Introducing ZAMAN NEOLITHIKUM

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DASAR-DASAR SENI BUDAYA. Adaptif Pengertian Kebudayaan dan Seni.
Advertisements

ASAL-USUL DAN PERSEBARAN MANUSIA DIKEPULAUAN INDONESIA
MASA PRA AKSARA DI INDONESIA
KD : 1.2 MASA PRA-AKSARA DI INDONESIA
PRESENTATION IPS KELOMPOK 3 Ahda thirdaza p.p Albertus Riski Zihat
PERSEBARAN NENEK MOYANG BANGSA INDONESIA
KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA
geografi budaya agus sudarsono nurhadi 2014
SEJARAH SENI RUPA TOPIK 9 SENI RUPA PRA SEJARAH INDONESIA
Nenek moyangku seorang pelaut
ZAMAN MEGALITIKUM Kebudayaan megalithikum adalah kebudayaan yang menghasilkan bangunan-bangunan dari batu besar yang muncul sejak zaman Neolithikum dan.
Peradaban di Lembah Sungai Mekong
ZAMAN BATU.
BAHASA SEJARAH TUGAS MATA PELAJARAN OLEH KELOMPOK 2 KELAS 7B SBI NO.10 SMPN 1 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 MOJOKERTO 2007 ( KEHIDUPAN MANUSIA PURBA.
MATERI PEMBELAJARAN PKn Untuk Kelas VII/II Kurikulum 2013
NAMA KELOMPOK: ADELIA PRATIWI 2.ALVIAN YUAN MILE 3.ANNISA AULIA RAHMA
PELATIHAN PENDATAAN KELUARGA TAHUN 2015 BAGI MANAJER DESA
NAMA KELOMPOK: B X ak 4 MULAI.
SEJARAH INDONESIA.
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI MASA PRA-AKSARA MASYARAKAT INDONESIA
ZAMAN LOGAM Oleh : Nanda Ade Ilma Nurtriana PROGAM STUDI MATEMATIKA
Kebudayaan Masyarakat Prasejarah di Indonesia
Presentasi Perkenalan SDMM ISO 9001: 2008
SEJARAH KEBUDAYAAN INDONESIA
NAMA KELOMPOK X-IIS3 SEJARAH NEOLITIKUM
Introducing music genre
RAPAT PENGENDALIAN PROGRAM KEPENDUDUKAN, KELUARGA BERENCANA
Perilaku Konsumen Motivasi Konsumen
EKA ARYANI KORELASI ANTARA KETERAMPILAN SOSIAL DENGAN RESILIENSI PADA SISWA KELAS XII SMK NEGERI 1 SALAM PASCA BENCANA LAHAR DINGIN MERAPI.
introducing Kunjungan Industri
KELOMPOK MESOLITIKUM ALI AKBAR ELDINO DREINANDI SAKA DHEVA
Ciri-ciri Sosial, Budaya, Ekonomi dan Kepercayaan Masyarakat
ETNOGRAFI.
Praktek Wawancara & Liputan
Asal usul penyebaran ras nenek moyang Indonesia “proto melayu dan deutro melayu” ANDREAS RAGA D
MASA PRA AKSARA DI INDONESIA
ZAMAN MEGALITIKUM Di susun oleh Taufik Silvan W. Rengganis Rilisia D.
Alat – Alat yang Diguganakan oleh Manusia Purba
ASAL-USUL DAN PERSEBARAN MANUSIA DIKEPULAUAN INDONESIA
CORAK KEHIDUPAN DAN KEBUDAYAAN MASYARAKAT PRA AKSARA
Keragaman Suku Bangsa di Indonesia
Pokok Bahasan: Fungsi Manajemen Keuangan dan Akuntansi dalam Bisnis
Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal
MEGALITIKUM NAMA ANGGOTA KELOMPOK : ADAMAS ADHY PRASETYA
Diluvium (Pleistosen)
HASIL KEBUDAYAAN MANUSIA ZAMAN PRAAKSARA
Kelompok 1 Ika Pramita Putri Iftitachul Maghfira A Anastasya Puti R
Sa hyunh.
Introducing Management
Algoritma dan Pemrograman FUNGSI (FUNCTION)
Tugas Sejarah Wajib kelas X IPS 2
Bisa di akses dengan alamat :
SOSIALISASI UKL MKKS SMP SWASTA SURABAYA
Algoritma dan Pemrograman ARRAY (LARIK) - Prakt
DARI BEBRBURU MERAMU SAMPAI BERCOCOK TANAM
Fauzan Pradana Linggih (M ) Nurmajid Hidayatullah (M )
KONSULTASI AHU ONLINE HOTEL BASKO 2 MARET 2016 PADANG
Oleh : Miftachul Janah ( )
SUKU BUNGA Nama : Yoga Raditya A. NBI :
Bab.4 KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA Kelompok 4. X-6 Nama Anggota : 1. Firizki Rahayu Maharani 2. Febri Nuryadi 3. Fredrik Ariel.O 4. Erlando 5. Widya.
1 Pertemuan 1 Seni Rupa Pra Sejarah Matakuliah: U0072|Sejarah Seni Rupa Barat Tahun: 2005 Versi: 1.
Sejarah Wajib X. Bayangkan saja ada lebih dari 500 suku bangsa Indonesia, sungguh merupakan kekayaan bangsa yang tidak dimiliki oleh negara lain. Namun.
SOSIALISASI UKL MKKS SMP SWASTA SURABAYA
Catt : Lit = Batu Kum = Zaman
PERSEBARAN NENEK MOYANG BANGSA INDONESIA
BAB 2 : ZAMAN PRASEJARAH DI MALAYSIA
KUMPULAN SUCCESS AHLI KUMPULAN SYURIANTI BT YUSOFF L
HASIL BUDAYA YANG BERKEMBANG PADA KEHIDUPAN MASYARAKAT PRA AKSARA
BAB 2 : ZAMAN PRASEJARAH DI MALAYSIA
KONDISI KEPULAUAN INDONESIA. NENEK MOYANG BANGSA INDONESIA Untuk mengetahui asal nenek moyang bangsa Indonesia, kita bisa menggunakan dua cara, yakni.
Transcript presentasi:

