Apa, bagaimana? Yohanes Widodo

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Disampaikan Zainal Arifin Emka 19/06/2014BERITA OLAHRAGA2.
Advertisements

Jurnalistik dan Pers Kiat membuat Pers Release dan menjalin hubungan baik dengan pers (media massa)
MEDIA PENYULUHAN PERTANIAN
Gaya Belajar Disusun oleh : Rochmawati Pratamasiwi( ) Agustin Anggara Eni( ) Anis Saputri( ) Farah Maulida Rizkya( ) Tuyati( )
Teknik Penulisan Berita pada Jurnalisme Online
Penyajian Berita Secara umum berita bisa disajikan dalam bentuk:
Anggota : 1. Ratri Wahyuning Rahayu. ( ) 2. Riska Nurdianah
MEDIA PENYULUHAN PERTANIAN
Media Relation Media Massa.
RAGAM BAHASA KARYA TULIS BUKAN FIKSI DAN FIKSI Pertemuan 2
RAGAM BAHASA KARYA TULIS BUKAN FIKSI DAN FIKSI Pertemuan 2
PalComTech. WORLD WIDE WEB (WWW), Adalah sarana internet yang menampilkan tampilan berupa gabungan teks, grafis, suara bahkan video yang bersifat interaktif.
ENTREU PRENEUR SHIP MELALUI MEDIA KAMPUS.
KOMUNIKASI MASSA KARAKTERISTIK ISI PESAN
Mencari dan Menyiarkan Berita Radio
JURNALISTIK MEDIA ONLINE
BAB V TEMA, TOPIK DAN JUDUL.
PRESENTASI LISAN.
Penulisan feature dalam Humas
Proposal Penyusunan perencanaan penelitian hukum perlu dijelaskan mengenai metode analisa yang akan diterapkan. Misalnya metode kualitatif atau metode.
PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH SMA NEGERI 1 KALIS Selasa, 19 Juli 2016 CARA BELAJAR EFEKTIF DAN EFISIEN
Mata pelajaran simulasi dan komunikasi digital
BAB VIII. PARAGRAF DALAM TULISAN Kompetensi Dasar: Mahasiswa dapat menerapkan paragraf yang benar dalam tulisan Paragraf adalah kalimat-kalimat yang bertalian.
BIODATA Bagus Kurniawan Yogyakarta, 4 Februari 1970 Reporter : Facebook : Bagus Kurniawan Hobi : Membaca,
PROSES PENULISAN MARKETING PUBLIC RELATIONS
Mengenal TIPE BELAJAR ANAK (AUDITORY, VISUAL, & KINESTETIK)
CIRI-CIRI FEATURE.
Menulis berbgai karya sastra/cerpem
Komunikasi massa. “Saya lebih takut menghadapi tiga surat kabar daripada seribu ujung bayonet.” (Napoleon)
Karya Jurnalistik Pekerjaan Jurnalistik mencakup kegiatan: mencari, mengumpulkan, mengolah, menyunting, serta menyebarluaskan berita (news) dan pendapat.
Pengantar Ilmu Komunikasi
Manajemen radio.
Etika Jurnalisme Online
MEDIA DAN KETERAMPILAN TEKNIS YANG DIPERLUKAN
Modul 6 Foto Jurnalistik
Pengertian JURNALISTIK
MEDIA RELATIONS (media relations dan media massa) pertemuan ke-3
JURNALISTIK PENYIARAN
Berita Adalah…...
Penyajian Berita Secara umum berita bisa disajikan dalam bentuk:
Interaksi inilah yang membuat terjadinya ‘perkawinan’ antara advertising dan editorial, perpaduan antara publisitas dan periklanan. Advertorial adalah.
KOMUNIKASI MASSA Pertemuan 11
Bahasa Indonesia Jurnalistik by Abdurrahman
Komunikasi Visual Iklan Cetak
KOMPUTER/MEDIA GRAFIS
Mengenal Jurnalistik.
PARAGRAF/ALINEA Pertemuan 7
Struktur Pidato Pendahuluan
CITIZEN JOURNALISM Pertemuan 3.
Penyajian Berita Secara umum berita bisa disajikan dalam bentuk:
Universitas Esa Unggul 2017
MEMBACA NYARING Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Tangerang 2015.
PROSES PENULISAN MARKETING PUBLIC RELATIONS
Ringkasan, Abstrak dan Sintesis
KOMUNIKASI MASSA KARAKTERISTIK ISI PESAN
Dasar-Dasar Penulisan
SERI PRESENTASI JURNALISTIK OLAHRAGA 2015 Dr. Made Pramono, M.Hum.
Teknik Penulisan Berita pada Jurnalisme Online
Menebar Rasa di Dunia Maya
FORMAT BERITA Format penyajian berita TV dapat ditetapkan sesuai dengan bahan yang diperoleh.
Meliput Berita di Dunia Multimedia
Foto Jurnalis Bahasa Gambar MATERI compiled & designed by:
Aktivitas media relation
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
MENULIS BERITA, ARTIKEL, DAN FEATURE UNTUK WEBSITE PEMERINTAHAN
Penulisan Karangan Ilmiah
Jurnalistik telah berkembang menjadi salah satu aspek komunikasi massa yang sering mendapat perhatian masyarakat. Jurnalistik diidentikan dengan aktivitas.
Jurnalistik dan Pers Selain komunikasi, istilah jurnalistik juga memiliki kaitan erat dengan istilah pers. Bahkan, jurnalistik sering diidentikkan dengan.
Medium Jurnalistik A.Hakikat Media Massa Media massa adalah alat atau sarana yang digunakan dalam penyampaian pesan dri sumber (komunikator) kepada khalayak.
Transcript presentasi:

Apa, bagaimana? Yohanes Widodo Jurnalisme Online Apa, bagaimana? Yohanes Widodo

Jurnalisme Online (JO) JURNALISME: Kegiatan jurnalistik (menyiapkan, mencari fakta dan data, melaporkan dan mempublikasikan lewat media massa) ONLINE: Sifat venue yang dijadikan publikasi informasi yang bisa dinikmati kapan saja/terkoneksi. Salah satunya lewat website atau situs berita. Kegiatan menghimpun berita, mencari fakta dan melaporkan suatu peristiwa menggunakan world wide web (www) sebagai media.

Tentang JO Media online: seni memadukan komunikasi, telekomunikasi dengan teknologi. JO : seni memadukan teknologi komunikasi yakni internet dengan jurnalisme konvensional. JO dalam perkembanganya mengikuti perkembangan teknologi sehingga tidak dibatasi ruang dan waktu. Asalkan ada PC/laptop/notebook dan line telepon sebagai syarat utama, orang bisa mengakses berita dari seluruh jagat. Bahkan saat ini dipermudah lagi bisa diakses melalui sebuah ponsel. Ciri media online: breaking news dengan ciri berita yang singkat, mudah dicerna, langsung dan singkat serta ada kontinuitas, periodisasi hilang, borderless/tanpa batas, cepat, sebaran luas, 24 jam nonstop dan bersifat interaktif.

JO vs Jurnalisme Konvensional JO dengan jurnalisme konvensional tidak berbeda jauh. Yang membedakan hanya media yang digunakan dan medium penyebarluasannya. produk yang dihasilkan sama yakni berita/news. Media online: media yang digunakan adalah web atau situs yang ada di internet. Media konvensional yang berdimensi secara cetak (koran, majalah, tabloid) sebagai media untuk menyebarkan informasi. Dari segi sifat, keduanya sama-sama dituntut untuk menyajikan berita paling up to date, akurat dan secepat mungkin. Setiap ada informasi atau peristiwa terbaru, mereka langsung melaporkannya. JO tidak terlalu terpaku pada kaidah bahasa yang digunakan jurnalistik secara umum.

Keuntungan JO 1.   Audience Control: JO memungkinkan audience untuk bisa lebih leluasa dalam memilih berita yang ingin didapatkannya. 2.  Nonlienarity: JO memungkinkan setiap berita yang disampaikan dapat berdiri sendiri sehingga audience tidak harus membaca secara berurutan untuk memahami. 3.  Storage and retrieval: JO memungkinkan berita tersimpan dan diakses kembali dengan mudah oleh audience. 4.  Unlimited Space: JO memungkinkan jumlah berita yang disampaikan/ditayangkan kepada audience dapat menjadi jauh lebih lengkap ketimbang media lainnya. 5.  Immediacy: JO memungkinkan informasi dapat disampaikan secara cepat dan langsung kepada audience. 6.  Multimedia Capability: JO memungkinkan bagi tim redaksi untuk menyertakan teks, suara, gambar, video dan komponen lainnya di dalam berita yang akan diterima oleh audience. 7.  Interactivity: JO memungkinkan adanya peningkatan partisipasi audience dalam setiap berita Lihat: Online Journalism. Principles and Practices of News for The Web (Holcomb Hathaway Publishers, 2005).

Kekurangan JO JO merupakan “mainan” masyarakat supra rasional. Masyarakaat yang tidak tergolong supra rasional tidak akan betah dengan mengakses JO. Kalau mereka tidak mengakses JO maka mereka akan dilanda oleh kecemasan informasi (information anxiety) Tidak memiliki kredibilitas > Orang yang tidak memiliki ketrampilan yang memadai pun bisa bercerita lewat jurnalisme online. Orang yang tidak mengenal selik-beluk jurnalisme bisa menyampaikan idenya pada orang-orang di berbagai belahan bumi melalui internet. Tingkat kebenaran jurnalisme online masih diragukan. Berita televisi dan berita surat kabar yang notabene dihasilkan oleh orang-orang yang memiliki keterampilan jurnalistik memadai dianggap masih mengandung kesalahan.

