Pentingnya Syahadatain Mentoring Politeknik TEDC - Faisal

MARI KITA TAKLUKKAN DUNIA DENGAN SYAHADAT Ceritakan: Suatu hari Rasulullaah, mengumpulkan para pembesar Quraisy dari Bani Hasyim untuk mendakwahkan Islam. Setelah semua berkumpul, Nabi Muhammad SAW kemudian bersabda, “Wahai saudara-saudara maukah kalian aku beri satu kalimat yang dengan kalimat itu kalian akan dapat menguasai seluruh jazirah Arab?” Abu Jahal kemudian berkata, “Jangankan satu kalimat, sepuluh kalimatpun akan ku terima!” Kemudian Rasulullaah SAW bersabda, “Ucapkanlah Laa ilaaha illallaah muhammad rasulullaah..” MARI KITA TAKLUKKAN DUNIA DENGAN SYAHADAT

Seberapa penting sich Syahadatain itu....? Syahadat adalah pintu masuk ke dalam Islam Syahadat adalah intisari atau pokok ajaran Islam Syahadat adalah sistem perubahan Syahadat adalah hakikat dakwah para Rasul Syahadat memiliki keutamaan yang besar

Pintu masuk ke dalam Islam

Pokok ajaran Islam Ketundukan & kepatuhan hanya untuk Allah Allah-lah yang satu-satunya berhak diibadahi dan disembah Ketika “Laa ilaaha illallaah” terucap

Makna Laa ilaaha Illallaah... “Tidak ada yang dipercayai, tidak ada yang dimintai perlindungan, tidak ada yang dicintai, tidak ada yang diibadahi, tidak ada yang menguasai, tidak ada yang ditaati, tidak ada yang diagungkan, tidak ada yang dijadikan tumpuan, tidak ada yang dimuliakan dan tidak ada yang berhak menentukan hukum melainkan Allah SWT...” [Syaikh Said Hawwa rahimahullaah]

Pokok ajaran Islam Ketika “Muhammad rasulullaah” terucap Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah Menjadikannya teladan dalam segala hal

Sistem Perubahan Umar bin Khattab Bilal bin Rabbah Suku Aus dan Khazraj Kisahkan tentang masuk Islamnya Umar dan Bilal ra, dan terjalinnya perdamaian dan ukhuwwah antara Aus dan Khazraj setelah memeluk Islam

Hakikat dakwah para rasul

Nuh berkata, “Hai kaumku, sesungguhnya Aku adalah pemberi peringatan yang menjelaskan kepada kamu, (bahwasanya) sembahlah oleh Allah, bertakwalah kepada-Nya dan taatlah kepadaku...” (QS. Nuh: 2-3)

Dan kepada kaum Tsamud (Kami utus) saudara mereka Shaleh Dan kepada kaum Tsamud (Kami utus) saudara mereka Shaleh. Shaleh berkata: “Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya...” (QS. Hud: 61)

Memiliki keutamaan yang besar.... “Barangsiapa yang mati dalam keadaan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu pun ia pasti masuk surga.” (HR. Muslim) Dua kalimat syahadat merupakan kunci untuk membuka pintu surga. Nah, gigi-gigi pada kunci merupakan pengamalan dari syahadat tersebut. Tanpa gigi-gigi, kunci tak akan bisa digunakan untuk membuka pintu. Betul, tidak..?