Pengantar Public Relations VI. PR & Citra
Definisi Citra (Image) Citra adalah hasil gabungan dari semua kesan yang didapat, baik itu dengan cara melihat nama, mengamati perilaku, mendengar atau membaca suatu aktivitas atau melalui bukti material lainnya. Bill Canton “Citra adalah kesan, perasaan, gambaran diri publik terhadap perusahaan, kesan yang dengan sengaja diciptakan dari suatu objek, orang atau organisasi”. Frank Jefkins “Citra adalah kesan seseorang atau individu tentang sesuatu yang muncul sebagai hasil dari pengetahuan dan pengalamannya”. Jadi, citra merupakan kesan tentang apa yang seseorang jumpai, dan kesan tersebut bisa berupa sesuatu yang menyenangkan atau tidak menyenangkan bagi dirinya. Sehingga, citra itu seringkali sengaja dibentuk agar bernilai positif. Karena citra adalah komoditi bagi perusahaan (Fragile Commodity).
Komponen Citra Citra Harapan/ Keinginan Realitas Sesuatu yang Ideal
Jenis-jenis Citra Citra Bayangan (Mirror Image) Citra yang dianut oleh orang dalam mengenai pandangan luar terhadap organisasi. Citra yang Berlaku (Current Image) Citra yang melekat pada pihak-pihak luar mengenai suatu organisasi, biasanya negatif, karena terbentuk dari pengalaman/pengetahuan orang luar yang biasanya tidak memadai. Citra Harapan (Wish Image) Citra yang diharapkan oleh pihak manajemen, tidak sama dengan citra yang sebenarnya. Biasanya lebih baik daripada citra yang ada. Citra Perusahaan (Corporate Image) Citra suatu organisasi secara keseluruhan, jadi bukan citra atas produk dan pelayannya saja. Citra Majemuk (Multiple Image) Citra yang timbul dari aneka ragam perilaku pegawai/unit suatu perusahaan/organisasi yang belum tentu sama dengan citra perusahaan.
Proses Pembentukkan Citra Model Pembentukkan Citra Pengalaman Mengenai Stimulus Stimulus (Rangsangan) Respon Perilaku Kognisi Persepsi Sikap Motivasi
Model Pembentukkan Citra Menurut Model Pembentukan Citra, citra terdiri dari 4 aspek, yaitu : Persepsi, Kognisi, Motivasi & Sikap. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Nimpoeno dalam Rakhmat mengenai citra : “... proses psikodinamis yang berlangsung pada individu/konsumen berkisar antara komponen persepsi, kognisi, motivasi dan sikap konsumen terhadap produk. Keempat aspek itu sendiri di artikan sebagai mental representatio (citra) dari stimulus”
Aspek-aspek Pembentuk Citra Aspek-aspek Pembentuk Citra menurut Model Pembentukkan Citra : Persepsi “Hasil pengamatan terhadap unsur lingkungan yang dikaitkan dengan suatu proses pemaknaan yang berarti individu akan memberikan makna terhadap rangsangan berdasarkan pengalamannya mengenai stimulus”. Kognisi “Suatu hal yang berhubungan dengan daya nalar serta pemikiran seseorang, dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak jelas menjadi jelas. Akibat dari gambaran ini seseorang memiliki kepercayaan atau pengetahuan terhadap suatu objek”. Motivasi “Suatu dorongan yang dimiliki oleh seseorang untuk melakukan tindakan karena ingin memperoleh seseorang dan ia menghendaki melakukannya”. Sikap “Kecenderungan bertindak, berpersepsi, berpikir dan merasa dalam menghadapi objek, ide, situasi atau nilai”.
Cara Memperoleh Citra Menciptakan Public Understanding (Pengertian dari Publik) Publik memahami perusahaan/organisasi, yaitu mengenai produk, aktivitas, reputasi, dll. Menciptakan Public Confidence (Kepercayaan dari Public) Publik percaya bahwa hal-hal yang berhubungan dengan perusahaan/organisasi adalah benar adanya. Menciptakan Public Support (Dukungan dari Publik) Dukungan dari publik dalam bentuk material (membeli produk) maupun spiritual (menyumbang pemikiran yang dapat menunjang keberhasilan perusahaan/organisasi). Menciptakan Public Cooperation (Kerjasama dari dari Public) Publik bersedia diajak kerjasama guna mencapai keuntungan dan kepuasan bersama.
Faktor Pembentuk Citra Perusahaan Advertising Iklan yang di tawarkan. Public Relations Informasi yang diberikan melalui seorang PR. Physical Image Kesan psikologis yang ditimbulkan. Word of Mouth Penggunaan bahasa informasi tersebut. Testimonials Pengalaman nyata konsumen dalam menggunakan barang atau jasa.
Pentingnya Membangun Citra Menurut Zinkhan ada beberapa alasan yang mendasari pentingnya perusahaan membangun dan mengelola citra perusahaan, yaitu : Merangsang penjualan, Membangun nama baik perusahaan, Membangun identitas bagi karyawannya, Mempengaruhi investor dan lembaga-lembaga keuangan, Memajukan hubungan baik dengan suatu komunitas, dengan pemerintah, dengan tokoh masyarakat dan dengan para opinion leaders, Mendapatkan posisi dalam persaingan.
Citra & Reputasi Citra Reputasi PR Reputasi terbentuk dari pengalaman individu baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Sedangkan citra terbentuk dari kesadaran, persepsi, dan persetujuan. Maka, PR adalah kombinasi antara Reputasi dan Citra. Citra Reputasi PR