INFORMATIKA DAN KOMUNIKASI KESEHATAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Konsep Promosi Kesehatan
Advertisements

OLEH : Yonrizal Nurdin Staf Pengajar Pada PSIK-FK Unand
PROMOSI KESEHATAN.
KONSEP PROMOSI KESEHATAN
INDIKATOR PENCAPAIAN PROGRAM PROMOSI KESEHATAN
PROMOSI KESEHATAN.
Sesi 5: KONSEP PROMOSI KESEHATAN
Oleh : Dr. Edison, MPH Bagian IKM Fakultas Kedokteran Unand
KKN 2011/2012.  Pendidikan  Kesehatan  Daya beli.
Bab 1: PENGERTIAN DAN PERKEMBANGAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Social Determinant of Health
PENGANTAR PROMOSI KESEHATAN
PROSES BELAJAR MENGAJAR DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN
Dr. Leonardo W. Permana, MARS.
Health Promotion Introduction dr. Harun Al Rasyid, MPH.
KONSEP PROMOSI KESEHATAN
HE-HP UWK-14-FK-RST.
KONSEP DAN PRINSIP PROMOSI KESEHATAN
KONSEP PROMOSI KESEHATAN
PENDIDIKAN KESEHATAN, PENDIDIK KESEHATAN, dan PROMOSI KESEHATAN Lita Sri Andayani, SKM, MKes Dept. PKIP FKM USU.
KONSEP PROMOSI KESEHATAN
PENDIDIKAN KESEHATAN NURUL AINI NURUL_AINI/PROMKES_2017/AKBID JEMBER.
Promosi Kesehatan Oleh, Lita Sri Andayani, SKM, Mkes
OLEH REZQI HANDAYANI, M.P.H., Apt
DASAR PROMKES Kismi M. M.Kes.
DASAR PROMOSI KESEHATAN
DASAR PROMOSI KESEHATAN
KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN OLEH NURUL AINI
Pembangunan Kesehatan dan Pembangunan Nasional
Pengembangan Sikap & Perilaku Masyarakat terhadap kesehatan
DASAR PROMOSI KESEHATAN
Komunikasi Kesehatan Oleh Nurhalina, SKM.
INDIKATOR PENCAPAIAN PROGRAM PROMOSI KESEHATAN
Sarana dan program Pengembangan SDM Kesehatan Masyarakat
Fase 4 : DIAGNOSIS PENDIDIKAN DAN ORGANISASI
Strategi Promosi Kesehatan
KONSEP PROMOSI KESEHATAN
PERILAKU ORGANISASI perilaku manusia dalam organisasi.
PROMOSI KESEHATAN.
DIMENSI PENDIDIKAN KESMAS
Pengembangan Sikap & Perilaku Masyarakat terhadap kesehatan
PERTEMUAN II DAN III Dasar- dasar Pendidikan Kesehatan
PERTEMUAN 2 dan 3 DASAR – DASAR PENDIDIKAN KESEHATAN
PENDIDIKAN KESEHATAN WIWIK AFRIDAH.
Konsep Promosi Kesehatan
8/8/2018 PROMOSI KESEHATAN.
SISTEM PELAYANAN KESEHATAN PERTEMUAN 12
ILMU PERILAKU KESEHATAN
Erwin Nur Rif’ah, Ph. D November 2017
Pembangunan Kesehatan dan Pembangunan Nasional
SEJARAH PROMOSI KESEHATAN
KONSEP PROMOSI KESEHATAN
1 PENGERTIAN DAN PERKEMBANGAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT.
Konsep Promosi Kesehatan O l e h : RAMLI. Pendahuluan Promkes (Health Promotion) Bagian dari Five Level Prevention Upaya memasarkan, Penyebarluasan, Memperkenalkan.
KONSEP PROMOSI KESEHATAN
PROMOSI KESEHATAN Oleh: Siti Masfiah, SKM, M.Kes, MA
PENDIDIKAN KESEHATAN Budi Widiyanto. a. Pengertian Pendidikan kesehatan b. Konsep Pendidikan Kesehatan c. Upaya Pendidikan Kesehatan d. Peran pendidikan.
“a highly respected public health figure” Guru Besar Promosi Kesehatan
Latar Belakang & Ruang Lingkup Promosi K3
Konsep Promosi Kesehatan
PROMOSI KESEHATAN. 2 KAMPUNG (URBAN SLUM) Pasar—Traditional Market.
KONSEP PROMOSI KESEHATAN. PROMOSI KESEHATAN suatu proses memberdayakan atau memandirikan masyarakat untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya.
Bahan Kuliah P KONSEP PROMOSI KESEHATAN Wahyudin,S.Kp.
PENDIDIKAN DAN PROMOSI KESEHATAN
Sesi 3: Sejarah Promosi Kesehatan
PERBEDAAN ANTROPOLOGI DAN SOSIOLOGI
DASAR PROMOSI KESEHATAN
Visi Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA:
Pendidikan Kesehatan Dalam Masyarakat
KONSEP PENDIDIKAN KESEHATAN Ismuntania siregar., M.KEP.
Transcript presentasi:

