SISTEM REPRODUKSI Pada Manusia Untuk Kelas 9 SMP/MTs SKL Materi Evaluasi Referensi SISTEM REPRODUKSI Pada Manusia Untuk Kelas 9 SMP/MTs Oleh : Dedy Sanjaya, S.Si.,MT SMP Negeri 1 Blambangan Umpu, Kab. Way Kanan Menu

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SKL Materi Evaluasi Referensi STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Standar Kompetensi 1 Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. Kompetensi Dasar1.1 Mendeskripsikan sistem reproduksi pada manusia serta penyakit-penyakit yang berhubungan dengan sistem reproduksi pada manusia. Indikator Pembelajaran : Siswa dapat : Mendeskripsikan fungsi sistem reproduksi. Menuliskan macam organ penyusun sistem reproduksi pada manusia beserta fungsinya. Mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya. Menyadari pentingnya menjaga kesehatan organ sistem reproduksi. Menu

MATERI PEMBELAJARAN Sistem Ekskresi Pada Manusia Ekskresi Sekresi SKL Materi Evaluasi Referensi Sistem Ekskresi Pada Manusia Pengeluaran zat pada manusia dibedakan menjadi 3, yaitu : proses pengeluaran zat sisa metabolisme seperti urine, keringat, empedu dan karbon dioksida melalui organ-organ eksresi. Ekskresi proses pengeluaran zat yang masih digunakan oleh tubuh seperi enzim dan hormon yang dihasilkan (dikeluarkan) oleh kelenjar. Sekresi proses pengeluaran zat sisa pencernaan berupa feses atau tinja melalui anus. Defekasi Next Menu

Sistem Reproduksi Wanita Sistem Reproduksi Pria MATERI PEMBELAJARAN SKL Materi Evaluasi Referensi Organ Sistem Ekskresi Sistem Reproduksi Wanita Sistem Reproduksi Pria klik pada gambar Back Menu

Sistem Reproduksi Wanita MATERI PEMBELAJARAN SKL Materi Evaluasi Referensi Sistem Reproduksi Wanita merupakan saluran telur, berfungsi sebagai tempat terjadinya fertilisasi (pembuahan) dan menggerakkan ovum ke arah rahim dengan gerakan peristaltik. berfungsi untuk menangkap sel telur dari ovarium. Tuba falopii/Oviduk Corong Infundibulum Rahim/Uterus Indung Telur/Ovarium berfungsi sebagai tempat perkembangan dan pertumbuhan janin hingga dilahirkan. Dinding rahim terdiri atas tiga lapisan, yaitu perimetrium, miometrium, dan endometrium. ovarium berjumlah sepasang dan berfungsi menghasilkan sel telur (ovum) dan menghasilkan hormon estrogen dan progesteron. Leher Rahim/Serviks Vagina saluran tempat jalannya janin saat melahirkan menuju vagina. organ untuk kopulasi dan melahirkan. Umumnya dinamakan vulva, terdiri atas labia mayora, labia minora dan klitoris. Dalam vagina terdapat lendir yang dihasilkan oleh dinding vagina dan oleh suatu kelenjar, yaitu kelenjar bartholini. Back Menu

MATERI PEMBELAJARAN Sistem Reproduksi Pria SKL Materi Evaluasi Referensi Sistem Reproduksi Pria Kantung kemih Tulang pubis Vas deferen Vesikalis seminalis kelanjutan dari saluran epididimis, berfungsi menyalurkan sperma ke uretra Kelenjar Prostat Uretra berfungsi untuk menyalurkan sperma keluar dan merupakan saluran urine dari kandung kemih menuju ke luar. Epididimis Penis merupakan tempat pendewasaan (pematangan) dan penyimpanan sperma. Testis Skrotum kantong buah zakar Testis berfungsi sebagai tempat pembentukan sel sperma (sel kelamin jantan) dan hormon kelamin (testosteron). Back Next Menu

