Kelompok 6 Nurlia Enda Hariza NiMade Mahas Suhu dan Kalor Kelompok 6 Nurlia Enda Hariza NiMade Mahas

Suhu Suhu merupakan derajat panas suatu benda yang diukur menggunakan termometer.Dalam kehidupan sehari-hari kita menggunakan termometer zat cair dan pada umumnya menggunakan raksa atau alkohol.   Menentukan kesetaraan skala Termometer

Temperature equivalence scale thermometer Temperature is the degree of heat an object is measured using a thermometer. In everyday life we use a thermometer liquid and typically use mercury or alcohol. Determining equivalence scale thermometer

Macam macam Termometer Termometer air raksa Air raksa membeku pada -40° C dan mendidih pada 360° , maka termometer air raksa hanya dapat dipakai untuk mengukur suhu-suhu diantara interval tersebut.  Termometer alkohol Untuk suhu-suhu lebih rendah dapat dipakai alcohol (Titik beku - 130° C ) dan pentana (Titik beku - 200° C )sebagai zat cairnya.  Termoelemen Alat ini bekerja atas dasarnya timbulnya gaya gerak listrik dari dua buah sambungan logam bila sambungan tersebut berubah suhunya.  

Kinds of thermometer Mercury thermometer Mercury freezes at -40 ° C and boils at 360 °, then the mercury thermometers can only be used to measure temperatures between these intervals. Alcohol thermometer For temperatures lower alcohol can be used (freezing point - 130 ° C) and pentane (freezing point - 200 ° C) as a liquid substance. Termoelemen It works on basically the emergence of electromotive force of the two metal connections when the connection is changing its temperature.

Pirometer Optik Alat ini dapat dipakai untuk mengatur temperatur yang sangat tinggi. Termometer maksimum Adalah termometer yang dipakai untuk menentukan suhu yang tertinggi atau terendah dalam suatu waktu tertentu.  Termostat Alat ini dipakai untuk mendapatkan suhu yang tetap dalam suatu ruangan.  Termometer diferensial. Dipakai untuk menentukan selisih suhu antara dua tempat yang berdekatan.

Pirometer Optics This tool can be used to set a very high temperature. Maximum thermometer Thermometer is used to determine the temperature of the highest or lowest in a certain time. Thermostat This tool is used to obtain a fixed temperature in a room. Thermometer differential. Used to determine the temperature difference between two adjacent places.

Kalor Sifat Termal zat ialah : bahwa setiap zat yang menerima ataupun melepaskan kalor,maka zat tersebut akan mengalami : -Perubahan suhu / temperature / derajat panas -Perubahan panjang ataupun perubahan volume zat tersebut -Perubahan wujud

Heat Thermal properties of matter is this: that any substance that receive or release the heat, then the substance will experience: Changes in temperature / temperature / degree of heat Change in length or volume changes in substance Change form

Kalor Jenis c = kalor jenis (kal/gr° C,J/kg° K) Q = jumlah kalor (kal,Joule) m = massa (kg) = perubahan suhu (°C,°K)

Heat Type c = Specific heat of (cal / g ° C, J / kg ° K) Q = amount of heat (cal, joule) m = mass (kg) = Change in temperature (° C, ° K)

Kapasitas kalor C = kapasitas kalor (panas) (kal/°C,J/ ° K)

Heat capacity C = Specific heat capacity (heat) (cal / ° C, J / ° K)

Kalor Laten L = kalor laten (kal/gr,J/kg) m= massa yang berubah wujud (kg) Q = kalor (panas)

Latent Heat L = Laten head (kal/gr,J/kg) m= mass change shape(kg) Q = Head (hot)

Azaz Black Q dilepas A = Q diserap B

Azaz Black If the object A release heat on body B then: QdetachedA = QreserveB

Kesetaraan antara satuan kalor dan satuan energi. Kesetaraan satuan kalor dan energi mekanik ini maka ditentukan oleh “PERCOBAAN JOULE” Atau 1 kalori = 4,2 joule 1 joule = 0,24 kal Harga perbandingan diatas disebut “TARA KALOR MAGNETIK”

Equality between the unit and the unit of heat energy. Equality unit of heat and mechanical energy is then determined by the "EXPERIMENT Joule" or Price comparison above is called "MAGNETIC HEAT TARA" 1 kalori = 4,2 joule 1 joule = 0,24 kal

Pemuaian Muai panjang: ∆f=ℓ₀α∆t Muai luas ∆A = A₀β.∆t Muai volum ∆V=V₀.γ.∆t ℓt = ℓ₀(1+α.∆t) At =A₀(1+β.∆t) β=2α Vt= V₀(1+γ.∆t) γ =3α

Expansion In general, it will expand when the temperature rises. Long expansion: ∆f=ℓ₀α∆t Large expansion ∆A = A₀β.∆t Volume expansion ∆V=V₀.γ.∆t ℓt = ℓ₀(1+α.∆t) At =A₀(1+β.∆t) β=2α Vt= V₀(1+γ.∆t) γ =3α

Sumber sumber yang relevan Sumber sumber relevan http://www.powerpoint-search.com/suhu-dan-kalor.-ppt.html http://endwati.staff.fkip.uns.ac.id/files/2009/09/Hukum-Termod-nol-dan-pertama-09.ppt http://www.agussuwasono.com/ilearning/joule.swf