INFORMATIKA DAN KOMUNIKASI KESEHATAN DASAR ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

MENU INFORMATIKA DAN KOMUNIKASI KESEHATAN PROMOSI KESEHATAN

INFORMATIKA KESEHATAN Istilah "informatika kesehatan" membahas metode pengumpulan, kompilasi, dan menyajikan informasi kesehatan.

KOMUNIKASI KESEHATAN Sementara istilah "komunikasi kesehatan" berhubungan dengan bagaimana kita memandang informasi, menggabungkan informasi, dan menggunakan informasi untuk membuat keputusan. Dengan demikian, secara bersamaaan kedua konsep tadi adalah tentang informasi dari mulai tahap pengumpulan sampai tahap penggunaannya.

INFORMATIKA DAN KOMUNIKASI KESEHATAN Bidang kesehatan informatika dan komunikasi kesehatan telah berkembang seiring dengan kecepatan internet. Bidang ini memiliki implikasi untuk sebagian besar aspek kesehatan masyarakat, serta pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, kita akan fokus pada isu - isu kunci di masing komponen yang disebutkan di atas ini dari bidang Informatika dan Komunikasi Kesehatan.

ASPEK-ASPEK DARI INFORMATIKA DAN KOMUNIKASI KESEHATAN

ASPEK-ASPEK DARI INFORMATIKA DAN KOMUNIKASI KESEHATAN Mengumpulkan data: Darimana data kesehatan masyarakat dikumpulkan? Mengumpulkan informasi: Bagaimana informasi kesehatan masyarakat disusun atau disatukan untuk mengukur kesehatan sebuah populasi? Menyajikan informasi: Bagaimana kita bisa mengevaluasi kualitas informasi kesehatan masyarakat? Mengartikan informasi: Faktor apa yang mempengaruhi tentang bagaimana kita memandang informasi kesehatan masyarakat? Menyisir informasi: Jenis informasi apa yang dibutuhkan untuk digabungkan sebagai dasar membuat keputusan kesehatan? Pengambilan keputusan: Bagaimana kita memanfaatkan informasi untuk membuat keputusan kesehatan?

WHERE DOES PUBLIC HEALTH DATA COME FROM? Data kesehatan masyarakat dikumpulkan dengan berbagai cara Metode ini sering disebut sebagai surveilans kesehatan masyarakat. Data jenis ini berasal dari beragam jenis sumber. Akan sangat membantu, bagaimanapun, untuk mengklasifikasikan sumber-sumber ini menurut cara mereka dikumpulkan.

WHERE DOES PUBLIC HEALTH DATA COME FROM? Data dari sumber yang berbeda dan kemudian digabungkan untuk menciptakan sistem data kesehatan terpadu atau database yang bisa cepat dan fleksibel diakses oleh komputer untuk mengatasi berbagai pertanyaan. Sistem ini memiliki potensi besar untuk memberikan informasi yang berguna untuk berkontribusi terhadap kesehatan masyarakat berbasis bukti

WHERE DOES PUBLIC HEALTH DATA COME FROM? Informasi ini dapat membantu menjelaskan masalah, memeriksa etiologi, membantu rekomendasi berbasis bukti, dan memeriksa opsi pelaksanaan, serta membantu mengevaluasi hasilnya. Meskipun Informasi ini mempunyai potensi besar, database terintegrasi ini juga menciptakan potensi penyalahgunaan paling banyak terkait informasi kesehatan yang vital. Dengan demikian, melindungi privasi Data sekarang menjadi perhatian besar sebagai bagian dari pengembangan terpadu database.

