IDEOLOGI,SISTEM DAN ALIRAN KOPERASI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Manajemen Sumber Daya Manusia Koperasi
Advertisements

Administrasi Pelayanan Publik
PENGANTAR PERKOPERASIAN
PERAN KOPERASI DALAM PEREKONOMIAN DI INDONESIA
Selamat jumpa di Pelajaran Ekonomi Oleh : Dra. Hj. Poppie Komarawati M.Pd.
Bentuk-Bentuk Badan Usaha
JATI DIRI KOPERASI.
PENGAWASAN PEMILU & PERAN MAHASISWA
MAPEL : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
PERAN SERTA MASYARAKAT (PSM)
. Febriani, SE, M.Si. .  Koperasi merupakan salah satu alat untuk meningkatkan kesejahteraan. Sesuai dengan UUD 1945 pasal 33 yaitu bahwa perekonomian.
Peranan pemerintah dalam gerakan koperasi
DISKRIPSI PEREKONOMIAN INDONESIA
GOOD GOVERNANCE.
Perencanaan Partisipatif
Oleh: Kelompok V Yusrizal Rita Marlinda Suyitno Zulminiati
KOPERASI Apa itu koperasi..???.
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KOPERASI DI INDONESIA
PENGERTIAN KOPERASI UU.No.25 Th 1992
SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA
KOPERASI.
Mutu Pendidikan => Rendah
STAKEHOLDERS DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (PLH)
Konsep Koperasi Konsep Koperasi Barat
KOPERASI DI ERA GLOBAL.
Assalamu'alaikum Wr.Wb. ROZI.
KONSEP,ALIRAN DAN SEJARAH KOPERASI KONSEP KOPERASI : 1.Konsep Koperasi Barat Merupakan organisasi swasta,dibentuk oleh orang-orang yang mempunyai kesamaan.
Perkembangan Koperasi di Era Reformasi
Sistem Ekonomi.
ANALISIS STAKEHOLDER MK Manajemen Proyek S1.
Peranan Usaha Mikro, Usaha Kecil Dan Menengah (UMKM)
Good Governance Etika Bisnis.
SISTEMEKONOMI INDONESIA
Matakuliah : J0072 – Ekonomi Koperasi Tahun : 2006 Versi : R1
PENGERTIAN, ASAS DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI
Adalah cara suatu negara untuk mengatur dan mengorganisasikan kegiatan ekonomi sesuai ideologi negaranya dalam rangka mencapai kesejahteraan masyarakat.
Peranan Koperasi Dalam Pembangunan Sosial dan Ekonomi Indonesia
Bab 1 Pengertian Dasar: Manajemen dan Koperasi
MANAJEMEN UMUM.
PEREKONOMIAN INDONESIA
Ekonomi untuk SMA/MA kelas X
PENGERTIAN DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI
MANAJEMEN & LINGKUNGANNYA.
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PENGEMBANGAN KOPERASI DAN UMKM
MODEL-MODEL KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KOPERASI DAN UKM
ILMU EKONOMI Oleh : farchan bagus arzaqi
SATUAN ACARA PERKULIAHAN PENGANTAR PERKOPERASIAN
PENGANTAR PERKOPERASIAN
Sistem Ekonomi Terpusat (Government Planned Economiy)
Jati Diri Koperasi Definisi Nilai-Nilai koperasi
PENGUKURAN KINERJA SEKTOR PUBLIK
Siklus Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi
Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI.
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi
KOPERASI DAN PENGELOLAAN KOPERASI
PENGENALAN KOPERASI ITA ATHIA, S.Sos, MM PERTEMUAN 1.
Dasar Pembentukan Koperasi
PERAN PELAKU EKONOMI DALAM SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA
KOPERASI Sejarah R Aria Wiriaatmadja & E Sieburg
LANGKAH STRATEGIS DALAM MEMBANGUN MICRO FINANCE BERKELANJUTAN.
Kelemahan dan Kelebihan Otonomi Daerah
Badan Usaha Berdasarkan Lapangan Usaha Ekstraktif Agraris Manufaktur
SISTEM PEMERINTAHAN DESA Cahyono, M.Pd. FKIP UNPAS Cahyono, M.Pd. FKIP UNPAS.
DISKRIPSI PEREKONOMIAN INDONESIA
Peranan Koperasi Dalam Pembangunan Sosial Dan Ekonomi Indonesia
PENGERTIAN KOPERASI UU.No.25 Th 1992
Ekonomi Koperasi SILABI: Konsep, Aliran, dan Sejarah Koperasi
Landasan Idiil Landasar Strukturil dan gerak Landasan Mental
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
Konsep Koperasi OLEH :Deni Adriani,M.Pd
Transcript presentasi:

