Siklus, Metode dan Teknik Pengembangan Sistem Informasi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Model Pengembangan Perangkat Lunak dengan Prototype
Advertisements

Pengembangan Sistem Informasi
Siklus, Metode dan Teknik Pengembangan Sistem Informasi
SIKLUS HIDUP SISTEM Pertemuan Ke-7.
PENGEMBANGAN SISTEM.
PENGEMBANGAN SISTEM.
Prototyping Aplikasi Teknologi Informasi
Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SDLC)
METODOLOGI DALAM PENGEMBANGAN SISTEM
Kelompok 1 Mochammad. Nasir Mochammad. Nasir Isommuddin Isommuddin T. Yusak D
Analisis Desain Sistem Informasi “ Jenis & Metode Perancangan Sistem ” Kelompok 1 : Imelda Florensia Deasry Potangkuman Stefani. P. Tangkuman Stevani Wuaten.
Analisis Desain Sistem Informasi
Metodologi Pengembangan Sistem Informasi
KONSEP PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
SIKLUS HIDUP SISTEM Proses Pengembangan sistem berasal dari system life cycle/siklus hidup sistem. Siklus hidup sistem terjadi begitu saja System.
DEDED RAMAD KAMDA, S. KOM. Untuk menyelesaikan masalah aktual didalam sebuah setting industri, rekayasa perangkat lunak atau tim perekayasa harus menggabungkan.
Rekayasa Perangkat Lunak
Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak
Metode rpl BY: Y. PALOPAK S.Si., MT..
Pengembangan SISTEM secara TOTALITAS bahan 14
PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK.
Pengembangan Siklus Hidup Sistem
PERENCANAAN AKTIVITAS PROYEK
Siklus Hidup Pengembangan Sistem
Materi Sesi ke 8 Pengembangan Sistem Informasi Manajemen
PENGEMBANGAN APLIKASI
System Development Life Cycle (SDLC)
Rekayasa perangkat lunak (rpl)
Nur fisabilillah, S.Kom, MMSI | UNIVERSITAS GUNADARMA
Anna dara andriana., M.kom
CHAPTER 7 Pengembangan Sistem
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
Metode Rekayasa Perangkat Lunak
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Desain Sistem Pertemuan Ke-3.
PERANCANGAN SISTEM SECARA UMUM
SISTEM INFORMASI PEMASARAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Siklus Hidup Perangkat Lunak
PENGEMBANGAN SISTEM Alasan & Tujuan Pengembangan Sistem
PENGEMBANGAN SISTEM.
PERANCANGAN SISTEM SECARA UMUM
METODOLOGI SIKLUS HIDUP SISTEM
CHAPTER 7 Pengembangan Sistem
METODOLOGI SIKLUS HIDUP SISTEM
PENGEMBANGAN SISTEM.
Materi Habis Uts IMK Prototyping
Analisa dan Perancangan Sistem
Pengantar Teknologi Informasi (Teori)
PENGEMBANGAN SISTEM Muhammad Hidayat, SE.
Metodologi Pengembangan Sistem Informasi
PENGEMBANGAN SISTEM.
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
Anna dara andriana., M.kom
Proses Pengembangan Database
Metode Rekayasa Perangkat Lunak
SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SISTEM (System Development Life Cycle/SDLC)
Metodologi Pengembangan Sistem Informasi
3 Pengembangan Sistem Penunjang Keputusan (Decission Support System)
Proses Pengembangan Sistem
METODOLOGI SIKLUS HIDUP SISTEM
PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK
BAB III ANALISIS DAN PERENCANAAN SISTEM
Siklus Hidup System.
PENGEMBANGAN SISTEM.
Pengembangan Sistem Informasi
PENGEMBANGAN SISTEM.
Pengembangan Sistem Informasi
Pengembangan SISTEM secara TOTALITAS bahan 14
Metodologi Pengembangan Sistem Informasi
Transcript presentasi:

Siklus, Metode dan Teknik Pengembangan Sistem Informasi Analisis dan Metode Perancangan Sistem

Background Pada awal berkembangnya sistem informasi, pengembangan sistem informasi dilakukan oleh programmer Programmer membuat program berdasarkan permintaan dan informasi dari user/manajamen organisasi Output dari rancangan programmer ternyata tidak dapat memuaskan user

Siklus, teknik dan metodologi Siklus (Life Cycle) dalam hal ini siklus Sistem Informasi adalah tahapan-tahapan dan tugas-tugas yang harus dilakukan dalam mengembangkan sistem informasi, tanpa memperhatikan sistem informasi jenis apa yang akan dibuat dan seberapa luas yang harus di hasilkannya. Teknik (Technique) adalah pendekatan bagaimana menggunakan alat-alat dan peraturan-peraturan yang melengkapi satu atau lebih tahapan-tahapan dalam siklus pengembangan sistem informasi. Metodologi adalah rincian secara menyeluruh dari siklus pengembangan sistem informasi yang mencakup; langkah demi langkah tugas dari masing-masing tahapan, aturan yang harus dijalankan oleh individu dan kelompok dalam melaksanakan tugas, standar kualitas dan pelaksanaan dari masing-masing tugas, teknik-teknik pengembangan yang digunakan untuk masing-masing tugas ini berkaitan dengan teknologi yang digunakan oleh pengembang

Teknik-teknik dalam proses Pengembangan Sistem Informasi Teknik terstruktur, merupakan pendekatan formasl untuk memecahkan masalah-masalah dalam aktivitas bisnis menjadi bagian-bagian kecil yang dapat diatur dan berhubungan untuk kemudian dapat disatukan kembali menjadi satu kesatuan yang dapat dipergunakan untuk memecahkan masalah.

