INVESTASI DALAM EFEK Disusun oleh: Kelompok 11 M.Naufal (2013-11-226) Nabila Nawang (2013-11-257) Aan Sapto (2013-11-236) M.Zulfikar (2013-11-239) M.Suryono (2013-11-243)
Pengertian dan Tujuan Investasi dalam efek Efek atau dalam istilah bahasa inggris disebut security adalah merupakan suatu surat berharga yang bernilai serta dapat diperdagangkan .Perusahaan dapat menggunakan dananya untuk membeli investasi dalam bentuk efek dengan tujuan memperoleh bunga ataupun keuntungan dari nilai jual, selain itu investasi tersebut digunakan untuk menjaga likuiditas perusahaan Obligasi Obligasi adalah surat utang jangka panjang yang diterbitkan oleh suatu lembaga dengan nilai nominal (nilai pari/par value) dan waktu jatuh tempo tertentu. Besarnya rate of return yang akan dipertahankan sampai hari jatuh temponya dapat dihitung dengan: F – P Rate Of Return = (C) + n P + F 2
Contoh : Suatu obligasi memiliki nilai nominal Rp 10.000, yang mempunyai harga pasar Rp.9000, mempunyai umur 5 tahun dan membayar coupon (harga bunga ) sebesar 6% setiap tahun nya .tentukan besarnya “rate of ruturn” dari obligasi tersebut apabila obligasi itu akan dipertahankan sampai jatuhnya (yield to maturity) Jawab 10.000 – 9.000 Rate of return = 6 % (10.000) + 5 10.000 + 9.000 2 = 600 + 200 9.500 = 8.42% Penentuan Nilai Obligasi Nilai obligasi didasarkan pada tingkat bunga yang sedang berlaku. Namun apabila obligasi tersebut tidak memiliki masa jatuh tempo , maka nilai obligasinya dapat ditentukan dengan mengkapitalisasikan bunga tahunan atas dasar tingkat bunga yang berlaku pada saat itu.
Nilai Obligasi = R I Contoh : Suatu obligasi yang tidak mempunyai hari jatuh (perpetual bond) mempunyai nilai nilai nominal Rp20.000,00 dan membayarkanbunga Rp.1.000,00 setiap tahunnya .berapa nilai obligasi tersebut berdasarkan kondisi pasar pada waktu ini dimana tingkat bunga yang berlaku adalah 4%? Berdasarkan rumus tersebut diatas dari obligasi itu adalah : Nilai = R = Rp.1000,00 = Rp25.000,00 I 0,04 Apabila tingkat bunga yang berlaku di pasar naik menjadi 5% maka nilai obligasi tersebut akan turun menjadi Rp1.000,00 = Rp20.000,00 0,05 Sebaiknya kalau tingkat bunga yang berlaku turun menjadi 2% maka nilai obligasi tersebut akan menjadi Rp 1.000,00 = Rp.50.000,00 0,02
Saham Biasa penerbitan saham, memungkinkan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan pendanaan jangka panjang untuk 'menjual' kepentingan dalam bisnis saham (efek ekuitas) dengan imbalan uang tunai. Saham tersebut dijual melalui pasar utama (Primary market )atau pasar sampingan (secondary market). Tujuan dari analisa investasi pada saham biasa adalah mengetahui “Rate of return” dari saham tersebut yang berasal dari deviden plus capital gains. Rate Of Return = D1 + P1 – P0 P0 Contoh : Suatu saham biasa dibeli dengan harga Rp 10.000. pemodal mengharapkan cash deviden tahun depan sebesar Rp 500 dan mereka juga mengharapkan bahwa pada akhir tahun pertama seham tersebut akan dapat dijual dengan harga Rp 10.400. Tentukan rate of return yang diharapkan dari saham tersebut ? Jawab : Rate of return = Rp 500 + (Rp 10.400 – Rp 10.000) Rp 10.000 = 9 %
