TEKNIK PELACAKAN Jika suatu persoalan dapat diREPRESENTASIKAN oleh ruang keadaan, maka teknik pelacakan dapat dgn mudah dilakukan dlm ruang keadaan. Teknik.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TEKNIK PENCARIAN (SEARCHING)
Advertisements

Metode Pencarian Heuristik
BEST FIRST SEARCH Nama Kelompok : Marie Karunia Sari .S. ( )
Lecture 3 State Space Search 2 Erick Pranata © Sekolah Tinggi Teknik Surabaya 1.
Masalah, Ruang Masalah dan Pencarian
MESIN INFERENSI.
SEARCH 2 Pertemuan ke Lima.
BAB 9 POHON.
Hill Climbing.
Pencarian Heuristik.
METODE PENCARIAN HEURISTIK
Pencarian Tanpa Informasi
Hill Climbing Best First Search A*
HEURISTIC SEARCH Presentation Part IV.
KECERDASAN BUATAN (ARTIFICIAL INTELLIGENCE)
Pertemuan 4 Mata Kuliah : Kecerdasan Buatan
Ruang Keadaan (state space)
Pencarian (Searching)
Penyelesaian Masalah Teknik Pencarian
BAB 9 POHON.
"Metode Penugasan".
Metode Pencarian & Pelacakan
Metode Pencarian/Pelacakan
Pendefinisian problema sebagai proses pencarian ruang keadaan
Problem Solving Search -- Informed Search Ref : Artificial Intelligence: A Modern Approach ch. 4 Rabu, 13 Feb 2002.
SISTEM INTELEGENSIA BUATAN
Model penugasan (assignment model) kasus khusus dr model transportasi: sejumlah m sumber ditugaskan ke sejumlah n tujuan (satu sumber utk satu tujuan)
Pencarian Heuristik.
METODE PENCARIAN dan PELACAKAN
Informed (Heuristic) Search
Kecerdasan Buatan Materi 4 Pencarian Heuristik.
STRATEGI PENCARIAN PERTEMUAN MINGGU KE-4.
Disampaikan Oleh : Yusuf Nurrachman, ST, MMSI
Pencarian Heuristik (Heuristic Search).
Pencarian Heuristik.
TEKNIK PENCARIAN HEURISTIK
Penyelesaian Masalah menggunakan Teknik Pencarian Heuristic Search
Searching (Pencarian)
KECERDASAN BUATAN PERTEMUAN 3.
Penyelesaian Masalah menggunakan Teknik Pencarian Blind Search
Metode Pencarian dan Pelacakan
Pertemuan 6 Metode Pencarian
Masalah, Ruang Masalah dan Pencarian
Metode Pencarian/Pelacakan
Metode Pencarian & Pelacakan
Masalah, Ruang Keadaan dan Pencarian
Pendekatan Inferensi dalam Sistem Pakar
Bahan Kuliah IF2211 Strategi Algoritma
Pertemuan 6 Pencarian Heuristik
Pendefinisian problema sebagai proses pencarian ruang keadaan
Heuristic Search (Part 2)
Pendekatan Inferensi dalam Sistem Pakar
Pertemuan 6 Pencarian Heuristik
Metode pencarian dan pelacakan - Heuristik
STRATEGI PELACAKAN PERTEMUAN MINGGU KE-3.
Problem solving by Searching
DEPTH, BREADTH, DAN BEST FIRST SEARCH PADA SIMULASI KOTAK - 8
Search.
TEKNIK PENCARIAN.
MASALAH DAN METODE PEMECAHAN MASALAH
Fakultas Ilmu Komputer
Informed (Heuristic) Search
Masalah, Ruang Keadaan dan Pencarian
Pertemuan 6 Metode Pencarian
Masalah, Ruang Masalah dan Pencarian
Heuristic Search.
Teori Bahasa Otomata (1) 2. Searching
KECERDASAN BUATAN PERTEMUAN 4.
Heuristic Search Best First Search.
Modul II Masalah, Ruang Masalah dan Pencarian
Transcript presentasi:

TEKNIK PELACAKAN Jika suatu persoalan dapat diREPRESENTASIKAN oleh ruang keadaan, maka teknik pelacakan dapat dgn mudah dilakukan dlm ruang keadaan. Teknik pelacakan harus dipilih sesuai dgn persoalan yg dihadapi.

TEKNIK PELACAKAN TRIAL & ERROR Metoda trial & error merupakan metoda pelacakan paling sederhana. Prinsipnya adalah memilih dan menerapkan operator-operator sampai keadaan sasaran (goal state) diperoleh. Prosedur Pelacakan 1. Ambil State sebagai keadaan awal 2. While State ≠ keadaan sasaran do 3. Begin 4. Pilih operator yg dapat diterapkan pd state 5. State := operator (state) 6. End

Penjelasan prosedur : Pada langkah ke-4, operator dipilih secara acak dr beberapa operator yg dpt diterapkan. Pada langkah ke-5, operator yg dipilih dterapkan pd state membentuk state baru. Prosedur bersifat stokastik artinya tdk menjamin dicapainya keadaan sasaran.

