ASSEMBLER #1 MK. PEMROGRAMAN SISTEM

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Oleh : Suparno Blog : Programming Language Pengen. Pengel. Data Elektronik.
Advertisements

ASSEMBLER PERTEMUAN KE-1
BAB III BAHASA DAN PENGEMBANGAN PROGRAM MIKROPROSESOR
Teknik Kompilasi Febuari 2013.
Chapter 20 Pembentukan Kode.
Kode MK : TI Revisi Terakhir : Sesi 8 Tim Jurusan Mode Pengalamatan dan Set Instruksi.
Pengantar Teknologi Informasi
PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR
Universitas Gunadarma
TEKNIK KOMPILASI.
ARSITEKTUR SET INSTRUKSI
Perkembangan Bahasa.
Organisasi dan Arsitektur Komputer
ARSITEKTUR SET INSTRUKSI
Pengantar Bahasa Rakitan
Bahasa Mesin dan Assembly
By Adnan Purwanto, S.Kom.  Langkah-langkah yang kita lakukan dalam memberikan instruksi kepada komputer untuk memecahkan masalah  Manusia harus menggunakan.
Pertemuan 13 Code Genarator
Sistem Pengolahan Data Komputer
Bahasa Assembly Mulyono.
Instruksi dalam CPU.
Pengenalan Assembler.
ARSITEKTUR SET INSTRUKSI
Set Instruksi:.
BAB IV Teknik Pemrograman
Algoritma & PEMROGRAMAN 2B (Visual basic)
SISTEM PENGOLAHAN DATA KOMPUTER
PERANGKAT LUNAK Software.
Komponen teknologi informasi
Pertemuan 3 (Bahasa Assembly)
Bahasa Pemprograman Dasar
BAHASA PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR
Pertemuan III SET Instruksi.
MODE PENGALAMATAN DAN SET INSTRUKSI
PENGANTAR LOGIKA & TEKNIKPEMROGRAMAN
BAHASA PEMROGRAMAN.
ARSITEKTUR SET INSTRUKSI
Mode Pengalamatan &Jenis-Jenis Instruksi
ORGANISASI & ARSITEKTUR KOMPUTER 2 SET INSTRUKSI IBP WIDJA, MT
Pengenalan Assembler.
William Stallings Computer Organization and Architecture
KONSEP DASAR PERANGKAT LUNAK
ASSEMBLER #2 MK. PEMROGRAMAN SISTEM
SISTEM PENGOLAHAN DATA KOMPUTER
ASSEMBLER #3 MK. PEMROGRAMAN SISTEM
PENDAHULUAN PEMROGRAMAN SISTEM
Computer Organization and Architecture
Slide 6 Mikroprosesor Sub. Assembly Language___
Pengantar Bahasa Rakitan
ARSITEKTUR SET INSTRUKSI
Pengantar Sistem Komputer
Pengantar Bahasa Rakitan
Dasar-dasar Pemrograman
PENGANTAR LOGIKA & TEKNIK PEMROGRAMAN
Pengantar Algoritma dan pemograman
Ilustrasi kinerja CPU.
Lecturer Note II Turbo Pascal & Pemrograman
Pengantar Teknologi Informasi
Pengantar Pemrograman
Pengantar Teknologi Informasi
Pengantar Teknologi Informasi
Pengantar Pemrograman
ARSITEKTUR SET INSTRUKSI
Perkembangan Perangkat Lunak
Pengantar Bahasa Rakitan
Pengantar Pemrograman
Algoritma dan struktur data
Pengantar Teknologi Informasi
ARSITEKTUR SET INSTRUKSI
Karakteristik Set Instruksi 14 JP. Karakteristik Set Instruksi Pengertian Set Instruksi Set instruksi adalah kumpulan dari instruksi yang dapat dijalankan.
Transcript presentasi:

ASSEMBLER #1 MK. PEMROGRAMAN SISTEM Jurusan Sistem Komputer-S1 Universitas Gunadarma

Arsitektur Komputer - dilihat dari segi Bahasa Applications HLL High Level Language C, JAVA HLL  Complier Assembly Language  Assembler Machine Language Low Level language Assembly Language Hardware Word, Excel

Language Levels High Level Language Assembler Language Machine Language Micro -programming Firmware Hardware

Bahasa Assembler dalam Sistem Komputer Hardware Low Level Languange Compiler Utility Operating System High Level Languange Programming Application Program

Pemrograman Assembly Language Menulis sebuah program di assembly lebih mudah daripada bahasa mesin. Program perakitan lebih mudah dibaca. Program perakitan ditulis dengan menggunakan simbol (Mnemonik). Program perakitan diterjemahkan ke dalam kode mesin sebelum eksekusi

