OLEH: JUNDUL IKROM ( ) VI C

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kelas : XI IPA 4 Jajar Martono
Advertisements

Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas IV semester I
LAPORAN APRESIASI SASTRA
 Jogja, Surga Para Traveller di Jawa 
Arti Revolusi Pada tanggal 27 November 1956 diadakan upacara pemberian gelar Doctor Honoris Causa kepada Bung Hatta oleh Universitas Gadjah Mada, bertempat.
Suku Sasak Lombok Asal-Usul Suku Sasak Budaya Suku Sasak
Suku Sasak Suku Sasak adalah suku bangsa yang mendiami Pulau Lombok dan menggunakan bahasa Sasak. Suku ini berasal dari Jawa dan Bali. Sebagian besar masyarakatnya.
POTENSI WISATA LOMBOK By : OCTA AGUS WIBOWO D-1.
PESONA ALAM TANAH LOT Oleh Cynthia Vincentsia XI IA 1/11
TUGAS SOSIOLOGI SUKU TENGGER SMA NEGERI 1 WARU 2011.
Ke Raja Ampat, Bukan Cuma "Diving"
Fak/jur: ekonomi/akuntansi
JENIS-JENIS TARI Mahasiswa mampu menyebutkan jenis-jenis tari
Pesona Alam Gunung Kelud
Trend Lubang Resapan Biopori
Pesona Wisata Kota Yogyakarta
FALLING IN LOVE Ku temukan hati mu di pelabuhan cinta
MENGENAL SUKU BADUY DARI BANTEN
A.    SEJARAH MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA.
Tugas ICT INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) MATARAM
Kisah Telaga Warna Kalau kita pergi ke daerah Puncak, Jawa Barat, di sana terdapat sebuah telaga jika dilihat pada hari yang cerah akan terkesan airnya.
Perahu Prasejarah di Situs Air Sugihan
Kamalasari Ani Ningrum Tugas Aplikom 1 Matematika
Peninggalan Sejarah Hindu
Legenda Gunung Semeru Menurut kepercayaan masyarakat Jawa yang ditulis pada kitab kuno abad 15, Pulau Jawa pada suatu saat mengambang di lautan luas, dipermainkan.
Perayaan Yuanxiao Jie (元宵節) Pertemuan 9
LANDASAN PANCASILA DISUSUN OLEH : Fetrinna Winda P. Arma Yanna Sari
Cindelaras dan Ayam Sakti
"Apa itu?" tanya baginda penasaran.
SELAMAT DATANG PULAU DERAWAN KALIMANTAN TIMUR.
TUGAS APLIKOM 1 UNIVERSTAS MERCU BUANA YOGYAKARTA
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
3. Kebijakan Pemerintah dalam bidang keagamaan
TUGAS TEKKOM “SENI TARI SALAH SATU BAGIAN DARI KEBUDAYAAN INDONESIA”
TRADISI SEJARAH DALAM MASYARAKAT INDONESIA
MAKAM DAN TAMAN LOANG BALOK
Pesona Banda Kepulauan Banda berada di tengah-tengah luasnya laut terdalam di Indonesia itu tak lagi asing bagi penggemar wisata bahari, terutama mereka.
BUDAYA TIDUR MASYARAKAT MADURA
 ASSALAMUALAIKUM .
KERAJAAN HINDU-BUDHA DAN ISLAM
SEJARAH PERKEMBANGAN, status, dan fungsi BAHASA INDONESIA
Wisata Pesisir: Rumah Si Pitung Hampir Punah
Proses Masuknya Pengaruh Hindu-Budha ke Indonesia.
Upacara Religi DI Kal-Sel
Tugas ICT INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) MATARAM
SEJARAH KEHIDUPAN BUDDHA GOTAMA
PUISI LAMA.
5 Wisata Pantai Indah yang Tersembunyi di Yogyakarta
Universitas Mercu BuanaYogyakarta
APRESIASI PROSA FIKSI ANAK
Ritual Pada Tradisi “HOMBO BATU” Nias
TOKOH-TOKOH SEJARAH PADA MASA HINDU-BUDHA DAN ISLAM DI INDONESIA
TENTANG MAKAM DAN TAMAN LOANG BALOQ
WISATA PANTAI SENGGIGI
SURGA TERSEMBUNYI DI NUSANTARA
mendirikan yang orang Setiap orang yang bijaksana, mendengar yang
Sejarah Perkembangan dan Problematika Bahasa Indonesia
Perlawanan Rakyat Bali / Puputan
SEJARAH MODE TATA RIAS MALUKU.
Bab.4 KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA Kelompok 4. X-6 Nama Anggota : 1. Firizki Rahayu Maharani 2. Febri Nuryadi 3. Fredrik Ariel.O 4. Erlando 5. Widya.
Sejarah tari sajojo Asal usul Tari Sajojo ini masih belum bisa diketahui secara pasti. Namun beberapa sumber banyak yang menyebutkan ba hwa tarian ini.
Kedaulatan.
Diceritakan pada jaman Kerajaan Sailendra.
Pengasasan kesultanan melayu melaka
Patung dari Batu Giok Murnilah orang yang tidak mencari kekuasaan dan kekayaan. Lebih murni lagi orang yang punya kekuasaan dan kekayaan tetapi tidak korupsi.
Interaksi masyarakat di berbagai daerah dengan tradisi Hindu-Budha
KONDISI KEPULAUAN INDONESIA. NENEK MOYANG BANGSA INDONESIA Untuk mengetahui asal nenek moyang bangsa Indonesia, kita bisa menggunakan dua cara, yakni.
SEJARAH PENGASASAN KESULTANAN MELAYU MELAKA
Sejarah Nenek Moyang Bangsa Indonesia . Ras Proto Melayu dan Deutro Melayu
PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA N. AINI PUSPITASARI.
Transcript presentasi:

OLEH: JUNDUL IKROM (151132098) VI C TUGAS ICT BAU NYALE OLEH: JUNDUL IKROM (151132098) VI C

Pengertian Nyale adalah sebuah pesta atau upacara yang dikenal dengan Bau Nyale. Kata Bau berasal dari Bahasa Sasak yang berarti menangkap sedangkan kata Nyale berarti cacing laut yang hidup di lubang-lubang batu karang dibawah permukaan laut.

Bau Nyale merupakan sebuah acara perburuan cacing laut Bau Nyale merupakan sebuah acara perburuan cacing laut. Acara ini diselenggarakan sekitar bulan Februari dan Maret. Tempat penyelenggaraan upacara Bau Nyale ini ada di Pantai Seger, Kuta. Terletak dibagian selatan Pulau Lombok.

SEJARAH Pesta atau upacara Bau Nyale merupakan sebuah peristiwa dan tradisi yang sangat melegenda dan mempunyai nilai sakral tinggi bagi Suku Sasak, Suku asli Pulau Lombok. Keberadaan pesta bau nyale ini berkaitan erat dengan sebuah cerita rakyat yang berkembang di daerah Lombok Tengah bagian selatan.

Putri Mandalika, seorang putri cantik jelita yang menjelma menjadi cacing nyale dan muncul sekali dalam setahun di Pantai Lombok. Siapa sangka cacing nyale yang diperebutkan dan dicari-cari setiap tahun oleh masyarakat Lombok ini adalah jelmaan dari seorang putri yang sangat cantik yang jaman dahulu diperebutkan oleh pangeran-pangeran dari berbagai kerajaan di Lombok.

Putri Mandalika adalah putri dari pasangan Raja Tonjang Beru dan Dewi Seranting. Raja ini terkenal karena kebijaksanaannya sehingga rakyatnya sangat mencintainya karena mereka hidup makmur. Putri Mandalika hidup dalam suasana kerajaan dan dihormati hingga dia menginjak dewasa.

Saat dewasa Putri Mandalika tumbuh menjadi seorang gadis yang sangat cantik dan mempesona. Kecantikannya tersebar hingga ke seluruh Lombok sehingga Pangeran-Pangeran dari berbagai Kerajaan seperti Kerajaan Johor, Kerajaan Lipur, Kerajaan Pane, Kerajaan Kuripan, Kerajaan Daha, dan kerajaan Beru berniat untuk mempersuntingnya.

Mengetahui hal tersebut ternyata membuat sang Putri menjadi gusar, karena jika dia memilih satu diantara mereka maka akan terjadi perpecahan dan pertempuran di Gumi Sasak. Bahkan ada beberapa kerajaan yang memasang senggeger agar Sang Putri jatuh hati padanya. Namun hal ini malah membuat sang Putri makin gusar.

Setelah berpikir panjang, akhirnya sang Putri memutuskan untuk mengundang seluruh pangeran beserta rakyat mereka untuk bertemu di Pantai Kuta Lombok pada tanggal 20 bulan ke 10 menurut perhitungan bulan Sasak tepatnya sebelum Subuh. Undangan tersebut disambut oleh seluruh pangeran beserta rakyatnya sehingga tepat pada tanggal tersebut mereka berduyun-duyun menuju lokasi undangan.

Setelah beberapa saat akhirnya Sang Putri Mandalika muncul dengan diusung oleh prajurit-prajurit yang menjaganya. Kemudian dia berhenti dan berdiri di sebuah batu dipinggir pantai. Setelah mengatakan niatnya untuk menerima seluruh pangeran dan rakyat akhirnya Sang Putri pun meloncat ke dalam laut. Seluruh rakyat yang mencarinya tidak menemukannya. Setelah beberapa saat akhirnya datanglah sekumpulan Cacing berwarna-warni yang menurut masyarakat dipercaya sebagai jelmaan Putri Mandalika.

SEKIAN TERIMAKASIH