maka kita dapat memperkirakan harga saham tersebut pada waktu saat ini dengan rumus : P0 = D1 + P1 1 + r Contoh : Kita telah mendapatkan informasi bahwa suatu saham akan memberikan cash dividend tahun depan sebesar Rp500,00 dan diperkirakan harga saham pada akhir tahun depan adalah Rp 10.400,00 sedangkan rate of return yang diharapkan oleh pemodal 9% maka harga saham pada waktu ini adalah: Jawab P0 = Rp 500 + Rp 10.400 1 + 0,09 = Rp 10.900 1,09 = Rp 10.00 Jika diramalkan suaru trend pertumbuhan deviden dengan tingkat pertumbuhan, maka menentukan harga awal saham tersebut dengan : P0 = D1 r – g
Jika pertumbuhan deviden yang akan berlangsung secara kontinyu maka rate of return dapat ditentukan dengan : r = D1 + g P0 Berapa harga pasar suatu saham pada waktu ini yang akan memberi dividen pada akhir tahun pertama sebesar Rp3.000,00 dan mempunyai laju pertumbuhan dividen sebesar 6%/Tahun.sedangkan tingkat pendapatan yang di inginkan untuk saham tersebut 16%? Dengan menggunakan formula P0= D1 r - g dapat ditentukan harga saham pada waktu ini sebesar P0 = Rp3.000,00 = Rp30.000,00 0,16-0,06 Contoh : Berapa rate of returndari suatu saham yang akan memeberikan dividen pada akhir tahun pertama sebesar; Rp2.000,00 dan harga pasar saham tersebut pada waktu ini sebesar Rp20.000,00 dan dividen tersebut mempunyai laju pertumbuhan sebesar 6%/Tahun? Rate of return tersebut dapat di tentukan dengan menggunakan formala di atas yaitu: r = D1 +g r = Rp2.000,00 +6% =16% Rp20.000,00
Saham Preferen Saham preferen (Preferred stock) adalah bagian saham yang memiliki tambahan hak melebihi saham biasa Besarnya Rate of Return dari saham preferen dapat ditentukan dengan rumus : Rate of Return = deviden per lembar saham preferen Harga Pasar contoh suatu saham preferen mempunyai harga nominal Rp1.000,00 dan membayarkan dividen tahunan Rp50,00 dengan harga pasar Rp750,00 berapa besarnya rate of return dari saham preferen tersebut? Besarnya rate of return dari saham preferen tersebut adalah = 50 = 6,67% 750 Dan untuk menentukan nilai dari saham preferen dengan menggunakan rumus : Nilai = deviden preferen Discount rate
Contoh : Pada tahun 2009 PT ABC mengeluarkan saham preferen dengan nilai nominal Rp 1.000,00 dan membayarkan deviden tahunan Rp 75.00. Pada saat ini perusahaan tersebut sudah berkembang dan tingkat bunga yang berlaku saat ini 7,5%.yang berlaku pada saat ini adalah 5%. Tentukan rate of return dan nilai dari saham preferen tersebut ! Nilai saham preferen pada saat ini Jawab : Rate of return = Rp 75,00 0,05 = Rp1.500,00
Kesimpulan Pengertian dan Tujuan Investasi dalam efek :Efek atau dalam istilah bahasa inggris disebut security adalah merupakan suatu surat berharga yang bernilai serta dapat diperdagangkan .Perusahaan dapat menggunakan dananya untuk membeli investasi dalam bentuk efek dengan tujuan memperoleh bunga ataupun keuntungan dari nilai jual, selain itu investasi tersebut digunakan untuk menjaga likuiditas perusahaan. Obligasi adalah surat utang jangka panjang yang diterbitkan oleh suatu lembaga dengan nilai nominal (nilai pari/par value) dan waktu jatuh tempo tertentu. Saham preferen (Preferred stock) adalah bagian saham yang memiliki tambahan hak melebihi saham biasa