Software Engineering ( Pressman ) Chapter XVI TESTING SOFTWARE TECHNIC 6/4/2018

Sasaran : Eksekusi program untuk menemukan kesalahan. Test case yang baik adalah memiliki kemungkinan tinggi untuk menemukan kesalahan yang belum pernah ditemukan. Sukses  test dapat mengungkap semua kesalahan yang belum pernah ditemukan sebelumnya. 6/4/2018

Prinsip Dapat ditelusuri ke persyaratan pelanggan karena bagi pelanggan cacat yang paling fatal adalah cacat yang berakibat program gagal memenuhi persyaratan. Harus direncanakan lama sebelum pengujian di mulai Prinsip pareto berlaku untuk testing software  80% kesalahan yang ditemukan akan dapat ditelusuri sampai 20% dari semua modul program. Dimulai dari yang kecil sampai besar, modul-modul, cluster modul terintegrasi, sistem Pengujian yang mendalam tidak mungkin karena jumlah jalur permutasi program besar sehingga tidak mungkin mengeksekusi setiap jalur tersebut. Efektif  harus dilakukan oleh pihak ketiga yang independent 6/4/2018

Desain Test Case Black blok  Pada interface software Digunakan untuk memperlihatkan fungsi-fungsi operasional software sehingga input dan ouptput dihasilkan dengan tepat, integrasi file data dapat dipelihara. Untuk menemukan kesalahan dalam kategori Fungsi-fungsi yang tidak benar ./ hilang Kesalahan interface Kesalahan struktur data, akses dbase, kesalahan kinerja, inisialisasi. 6/4/2018

Lanjutan Desain Test Case Pengujian graph – Based  direpresentasikan dengan membuat grafis objek dan hubungan antar objek Partisi ekivalensi  menentukan test case yang mengungkap kelas-kelas kesalahan  merepresentasikan keadaan valid / invalid tentang kondisi input  password Analisis nilai batas  struktur data ( array  100 ) pastikan desain test sesuai Pengujian perbandingan  Perbandingan hasil test dengan metode lain, jika sama implementasinya benar. 6/4/2018

White box  Glass box : Adalah Metode desain test case dengan Struktur Kontrol desain prosedural ( struktur data, kondisi dan loop ) dan logika 6/4/2018

Jenisnya : Pengujian basis path : mengukur kompleksitas logic desain prosedural Notasi diagram alir : digambarkan dengan grafis alir / aliran kontrol logika 6/4/2018

Jenisnya : Kompleksitas siklomatis : pengukuran kuantitatif kompleksitas program. Jumlah region : Kompleksitas siklomatis  4 region V ( G ) = (E – N) + 2 = (11 – 9) + 2 = 4 V ( G ) = P + 1  3 + 1 = 4 2,3 4,5 6 8 7 9 10 2 3 1 6/4/2018

Jenisnya : a d b c f g e Matriks grafik Matriks koneksi 1-1 = 0 Kosong 1 2 3 4 5 1 3 4 2 5 a AA b AA c AA d AA f AA e AA g AA 1-1 = 0 Kosong 2-1=1 2-1=1 + 3+1=4 KS a d b c f g e 1 2 3 4 5 6/4/2018

Pengujian structur kontrol Test kondisi  Logika program ( operator boolean, rekasume, aritmetik ) Test aliran data Test Loop 6/4/2018

Pengujian Spesifikasi ( Khusus ) lain : Pengujian GUI : Windows, menu dan operasi mouse, entry data Test arsitektur C/S Test diokumentasi dan fasilitas Help Test sistem real time 6/4/2018

The End 6/4/2018