HOW IS PUBLIC HEALTH INFORMATION COMPILED TO MEASURE THE HEALTH OF A POPULATION? Pengukuran yang meringkas kesehatan populasi adalah disebut dengan ukuran status kesehatan penduduk. Selama lebih dari satu abad, profesional kesehatan masyarakat telah berfokus pada bagaimana meringkas status kesehatan dalam populasi besar, seperti negara dan kelompok besar di dalam negara-misalnya, laki-laki dan perempuan atau kelompok ras besar dari suatu negara tertentu. Di abad 20, dua pengukuran menjadi standar untuk diringkas status kesehatan penduduk yaitu angka kematian bayi dan angka harapan hidup.

HOW IS PUBLIC HEALTH INFORMATION COMPILED TO MEASURE THE HEALTH OF A POPULATION? Ukuran-ukuran lain yang bisa digunakan: Harapan hidup disesuaikan kesehatan/Health adjusted life expectancy (HALE) untuk meringkas kesehatan populasi. HALE Pengukuran dimulai dengan harapan hidup dan kemudian digabungkan pengukuran kualitas kesehatan. WHO memanfaatkan data survei untuk mendapatkan pengukuran kualitas kesehatan suatu negara secara keseluruhan. Disability—adjusted life year (DALY), telah dikembangkan dan digunakan oleh WHO untuk memungkinkan perbandingan dan perubahan berdasarkan kategori penyakit dan kondisi

HOW CAN WE EVALUATE THE QUALITY OF THE PRESENTATION OF HEALTH INFORMATION? Memiliki informasi tidak cukup. Peran kunci dan alat penting kesehatan masyarakat adalah untuk secara efektif menyajikan informasi dengan cara-cara yang berfungsi sebagai dasar pemahaman dan pengambilan keputusan. Isu presentasi informasi semakin penting dan semakin kompleks. Mereka membutuhkan studi dari berbagai macam disiplin dari media massa, grafis komputer, hingga statistik. Informasi kesehatan masyarakat sering disajikan sebagai grafik, Grafis membuat gambar di pikiran kita tentang apa yang sedang terjadi dan sebuah gambar benar-benar bernilai seribu kata

HOW CAN WE EVALUATE THE QUALITY OF THE PRESENTATION OF HEALTH INFORMATION? Isu kualitas adalah kunci penyajian informasi. Internet semakin menjadi sumber utama informasi kesehatan masyarakat untuk pengguna Jadi, saat kita mempunyai perhatian pada kualitas, kita perlu memiliki seperangkat kriteria untuk menilai kualitas informasi yang disajikan di Internet.

WHAT FACTORS AFFECT HOW WE PERCEIVE PUBLIC HEALTH INFORMATION? Terlepas dari seberapa akurat informasi disajikan, komunikasi juga perlu mempertimbangkan bagaimana informasi tersebut dirasakan oleh si penerima. Karena itu, kita juga perlu melihat faktor yang mempengaruhi persepsi informasi atau interpretasi subyektif tentang apa arti informasi bagi sebuah individu.

WHAT FACTORS AFFECT HOW WE PERCEIVE PUBLIC HEALTH INFORMATION? Setidaknya ada tiga jenis efek yang bisa sangat mempengaruhi kita persepsi tentang potensi bahaya dan manfaat. 1. efek ketakutan/dread effect, 2. efek keakraban/familiarity effect, dan 3. efek yang tidak terkendali/uncontrolling effect.

