KRITERIA MEMILIH TREND SIP-SESI10
Memilih trend ada 3cara Menganalisis grafik data atau scatter-plot Menganalisis selisih data Menghitung Mean Square Error
1. Menganalisis grafik data atau scatter-plot Jika data observasi cenderung menunjukkan gejala linier, kita sebaiknya menggunakan trend linier. Jika data observasi cenderung menunjukkan ciri-ciri bentuk kuadratik, gunakan trend kuadratik. Jika data observasi cenderung menunjukkan tidak linier dan tidak kuadratik, gunakan trend eksponensial.
Cenderung Linier
Cenderung Kuadratik
Cenderung Eksponensial
2. Menganalisis selisih data Jika selisih pertama data observasi cenderung konstan, gunakan trend linier Y Selisih Pertama 10 20 9 29 39 11 50 60
Y Selisih pertama Selisih kedua 10 20 5 15 35 55 25 80 30 110 145 Jika selisih kedua dari data observasi cenderung konstan, gunakan trend kuadratik
Y Log Y Selisih kedua 10 1 0,176 15 1,176 0,222 25 1,398 0,204 40 1,602 0,301 80 1.903 0,273 150 2,176 0,125 200 2,301 Jika selisih pertama dari nilai logaritma data observasi cenderung konstan, gunakan trend eksponensial
3. Menghitung Mean Square Error Menghitung Mean Square Error untuk setiap jenis trend, pilih garis trend yang memberikan MSE terkecil Dimana: At = Nilai aktul pd periode ke t Ft = Nilai prediksi atau trend untuk periode ke t n = Jumlah observasi