PASAR DAN KEGAGALAN PASAR DALAM PELAYANAN KESEHATAN Health Economic Course Series PASAR DAN KEGAGALAN PASAR DALAM PELAYANAN KESEHATAN http://diankusuma.wordpress.com

Definisi Pasar = tempat di mana permintaan (demand) dan pennyediaan (suppy) bertemu dan menyesuaikan melalui harga (price)  bisa dilihat sebagai sebuah alat atau mekanisme untuk alokasi sumber daya di masyarakat. Kegagalah pasar = semua keadaan di mana pasar tidak dapat mencapai kondisi sosial yang optimal Misalnya jika ada penghalang untuk masuk pasar, atau kurangnya informasi, lalu pasar menjadi gagal untuk memproduksi outcome setinggi-tingginya. Dalam birokrasi  “kegagalan pemerintah” = semua keadaan di mana pendekatan birokrasi menjadi gagal untuk mengoptimalkan kesejahteraan sosial.

Mekanisme Pasar Pasar memproduksi barang secara efisien dengan menyeimbangkan demand dan supply melalui mekanisme harga. Pasar mendistribusikan barang sesuai dengan kemampuan dan keingingn konsumen untk membayar produk –demand/supply.

Kondisi Pasar yang Sempurna 1. Informasi yang sempurna - simetris/sama 2. Tingkah laku yang ‘rasional’ - Gabungan antara biaya/manfaat dari individu dan masyarakat 3. Terdapatnya pasar - untuk semua produk yang diinginkan oleh masyarakat 4. Banyak penjual dan pembeli, produk yang homogen - sehingga semuanya menjadi penentu harga 5. Equity atau politik tidak dianggap.

Kegagalan Pasar Informasi tidak sempurna Tingkah laku yang ‘tidak rasional’ Eksternalitas Public goods (barang publik) Kompetisi tidak sempurna Alasan untuk intervensi pemerintah: Regulasi, legislasi, penyediaan pelayanan, … Juga: equity sosial

Informasi Tidak Simetris = Salah satu pelaku transaksi (penjual/pembeli) memiliki informasi yang lebih baik dari pelaku lain. contoh: sales mobil, pasar asuransi dan bisnis kredit. Hal ini mengakibatkan kurang idealnya pelayanan: - Orang menghindari produk - Orang membayar lebih murah/mahal dari harga yang seharusnya Kecuali: -menggunakan jaminan (warranty), reputasi perusahaan -pembayaran sesuai dengan performance (penampilan barang/jasa) -Norma dan standar

Informasi tidak simetris – sektor kesehatan Tidak jelas tentang produk: Pengetahuan pasien/dokter Sulit untuk membedakan produk (heterogen) Supplier-induced demand (penjual mempengaruhi demand) Produksi kurang/berlebih Kualitas rendah, harga tinggi Peran pemerintah: Akreditasi Jaminan kualitas Pendidikan kesehatan

Perilaku “tidak rasional” = Orang bisa saja tidak melakukan apa yang sebenarnya terbaik untuk mereka. Akibatnya: - Konsumsi berlebih dari barang “jahat” (rokok) - Konsumsi kurang dari barang “baik” (pendidikan) Perlu perubahan insentif. *Dalam ilmu ekonomi, insentif diartikan sebagai dorongan seseorang untuk melakukan sesuatu.

Perilaku “tidak rasional”- sektor kesehatan Merit goods (barang baik) = vaksin, vitamin, kegiatan fisik De-merit goods (barang tidak baik) = rokok, obat/drug, ngebut-ngebutan Peran pemerintah: Pendidikan kesehatan Subsidi / pajak konsumsi Legislasi

Eksternalitas Efek samping dari konsumsi/produksi barang dan jasa, yang tidak diketahui ketika menkonsumsi/memproduksi barang. Eksternalitas positif: Benefit (manfaat) individu < benefit sosial Biaya individu > biaya sosial Kurang produksi/konsumsi Eksternalitas negatif: Benfit individu > benefit sosial Biaya individu < biaya sosial  Kurang produksi/konsumsi e.g. well-kept front garden, public artwork, volunteer, vaccine e.g. pollution, over-fishing, smoking