WHAT TYPE OF INFORMATION NEEDS TO BE COMBINED TO MAKE HEALTH DECISIONS? Analisis keputusan berfokus pada tiga jenis informasi utama yang perlu digabungkan sebagai dasar pengambilan keputusan. Kita bisa lebih memahami jenis informasi ini dengan mengajukan pertanyaan berikut: Seberapa besar kemungkinan ? Seberapa penting ? Seberapa cepat ?

HOW DO WE UTILIZE INFORMATION TO MAKE HEALTH DECISIONS? Ada dua pertanyaan kunci yang bisa kita minta untuk mendapatkan pemahaman bagaimana kita menggunakan informasi untuk membuat keputusan kesehatan: Bagaimana sikap kita mengambil risiko mempengaruhi cara kita membuat keputusan? Bagaimana kita menggunakan informasi ke dalam keputusan kita?

HOW DO WE UTILIZE INFORMATION TO MAKE HEALTH DECISIONS? Ada tiga pendekatan dasar untuk pengambilan keputusan klinis yaitu : inform of decision, Informed consent, and shared decision making.

Promosi kesehatan

DEFINISI PENDIDIKAN KESEHATAN Pendidikan kesehatan adalah kombinasi berbagai pengalaman yang dirancang untuk membantu individu secara sukarela merubah perilakunya sehingga kondusif dengan kesehatan (Lawrence Green) Pendidikan kesehatan adalah aktivitas komunikasi yang diarahkan guna mencegah sakit yang bertujuan mempengaruhi kepercayaan, sikap, serta perilaku masyarakat (Tanahill)

Pengetahuan PK Sikap Kesadaran Keputusan Masyarakat Praktek TUJUAN PENDIDIKAN KESEHATAN ADALAH MENDORONG BERLANGSUNGNYA PERUBAHAN PADA: Pengetahuan Sikap Kesadaran PK Keputusan Masyarakat Praktek

Tujuan-tujuan HE PERUBAHAN PERILAKU: (-)  (+) PEMBINAAN PERILAKU: (+)  (+++) PENGEMBANGAN PERILAKU  sosialisasi kebiasaan perilaku bersih dan sehat pada masa kanak-kanak

Implementasi HE HE  predisposisi : menggugah kesadaran/pengetahuan tentang kesehatan (KIE, penyuluhan dsb) > PKM HE  enabling : memberdayakan masyarakat sehingga mampu menyelenggarakan sarana/prasarana > PPM HE  reinforcing : membentuk reference bhv, mendorong adanya UU > Diklat, Advokasi

HE atau Health promotion ? Pengetahuan baik tidak diikuti PL baik Faktor pendukung ? WHO (1980) perubahan PL dapat terjadi jika ada HE dan perubahan lingkungan (fisik, sosial budaya, politik, ekonomi) Promosi kesehatan : HE + upaya fasilitasi perubahan PL

DEFINISI PROMOSI KESEHATAN Promosi kesehatan adalah suatu proses membantu individu dan masyarakat meningkatkan kemampuan dan keterampilannya mengontrol berbagai faktor yang berpengaruh pada kesehatan sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatannya (WHO) Promosi kesehatan adalah kombinasi dari pendidikan kesehatan dan faktor-faktor organisasional, ekonomi, lingkungan yang seluruhnya mendukung terciptanya perilaku yang kondusif dengan kesehatan (Wong Mee Lian)

The meaning of health promotion QUESTION “What is health promotion?”

a. Definitions of health promotion a strategy “aimed at informing, influencing and assisting both individuals and organizations so that they will accept more responsibility and be more active in matters affecting mental and physical health” (Lalonde, 1974)

a. Definitions of health promotion (cont.) The Ottawa Charter for Health Promotion (WHO, 1986) “The process of enabling people to increase control over, and to improve, their health”

Health promotion “is the process of enabling people and communities to increase control over factors that influence their health, and thereby to improve their health” (WHO, Ottawa Charter, 1986, adapted)

b. Consensus re. the defining characteristics of health promotion 1. GOAL: “Enhancement of health” Positive health & enhancement of well-being Achieving health for all Holistic health 2. PERSPECTIVE: HP takes a socio-cultural perspective In understanding the nature & origins of an issue or problem In responding to an issue/problem

