Audit Mutu Internal Winarno S 541208106 Paralel 6.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
EVALUASI MUTU PERGURUAN TINGGI (INTERNAL-EKSTERNAL)
Advertisements

Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
Kebijakan Penjaminan Mutu
Audit Mutu Internal Oleh ; Ir. Masruki Kabib, MT
MEMBANGUN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PERGURUAN TINGGI (SPMI-PT)
R. Arum, SP, SSi, MT SHKI Unila 2013
Audit Sumber Daya Manusia
Peningkatan Penjaminan Mutu Internal untuk Pengembangan Universitas
STANDAR 2.
EVALUASI MUTU PERGURUAN TINGGI (INTERNAL-EKSTERNAL)
KRITERIA PENILAIAN AIPT << STANDAR 2 >>
AUDIT MUTU INTERNAL FAKULTAS DAN PRODI UGM TAHUN 2014
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM PENJAMINAN MUTU UNS
Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
AUDIT MANAJEMEN.
Kantor Jaminan Mutu UGM 2010
Pengertian & Pembuatan Kebijakan SPMI
AUDIT MANAJEMEN Yulazri M.Ak., CPA Universitas Esa Unggul.
AUDIT SISTEM PEMASARAN
PERSIAPAN UNIT KEARSIPAN UB DALAM PENGELOLAAN ARSIP STATIS
RAPAT KOORDINASI LPMPSDM dengan GUGUS dan UNIT PENJAMIN MUTU
Prof. Dr. Ir. H. Ambo Tuwo, DEA.
Sistem Penjaminan Mutu
Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesi Universitas Sarswati Bali
DOKUMEN MUTU UM PALANGKARAYA 2014
KRITERIA PENILAIAN AIPT << STANDAR 2 >>
KOMITMEN Background factor Tungang langgang dalam setiap akreditasi
BORANG PENGELOLA (3B) DYNA APRIANY SKP., MKEP
PERGURUAN TINGGI IMPLEMENTASI SISTEM PENJAMIN MUTU INTERNAL
PEDOMAN PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ADMINISTRASI PEMERINTAHAN A. Latar belakang Tujuan kebijakan Reformasi Birokrasi di Indonesia adalah untuk.
Sistem Penjaminan Mutu
PENYUSUNAN MANUAL SPMI
Langkah-Langkah Audit Manajemen
AUDIT MUTU INTERNAL TIM GAMA SOLUTION.
SOSIALISASI AMI 2016 Thomas Anung Basuki
SOSIALISASI Penerapan Sistem Manajemen Mutu Berbasis ISO 9001:2000 Guna Terwujudnya Layanan Prima di UPT Perpustakaan Universitas Jember Presentasi Sosialisasi.
Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
PENYUSUNAN MANUAL SPMI
AIPT Standar 2. Tata Pamong, KEPEMIMPINAN, SISTEM Pengelolaan, DAN Penjaminan Mutu (BY DR. ISLAHUZZAMAN, SE., MSI., AK., CA) HP
AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI
TEORI AUDIT MUTU INTERNAL
TEORI PERENCANAAN AUDIT MUTU INTERNAL
SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
Mengapa dokumen mutu perlu?
AUDIT MANAJEMEN.
AUDIT MANAJEMEN Asas asas manajemen.
Audit Produksi dan Operasi
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
EVALUASI DIRI SEKOLAH UNTUK PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
AUDIT MANAJEMEN. AUDIT MANAJEMEN KONSEP DASAR AUDIT Perencanaan, Pengorganisasian Pengarahan Sumber Daya Informasi Tujuan Perusahaan Teknologi Tujuan.
PENDAMPINGAN AUDIT MUTU INTERNAL
Penjaminan Mutu Asuhan Keperawatan OLEH : KELOMPOK 8.
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPM Dikti) Lokakarya Pengembangan, Peningkatan dan Penguatan Tata Kelola Unit SPM dan Penyamaan persepsi tentang.
AUDIT SEKTOR PUBLIK TINJAUAN MENYELURUH 12/1/2018 overview.
AUDIT MUTU INTERNAL (AMI)
PELATIHAN AUDIT MUTU INTERNAL (AMI) KOPERTIS WILAYAH VI SEPTEMBER 2012 PELATIHAN AUDIT MUTU INTERNAL (AMI) KOPERTIS WILAYAH VI SEPTEMBER 2012.
RAPAT KERJA PERENCANAAN PROGRAM KERJA DAN
Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)
INSTRUMEN AKREDITASI PERGURUAN TINGGI (APT) 3.0
SOSIALISASI PENERAPAN SOP (STANDAR OPERATION PROCEDURE) WHAT SOP adalah pedoman yang berisi prosedur-prosedur operasional standar yang ada di dalam.
Implementasi Audit Mutu Internal (AMI) via SI SPMI di USD Materi ini pernah disampaikan oleh Bapak Rohandi, Ph.D. dalam Lokakarya AMI USD.
AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI
PENGEMBANGAN PERGURUAN TINGGI DAN DOSEN
KRITERIA PENILAIAN STANDAR 2 :
Akreditasi institusi.
Akreditasi Institusi.
Lokakarya AMI USD Griya Persada, Kaliurang Mei 2019
Satuan Penjaminan Mutu Audit Mutu Internal Pendukung SPMAIP
Hubungan antara SN-Dikti dengan Kriteria Akreditasi
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) SOSIALISASI Disampaikan pada: Kegiatan Sosialisasi SPMI Diknas Kab. Kepulauan Sula Oleh: Sulman Sibela, S.Pd KEMENTERIAN.
Transcript presentasi:

Audit Mutu Internal Winarno S 541208106 Paralel 6

Latar Belakang Sebuah Perguruan Tinggi dikatakan bermutu apabila mampu menetapkan dan mewujudkan visinya melalui pelaksanaan misinya (aspek deduktif), serta mampu memenuhi kebutuhan/memuaskan stakeholders (aspek induktif) yaitu kebutuhan masyarakat, dunia kerja dan profesional. Sehingga, perguruan tinggi harus mampu merencanakan, menjalankan dan mengendalikan suatu proses yang menjamin pencapaian mutu. Tujuan penjaminan mutu adalah memelihara dan meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara berkelanjutan, yang dijalankan secara internal untuk mewujudkan visi dan misi PT, serta untuk memenuhi kebutuhan stakeholders melalui penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi.

Tujuan Kegiatan Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan institusi secara inetrnal Untuk dapat menilai secara mandiri keadaan internal institusi Untuk menentukan langkah perbaikan kualitas mutu institusi

METODE PELAKSANAAN KEGIATAN Audit Mutu Internal di lakukan menggunakan dua tahap: Audit Sistem: Audit terhadap kecukupan organisasi penjaminan mutu dan dokumen mutu untuk memenuhi persyaratan standar sistem audit mutu. Audit Kinerja (Kepatuhan): Audit pada implementasi sistem penjaminan mutu yang telah ditetapkan/dijanjikan: Pemenuhan terhadap standar mutu dan kepuasan pelanggan.

Mekanisme Audit Mutu Internal Mekanisme menggunakan 7 tahap yaitu : Input (Mahasiswa) Input (Dosen) Fasilitas Sistem Materi Media Belajar Iklim Pembelajaran

Hambatan Keterbatasan SDM yang kompeten tentang SPMI, termasuk misalnya tenaga auditor internal. Keterbatasan SDM yang memiliki komitmen dan pemahaman komprehensif serta benar tentang SPMI Keterbatasan pemahaman SPMI hanya pada para pejabat struktural, tidak pada semua SDM dan mahasiswa. Ketidakjelasan tupoksi di antara berbagai jabatan struktural sehingga terjadi tumpang tindih kewenangan, yang menyulitkan implementasi SPMI Komitmen yang rendah dari para stakeholders untuk mengimplementasikan SPMI secara terus menerus dan berkelanjutan. Kesulitan membangun budaya mutu di kalangan pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa. Kurangnya kesabaran, disiplin, ketegasan dan konsistensi dari pejabat struktural, termasuk mereka yang ditugasi secara khusus untuk melaksanakan dan mengembangkan SPMI.

Rekomendasi Pelaksanaan kegiatan AMI Kinerja Unit dan Akademik yang dilakukan secara bersamaan dinilai lebih efisien dalam hal pemanfaatan waktu sehingga kegiatan menggabungkan pelaksanaan AMI kinerja unit perlu ditindaklanjuti dengan evaluasi yang lebih komprehensif untuk memastikan tingkat efisiensi sekaligus efektivitasnya. Frekuensi penyelenggaraan kegiatan AMI yang dilaksanakan 3 kali dalam satu tahun (1 kali AMI kinerja unit dan 2 kali AMI akademik) dapat dikurangi mengingat kegiatan audit merupakan kegiatan rutin dan pelaksanaannya membutuhkan alokasi waktu yang khusus dari pihak auditee maupun auditor serta BPM. Perubahan periodisasi dan penjadwalan AMI menjadi satu kali dalam 1 tahun akan lebih baik dalam segi energi, material dan finansial. Untuk itu kegiatan AMI baik Akademik maupun Kinerja Unit akan dilaksanakan setiap bulan Maret. Sedang audit TUV dilaksanakan dalam bulan Juli. Di masa mendatang akan lebih efisien lagi bila pelaksanaan AMI dengan model On line yakni dengan membuat SIM AMI