TEKNIK PELACAKAN SISTEMATIS Memiliki dua metoda : Pelacakan Vertikal dan Pelacaan Horizontal. PELACAKAN VERTIKAL Pada metoda ini ruang keadaan dpt direpresentasikan dgn Diagram POHON maupun GRAFIK. Simpul-simpul yg paling dalam hrs diperiksa terlebih dahulu, shg metoda ini srng disebut ‘Depth-first search’.

Prosedur Pelacakan HILL CLIMBING (HC) n := simpul awal LOOP : if goal (n) then exit (success) Ekspansikan n, hitung h’ (ni) utk semua simpul anak ni dan ambil next n = simpul anak dgn h’ (ni) terkecil. if h’ (n) < h’ (next n) then exit (fail) N := (next n) Go to LOOP

lanjutan Diasumsikan fungsi harga merupakaan perbedaan koordinat antara suatu simpul dgn simpul sasaran sbb : h’ (n) = koordinat x sasaran – koordinat x simpul n koordinat y sasaran – koordinat y Urutan pelacakan simpul utk memperoleh solusi optimal adalah : S ------ A ------- B ------- E -------- G

lanjutan Penerapan metoda ‘Hill Climbing’ tdk selalu menghasilkan solusi. Metode Hill Climbing tdk dapat diterapkan pada persoalan-persoalan dimana selain puncak sasaran terdapat puncak-puncak lainnya.

TEKNIK PELACAKAN ‘BEST FIRST SEARCH (BSF)’ Metoda Best First Search dipakai utk mengatasi persoalan di HC, yaitu jk terdapat beberapa puncak lain selain puncak sasaran. Prosedur BSF : 1. Berikan simpul awal s pd open. 2. LOOP : if open : kosong then exit (fail) 3. n := first (open) 4. if goal (n) then exit (success) 5. Remove (n, open) Add (n, closed) 6. Ekspansikan simpul n, bangkitkan semua simpul anak. Berikan pd open simpul-simpul yg belum muncul pd open maupun closed dan bubuhkan pointer ke n. urutkan simpul-simpul pd daftar open mulai dr h’ (n) terendahnya. 7. Go to LOOP

Lanjutan Penerapan metoda ‘best first search’ utk persoalan pd gmb. Diatas. menghsilkan daftar open yg berubah sbb. : (s(6)) ---- (A(4)) ---- (B(2)C(3)) ---- (C(3)E(3)) ---- (E(3) D(4)) ---- (H(2) D(4)) ---- (G(O) D(4) F(4))

Solusi Optimal dgn Informasi HEURISTIK Teknik pelacakan ini disebut jg Algoritma-A. (A – algorithm) Defenisikan : - g(n) : fungsi harga optimal dr simpul awal ke simpul n. - h(n) : fungsi harga optimal dr simpul n ke simpul sasaran. - f(n) : g(n) + h(n) : fungsi harga total dr simpul awal ke simpul sasaran melalui simpul n.

Lanjutan Persoalannya adalah mencari jalur optimal dr simpul awal ke simpul sasaran. Pd kenyataannya, baik g(n) maupun h(n) tdk dpt diketahui dgn pasti. Oleh karna itu ditentukan nilai taksirannya berturut-turut g(n) dan h(n) .

Prosedur Algoritma - A Berikan simpul awal pd open, f(s) := h(s) LOOP := if open = kosong then exit (fail) N := first (open) If goal (n) then exit (success) Remove (n, open) Add (n, closed) Ekspansikan simpul n, bangkitkan simpul anak. Utk semua simpul anak, hitung f’(n,ni) = g’(n,ni) + h’(ni).

lanjutan Berikan pd open semua simpul yg terdapat pd open maupun closed dan bubuhkan pointer ke n. Sebelum n diekspansi, bandingkan f’(n,ni) dgn f’(n,ni) utk semua simpul pd open. Jika f’(n,ni) lebih kecil drpada f’(ni) ambil f’(ni) = f’(n,ni), dan bubuhkan pointer dari ni ke n. Jika simpul anak ni terdpt pd closed dan f’(n,ni) lbh kecil drpd f’(ni) , ambil f’(ni) = f’(n,ni) , bubuhkan pointer dr ni ke n dan berikan simpul ni ke open. Urutkan simpul-simpul pd open mulai dr f’ terendahnya. 7. Go to LOOP

Lanjutan Teknik pelacakan dgn algoritma A blm dpt dipastikan akan memberikan solusi optimal.