STRATEGI MEMBANGUN SEBUAH BRAND Fithri Setya Marwati Universitas Jend. Soedirman MM-21 Januari, 2008
BUTIR-BUTIR PENTING Swa, 2008 : Brand adalah aset. Swa, 2000 : Produk adalah barang yang dihasilkan pabrik mudah ditiru usang. Merek adalah sesuatu yang dicari pembeli unik & mempunyai significant value added bertahan lama. Contoh: GE, Coca Cola.
Bagaimana membangun brand yang kokoh? Critical Thinking Bagaimana membangun brand yang kokoh?
Pola Membangun Brand Membeli merek. Case: # Uniliver membeli Sariwangi # The Coca Cola Company membeli brand AdeS (2000)
2. Mengakuisisi sebagian atau seluruh saham 2. Mengakuisisi sebagian atau seluruh saham. Case: Danone mengakuisisi sebagian saham PT Aqua Golden Mississippi (1999) Menguasai merek. Case: Aqua-Danone.
Akuisisi Merek VS Launching Merek Benefit: # Lebih cepat # Lebih Murah # Resiko rendah # Loyalitas Konsumen # Goodwill # Pangsa Pasar # Potensi merebut konsumen masa depan Konsekwensi: Lebih Mahal
Launching Merek Benefit: # Originil Konsekwensi: # Lebih Mahal # Resiko tinggi Case: Tara Nasiku - Uniliver
Mengapa sang pemilik merek mau menjualnya? Critical Thinking Mengapa sang pemilik merek mau menjualnya?
Cases: Kecap Bango konflik di dalam keluarga pemilik merek. Aqua kekurangan modal atau terjepit posisi keuangannya. ABC & Aqua membutuhkan mitra strategis Sampoerna Pemilik ingin beralih ke bisnis yang sama sekali berbeda.
-The End-