Defining characteristics of HP (cont.) 3. MECHANISM: HP “empowers” individuals & communities increases their control over decisions that affect their health 4. FOCUS: Instrumental actions & processes directed at: Environmental factors Reducing inequities Reducing impact of broader determinants of health Shifting balance of resources towards prevention Reorienting health services Individual factors

PERKEMBANGAN TERKINI

Recent international developments in health promotion 1974: “A new perspective on the health of Canadians” (The “Lalonde Report”) Health field concept Human biology Environment Lifestyle Health care organization Strategies Health promotion Regulatory Research Health care efficiency Goal setting

Recent international developments in health promotion (cont.) 1978: The declaration of Alma Ata conference on primary care 1984: Discussion document on the concepts and principles of health promotion HP involves population as a whole Action on determinants of health Combines diverse approaches Aims at public participation Health professionals have enabling role

International conferences on health promotion 1986: 1st International Conference on Health Promotion: “Ottawa Charter for Health Promotion” 1988: 2nd International Conference on Health Promotion: “The Adelaide recommendations: Healthy public policy” 1991: 3rd International Conference on Health Promotion: “The Sundsvall statement on supportive environments for health” 1997: 4th International Conference on Health Promotion: “The Jakarta declaration on health promotion” (alliances)

International conferences on health promotion More recently WHO, through the Bangkok Charter (2005) has reviewed the strategies for health promotion in a globalised world as the context for health promotion has changed markedly since the Ottawa Charter. In particular, increasing health inequalities, environmental degradation, new patterns of consumption and communication, and increasing urbanisation.

Action areas for health promotion Building healthy public policy Creating supportive environments Strengthening community action Developing personal skills Reorienting health services (Ottawa Charter, 1986)

Other recent developments Development of a “settings” approach Development of evaluation and quality assurance Synthesis of evidence regarding effectiveness of health promotion Best practices in health promotion

Visi HP Meningkatnya kemampuan masyarakat untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatannya, fisik, mental dan sosial sehingga produktif secara ekonomi dan sosial

Misi HP Advokasi  upaya meyakinkan para pengambil kebijakan agar memberikan dukungan berbentuk policy atau keputusan politis Mediasi  mengembangkan jejaring/kemitraan lintas program/lintas sektor Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memecahkan masalah kesehatan

Strategi HP Global strategy WHO (1984) Advocacy Social support Empowerment Piagam Ottawa (1986) Kebijakan berwawasan kesehatan Lingkungan yang mendukung Reorientasi yankes Keterampilan individu Gerakan masyarakat

Ruang lingkup PK Dimensi sasaran Dimensi tempat pelaksanaan Dimensi tingkat pelayanan Dimensi metode dan cara

Dimensi sasaran PK individual dengan sasaran individu PK kelompok dengan sasaran kelompok PK masyarakat dengan sasaran komunitas dan masyarakat

Dimensi sasaran PK Berdasarkan aspek sosiodemografi > jenis kelamin, umur, etnik, status kawin, tempat tinggal, pekerjaan, pendidikan Berdasarkan aspek daur hidup > bayi-balita-anak-remaja-dewasa-orang tua

Dimensi tempat pelaksanaan (Mullen, 1995 / HE Quarterly 22) Di sekolah (schools) dengan sasaran murid, guru, karyawan, orang tua/wali murid dan komunitas sekitar sekolah Di rumah sakit/saryankes (health care sites) dengan sasaran pasien, keluarga dan pengunjung Di tempat kerja (work sites) dengan sasaran pekerja, manajemen atau pemilik (owner) Di komunitas (communities) dengan sasaran masyarakat umum atau tersegmentasi Di pasar konsumen (consumer marketplace)

Dimensi tingkat pelayanan (Leavel dan Clark) Promosi kesehatan (health promotion) Perlindungan khusus (specific protection) Diagnosis dini dan pengobatan segera (early diagnosis and prompt treatment) Pembatasan cacat (disability limitation) Rehabilitasi dan pemulihan (rehabilitation and recovery)

