Pengantar Oceanografi Oleh: Baruna Kusuma S.Pi, M.P. No tlpn: 081358043323 Email: bar_d13@yahoo.com barunakusuma11@gmail.com
Lapisan Atmosfer Atmosfer adalah lapisan gas yang melingkupi sebuah planet, termasuk bumi, dari permukaan planet tersebut sampai jauh di luar angkasa.
Troposfer Lapisan ini berada pada level yang terendah, campuran gasnya paling ideal untuk menopang kehidupan di bumi. Dibandingkan dengan lapisan atmosfer yang lain, lapisan ini adalah yang paling tipis (kurang lebih 15 kilometer dari permukaan tanah). Stratosfer Lapisan ini juga merupakan tempat terbangnya pesawat dan terdapat lapisan ozon. Mesofer Kurang lebih 30 mil atau 48 km di atas permukaan bumi, suhunya berkurang seiring bertambahnya ketinggian. Thermosfer Transisi dari mesosfer ke termosfer dimulai pada ketinggian sekitar 85 km. Dinamai termosfer karena terjadi kenaikan temperatur yang cukup tinggi pada lapisan ini yaitu sekitar . Membentuk ionosfer untuk telekomunikasi Ionosfer Lapisan terbentuk akibat reaksi kimia ini juga merupakan lapisan pelindung bumi dari batu meteor yang berasal dari luar angkasa karena ditarik oleh gravitasi bumi. Pada lapisan ionosfer ini, batu meteor terbakar dan terurai. Eksosfer Lapisan terluar untuk satelit
Lapisan Bumi
Kerak bumi/crust atau litosfer adalah lapisan terluar dari bumi terdiri dari bahan batu silikat. Lapisan ini hanya menyumbang sekitar satu persen dari massa bumi Selimut atau Mantel/Astenosfer merupakan lapisan terbesar dari bumi, terdiri dari besi, aluminium, kalsium, magnesium, silikon, dan oksigen. Suhu di lapisan ini diperkirakan sekitar 1600 – 4000 ° F. Ketebalan keseluruhan lapisan mantel adalah 1.802 mil. Inti luar/Outer core inti luar dapat dianggap sebagai bola logam yang sangat panas. Lapisan ini adalah cair dan terdiri dari besi dan nikel. Ketebalan inti luar sekitar 1.400 kilometer dan suhu sekitar 8.000-11.000 ° F. Inti Dalam/Inner core seperti namanya, Inti bagian dalam adalah lapisan terdalam bumi, dan ditandai dengan suhu yang sangat tinggi (bisa mencapai 9000 – 13.000 ° F) dan tekanan tinggi. Karena tekanan tinggi inti tidak dapat bergerak, dan karenanya tetap solid. Ketebalan inti diyakini sekitar 800 mil.
BENUA BENUA Luas km2 Asia 44.444.100 Amerika 42.575.526 Afrika 30.208.000 Antartika 14.245.000 Eropa 10.531.623 Australia 7.682.300
SAMUDRA SAMUDRA Luas km2 PASIFIK 179.700.000 ATLANTIK 106.450.000 HINDIA 68.526.000 ANTARTIKA 20.327.000 ARKTIKA 14.056.000 Jumlah penduduk dunia pada tanggal 1 Juli 2015 diperkirakan sebesar 7,324,782,225 jiwa
Relief Daratan
Gunung adalah bentuk permukaan bumi yang menjulang tinggi ke atas yang memiliki puncak lereng dan kaki gunung. Lembah adalah daerah ledokan atau cekungan yang lebih rendah dari tempat sekitarnya dan berda di bawah kaki gunung. Pegunungan adalah rangkaian beberapa gunung, bentuknya memanjang. Contohnya pegunungan bukit barisan di pulau sumatera. Bukit adalah sejenis pegunungan yang tingginya antara 200 sampai 300 meter. Bukit yang berkelompok disebut perbukitan. Pematang adalah suatu perbukitan atau pegunungan yang puncaknya berderet apabila didaki dari puncak yang satu ke puncakyang lain tidak perlu sampai ke kakinya. Cekungan adalah bentuk muka bumi yang cekung yang umumnya dikelilingi oleh gunung atau pegnungan . Lereng adalah suatu medan atau daerah yang permukaan tanahnya miring. (1) lereng landai, memiliki derajat kemiringan 0° 5° (2) lereng curam, memiliki derajat kemiringan 5° 45° (3) lereng terjal, memiliki derajat kemiringan 45° 70° (4) lereng tegak, memiliki derajat kemiringan 70° 90° Plato atau Plateau adalah bentuk permukaan bumi ini merupakan dataran tinggi dengan bagian atas relative rata dan telah mengalami erosi. Misalnya, Plato Dieng Dataran Rendah adalah daerah datar yang berada pada ketinggian kurang dari 200 m dari permukaan laut. Dataran Tinggi adalah daerah datar yang berada pada ketinggian lebih dari 200 m dan berciri sejuk.