Teknik terstruktur Pemrograman terstruktur adalah proses yang berorientasi kepada teknik yang digunakan untuk merancang dan menulis program secara jelas dan konsisten Desain terstruktur merupakan salah satu proses yang beroirentasi teknik yang digunakan untuk memilah-milah program besar ke dalam hirarki modul-modul yang menghasilkan program komputer yang lebih kecil agar mudah untuk diimplementasikan dan dipelihara (dirubah)

Teknik Terstruktur (cont’d) Analisis Terstruktur Modern merupakan teknik yang berorientasi kepada proses yang paling populer dan banyak digunakan dewasa ini. Pemodelan Data merupakan suatu teknik yang berorientasi kepada data dengan menunjukkan sistem hanya datanya saja terlepas dari bagaimana data tersebut akan diproses atau digunakan untuk menghasilkan informasi.

Teknik Terstruktur (Cont’d) Rekayasa Informasi merupakan perpaduan dari pemodelan data dan proses, juga memberikan penekanan baru terhadap pentingnya perencanaan sistem informasi.

System Development Life Cycle (SDLC) SDLC adalah tahapan-tahapan pekerjaan yang dilakukan oleh analis sistem dan programmer dalam membangun sistem informasi. Langkah yang digunakan meliputi : 1. Melakukan survei dan menilai kelayakan proyek pengembangan sistem informasi 2. Mempelajari dan menganalisis sistem informasi yang sedang berjalan 3. Menentukan permintaan pemakai sistem informasi 4. Memilih solusi atau pemecahan masalah yang paling baik 5. Menentukan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) 6. Merancang sistem informasi baru 7. Membangun sistem informasi baru 8. Mengkomunikasikan dan mengimplementasikan sistem informasi baru 9. Memelihara dan melakukan perbaikan/peningkatan sistem informasi baru bila diperlukan

Metode Prototyping Metode protyping sebagai suatu paradigma baru dalam pengembangan sistem informasi, tidak hanya sekedar suatu evolusi dari metode pengembangan sistem informasi yang sudah ada, tetapi sekaligus merupakan revolusi dalam pengembangan sistem informasi manajemen

Metode Prototyping (Cont’d) Karakteristik metode prototyping meliputi langkah-langkah : 1. Pemilahan fungsi 2. Penyusunan Sistem Informasi 3. Evaluasi 4. Penggunaan Selanjutnya

Metode Prototyping (Cont’d) Jenis-jenis prototyping meliputi 1. Feasibility prototyping 2. Requirement prototyping 3. Desain Prototyping 4. Implementation prototyping

Metode Prototyping (Cont’d) Teknik-teknik prototyping meliputi 1. Perancangan Model 2. Perancangan Dialog 3. Simulasi

Keunggulan dan Kelemahan Metode Prototyping 1. End user dapat berpartisipasi aktif 2. Penentuan kebutuhan lebih mudah diwujudkan 3. mempersingkat waktu pengembangan SI Kelemahan 1. proses analisis dan perancangan terlalu singkat 2. Mengesampingkan alternatif pemecahan masalah 3. Bisanya kurang fleksible dalam mengahdapi perubahan 4. protitype yang dihasilkan tidak selamanya mudah dirubah 5. protype terlalu cepat selesai

Rapid Application Development (RAD) RAD adalah penggabungan beberapa metode atau teknik terstruktur. RAD menggunakan metode prototyping dan teknik terstruktur lainnya untuk menentukan kebutuhan user dan perancangan sistem informasi

Rapid Application Development (RAD) Cont’d Proses pengembangan, meliputi 1. Mempelajari apakah proyek pengembangan sistem memenuhi kriteria 2. Mempelajari aktivitas bisnis perusahaan, menentukan area bisnis serta fungsi yang menjadi prioritas 3. Membuat model dari fungsi-fungsi yang menjadi prioritas 4. Memilih protype mana yang direview 5. Implementasi Sistem Informasi

Metode Soft System Metode ini memiliki tujuh tahapan, meliputi : 1. Masalah relatif bagi setiap orang; masalah tidak terstruktur 2. Menyusun problematique diagram dan rich picture 3. Menyusun konsep model terdiri dari SI dan strategi yang mungkin digunakan 4. Membandingkan antara masalah dalam tahap dua dengan model pada tahap tiga diatas 5. Diskusi untuk menghasilakna suatu SI dan strategi yang sesuai dengan kultur yang ada 6. Menyusun Proposal, strategi dan taktik untuk menyelesaikan masalah

Joint Application Development (JAD) JAD merupakan suatu kerjasama yang terstruktur antara pemakai sistem informasi, manajer dan ahli sistem informasi untuk menentukan dan menjabarkan permintaan pemakai, teknik yang dibuthkan dan unsur rancangan eksternal Tujuan JAD adalah memberi kesempatan kepada user dan manajemen untuk berpartisipasi secara luas dalam siklus pengembangan sistem informasi

Keterlibatan User dalam pengembangan SI Kebutuhan User Pengetahuan akan kondisi lokal Keenganan untuk berubah User merasa terancam Meningkatkan alam demokrasi