Metode Metode berdasarkan jumlah sasarannya dibagi menjadi 3 : Individual : Bimbingan Penyuluhan dan Wawancara     Kelompok - Kelompok besar: Ceramah dan Seminar - Kelompok Kecil : Diskusi Kelompok , Curah Pendapat, Snowballing, Buzz group, role play dan simulasi Massal : Ceramah, pidato,diskusi, simulasi, media surat kabar dan televisi, Billboard

Metode Merubah Pengetahuan - Ceramah - Presentasi - Wisata karya -     Curah pendapat -     Seminar -     Panel Merubah Sikap - Diskusi kelompok -     Tanya jawab -     Role playing -     Film / Video -     Tape recorder -     Simulasi  Merubah Perilaku - Latihan sendiri -     Bengkel kerja -     Demonstrasi -     Eksperimen

Peran ahli PKM: Membantu upaya promosi, prevensi, pengobatan dan rehabilitasi Membantu proses pemberdayaan masyarakatpenggalangan kerjasama antar lembaga yang peduli pada kesehatan masyarakat Menyiapkan bahan, alat serta media pendidikan kesehatan serta melakukan KIE, kampanye dan sosialisasi program kesehatan Membantu pengembangan SDM petugas dalam bidang PK dan perilaku kesehatan

Strategi pendekatan PK Pendekatan individual melalui kegiatan komunikasi interpersonal dan konseling Pendekatan sosial dengan sasaran kelompok atau masyarakat melalui penyuluhan massal dengan menggunakan media massa Pendekatan institusional dengan sasaran institusi, organisasi serta lembaga masyarakat termasuk pemerintah, ormas/orsospol/LSM guna memperoleh dukungan

PREDISPOSISI PERILAKU PENGUAT PEMUNGKIN

KIE PREDISPOSISI PERILAKU PENGUAT PEMUNGKIN DIKLAT PPM

PK PSIKOLOGI SOSIAL SOSIOLOGI KESEHATAN KOMUNIKASI DINAMIKA KELOMPOK ANTROP. KESEHATAN PK PPM PERENC. DAN EVALUASI PKMD TEKNOLOGI PENDIDIKAN PEMASARAN SOSIAL PENGEMB ORGANISASI DIKLAT

PERKEMBANGAN KONSEP PENDIDIKAN KESEHATAN MODERN 1. Preventif dan Promotif 2. Tujuannya perubahan fisik, sosial dan mental 3. Memperhitungkan aspek sosio budaya politik 4. Komunikasi dua arah dan partisipatoris TRANSISIONAL TRADISIONAL 1. Preventif 2. Urutan K-A-P 3. Sasaran untuk risiko tinggi 4. Mengabaikan aspek sosiopolitik

RANAH PROMOSI KESEHATAN (Downie et al. ,1990) HEALTH EDUCATION 5 2 7 4 HEALTH PREVENTION HEALTH PROTECTION 3 6 1

Ranah promosi kesehatan 1. Pelayanan preventif (imunisasi, …) 2. Pendidikan kesehatan preventif 3. Proteksi kesehatan preventif (menambah Fluor) 4. Pendidikan kesehatan untuk proteksi kesehatan preventif 5. Pendidikan kesehatan positif (PK ttg kespro, …) 6. Proteksi kesehatan (menggunakan safety belt, …) 7. Pendidikan kesehatan untuk proteksi kesehatan (penyuluhan ttg APD)

ISU Priorities for health promotion in the 21st century Promote social responsibility for health Increase investment for health development Consolidate and expand partnerships for health Increase community capacity and empower the individual Secure an infrastructure for health promotion

SUMBER Notoatmodjo , Soekidjo. 2010.Ilmu Perilaku Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta Notoatmodjo , Soekidjo.2010. Promosi Kesehatan di berbagai Tatanan. Bahan Kuliah Perilaku Kesehatan FKM UI Glenz, Karen, et.all . 2008. Health Behaviour and Health Education: Theory, Research and Practice, San Fransisco, Oxford, Jossey-Bass Publisher Richard Riegelman. 2010. Public Health 101: Healthy People-Healthy Population. Roger Detels.2015. Oxford Textbook of Global Health.