Depresi kontinental adalah dataran yang letaknya lebih rendah dari permukaan air laut. Bentuk depresi yang memanjang disebut slenk, sedangkan yang membulat disebut basin. Misalnya, Depresi Jawa Tengah dan Lembah Semangka. Ngarai (Canyon) adalah lembah yang dalam dan sempit dengan lereng yang curam, misalnya ngarai sianok di Sumatera Barat. Pantai adalah bagian dari darat yang terdekat dengan laut. Garis pantai adalah garis batas antara laut dan darat. Tepi pasir atau pesisir adalah bagian dari darat yang tergenang air ketika pasang naik dan kering ketika surut. Daratan yang terletak di tepi laut disebut pantai. Di daerah pantai dikenal berbagai bentuk muka bumi sebagai berikut : Teluk adalah laut yang menjorok ke daratan. Tanjung atau ujung adalah daratan yang menjorok ke laut. Ujung yang sangat panjang dinamakan jazirah atau semenanjung. Delta adalah tanah endapan di muara sungai. Gosong adalah pulau yang tergenang ketika laut pasang dan muncul ke permukaan ketika air laut surut disebut gosong (gosong pasir).
Batas Pantai
Coastal Plain adalah suatu bagian terbuka dari lantai laut yang muncul ke permukaan Shoreline/pantai adalah daerah yang terletak antara air pasang dan surut, garis batas darat-laut Landasan Benua/Continental Shelf (dangkalan) berbatasan langsung dengan daratan, kemiringan landai (0,4%), lebar 50-70 km, kedalaman maksimum 100-200 mContohnya : paparan sahul, paparan sunda. Lereng benua/Continental Slope, mempunyai lereng yang terjal (3-6%) kedalaman antara 200 - 400 m. Dasar benua/Continental rise mempunyai lereng yg kemudian perlahan datar pada dasar lautan Submarine Canyon (Ngarai Bawah Laut) yaitu lembah yang memotong lereng benua Abbiysal plain yaitu daerah yang relatif tebagi rata dari permukaan bumi yang terdapat dibagian sisi yang mengarah ke daratan.
Relief Dasar Laut
Laut dangkal, yaitu laut yang kedalamannya kurang dari 200 meter. Laut Dalam, yaitu laut yang kedalamannya lebih dari 200 m. Contohnya laut banda. Lembah Laut (basin atau bekken), merupakan celah yang sangat dalam di dasar laut dan bentuknya agak bulat. Terjadi karena tenaga tektonik, sehingga dasar laut turun. Contoh : lubuk laut sulu di Sulawesi. Punggung Laut, adalah pegunungan di dasar laut yang sebagian punggungnya muncul di atas permukaan laut sehingga menyerupai deretan pulau-pulau. Contoh : punggung laut siboga, Snellius, obi, dammar, nila, dan seram. Ambang Laut (drempel), yaitu dasar laut yang mencuat memisahkan satu perairan dengan perairan yang lain. Contoh : ambang laut Sulawesi. Pulau Koral/Pulau Karang (Terumbu), adalah dasar laut yang sebagian atau semuanya terdiri atas karang. Gunung Laut, gunung yang kakinya berada di dasar laut. Misalnya gunung Krakatau di selat Sunda dan pulau gunung api di Laut Banda.
Menurut Hutabarat (1985) bentuk-bentuk dasar laut terdiri dari : • Ridge dan Rise Ini adalah gunung di laut ridge bersifat lebih terjal • Trench/Trog/palung Bagian laut yang terdalam dengan bentuk seperti saluran seolah-olah terpisah sangat dalam yang terdapat di perbatasan antara benua. Contoh : Palung Mindano di Filipina. • Abyssal Plain Daerah yang relatif tebagi rata dari permukaan bumi yang terdapat dibagian sisi yang mengarah ke daratan. • Continetal Island Beberapa pulau yang menurut sifat geologisnya bagian dari massa tanah daratan benua besar yang kemudian terpisah contoh greenline • Island Arc (kumpulan pulau-pulau) Kumpulan pulau-pulau seperti indonesia yang mempunyai perbatasan dengan benua • Mid-Oceanic Volcanic Island Pulau-pulau vulkanik yang terdapat di tengah-tengah lautan. Terdiri dari pulau-pulau kecil, khususnya terdapat di Lautan pasifik • Atol-atol Daerah yang terdiri dari kumpulan pulau-pulau yang sebagian besar tenggelam di bawah permukaan laut dan berbentuk cincin. • Seamout dan guyot Gunung-gunung berapi yang mucul dari dasar lantai lautan tetapi tidak mencapai permukaan laut. Seamout mempunyai lereng curam
Zona Laut Indonesia 1 mil darat = 5.280 kaki = 1,609344 km 1 mil laut = 6.080 kaki = 1,852 km