Sudjana, 1992, Metode Statistika edisi kelima, Tarsito, Bandung Referensi : Sudjana, 1992, Metode Statistika edisi kelima, Tarsito, Bandung Supranto, J.,2000, Statistik : Teori dan Aplikasi edisi keenam, Erlangga, Jakarta Sumber : Sudjana, 1992, Metode Statistika edisi kelima, Tarsito, Bandung

PENDAHULUAN Statistik : menyatakan ukuran sebagai wakil dari kumpulan data mengenai sesuatu hal Statistika : pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan data , pengolahan atau penganilisisannya dan penarikan kesimpulan berdasarkan kumpulan data dan penganilisisan yang dilakukan.

Data Statistik a. Data kuantitatif Data kuantitatif adalah data yang berbentuk bilangan Terdapat dua golongan data kuantitatif data diskrit : hasil menghitung data kontinu : hasil pengukuran b. Data kualitatif Data kualitatif adalah data yang dikategorikan menurut lukisan kualitas obyek yang dipelajari.

Populasi dan Sampel Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin,hasil menghitung ataupun pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat-sifatnya. Sampel adalah sebagian yang diambil dari populasi

Statistika induktif adalah fase statistika yang berhubungan dengan kondisi-kondisi dimana kesimpulan demikian diambil Statistika deskriptif adalah fase statistika dimana hanya berusaha melukiskan dan menganalisis kelompok yang diberikan tanpa membuat atau menarik kesimpulan tentang populasi atau kelompok yang lebih besar

DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI DAN GRAFIKNYA Sumber : Sudjana, 1992, Metode Statistika edisi kelima, Tarsito, Bandung Dalam daftar distribusi frekuensi, banyak obyek dikumpulkan dalam kelompok-kelompok berbentuk a-b yang disebut kelas interval Ke dalam kelas interval a-b dimasukkan semua data yang bernilai mulai dari a sampai dengan b.

Urutan kelas interval disusun mulai data terkecil terus ke bawah sampai nilai data terbesar pada kolom kiri. Kolom kanan berisikan frekuensi. Bilangan-bilangan di sebelah kiri kelas interval disebut ujung bawah Bilangan-bilangan di sebelah kanan kelas interval disebut ujung atas Selisih positif antara tiap dua ujung bawah berurutan disebut panjang kelas interval Tanda kelas interval = 0,5(ujung bawah + ujung atas)

Membuat Daftar Distribusi Frekuensi Langkah-langkah : 1. Tentukan rentang rentang = data terbesar – data terkecil 2. Tentukan banyak kelas interval yang diperlukan Banyak kelas biasa diambil paling sedikit 5 kelas dan paling banyak 15 kelas, dipilih menurut keperluan Cara lain untuk n berukuran besar, dapat menggunakan aturan Sturges :

Aturan Sturges : Banyak kelas = 1 + (3,3) log n dengan n menyatakan banyak data dan hasil akhir dijadikan bilangan bulat. 3. Tentukan panjang kelas interval p Harga p diambil sesuai dengan ketelitian satuan data yang digunakan.

4. Pilih ujung bawah kelas interval pertama, bisa diambil sama dengan data terkecil atau nilai data yang lebih kecil dari data terkecil tetapi selisihnya harus kurang dari panjang kelas yang telah ditentukan. Selanjutnya daftar diselesaikan dengan menggunakan harga-harga yang telah dihitung

Nilai ujian mata kuliah Statistika untuk 80 orang mahasiswa : 49 48 74 81 98 87 80 84 90 70 91 93 82 78 71 92 38 56 81 74 73 72 85 51 65 93 83 86 35 83 73 74 43 86 88 93 76 71 90 72 67 75 91 61 72 97 91 88 81 74 99 95 80 59 71 77 60 83 82 60 67 89 63 76 63 88 70 66 88 79 75