NON RETURN TO ZERO 1 NRZ-L BIT 1: LEVEL BIT 0: ZERO NRZS

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TEKNIK MODULASI.
Advertisements

Pertemuan II Komponen Komunikasi Data dan Jaringan Komputer  Terminal & Workstation  Saluran transmisi  Metode transmisi data  Node dan switch.
PENGKODEAN SINYAL.
KOMUNIKASI DATA KULIAH IV SINYAL TRANSMISI.
Teknik Sinyal Encoding
Budi Apriyanto, S.Kom Object-Oriented Programming Komunikasi Data Budi Apriyanto, S.Kom
TEKNIK MODULASI PADA KOMUNIKASI DATA
Encoding ( p e n g k o d e a n ).
William Stallings Komunikasi Data dan Komputer Edisi ke 7
Pulse Code Modulation (PCM)
Gambaran Sistem Komunikasi Secara Umum
William Stallings Komunikasi Data dan Komputer Edisi ke 7
Model Komunikasi Sederhana
1 Pertemuan 6 Transmisi Digital Matakuliah: H0122/Dasar Telekomunikasi Tahun: 2005 Versi: 5.
Masih encoding.
Pertemuan 4 Modulasi Digital
Digital Data and Line Coding Data and Computer Communication
ANALISA RANGKAIAN DAN CARA KERJA MODULASI DELTA PADA MODULE ED Widyastuti: for further detail, please visit
Bagian II Lapisan Fisik.
TEKNIK MODULASI.
Sinyal dan Data Pertemuan 06 Matakuliah: H0484/Jaringan Komputer Tahun: 2007.
Bab 5 Signal Encoding Techniques
Konversi Data Analog Vs Digital
Pertemuan 06 Sinyal dan Data
PENGOLAHAN SINYAL DIGITAL (PSD) ADC dan DAC Oleh : Mulyono
Soal-soal Latihan ADC.
ADC / PCM Modul #10 TT3213 SISTEM KOMUNIKASI 1
PENGANTAR DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI
Pengkodean Data Setiap data mempunyai kode yang berbeda satu sama lain. Kode berupa kumpulan simbol khusus yang digunakan untuk membentuk sebuah data.
TEKNIK MODULASI.
Komunikasi Data 2. Dasar Transmisi Data
OLEH : MUH. FARHAN APRIATNA
KOMUNIKASI DATA TEMA : PHYSICAL LAYER SUBTEMA : TRANSMISI DIGITAL BAHASAN : DIGITAL TO DIGITAL CONVERSION OLEH : DANNY KURNIANTO, S.T., M.Eng. SEKOLAH.
KOMUNIKASI DATA Materi Pertemuan 8.
Sinyal pemodulasi Komunikasi Data.
KOMUNIKASI DATA S. Indriani L, M.T 3. Transmisi Data.
KOMUNIKASI DATA TEMA : PHYSICAL LAYER SUBTEMA : TRANSMISI DIGITAL BAHASAN : ANALOG TO DIGITAL CONVERSION Oleh : Danny Kurnianto,S.T.,M.Eng. Sekolah Tinggi.
KOMUNIKASI DATA TEMA : PHYSICAL LAYER SUBTEMA : TRANSMISI ANALOG BAHASAN : DIGITAL TO ANALOG CONVERSION Oleh : Danny Kurnianto,S.T.,M.Eng. Sekolah Tinggi.
TEKNIK MODULASI PADA KOMUNIKASI DATA
Pengkodean Data Setiap data mempunyai kode yang berbeda satu sama lain. Kode berupa kumpulan simbol khusus yang digunakan untuk membentuk sebuah data.
MODULASI ANALOG & DIGITAL
KOMUNIKASI DATA Tema : Physical layer (Lanjutan)
Komunikasi Data Pendahuluan.
Teknik Peng-Codean Data
KOMUNIKASI DATA Tema : Physical layer
Transmisi Data.
PENGANTAR TELEKOMUNIKASI
BAB 4 Transmisi Digital.
DATA ENCODING KOMUNIKASI DATA.
Sinyal Termodulasi 2016.
ADC / PCM (ANALOG TO DIGITAL CONVERTER / PULSE CODE MODULATION)
Komunikasi Data 2. Dasar Transmisi Data
Jaringan Komputer Data Encoding.
Coding • Line coding merupakan metoda untuk merubah simbol dari sumber ke dalam bentuk lain untuk ditransmisikan • Line coding merubah pesan-pesan digital.
SISTEM PENGKODEAN DATA
William Stallings Komunikasi Data dan Komputer Edisi ke 7
SM Pengantar Sistem Telekomunikasi
TEKNIK MODULASI PADA KOMUNIKASI DATA
PENGERTIAN SISTEM PENGKODEAN DATA
Komunikasi Data By : andi latifa nabone.
BROADBAND CODING (MODULASI)
Sinyal Analog dan Digital
Transmisi Digital Pita Dasar
Transmisi Digital Kuliah 4.
Transmisi dan Kapasitas Transmisi
TEKNIK MODULASI PADA KOMUNIKASI DATA
TEKNIK MODULASI.
Bentuk dan Struktur Sinyal Termodulasi 2017.
KOMUNIKASI DATA TEKNIK MODULASI 20:16:44.
KOMUNIKASI DATA BANDWIDTH.
Transcript presentasi:

NON RETURN TO ZERO 1 NRZ-L BIT 1: LEVEL BIT 0: ZERO NRZS BIT 1: TIDAK ADA TRANSISI PADA AWAL BIT BIT 0: TRANSISI PADA AWAL BIT NRZS NRZ-L BIT 1: LEVEL BIT 0: ZERO 10

NRZI 1 NRZ-L BIT 1: LEVEL BIT 0: ZERO NRZI NRZ-L BIT 1: LEVEL BIT 0: ZERO NRZI BIT 1: TRANSISI PADA AWAL BIT BIT 0: TIDAK ADA TRANSISI PADA AWAL BIT 10

PHASE ENCODED 1 BIT 1: TIDAK ADA TRANSISI PADA AWAL BIT DIFFERENTIAL MANCHESTER BIT 1: TIDAK ADA TRANSISI PADA AWAL BIT BIT 0: TRANSISI PADA AWAL BIT SELALU TRANSISI PADA PERTENGAHAN BIT 11

DIGITAL MODULATION 1 BIT 1: 2/3 PULSA PADA AWAL BIT PDM BIT 1: 2/3 PULSA PADA AWAL BIT BIT 0: 1/3 PULSA PADA AWAL BIT PPM BIT 1: 1/4 PULSA PADA AWAL BIT BIT 0: 1/4 PULSA PADA PERTENGAHAN BIT LST/FASKD/CINQ 4

RETURN TO ZERO 1 BIT 1: PULSA POSITIF BIT 0: PULSA NEGATIF 4 BIPOLAR RZ BIT 1: PULSA POSITIF BIT 0: PULSA NEGATIF 4

KAPASITAS MAKSIMUM SEBUAH KANAL KOMUNIKASI KAPASITAS KANAL TEORI NYQUIST: SEBUAH SINYAL YANG DISAMPEL DAPAT DIKEMBALIKAN KE BENTUK SEMULA BILAMANA SAMPLING RATE BESARNYA MINIMUM DUA KALI FREKUENSI TERTINGGI YANG ADA PADA SINYAL TERSEBUT TEORI SHANNON: KAPASITAS MAKSIMUM SEBUAH KANAL KOMUNIKASI C = W LOG2 (1 + S/N) DENGAN C: KAPASITAS MAKSIMUM DALAM BPS W: BANDWIDTH S/N: PERBANDINGAN DAYA SINYAL DAN DERAU KETENTUAN FOURIER: SETIAP BENTUK GELOMBANG DAPAT DIURAI MENJADI BEBERAPA GELOMBANG SINUS YANG MERUPAKAN SPEKTRUM FREKUENSINYA

KAPASITAS KANAL SPEKTRUM BANDWIDTH: BASEBAND: BROADBAND: JAJARAN FREKUENSI HARMONIK YANG MENYUSUN SUATU SINYAL BANDWIDTH: BESARNYA PERBEDAAN ANTARA FREKUENSI TERTINGGI DAN TERENDAH YANG MENYUSUN SUATU SINYAL BASEBAND: TRANSMISI SECARA DIGITAL BROADBAND: TRANSMISI DENGAN MODULASI FREKUENSI TINGGI

MODULASI ANALOG

TEKNIK MODULASI

PULSE CODE MODULATION  The McGraw-Hill Companies, Inc., 1998 WCB/McGraw-Hill  The McGraw-Hill Companies, Inc., 1998