Introducing ZAMAN NEOLITHIKUM PRESENTASI SEJARAH Introducing ZAMAN NEOLITHIKUM This presentation demonstrates the new capabilities of PowerPoint and it is best viewed in Slide Show. These slides are designed to give you great ideas for the presentations you’ll create in PowerPoint 2010! For more sample templates, click the File tab, and then on the New tab, click Sample Templates.

Peninngalan di Zaman Neolithikum Kebudayaan di Zaman Neolithikum Pokok Bahasan 1 Masa Zaman Neolithikum 2 Peninngalan di Zaman Neolithikum 3 Kebudayaan di Zaman Neolithikum Introducing Zaman Neolithikum

Masa Zaman Neolithikum 1 Masa Zaman Neolithikum Introducing Zaman Neolithikum

Masa Zaman Neolithikum Kira-kira 2000 tahun SM, telah datang bangsa-bangsa baru yang memiliki kebudayaan lebih maju dan tinggi derajatnya. Mereka dikenal sebagai bangsa Indonesia Purba. -CIRI-CIRI ZAMAN NEOLITIKUM- Peralatan sudah dihaluskan dan diberi tangkai. Alat yang digunakan antara lain kapak persegi dan lonjong. Pakaian terbuat dari kulit kayu dan kulit binatang. Perhiasan terbuat dari kulit kerang, terrakota dan batu. Tempat tinggal menetap (sedenter). Memiliki kemampuan bercocok tanam. Menganut kepercayaan Animisme dan Dinamisme.

Masa Zaman Neolithikum -CARA HIDUP- Cara hidup zaman neolithikum membawa perubahan-perubahan besar, karena pada zaman itu manusia mulai hidup berkelompok kemudian menetap dan tinggal bersama dalam kampung. Berarti pembentukan suatu masyarakat yang memerlukan segala peraturan kerja sama. Pembagian kerja memungkinkan perkembangan berbagai macam dan cara penghidupan di dalam ikatan kerjasama itu. Dapat dikatakan pada zaman neolithikum itu terdapat dasar-dasar pertama untuk penghidupan manusia sebagai manusia, sebagaimana kita dapatkan sekarang.

Organize with Sections Jenis Manusia di Zaman Neolitikum Pendukung kebudayaan ini adalah Homo Sapien dengan ras Mongoloide (mayoritas) dan ras Austromelanosoide (minoritas). Organize with Sections

Peninggalan di Zaman Neolitikum 2 Peninggalan di Zaman Neolitikum Introducing Zaman Neolithikum

Peninggalan di Zaman Neolithikum 1. Kapak Persegi Misalnya : Beliung, Pacul dan Torah untuk mengerjakan kayu. Ditemukan di Sumatera, Jawa, bali, Nusa Tenggara, Maluku, Sulawesi dan Kalimantan. Fungsi: sebagai cangkul/pacul. sebagai alat pahat/alat untuk mengerjakan kayu sebagaimana lazimnya pahat. Bahan untuk membuat kapak disamping dibuat dari batu api/chalcedon yang hanya dipergunakan sebagai alat upacara keagamaan, azimat atau tanda kebesaran.

Peninggalan di Zaman Neolithikum 2. Kapak Bahu Kapak Bahu, sama seperti kapak persegi, hanya di bagian yang diikatkan pada tangkainya diberi leher. Hanya di temukan di Minahasa. 3. Kapak Lonjong Kapak Lonjong banyak ditemukan di Irian, Seram, Gorong, Tanimbar, Leti, Minahasa dan Serawak. Fungsi : sebagai cangkul/pacul.

