PENETAPAN TUJUAN ORGANISASI BAB 6 PENETAPAN TUJUAN ORGANISASI
Disusun Oleh : Dyah Ayu Pratiwi 115080300111069 Rahma Yuniar 115080300111093 Nira Hermawanti 115080300111137 Fathur Rohman F 115080300111103 Yogi Miaditama 115080300111141 Afrizal Umami 115080300111135
Artikata tujuan itu sendiri adalah suatu hasil atau segala sesuatu yang akan dicapai. Tujuan tersebut juga sasaran dan target, yaitu untuk menunjukkan hasil akhir yang dicari dan akan dicapai.
MISI dan TUJUAN ORGANISASI Misi adalah suatu pernyataan umum dan abadi tentang maksud organisasi. Misi dibuat unik dan mendasar sehingga dapat membedakan organisasi ini dan organisasi lain, selain itu mencerminkan konsep diri perusahaan. Misi organisasi juga menunjukkan fungsi yang hendak dijalankan dalam sistem sosial atau sistem tertentu.
Tujuan Umum dan menyeluruh Misi Organisasi Tujuan Umum dan menyeluruh Tujuan Khusus, Strategi, kebijaksanaan, program dan rencana pada tingkatan lebih mudah
“suatu pernyataan tentang keadaan yang diinginkan untuk direalisasi”. Etzioni mendefinisikan tujuan organisasi sebagai “suatu pernyataan tentang keadaan yang diinginkan untuk direalisasi”. Dua unsur penting tujuan adalah : (1) Hasil-hasil akhir yang diinginkan diwaktu mendatang. (2) Usaha-usaha atau kegiatan-kegiatan sekarang diarahkan
Faktor yang mempengaruhi proses penetapan tujuan strategik Misi Organisasi Nilai-Nilai Manager Puncak Tujuan-tujuan Strategik Kesempatan dan ancaman dalam lingkungan organisasi Kekuatan dan Kelemahan Organisasi
FUNGSI TUJUAN ORGANISASI Pedoman Kegiatan Sumber Legitimasi Standar Pelaksanaan Sumber Motivasi e. Dasar Rasional Pengorganisasian
TIPE TUJUAN ORGANISASI Tujuan Kemasyarakatan (Social Goals) Tujuan Keluaran (Out Put Goals) Tujuan Sistem (System Goals) Tujuan Produk (Product Goals) e. Tujuan Turunan (Derived Goals)
BIDANG-BIDANG yang MEMBUTUHKAN TUJUAN Tanggung Jawab sosial dan politik Prestasi dan sikap karyawan Posisi pasar TUJUAN Prestasi dan Pengembangna manager Produktivitas Inovasi Sumber daya phisik dan keuangan Profitabilitas
Kebutuhan Penyeimbangan dan Tujuan Langganan (konsumen) Penyedia (supplies) Pemegang Saham Organisasi Rekan sejawat Atasan Spesialis Pemerintah Serikat Kerja Manajer Bawahan Kelompok-kelompok lain Asosiasi Profesional Masyarakat
Perumusan tujuan efektif manager perlu memperhatikan beberapa ketentuan sebagai berikut Proses perumusan tujuan hendaknya melibatkan individu-individu yang bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan. Manager puncak sebagai perumus tujuan umum, hendaknya bertanggung jawab untuk menurunkan tujuan-tujuan pada tingkatan-tingkatan lebih rendah. Tujuan harus realistik diselaraskan dengan lingkungan internal dan eksternal, baik sekarang maupun diwaktu yang akan datang. Tujuan harus jelas,beralasan dan bersifat menantang para anggota organisasi. Tujuan –tujuan umum hendaknya dinyatakan secara sederhana agar mudah dipahami dan diingat oleh para pelaksana. Tujuan bidang fungsional organisasi harus konsisten dengan tujuan umum. 7. Menagemen harus selalu meninjau kembali tujuan yang telah ditetapkan dan bila perlu merubah dan memperbaikinya sesuai perkembangan lingkungan.
MANAGEMEN BY OBJECTIVES (MBO) Secara umum esensi sistem MBO terletak pada penetapan tujuan-tujuan umum oleh para manager dan bawahan yang bekerja sama, penentuan bidang tanggung jawab utama setiap individu yang dirumuskan secara jelas dalam bentuk hasil-hasil(sasaran-sasaran) dapat diukur yang diharapkan, dan penggunaan ukuran-ukuran tersebut sebagai pedoman pengoprasian satuan-satuan kerja serta penilaian sumbangan masing-masing anggota.
Maksud Utama Penerapan MBO Untuk mencapai efisiensi operasi seluruh organisasi melalui operasi yang efesien dan integrasi bagian-bagiannya
SISTEM MBO FORMAL Sistem MBO yang efektif : Komitmen pada program Penetapan tujuan managemen puncak Tujuan-tujuan perseorangan Partisipasi Otonomi dalam implementasi renca Peninjauan kembali prestasi
KEKUATAN Dan KELEMAHAN MBO Kebaikan-Kebaikan program MBO : Memungkinkan para individu mengetahui apa yang diharapkan dari mereka Membantu dalam perencanaan dengan membuat para manager menetapkan tujuan dan sasaran Memperbaiki komunikasi antara manager dan bawahan Membuat para individu lebih memusatkan perhatiannya pada tujuan organisasi Membuat proses evaluasi lebih dapat disamakan melalui pemusatan pada pencapaian tujuan tertentu Kelemahan-Kelemahan program MBO : Konsumsi waktu dan usaha yang cukup besar dalam proses belajar untuk menggunakan teknik-teknik MBO. Kelemahan-kelemahan seharusnya tidak ada tetapi sering dijumpai dengan pengembangan dan implementasi program-program MBO.
MASALAH POKOK yang DIKENDALIKAN AGAR PROGRAM MBO SUKSES Gaya dan dukungan managemen Penyesuaian dan perubahan Keterampilan antar pribadi Deskripsi jabatan Penetapan dan pengkoordinasian tujuan Pengawasan metoda mencapaian tujuan Konflik antara kreativitas dan MBO
MEMBUAT MBO EFEKTIF Mendidik dan melatih manager Merumuskan tujuan secara jelas Menunjukkan komitmen managemen puncak secara countinue Membuat umpan balik efektif 5. Mendorong partisipasi