pada kepala, mata, hidung dan kulit.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PRINSIP DASAR PENCEGAHAN
Advertisements

By: Lisna Annisa Fitriana, S.Kep., Ners, M.Kes
PEMERIKSAAN KULIT, RAMBUT, DAN KUKU
CARA MENYUSUI YANG BENAR
Sarari dan Manajemen Laktasi
MANAJEMEN FRAKTUR EKSTREMITAS ATAS PADA KONDISI PRE-HOSPITAL
Oleh : Ns. Lili Fajria, S.Kep, M.Biomed
0.5 SIMETRI DAN PENCERMINAN
PALPASI Anatomi Terapan.
Pemeriksaan fisik muskuloskeletal
ABSCESSUS (BISUL). PENGERTIAN Bisul adalah benjolan merah pada kulit yang terasa sakit dan berisi nanah. Benjolan ini muncul akibat infeksi bakteri yang.
KEBUTUHAN PERSONAL HIGIENE by: Richa Noprianty
LATIHAN FISIK PADA LANSIA
PEMERIKSAAN FISIK PADA IBU, BAYI DAN ANAK BALITA
PENGKAJIAN OFTALMIK.
DASAR- DASAR PEMERIKSAAN FISIK
PROSEDUR PEMERIKSAAN PENYAKIT
TEKNIK PEMBERIAN INJEKSI IV
Konsep Kebutuhan Personal Hygiene
PROSEDUR PEMERIKSAAN DAN DETEKSI DINI
PERAWATAN RAMBUT SECARA KERING (DRY TREATMENT)
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN SISTEM PENDENGARAN
Pemeriksaan Fisik Sistem Saraf
Pemeriksaan Fisik Sesuai Sistematika Tubuh
PEMERIKSAAN FISIK SISTEM PENGLIHATAN Ani Sutriningsih
ANAMNESA,PEMERIKSAN FISIK,ANAMNESA DAN ASUHAN PADA BAYI BARU LAHIR
PERTEMUAN KE-4 “PROSEDUR PEMERIKSAAN DAN DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA”
Asuhan Neonatus,Bayi,Balita dan Pra Sekolah
Pengkajian bbl,bayi, balita, anak pra sekolah
FISIOTERAPI DADA.
Keperawatan Dasar I Memandikan Pasien
PENgKAJIAN DATA PADA NEONATUS,BAYI BARU LAHIR,BAYI,BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH TIA ELPIKA
Prosedur pemeriksaan dan deteksi dini
PEMERIKSAAN FISIK PADA
Mata dan Telinga Drh, desmeri heppy.
DOSEN : FATMI NIRMALA SARI,M.keb
Melakukan Amniotomi Dan Episiotomi
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN SISTEM PENGLIHATAN
PROSEDUR PEMERIKSAAN PENYAKIT
Sindrom Guillain–Barré
PENGKAJIAN PADA BAYI BARU LAHIR, BAYI, BALITA DAN ANAK PRASEKOLAH
PENGKAJIAN BAYI BARU LAHIR
By: Lisna Annisa Fitriana, S.Kep., Ners, M.Kes
Pemeriksaan Fisik Head And Neck
Luka dan Perawatan luka
Asuhan Bayi baru lahir normal
Vulva Higiene.
Devi Baniarti Eka Novitasari Eva Laili Rahmawati Nini Ariani
Askep penglihatan Chandra.
TEHNIK MENGATUR DAN MEMINDAHKAN PASIEN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN
The Member of Group: Angga Maulana Darmanto Dea Novia Lista
DOKUMENTASI ASUHAN KEBIDANAN PADA NEONATUS, BAYI DAN BALITA
FT CARDIPULMONAR JENNIFER DHEA FISIOTERAPI 2014.
Pemeriksaan fisik. Pemeriksaan regio siku (elbow) Pasien berdiri pada posisi anatomis. Area yang dipaparkan adalah kedua anggota gerak atas dari regio.
PENCEGAHAN LUKA DIABETES DAN PERAWATAN LUKA DIABETES.
TAHAPAN PENGGUNAAN METODE KANGURU 1. PENYAMPAIAN INFORMASI KEPADA KELUARGA.
LUKA BAKAR. Penyebab : -Termal ( suhu > 60 C ) -Kimia ( asam / basa kuat ) -Listrik -Radiasi.
Kesehatan indera penglihatan. I. Menjaga kesehatan mata  A. Mata sehat Tanda-tanda mata sehat:  Bagian yang putih benar-benar putih  Selaput bening.
LEMBAR BALIK PERAWATAN LUKA Disusun Oleh: Yana julviana STIKES KharismaKarawang 2018.
Pemeriksaan Fisik Oleh Zaenal Arifin.
PERAWATAN LUKA (Ketrampilan Dasar Kebidanan). DEFINISI LUKA Luka adalah hilang atau rusaknya sebagian jaringan tubuh yang disebabkan oleh trauma benda.
1. Penilaian Maturitas Neuromuskular Postur Untuk mengamati postur, bayi ditempatkan terlentang dan pemeriksa menunggu sampai bayi menjadi tenang pada.
 KELOMPOK 3 ABDUL HARIS I MARSAOLY ( PO ) HASRIANI MANJE ( PO MELISA AMALIA (PO NURHAYATI USMAN (PO ) NURSYAWATI.
Transcript presentasi:

pada kepala, mata, hidung dan kulit. Pemeriksaan Fisik pada kepala, mata, hidung dan kulit. DISUSUN OLEH : AHMAD RIF'AN 1.13.005 ARISTY FAJRINIA 1.13.013 DORA AYU CITRA D 1.13.028 ERNAWATI 1.13.036 NAZMUL AWWALIAH 1.13.060 NUNKY ARSITASARI 1.13.065 PARAMITA REFIYANI 1.13.071 SITI MARFU'AH 1.13.085 TRI PURNAMASARI 1.13.090