Alur Penyebaran Kebudayaan Neolitikum di Indonesia Zaman Neolithikum Alur Penyebaran Kebudayaan Neolitikum di Indonesia

Peninngalan Lainnya 4. Gerabah dari tanah liat Gerabah dari tanah liat, ditemukan di pantai selatan Pulau Jawa (antara Yogyakarta-Pacitan), Kaliumpang (Sulawesi), Melolo (Sumba). Gerabah memegang peranan penting sebagai wadah atau tempat yang digunakan untuk keperluan sehari-hari maupun u

Peninngalan Lainnya 5. Perhiasan (gelang dan kalung dari batu indah) Jenis perhiasan ini banyak di temukan di wilayah jawa terutama gelang-gelang dari batu indah dalam jumlah besar walaupun banyak juga yang belum selesai pembuatannya. Bahan utama untuk membuat benda ini di bor dengan gurdi kayu dan sebagai alat abrasi (pengikis) menggunakan pasir. Selain gelang ditemukan juga alat-alat perhisasan lainnya seperti kalung yang dibuat dari batu indah pula. Untuk kalung ini dipergunakan juga batu-batu yang dicat atau batu-batu akik.

Peninggalan Lainnya 6. Pakaian dari kulit kayu Pada zaman ini mereka telah dapat membuat pakaiannya dari kulit kayu yang sederhana yang telah di perhalus. Pekerjaan membuat pakaian ini merupakan pekerjaan kaum perempuan. Pekerjaan tersebut disertai pula berbagai larangan atau pantangan yang harus di taati. Sebagai contoh di Kalimantan dan Sulawesi Selatan dan beberapa tempat lainnya ditemukan alat pemukul kulit kayu. Hal ini menunjukkan bahwa orang-orang zaman neolithikum sudah berpakaian.

Peninggalan Lainnya 7. Tembikar (Periuk belanga) Bekas-bekas yang pertama ditemukan tentang adanya barang-barang tembikar atau periuk belanga terdapat di lapisan teratas dari bukit-bukit kerang di Sumatra, tetapi yang ditemukan hanya berupa pecahan-pecahan yang sangat kecil. Walaupun bentuknya hanya berupa pecahan-pecahan kecil tetapi sudah dihiasi gambar-gambar. Di Melolo, Sumba banyak ditemukan periuk belanga yang ternyata berisi tulang belulang manusia.

Kebudayaan di Zaman Neolithikum 3 Kebudayaan di Zaman Neolithikum Introducing Zaman Neolithikum

Kebudayaan di Zaman Neolithikum ♣ Religi (Kepercayaan) Pada masa ini kepercayaan masyarakat semakin bertambah, bahkan masyarakat juga mempunyai konsep tentang apa yang terjadi dengan seseorang yang telah meninggal yaitu penghormatan dan pemujaan kepada roh nenek moyang sebagai suatu kepercayaan yang disebut dengan Animisme. Serta kepercayaan bahwa benda-benda disekitar kita memiliki jiwa atau kekuatan yang disebut dengan Dinamisme.

Kebudayaan di Zaman Neolithikum ♣ Ekonomi Dengan dikenalnya sistem bercocok tanam, maka ada banyak waktu yang terluang yaitu waktu antara musim tanam hingga datangnya musim panen. Pada saat itulah mereka mulai mengembangkan perekonomian mereka dengan mengenal sistem barter, dimana terjadi pertukaran barang dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup mereka. Sistem barter merupakan langkah awal bagi munculnya sistem perdagangan/ sistem ekonomi dalam masyarakat. Untuk memperlancar diperlukan suatu tempat khusus bagi pertemuan antara pedagang dan pembeli yang pada perkembangannya disebut dengan pasar. Melalui pasar masyarakat dapat memenuhi sebuah kebutuhan hidupnya.

Kebudayaan di Zaman Neolithikum ♣ Adat Istiadat Peninggalan kebudayaan manusia pada masa bercocok tanam semakin banyak dan beragam, kebudayaan semakin berkembang pesat, manusia telah dapat mengembangkan dirinya untuk menciptakan kebudayaan yang lebih baik dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya, pada masa Neolithikum budaya manusia telah maju dengan pesat. Berbagai macam pengetahuan telah dikuasai, misalnya pengetahuan tentang perbintangan, pranatamangsa (cara menentukan musim berdasarkan perbintangan atau tanda-tanda lainnya), pelayaran, kalender (menentukan hari baik atau buruk)

Kebudayaan di Zaman Neolithikum ♣ Kesenian Banyak unsur-unsur kebudayaan Neolithikum yang masih hidup hingga sekarang. Salah satunya adalah kesenian seperti pertenunan dengan menggunakan tenun gendong. Unsur-unsur lainnya yang dapat disebutkan dan masih hidup hingga sekarang misalnya gamelan dan wayang.

Tenun Gendong Gamelan Kesenian Wayang

Alur Penyebaran Kebudayaan Neolitikum di Indonesia

Tenun Gendong

Gamelan

Wayang