA Jenis jamur yang belum diketahui perkembangbiakan generatifnya. Dikenal sebagai fungi imperfecti. Perkembangbiakan dengan spora vegetatif. Hifa bersekat. Contoh : Monilia sitophyla, sebelum diketahui fase generatifnya.

SIKLUS HIDUP LUMUT

Struktur tubuh tumbuhan paku BAB 8 DUNIA TUMBUHAN Struktur tubuh tumbuhan paku Daun steril (tropofil) Daun fertil (sporofil) Batang Daun muda yang Menggulung (circinatus) Rizoid Rizom Strobilus Mikrofil Rizom Rizoid Rizom Paku berdaun besar Paku berdaun kecil Sorus pada daun tumbuhan paku

Siklus Hidup Paku Heterospora

Siklus hidup tumbuhan paku (reproduksi) BAB 8 DUNIA TUMBUHAN Siklus hidup tumbuhan paku (reproduksi)

TUMBUHAN BERBIJI (SPERMATOPHYTA) BAB 8 DUNIA TUMBUHAN TUMBUHAN BERBIJI (SPERMATOPHYTA) Pohon Perdu Herba

Gymnospermae Ciri utama: - biji tidak terlindungi oleh daging buah BAB 8 DUNIA TUMBUHAN Gymnospermae Strobilus betina Strobilus jantan Ciri utama: - biji tidak terlindungi oleh daging buah - biji terdapat pada strobilus

Contoh-contoh Gymnospermae BAB 8 DUNIA TUMBUHAN Cycas Welwitschia Ginko biloba Pinus

Gingkophyta, ciri dan karakteristik Tubuh berupa pohon besar. Merupakan tumbuhan berumah dua (dioseus). 3. Bentuk daun seperti kipas. 4. Pada musim panas dan semi berwarna hijau, pada musim gugur dam musim dingin berwarna coklat dan daun berguguran. 5. Hanya tersisa 1 spesies, yaitu Ginkgo biloba

Bentuk daun seperti kipas

Strobilus Ginko biloba

Pinophyta, Ciri dan Karakteristik Merupakan tumbuhan gymnospermae yang terbesar dari ukuran sampai jumlah anggotanya. Selalu hijau sepanjang tahun. Daun berbentuk jarum, dilapisi lapisan kutikula. Memiliki alat reproduksi berupa konus (strobilus). 1 Pohon umumnya memiliki 2 konus, konus jantan di ujung cabang, dan konus betina di bawahnya. Contohnya : Pinus merkusii

Cycadophyta

Cycadophyta, Ciri dan Morfologinya Menyerupai palem, daun tersusun roset batang. 2.Daun muda tumbuh menggulung, menyerupai tumbuhan paku. 3.Biji terbuka dan dihasilkan oleh strobilus betina. 4.Merupakan tumbuhan berumah dua (dioseus). 5.Strobilus tumbuh pada ujung batang. Contohnya : Cycas sp

Gnetophyta Gb. Melinjo _ Gnetum gnemon

Contoh Gymnospermae

Siklus hidup Obelia sp

Siklus hidup ubur-ubur (Aurellia aurita)

Daur hidup Fasciola hepatica (Cacing hati)

Keterangan Fasciola hepatica : 1. Cacing dewasa ( di hati ternak ) 2. Telur berembrio ( telur yang sudah dibuahi) 3. Larva Mirasidium ( masuk ke dalam tubuh siput ) 4. Siput air ( di dalamnya berkembang larva : Sporokist -> Redia -> Serkaria ) 5. Metakista ( larva Metaserkaria berkapsul )

Daur hidup Taenia saginata

Daur hidup Taenia solium

CACING TAMBANG ( Necator americanus / ancylostoma duodenale )

Daur hidup Ancylostoma duodenale

CACING PERUT (Ascaris lumbricoides)

Vertebrata

Struktur Trofik

Aliran Energi

Daur Biogeokimia (Daur Materi) DAUR AIR DAUR KARBON DAUR NITROGEN DAUR FOSFOR DAUR SULFUR

DAUR KARBON

DAUR NITROGEN

Daur Nitrogen Keterangan : 1) Denitrifikasi 2) Nitrifikasi 3)      Sintesis protein (anabolisme/asimilasi) 4)      Pembusukan (katabolisme/desimilasi) 5)      Amonifikasi

Daur Nitrogen Keterangan : I. Nitritasi II. Nitratasi III. Sintesis                       IV.            Denitrifikasi                        V.            Fiksasi untuk asimilasi                       VI.           Amonifikasi

DAUR FOSFOR

DAUR SULFUR

Berdasarkan gambar percobaan di bawah ini : dapat diambil kesimpulan bahwa dari proses tersebut gelembung … A. diperlukan H2O dan Hydrilla gas B. diperlukan cahaya dan air C. diperlukan CO2 dan cahaya D. diperlukan cahaya dan O2 E. dihasilkan O2 + air hydrilla

Struktur Tumbuhan

Struktur Hewan

Mekanisme kontraksi otot

Mekanisme Pembekuan Darah

Volume udara pernapasan

Sistem Ekskresi Ginjal

Organ telinga

Siklus Menstruasi

Struktur sel

Sistem Transpor membran

Grafik Percobaan Enzim

Respirasi Anaerob

Struktur Kloroplas Skema fotosintesis Keterangan : (1) O2  dan  (2) Reaksi Gelap

REAKSI GELAP (SIKLUS CALVIN-BENSON) Keterangan : 1)      6 RuBP    (6 RDP) 2)      12 PGA    (12 as. 3 fosfogliserat) 3)      12 BPG    (12 as. 1,3 biosogliserat) 4)      12 PGAL  (12 as. fosfogliseraldehid) 5)   10 PGAL  (10 dihidroksiaseton )

Struktur mitokondria

Skema umum respirasi aerob Keterangan : 1)      Glikolisis 2)      Siklus krebs (siklus asam sitrat (X) diagram 1  = O2 (X) diagram 2 = glukosa (Y)  = Transport elektron

Siklus Krebs (Asam Sitrat)