Interrupt By Kustanto, S.T., M.Eng.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
JWASM Input Keyboard.
Advertisements

Program Bahasa Rakitan Tanpa DEBUG.COM
Flags.
Pemograman DEBUG.
ASSEMBLER PERTEMUAN KE-1
Frekuensi Quartz Crystal atau Ceramic Resonator (kedua istilah ini disebut Osilator) yang dapat digunakan berkisar antara 0 Hz hingga 24 MHz, bahkan.
MikrokontrolerSlamet Winardi Mikrokontroler SISTEM KOMPUTER.
Tipe-Tipe Instruksi MCS-51 (Arithmatika)
Procedure. Procedure???? Procedure merupakan suatu alat bantu yang sangat berguna. Dengan procedure, suatu program yang besar dapat disusun secara terstruktur.
REGISTER Oleh : Oman Somantri, S.Kom
NAMA KELOMPOK NPM  ANDRIANA RESTIASARI  JULAEHA  JEN RETNO ERYANI DOSEN PEMBIMBING : NAHOT FRASTIAN UNIVERSITAS.
PENDAHULUAN Dalam bab ini, kita akan mengembangkan pengetahuan mengenai dasar I/O dan antar muka periferal yang dapat diprogram denagn memelajari sebuah.
INTERUPSI.
Mikroprosesor 8086 dan 8088.
Operasi TIMER/COUNTER
PERTEMUAN KE-2 PERKULIAHAN SISTEM OPERASI
REGISTER.
Timer/Counter.
ARSITEKTUR INTERNAL MIKROPROSESOR 8086
Pertemuan 12 Pemrograman Mikrokontroler 8051 Matakuliah: H0194/Aplikasi Mikroprosesor dan Interfacing Tahun: 2005 Versi: 1.0.
Arsitektur Perangkat Lunak 8086
Pada AT89S51, ada 6 sumber interrupt yaitu 1. System reset 2 Pada AT89S51, ada 6 sumber interrupt yaitu 1. System reset 2. External 0 3. Timer 0 4.
Dasar-Dasar Pemrograman Assembler
Mikrokontroler Materi 2
By Dian Permata Sari Septi Nur Chasanah
Pengenalan mikrokontroler
TEK 2524 Organisasi Komputer
Sistem Mikrokomputer Z-80 dirancang dan dibuat oleh Zilog Inc. Cupertino, California. Perancang Z-80 adalah seseorang yang berkecim- pung di Intel Corp.
Chip Mikroprosesor 8086 Mikroprosesor ini sekeluarga dengan Mikroprosesor 8088, dan merupakan pengembangan dari Mikroprosesor Mikroprosesor ini merupakan.
INTERRUPT Mulyono.
Sistem Operasi Pertemuan 6.
PERTEMUAN 12 PENCACAH.
Interupsi dan Chip 8259.
BIOS, DOS, dan String.
BAB IV Teknik Pemrograman
SISTEM PENGOLAHAN DATA KOMPUTER
Port Serial slide 4.
Dasar-Dasar Pemrograman Assembler
Oleh : SGO Aplikasi Mikrokontroler (DTG2K3)
Perkembangan mikroprosesor
Matakuliah : T0483 / Bahasa Rakitan Tahun : 2005 Versi : 1.0
ARSITEKTUR INTERNAL MIKROPROSESOR 8086
ARSITEKTUR INTERNAL MIKROPROSESOR 8086
SAP-2.
Struktur Register dan Metode Pengalamatan
REGISTER.
Mikroprosesor 8086 dan 8088.
Mata Kuliah : Bahasa Rakitan
Instruksi-instruksi pada 8086
OPERASI PEMINDAHAN DATA
KONSEP KOMUNIKASI SERIAL
Instruksi-instruksi pada 8086
PENGANTAR MIKROKONTROLER
BAB III REGISTER 8088 Mikroprosesor 8088 berorientasi pada register
KOMPUTER SIMPLE AS POSSIBLE (SAP-1)
Model Hipotesis SAP-2 Abdillah, S.Si, MIT.
Matakuliah : T0483 / Bahasa Rakitan Tahun : 2005 Versi : 1.0
Oleh : Devie Rosa Anamisa
SISTEM PENGOLAHAN DATA KOMPUTER
Operasi Input Output (I/O)
OPERASI PEMINDAHAN DATA
Ilustrasi kinerja CPU.
DOSEN PENGAMPU :SOEGIARTO, M.KOM,
DWI NURFATIMAH H MIKROKONTROLER DAN ANTARMUKA
Memori & Pemrograman MCS-51
Seven Segmen By Kustanto.
Struktur Register dan Metode Pengalamatan Memori
ARSITEKTUR INTERNAL MIKROPROSESOR 8086
PERCOBAAN DISPLAY LED BAHAN YANG DIBUTUHKAN
Pengenalan mikrokontroler
Transcript presentasi:

Interrupt By Kustanto, S.T., M.Eng

Pengertian Interupsi adalah suatu permintaan khusus kepada mikroposesor untuk melakukan sesuatu. Bila terjadi interupsi, maka komputer akan menghentikan dahulu apa yang sedang dikerjakannya dan melakukan apa yang diminta oleh yang menginterupsi. Register yang perlu diset: TCON, IE

Port Fungsi Khusus P3.0 P3.1 P3.2 P3.3 P3.4 P3.5 P3.6 P3.7 Fungsi khusus port 3 Port Fungsi Khusus P3.0 P3.1 P3.2 P3.3 P3.4 P3.5 P3.6 P3.7 RXD (masukan port serial (UART)) TXD ( keluaran port serial (UART)) INT0 (masukan interupsi luar 0) INT1 (masukan interupsi luar 1) T0 (masukan luar Timer/Counter 0) T1 (Masukan Timer/Counter 1) WR (pulsa penulisan data memori luar) RD (pulsa pembacaan data memori luar)

Nama interupsi Alamat vektor Flag Alamat layanan rutin interupsi. Nama interupsi Alamat vektor Flag INT 0 03H IE0 Timer 0 0BH TF0 INT 1 13H IE1 Timer 1 1BH TF1 Port serial 23H RI atau TI Timer 2 2BH TF2 atau EXF2 Reset 00H RST

Bit pengaktif interupsi global - IE.6 Cadangan ET2 IE.5 Untuk mengaktifkan dan menon aktifkan interupsi. IE (Interupsi Enable Register) MSB LSB : Susunan bit dalam register IE. EA - ET2 ES ET1 EX1 ET0 EX0 Simbol Posisi Fungsi EA IE.7 Bit pengaktif interupsi global - IE.6 Cadangan ET2 IE.5 Bit pengaktif interupsi timer 2 ES IE.4 Bit pengaktif interupsi serial port ET1 IE.3 Bit pengaktif interupsi timer 1 EX1 IE.2 Bit pengaktif interupsi luar 1 (INT1) ET0 IE.1 Bit pengaktif interupsi timer 0 EX0 IE.0 Bit pengaktif interupsi luar 0 (INT 0)

Susunan bit dalam register TCON. MSB LSB TF1 TR1 TF0 TR0 IE1 IT1 IE0 IT0 Susunan bit dalam register TCON. Simbol Keterangan TF1 Timer 1 Overflow, diset oleh mikrokontroler jika hitungan timer1 melimpah (overflow) TR1 Timer 1 run, jika bit ini diset maka timer 1 on, jika bit ini diclear maka timer 1 off (berhenti) TF0 Timer 0 overflow, bit ini diset oleh mikrokontroler saat timer 0 melimpah. TR0 Timer 0 run, jika bit ini diset maka timer 0 on, jika bit ini diclear maka timer 0 off (berhenti) IE1 Interupt 1 edge flag. Diset oleh hardware jika sisi suatu interupsi luar terdeteksi. Diclear jika instruksi RETI dijalankan. IT1 Interupt 1 type. Berhubungan dengan interupsi luar 1. fungsinya sama dengan IT0 IE0 Interupt 0 edge flag. Diset oleh hardware jika sisi suatu interupsi luar terdeteksi. Diclear jika instruksi RETI dijalankan. IT0 Interupt 0 type. Interupsi luar 0 diterima melalui bit 2 pada port 3. Jika bit ini diset, maka INT 0 dikenali pasisi turun sinyal. Jika diclear maka suatu interupsi akan dikenali pada saat suatu sinyal berlogika rendah.

$mod51 org 00h loop: mov r0,#08 mov dptr,#tabel_led loop1: clr a movc a,@a+dptr mov p0,a inc dptr call tunda djnz r0,loop1 sjmp loop tunda: mov r7,#02h lupa: mov r6,#33h lupb: mov r5,#22h djnz r5,$ djnz r6,lupb djnz r7,lupa ret tabel_led: db 11111100b db 11111001b db 11110011b db 11100111b db 11001111b db 10011111b db 00111111b db 01111110b end

Contoh Program $mod51 org 0000h ljmp start org 003h ;alamat vektor interrupt 0 rl a mov p0,a mov r7,#04h loop1: mov r6,#0ffh loop2: mov r5,#0ffh djnz r5,$ djnz r6, loop2 djnz r7, loop1 reti org 0200h start: mov p3,#0ffh mov tcon,#01h ;TCON diset 01h mov a,#01h mov p0,#01h mov ie,#81h ; IE diset 81h sjmp $ end