Tub. Kontortus Proximal MATERI PEMBELAJARAN SKL Materi Evaluasi Referensi Struktur Nefron glomerolus Nefron adalah unit terkecil dari ginjal . darah masuk darah keluar urine Tub. Kontortus Proximal nefron Nefron Badan Malpighi Kapsula Bowman Badan Malpighi Kapsula Bowman Tub. Kontortus Distal Glomerolus Lengkung Henle Back Next Menu

MATERI PEMBELAJARAN Proses Pembentukan Urine Filtrasi Reabsorbsi SKL Materi Evaluasi Referensi Proses Pembentukan Urine Filtrasi Terjadi di : glomerolus Hasil : Urine primer (filtrat glomerolus) yang tidak mengandung protein Reabsorbsi Terjadi di : Tubulus Kontortus Proximal (TKP) Hasil : Urine sekunder Augmentasi Terjadi di : Tubulus Kontortus Distal (TKD) Hasil : Urine sesungguhnya Back Next Menu

MATERI PEMBELAJARAN Fungsi Ginjal SKL Materi Evaluasi Referensi Ginjal berfungsi untuk : Menyaring dan membersihkan darah dari zat-zat sisa metabolisme tubuh yang mengandung nitrogen, misalnya amonia. Mengeksresikan zat yang jumlahnya berlebihan, misalnya vitamin. Reabsorbsi (penyerapan kembali) elektrolit tertentu yang dilakukan oleh bagian tubulus ginjal. Menjaga keseimbanganan asam basa, air dalam tubuh manusia. Menghasilkan zat hormon yang berperan membentuk dan mematangkan sel-sel darah merah (SDM) di sumsum tulang. Banyak sedikitnya urin dipengaruhi pula oleh faktor-faktor berikut : Hormon ADH Banyak sedikitnya air yang diminum Ransangan syaraf Banyak sedikitnya hormon insulin Back Next Menu

MATERI PEMBELAJARAN Kelainan dan Penyakit Pada Ginjal SKL Materi Evaluasi Referensi Kelainan dan Penyakit Pada Ginjal Gagal Ginjal (Nefritis) Kencing Manis(Diabetes Melitus) : urine mengandung gula kurang hormon insulin  kadar gula darah tinggi  reabsorbsi terganggu. Diabetes Inspidus (Beser Seni) : urine berlebihan  kurang hormon ADH Albuminuria : Terdapat albumin dan protein di dalam urine Batu Ginjal : endapan garam kalsium (Ca) obat/laser/operasi Polyuria : urine banyak dan encer. Oligouria : urine sangat sedikit. Nefritis : peradangan ginjal  infeksi bakteri Back Next Menu

MATERI PEMBELAJARAN Hati (Hepar) SKL Materi Evaluasi Referensi Ciri-ciri umum hati : Hati merupakan “kelenjar” terbesar yang terdapat dalam tubuh manusia Letaknya di dalam rongga perut sebelah kanan atas. Berwarna merah tua dengan berat mencapai 2 kilogram pada orang dewasa Hati terbagi menjadi dua lobus, kanan dan kiri. Saluran kistik Saluran ke hati Kantung empedu Saluran empedu Back Next Menu

MATERI PEMBELAJARAN Fungsi Hati SKL Materi Evaluasi Referensi Secara fisiologis, fungsi utama dari hati adalah: Menghasilkan empedu yang berasal dari perombakan sel darah merah. Membantu dalam metabolisme karbohidrat Sebagai fagosit Membuat empedu yang membantu mengemulsikan lemak. Menawarkan bermacam-macam racun. Menyimpan gula dalam bentuk gula otot (glikogen). Tempat pembentukan dan perombakan protein. Tempat pengubahan provitamin A menjadi vitamin A. Mengatur kadar gula dalam darah. Sel darah merah (tua) Hemoglobin (Hb) Zat Besi (Fe) Globin Hemin dipakai kembali untuk menghasilkan sel darah merah yang baru Zat warna empedu (bilirubin dan biliverdin) Oksidasi Urobilin Warna kuning pada feses dan urine Back Next Menu