IDEOLOGI,SISTEM DAN ALIRAN KOPERASI SISTEM PEREKONOMIAN ALIRAN KOPERASI LIBERALI SME/KAPITALISME SISTEM EKONOMI BEBAS/LIBERAL YARDSTICK SOSIALISME/KOMUNISME SISTEM EKONOMI SOSIALIS SOSIALIS TIDAK TERMASUK LIBERALISME ATAU SOSIALISME SISTEM EKONOMI CAMPURAN PERSEMAKMURAN

ALIRAN YARDSTICK KOPERASI BERPERAN SEBAGAI ALAT PENGUKUR,PENYEIMBANG,PENETRAL DAN PENGOREKSI DAMPAK NEGATIF YANG DITIMBULKAN OLEH SISTEM EKONOMI LIBERAL HUBUNGAN GERAKAN KOPERASI DENGAN PEMERINTAH BERSIFAT NETRAL [ CAMPUR TANGAN PEMERINTAH NETRAL]

ALIRAN KOPERASI SOSIALIS KOPERASI BERPERAN DALAM MENCAPAI MASYARAKAT YANG SOSIALIS YANG BERCORAK KOLEKTIF DIMANA DISTRIBUSI DAN KEPEMILIKAN DIRENCANAKAN SECARA SENTRALISTIK HUBUNGAN KOPERASI DENGAN PEMERINTAH SANGAT KUAT DIMANA KOPERASI MENJADI ALAT PEMERINTAH SEHINGGA PRINSIP OTONOMI KOPERASI TIDAK ADA

ALIRAN PERSEMAKMURAN KOPERASI BERPERAN UNTUK MELAKSANAKAN DEMOKRASI EKONOMI [SOSKO GURU PEREKONOMIAN] UNTUK KEADILAN DAN PEMERATAAN HUBUNGAN KOPERASI DENGAN PEMERINTAH BERSIFAT KEMITRAAN DIMANA PEMERINTAH IKUT MEMPUNYAI TANGGUNG JAWAB UNTUK MENGEMBANGKAN KOPERASI TETAPI KOPERASI TETAP MEMILIKI OTONOMI DAN KEMANDIRIAN

PENDEKATAN PEMBANGUNAN KOPERASI PENDEKATAN MAKRO MENGGUNAKAN SISTEM TOP DOWN APROACH DENGAN CIRI SBB : - INISIASI PEMBENTUKAN ,PEMBINAAN , DUKUNGAN FASILITASI,REGULASI DAN KEBIJAKAN DILAKUKAN OLEH PEMERINTAH - KETERLIBATAN PEMERINTAH DALAM HAL INI KEMENTRIAN NEG KOP DAN UKM SERTA DINAS KOP TK DAERAH SANGAT TINGGI

PENDEKATAN MIKRO MENGGUNAKAN SISTEM BOTTOM UP APRROACH DENGAN CIRI SBB -PEMBINAAN KOPERASI KE ARAH IDEOLOGI JATIDIRI KOPERASI -PENYAMPAI ASPIRASI GERAKAN KOPERASI KE PADA PEMERINTAH -PIHAK YANG TERLIBAT DIANTARANYA : DEKOPIN,DEKOPINWIL DAN DEKOPINDA SERTA KOPERASI SEKUNDER DENGAN METODE PEMBINAAN KE ARAH MANAJERIAL,USAHA DAN AS- PEK ORGANISASI