Eksternalitas – Sektor Kesehatan Eksternalitas positif Misalnya pencegahan penyakit menular, imunisasi, pengobatan PMS (penyakit menular seksual), perawatan.  manfaat dari konsumsi/produksi adalah lebih rendah untuk individu daripada masyarakat secara umum.  harga yang dibayar lebih rendah dari harga seharusnya.  supply (produksi) akan menjadi di bawah yang seharusnya di tingkat masyarkat. Peran pemerintah: Subsidi konsumsi/produksi Menyediakan pelayanan menciptakan pasar Pendanaan

Public Goods (Barang Publik) = tidak ada persaingan dan barang tidak ekslusif Misal: siaran radio, udara… Tidak mungkin untuk diberi harga: Mereka yang tidak membayar tidak dapat dihalangi untuk mengkonsumsi Konsumen ekstra tidak menjadikan biaya ekstra Tidak ada orang yang bersedia membayar (free-riding) Tidak ada yang ingin menjadi supplier No additional costs of extra consumer No one can be excluded from consumption

Public goods - Kesehatan Masyarakat sehat: Semua orang mendapat manfaat Insentif untuk “menumpang-gratis”: meninggalkan gaya hidup sehat dan kegiatan pencegahan untuk orang lain. Misaln: insentif untuk divaksinasi jika orang lain juga divaksinasi? Siapa yang akan berinvestasi pada penelitian dan pengembangan dalam pengobatan dalam pasar yang sangat liberal (bebas)? Peran pemerintah: -Subsidi konsumsi/produksi -Penyediaan pelayanan -pembiayaan -Peraturan (misal: hukum tentang pasien)

Kompetisi tidak sempurna (tidak lengkap) = Satu atau sedikit provider dari suatu barang (monopoli: penjual tunggal); satu atau sedikit pembeli (monopsony: pembeli tunggal), kemudian memiliki kekuatan di pasar untuk mempengaruhi harga. Misal OPEC: tingginya harga yang disengaja karena kekuatan supplier (selama tidak ada alternatif)  kelangkaan minyak yang sengaja dibuat

Kompetisi tidak sempurna – Sektor Kesehatan Fasilitas pelayanan kesehatan sering memonopoli: Tingginya biaya start-up (investasi di gedung dan peralatan, risiko) Tingginya penghalang untuk masuk pasar kesehatan sebagai supplier (spesialisasi jenis pekerjaan, butuh pendidikan lama, dan surat ijin praktik) Pilihan terbatas untuk konsumen: Harga jauh lebih tinggi dari biaya satuan, tidak ada insentif untuk efisiensi atau untuk menyediakan pelayanan yang berkualitas. Peran pemerintah: Penyedia pelayanan Pengendalian kualitas Regulasi harga Legislasi

Equity Equity = adil, keadilan. Pasar sempurna  technical efficiency (bagaimana) dan allocative efficiency (apa), tidak mempertimbangkan siapa yang mendapatkan  jadi ketidak-rataan adalah bukan kegagalan pasar (dengan tidak merata bisa membuat menjadi adil) Tapi Masih ada alasan untuk intervensi pemerintah Kesejahteraan sosail sebagai eksternalitas yang positif?

Equity – Sektor Kesehatan Kesehatan = Hak Asasi Kewajiban etis dari tenaga keseahtan untuk memberi pelayanan sesuai kebutuhan, tidak berdasarkan kemampuan membayar. Peran pemerintah: Menjamin hak asasi untuk hidup sehat Menyediakan pelayanan Subsidi Pendanaan/Pembiayaan

Rekapitulasi… Pasar sempurna Imperfect information D=S, harga menyesuaikan, efisiensi Imperfect information “irrational” behavior Externalities Public goods Incomplete competition Equity Kegagalan pasar Intervensi pemerintah Legislation, regulation, subsidizing/taxation, funding, provision, social protection, … Kegagalan pemerintah

Intervensi Pemerintah Enabling Membuat suasana kondusif untuk swasta dapat berperan Penyediaan pelayanan publik Pemerintha menyediakan pelayanan kesehatan Contoh: Sistem kesehatan nasional, vaksinasi, penelitian Contoh:: Subsidies, user fee, pengecualian, standar kualitas, regulation

Terima Kasih