Assembly Language Termasuk Low-Level Languange, dapat dibaca dan dimengerti oleh manusia sebagai hasil representasi binary code yang dieksekusi oleh komputer Berorientasi pada mesin (machine dependent) dimana bahasa pemrogramannya sesuai dengan sistem komputernya. Tipe pemrograman yang mungkin sulit atau tidak mungkin dilakukan dengan bahasa tingkat tinggi, seperti : Komunikasi dengan sistem operasi secara langsung, program interfacing, program telekomunikasi dll Operasi dasarnya meliputi data movement, addition, substraction, comparison, shifting dan branching

Peran Assembler Object Code Source Program Assembler Linker Executable Code Loader

Assembler: Definition Translating source code written in assembly language to object code.

Machine code language Struktur: Operation code Mendefinisikan operasi yang dieksekusi Operand address Spesifikasi dari operands (data) Konstanta/register addresses/storage addresses OpCode OpAddress

Struktur Assembly Label Mnemomic Operands Comments Pelabelan simbolis dari alamat assembler (alamat perintah pada tingkat Mesin) Mnemomic Deskripsi simbolik operasi Operands Berisi variabel atau alamat jika perlu Comments

Element dari Bahasa Pemrograman Assembler Untuk membandingkan bahasa mesin dan bahasa assembly, kita dapat melihatnya dari tiga karakteristik berikut : 1. Mnemonic operation code 2. Symbolic operand specification 3. Declaration of data/storage area

Elemen Dari Assembly Languange 1. Mnemonic Code Merupakan kode alpabet pendek yang membantu memori dalam mengingat suatu instruksi CPU. Terbagi menjadi bagian-bagian kecil yang memudahkan penulisan program Mendukung pengindikasian kesalahan coding (mis. Kesalahan penulisan operation code. Contoh : Op code 00 01 02 03 04 Assembly mnemonic STOP ADD SUB MULT LOAD

Elemen dari Assembly Languange (cont.) 2. Symbolic Operand Specification Penamaan simbol dihubungkan dengan data atau instruksi Operand dapat ditentukan dalam bentuk symbolic reference Contoh : - MOV AH,56h - SUB DX,AX

Elemen dari Assembly Languange (cont.) 3. Declaration of data /storage area Data dapat dinyatakan dalam notasi desimal. Ini dilakukan untuk mencegah konversi secara manual dari konstanta ke dalam representasi internal mesin. BISA BUKTIKAN CARANYA ??? Contoh : - 5 menjadi (11111010)2 10.5 menjadi (41A80000)16

Statement Assembly Languange Program assembly mengenal tiga jenis statement : Imperative statement Declarative statement Assembler directive statement.

Statement Assembly Languange 1. Imperative Statement Menunjukkan aksi yang berlangsung selama eksekusi program assembly Setiap imperative statement ditranslasikan ke dalam instruksi mesin Format instruksi : sign opcode register operand Memory Operand sign bukan bagian dari perintah. Opcode: 2 digits, Register Operand: 1 digit, Memory Operand: 3 digits Contoh : MOV, ADD, MUL , dll

2. Declarative Statement Statement Assembly Languange 2. Declarative Statement Statement declarative dalam bahasa assembly menunjukkan konstanta atau storage area pada suatu program. contoh : A DS 1 secara sederhana storage area sebesar 1 word ditunjukkan dengan sebuah label A. DS di sini menunjukkan Declare Storage (DS). Suatu konstanta dideklarasikan melalui Declare Constant (DC) statement, contoh : ONE DC ‘1’ maksud dari statement di atas adalah label ONE berisi konstanta 1. Programmer dapat mendeklarasikan kontanta dalam desimal, binary, hexadesimal, dsb. Assembler akan mengkonversi bentuk tersebut ke dalam bentuk internal yang tepat.

Statement Assembly Languange (cont.) 3. Assembler Directive Statement Statement ini secara langsung mengarahkan assembler untuk mengambil alih aksi selama proses assembling program Menunjukkan bagaimana input program assembly dibentuk Contoh : START 100 END akhir program Petunjuk untuk menunjukkan bahwa program ditempatkan pada alamat memori 100

Keuntungan Assembly Language Keuntungan utama pemrograman bahasa assembly dibandingkan pemrograman bahasa mesin adalah karena penggunaan spesifikasi simbol operand.              (dibandingkan dengan program bahasa mesin) Pemrograman bahasa assembly memegang keunggulan dalam pemrograman HLL dalam situasi menggunakan fitur arsitektur komputer.          (dibandingkan dengan program bahasa tingkat tinggi)

Keuntungan Memprogram Menggunakan Assembly Keuntungan Assembly dibandingan dengan bahasa mesin adalah penggunaan symbolic operand