Tahap Persiapan Persiapan Lingkungan (tempat pemeriksaan harus terang, nyaman, tenang, dan privasi klien terjaga). Persiapan klien persiapan fisik Tanyakan apakah klien perlu ke toilet. Buka baju pasien lalu tutupi dengan selimut mandi atau ganti dengan baju khusus pemeriksaan. Posisikan sesuai kebutuhan pemeriksaan. persiapan psikologis (Klien mudah merasa malu jika ditanya tentang funsi tubuhnya yang berkurang. Perawat harus menjelaskan dengan lengkap tujuan dan prosedur pemeriksaan yang akan dilakukan.) Persiapan Perawat Perawat harus mengetahui karakteristik normal sebelum dapat mengetahui adanya hal-hal yang abnormal.

Pemeriksaan Fisik Kepala Tujuan Mengetahui bentuk dan fungsi kepala. Mengetahui kelainan yang terdapat di kepala. Persiapan Alat Sarung tangan (jika diduga terdapat lesi/luka) Prosedur Inspeksi Atur posisi klien duduk atau berdiri Anjurkan untuk melepas penutup kepala, kacamata, dll. Lakukan inspeksi dengan mengamati bentuk kepala, kesimetrisan, dan keadaan kulit kepala. Inspeksi penyebaran, ketebalan, kebersihan dan struktur, warna rambut.

Palpasi Atur posisi duduk atau berdiri. 2. Anjurkan untuk melepas penutup kepala, kacamata, dll. 3. Pakai sarung tangan (terutama jika terdapat luka /lesi di kepala). 4. Lakukan palpasi dengan gerakan memutar yang lembut menggunakan ujung jari, lakukan mulai dari depan turun ke bawah melalui garis tengah kemudian palpasi setiap sudut garis kepala. 5. Rasakan apakah terdapat benjolan/masa, tanda bekas luka di kepala, pembengkakan, nyeri tekan, dll. Jika hal itu ditemukan, perhatikan berapa besarnya / luasnya, bagaimana konsistensinya, dan di mana kedudukannya, apakah di dalam kulit, pada tulang atau di bawah kulit terlepas dari tulang.

Evaluasi Bentuk kepala, simetris atau ≠simetris, teksture rambut, distribusi, kuantitas,

Pemeriksaan Fisik Mata Tujuan Mengetahui bentuk dan fungsi mata. Mengetahui adanya kelainan pada mata. Persiapan Alat Pen light Surat kabar/majalah Kartu snellen Penutup mata Sarung tangan (jika perlu) Ichihara (test buta warna)

Prosedur Pemeriksaan Inspeksi pada Kelopak mata 1. Anjurkan klien melihat lurus ke depan. 2. Bandingkan mata kiri dan kanan, inspeksi posisi dan warna kelopak mata. 3. Anjurkan klien memejamkan mata. 4. Amati bentuk dan keadaan kulit pada kelopak mata, serta pada pinggir kelopak mata dan catat setiap kelainan yang ada. 5. Amati pertumbuhan rambut pada kelopak mata dan posisi bulu mata. 6. Untuk inspeksi kelopak mata bawah, minta pasien untuk membuka mata. Perhatikan frekuensi refleks berkedip mata.

lanjutan Konjungtiva sklera 1. Anjurkan klien untuk melihat lurus ke depan. 2. Tarik kelopak mata bagian bawah dengan menggunakan ibu jari. 3. Gunakan sarung tangan jika ada sekret di sekitar mata. 4. Amati keadaan konjungtiva dan kantung konjungtiva bagian bawah, catat jika terdapat infeksi, pus atau warnanya tidak normal/anemis. 5. Jika diperlukan, amati konjungtiva bagian atas, yaitu dengan membuka atau membalik kelopak mata bagian atas dengan posisi pemeriksa berdiri di belakang klien. 6. Amati warna sklera ketika memeriksa konjungtiva. Kornea 1. Berdiri di sisi klien, lalu dengan cahaya tidak langsung, inspeksi kejernihan dan tekstur kornea. 2. Lakukan uji sensitivitas kornea, dengan menyentuhkan mata dengan kassa steril untuk melihat reaksi berkedip.

Pemeriksaan Fisik Hidung Tujuan Persiapan Alat Prosedur Pemeriksaan Evaluasi

Pemeriksaan Fisik Kulit Tujuan Persiapan Alat Prosedur Pemeriksaan Evaluasi