TANTANGAN DAN MASALAH DALAM PEMBANGUNAN KOPERASI MANFAAT YANG BELUM NYATA DIRASAKAN ANGGOTA PELAKSANAAN USAHA YANG KURANG EFEKTIF DAN EFISIEN SEHINGGA KALAH DALAM PERSAINGAN KONFLIK ORGANISASIONAL SEPERTI HALNYA ANTARA PENGURUS DAN MANAJER ANTARA PENGURUS DAN PENGAWAS

ASPEK KEUANGAN BERUPA : -KEKURANGAN MODAL -TUNGGAKAN KREDIT -KESALAHAN PENGELOLAAN DANA [MISSMATCH] ASPEK PROFESIONALISME DAN KOMPETENSI PENGURUS YANG KURANG MEMADAI INSENTIF DAN REWARD YG RENDAH

LANGKAH LANGKAH PEMBANGUNAN KOPERASI TAHAP ANALISIS PROFIL KOPERASI YAITU MELAKUKAN DIAGNOSIS UMUM DEGAN MENELAAH HAL HAL SBB : USIA KOPERASI JUMLAH ANGGOTA JANGKAUAN WILAYAH PELAYANAN PERKEMBANGAN JENIS DAN VOLUME USAHA KOPERASI JUMLAH ASSET

TAHAP DIAGNOSIS SECARA DETAIL ANALISA EKONOMI PENDIDIKAN DAN LATIHAN DISTRIBUSI ANGGOTA POTENSI WILAYAH PELAYANAN ASPEK HUKUM KELEMBAGAAN KOPERASI

TAHAP PENYUSUNAN DAN IMPLEMENTASI PERUMUSAN KEBUTUHAN PEMBINAAN BERDASARKAN HASIL IDENTIFIKASI FAKTOR FAKTOR SEBELUMNYA MENYUSUN PROGRAM PEMBINAAN YANG TERINTEGRASI MODEL PEMBINAAN DAPAT BERBENTUK PELATIHAN,PENDAMPINGAN,ADVOKASI,KEMIT RAAN,KONSULTASI MANAJEMEN DLL IMPLEMENTASI PROGRAM

TINJAUAN BEBERAPA ASPEK ORGANISASI Dlm PEMBANGUNAN KOPERASI TINGKAH LAKU INTERNAL BUDAYA PATERNALISTIK BERDAMPAK POSITIF MAUPUN NEGATIF TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEHINGGA KURANG MENUNJANG PRINSIP ONE MAN ONE VOTE DIPERLUKAN PENYADARAN SOSIAL AGAR TERPENUHINYA PERSYARATAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN SCR DEMOKRATIS HG PADA TAHAP AWALNYA JUSTRU MEMERLUKAN KERELAAN DARI PARA SESEPUH KOPERASI

TK LAKU INTERNAL LAINNYA SEPERTI KEBERSAMAAN YANG TINGGI SEHINGGA SANGAT MENDUKUNG IKLIM PARTISIPATIF TERUTAMA PARTISIPASI EKONOMI KONFLIK OF INTEREST YANG TINGGI DIKOPERASI DIANTARA BERBAGAI PIHAK YG TERLIBAT DI KOPERASI YG DAPAT MELEMAHKAN KOPERASI

BEBERAPA HAL DETAIL YANG PERLU DITELAAH: SISTEM ORGANISASI YANG DITERAPKAN PROSES KOHESI [SALING MENGIKAT]DAN INTEGRASI KELOMPOK DIFFERENSIASI YANG ADA PADA ORGANISASI PENELAAHAN PERAN SECARA PERSONAL INSENTIF MENGENALI KEBUTUHAN DASAR SEMUA INDIVIDU /ANGGOTA YANG TERLIBAT