Introduction Computer Networks Eko Prasetyo Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Gresik 2012

Komputer Standalone: Kendala Upgrade peralatan berlebihan. Tidak bisa berbagi data karena peralatan tidak Kompatibel? Biaya dukungan dan pelatihan membengkak ? Hilangnya data karena sebagian individu tidak membuat backup di samping sebab – sebab lainnya. Komunikasi bisnis dilakukan serampangan.

Jaringan Komputer Sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan satu dengan yang lain menggunakan protokol komunikasi tertentu melalui media komunikasi sehingga dapat berbagi informasi, program penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, hardisk, dll. Tujuan pembangunan jaringan komputer Berbagi sumber daya Komunikasi, spt: email, instant messaging, chatting Penyebaran informasi Penggunaan aplikasi bersama., spt: SIAKAD, SI diperusahaan, website,

Jaringan Komputer: Kelebihan Resource sharing (data, software, hardware) Menghemat biaya Reliabilitas tinggi (ada back-up) Skalabilitas (mampu meningkatkan kinerja sistem dengan sedikit upgrade) Media komunikasi yang efektif

Jaringan Komputer: Kekurangan Manajemen perangkat keras dan administrasi sistem Pencurian data Pemalsuan identitas Virus Keamanan data

Perangkat Jaringan Komputer >> Setidaknya satu device jaringan (biasanya) Contoh: switch, hub, router, dll >> Medium penghubung Contoh: udara (wireless), tembaga (kabel), Fiber optics (kabel) >> Protokol komunikasi Contoh: TCP, IP, IPX, HTTP, FTP, dsb.

Pemanfaatan Jaringan Komputer Perusahaan Monitoring penjualan barang di kantor cabang. Berbagi printer/hardisk dalam satu kantor. Sharing informasi Pelayanan pelanggan secara efisien. Pembelian secara online (e-commerce) Pribadi Akses ke informasi jarak jauh (browsing) Komunikasi antar individu (chatting) Hiburan interaktif (tv/radio streaming) Electronic commerce (belanja online) Pemerintah Penyebaran informasi ke masyarakat, seperti : pemilu, info pajak, edukasi masyarakat, transparansi keuangan APBD/APBN

Isu Sosial Jaringan Komputer >> Munculnya situs-situs porno di internet >> Tindak kejahatan dunia maya (cybercrime) >> Munculnya informasi yang palsu dan bisa menimbulkan masalah SARA (Suku Agama Ras Antar golongan) >> Menjalarnya penyakit gemar berlama-lama di komputer

Klasifikasi Jaringan Komputer Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data: Peer-to-peer Client Server Berdasarkan jangkauan geografis: PAN LAN MAN WAN Internet

Klasifikasi Jaringan Komputer Berdasarkan media transmisi data: Jaringan Berkabel (Wired Network) Jaringan Nirkabel(Wi-Fi) Berdasarkan teknologi pentransmisian: Broadcast link Point-to-point link

Topologi Jaringan Komputer Cara menghubungkan komputer (secara fisik) yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan

Topologi Bus Kelebihan Layout sederhana Mudah dalam implementasi dan perluasan jaringan Cocok untuk jaringan yang bersifat sementara dan kecil Lebih murah biaya perangkatnya dibanding topologi yang lain Efektif, karena hanya satu kabel yang melintasi setiap node Mengurangi beban pengelolaan kabel karena hanya sedikit kabel yang digunakan.

Topologi Bus Kekurangan Deteksi dan isolasi kesalahan sulit Panjang kabel dan jumlah node terbatas Jika ada masalah dengan kabel atau node maka seluruh jaringan menjadi down/lumpuh Biaya perawatan bisa menjadi lebih tinggi dalam jangka panjang Kinerja jaringan akan menurun ketika semakin banyak node yang ditambahkan, hal ini karena satu kabel digunakan bersama (shared bandwidth) sehingga lalau lintas data dalam kabel menjadi padat Diperlukan terminator disetiap ujung Kecepatan transfer data lebih lambat dibanding topologi yang lain.

Topologi Ring Kelebihan Jaringan sangat teratur dimana setiap perangkat memiliki akses ke token dan kesempatan untuk mengirimkan token Kinerja lebih baik daripada topologi jaringan bus pada beban berat Tidak memerlukan server jaringan untuk mengelola konektivitas antara komputer Kekurangan Satu workstation rusak atau jelek dalam Multistation Access Unit (MAU) tersebut bisa membuat masalah bagi seluruh jaringan Memindahkan, menambahkan dan perubahan perangkat dapat mempengaruhi jaringan Kartu adapter jaringan dan MAU jauh lebih mahal dibanding kartu Ethernet dan hub Lebih lambat dibandingkan jaringan Ethernet di bawah beban normal

Topologi Star Kelebihan Kinerja yang lebih baik Isolasi kesalahan perangkat sederhana. Manfaat dari sentralisasi. Mudah dalam mendeteksi kesalahan dan untuk menghapus node. Tidak ada gangguan jaringan saat menghubungkan atau memutus node. Kekurangan Ketergantungan kinerja sistem tergantung pada fungsi hub (titik kritis) Kegagalan hub akan menyebabkan jaringan tidak dapat beroperasi Kinerja dan skalabilitas jaringan tergantung pada kemampuan hub Boros kabel dan biaya pengadaan kabel yang tinggi (mahal) Perlu penanganan khusus pada kabel

Software Jaringan (Protokol) Secara harfiah berarti algoritma yang digunakan untuk berkomunikasi dalam konteks matematis. Secara istilah, protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.

Isu protokol jaringan Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer atau mesin lainnya. Melakukan metode "jabat-tangan" (handshaking). Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan. Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan. Bagaimana format pesan yang digunakan. Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak sempurna. Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang dilakukan selanjutnya Mengakhiri suatu koneksi.

Dasar desain protokol Sistem tidak menggunakan protokol tunggal untuk menangani transmisi. Sistem menggunakan satu set protokol yang menjalin kerjasama. Konsep framework diperlukan untuk membuat komunikasi ini memungkinkan untuk dilakukan. Pelapisan protokol: Memungkinkan dekomposisi tunggal protokol kompleks menjadi lebih sederhana, Protokol menjalin kerjasama tetapi juga merupakan dekomposisi fungsional, karena setiap protokol dimiliki oleh kelas fungsional, yang disebut lapisan protokol (layer).

Mengapa harus dilakukan layering (pelapisan) ? HTTP Aplikasi Telnet FTP NFS Coaxial cable Fiber optic Packet radio Media Transmisi Tanpa layering: setiap aplikasi baru harus di- implementasi kembali untuk setiap teknologi jaringan

Mengapa harus dilakukan layering (pelapisan) ? Solusi: diberi layer antara yang menyediakan abstraksi unik untuk bermacam-macam teknologi jaringan Aplikasi Telnet FTP NFS HTTP Layer antara Coaxial cable Fiber optic Packet radio Media Transmisi

Model referensi arsitektur jaringan Model referensi jaringan terbuka OSI (OSI Reference Model for open networking) adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. Model ini disebut juga dengan model “Model tujuh lapis OSI” (OSI seven layer model). Model yang lain: TCP/IP, Darpa.

Model Referensi OSI

Perbandingan: OSI, DARPA, TCP/IP

Standart IEEE dalam jaringan The 802 working groups. The important ones are marked with *. The ones marked with  are hibernating. The one marked with † gave up.

ANY QUESTIONS ?