MATERI PEMBELAJARAN Kelainan dan Penyakit Pada Hati SKL Materi Evaluasi Referensi Kelainan dan Penyakit Pada Hati Virus Hepatitis Hepatitis A, B, C : peradangan/ gangguan fungsi hati  keracunan zat kimia/virus. Sirosis hati : kerusakan sel-sel hati  peradangan kronis, oleh virus, alkohol. Kanker hati : kerusakan hati  terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan. Kanker Hati Sirosis Hati Back Next Menu

MATERI PEMBELAJARAN Paru-Paru (Pulmo) SKL Materi Evaluasi Referensi Manusia memiliki sepasang paru-paru, yaitu paru-paru kiri dan kanan. Paru-paru mengeluarkan zat sisa CO2 dan H2O yang merupakan sisa proses respirasi sel (pembakaran glukosa dengan oksigen) Back Next Menu

MATERI PEMBELAJARAN Ayo coba… SKL Materi Evaluasi Referensi Back Next Menu

MATERI PEMBELAJARAN Kelainan dan Penyakit Pada Paru-Paru SKL Materi Evaluasi Referensi Kelainan dan Penyakit Pada Paru-Paru Bronkitis : peradangan pada bronkus (saluran udara ke paru-paru). Pneumonia adalah peradangan paru yang disebabkan oleh infeksi bakteri, virus maupun jamur. Asma Kanker paru Tuberculosis (TBC) Back Next Menu

MATERI PEMBELAJARAN Kulit (Cutis) SKL Materi Evaluasi Referensi Fungsi kulit : Mengekskresikan keringat. Sebagai pelindung terhadap kerusakan fisik, penyinaran, serangan kuman, penguapan. Sebagai organ penerima rangsang (reseptor), sebagai tempat menyimpan kelebihan lemak. Tempat pembuatan vitamin D dari pro vitamin D dengan bantuan sinar matahari yang mengandung ultraviolet. Sebagai pengatur suhu tubuh. Back Next Menu

MATERI PEMBELAJARAN Bagian-Bagian Kulit SKL Materi Evaluasi Referensi 3 Lapisan Kulit : 1. Epidermis (Kulit Ari) Lapisan tanduk Lapisan Malpighi 2. Dermis (Kulit Jangat) Kelenjar keringat Kelenjar minyak Pembuluh darah Ujung-ujung saraf (lihat animasi) 3. Hypodermis (Jaringan bawah kulit) Jaringan lemak Back Next Menu

MATERI PEMBELAJARAN Kulit Sebagai Organ Ekskresi SKL Materi Evaluasi Referensi Kulit Sebagai Organ Ekskresi Mempunyai kelenjar keringat (glandula sudorifera) yang mengeluarkan 5% sampai10% sisa metabolisme Kelenjar keringat menyerap sisa metabolisme dari kapiler darah dan mengeluarkan zat sisa yang berupa : air, garam dan urea Dalam kondisi normal, keringat yang keluar sekitar 50 cc per jam. Banyak sedikitnya keringat yang keluar dipengaruhi oleh faktor: Suhu lingkungan Gagal ginjal (gangguan penyerapan air) Kelembaban udara Aktivitas tubuh Gangguan emosional Kelenjar keringat Kelenjar minyak Back Next Menu

MATERI PEMBELAJARAN Kelainan dan Penyakit Pada Paru-Paru SKL Materi Evaluasi Referensi Kelainan dan Penyakit Pada Paru-Paru Back Next Menu

MATERI PEMBELAJARAN Kelainan dan Penyakit Pada Paru-Paru SKL Materi Evaluasi Referensi Kelainan dan Penyakit Pada Paru-Paru Back Next Menu

EVALUASI PEMBELAJARAN SKL Materi Evaluasi Referensi evaluasi Menu

SKL Materi Evaluasi Referensi referensi Menu