Ciri-ciri JO JO tak lepas dari sifat-sifat online (internet): periodisasi hilang, borderless, breaking news dan running news, kecepatan, sebaran luas, akurasi, 24 jam, interaktif.

Ciri-ciri JO Singkat Langsung Terorganisir Spesifik Mudah Dicerna Berita adalah Cerita Rekaman Mata Setting atau Tempat Menyentuh Warna atau Mood Anekdot Panjang/Pendek Cerita

Ciri-ciri JO-1 Untuk bisa mengeksplorasi atau memanfaatkan ciri-ciri tersebut di atas, maka diperlukan tulisan atau berita yang: 1. Singkat: Tulisan yang jelas umumnya bukan tulisan yang panjang lebar, melainkan justru ringkas dan terfokus. Ingat Ernest Hemingway? ''Less is more''. Tulisan yang ringkas memberikan kesan tangkas dan penuh vitalitas. 2. Langsung: Tulislah ringkas menuju pengertian yang dimaksud. Pilih kata/kalimat yang spesifik untuk mewakili pengertian yang mengena (tanpa memberi peluang pada banyak interpretasi).

Ciri-ciri JO-2 3. Terorganisir: Mulailah sebuah tulisan yang teroganisir, yang secara kuat mampu memikat pembaca memasukinya. Jika mungkin, gunakan gaya bahasa yang naratif --gaya seorang pendongeng yang piawai --sebagai pendekatan dasar. 4. Spesifik: Bagian-bagian yang rumit, pecahlah dalam serpihan yang mudah dicerna. Gunakan contoh: seorang untuk mewakili kelompoknya. Dengan memberikan pengkhususan, seringkali juga menghadirkan suasana dramatis dan hidup.

Ciri-ciri JO-3 5. Mudah Dicerna: Jika Anda menulis sebuah topik yang padat, gambarkan melalui ungkapan yang paralel yang mudah dipahami pembaca. Strategi militer misalnya dapat diterangkan melalui formasi pertandingan olahraga, rencana keuangan perusahaan dapat digambarkan melalui rencana anggaran keluarga. 6. Berita adalah Juga Cerita: Sinisme terhadap cerita atau dongeng, kadang diartikan bahwa itu sekadar pengantar tidur, tak memiliki arti kebenaran. Hanya karangan. Namun, ada yang bisa diambil manfaat dari cerita, yakni cara menyampaikan itulah yang sebaiknya dimanfaatkan untuk menyajikan berita. Berita adalah cerita yang berdasar fakta.

Ciri-ciri JO-4 7. Rekaman Mata: Indera kita yang utama, mata, adalah sangat berharga untuk menangkap objek. Namun, objek yang bagaimana yang bisa diceritakan dan baik untuk orang lain, itulah masalahnya. Setiap fotografer tahu bahwa gambar yang tidak menyertakan unsur kehidupan seperti manusia hanya akan berakhir nasibnya di keranjang sampah. Begitu pula dengan tulisan. Sebab pembaca suka membaca tentang manusia lainnya. 8. Setting atau Tempat: Pembaca menyukai ''sense of place''. Kita bisa membuat tulisan lebih hidup jika kita bisa menyusupkan ''sense of place'' yang kuat. Misalnya Berita Pesawat Garuda Jatuh di Yogyakarta.

Ciri-ciri JO-5 9. Menyentuh: Kita harus berupaya untuk menyentuh indera pembaca. Membuat mereka melihat cerita dengan detil visual yang kuat, dan juga - dalam kontek yang tepat - membuat mereka mendengar, meraba, merasakan, membaui dan seolah mengalami. 10. Warna dan Mood: Kamera televisi dapat menampilkan pemandangan yang sesungguhnya, dalam warna dan detil. Penulis tidak dapat menyajikan pemandangan dengan mudah, sehingga mereka harus berusaha keras untuk melukis dalam pikiran pembaca. Dalam menggambarkan warna, berarti Anda juga menceritakan tentang suasana (mood). Bahagia? Penuh emosi dan ketegangan? Ini bisa mempertajam perasaan terhadap cerita yang Anda tulis.

Ciri-ciri JO-6 11. Anekdot: Anekdot sering dipandang sebagai ''permata'' dalam cerita. Penulis yang piawai akan menaburkan permata itu keseluruh bagian cerita, bukan mengonggokkannya di satu tempat. 12. Panjang-pendek: Makin pendek cerita makin baik. Kisah akan lebih hidup jika awalnya berdekatan dengan akhir (klimaks), sedekat mungkin. Alinea dan kalimat bervariasi dalam panjang. Letakkan kalimat dan alinea pendek pada titik kejelasan terpekat atau tekanan terbesar.

Ciri-ciri JO-7 13. Kutipan: Kutian dalam tulisan berita memberikan otoritas. Siapa yang mengatakannya? Seberapa dekat keterlibatannya dengan sesuatu peristiwa dan masalah? Apakah kata-katanya patut didengar? Kutipan juga memberikan vitalitas karena membiarkan pembaca mendengar suara lain selain penuturan si penulis.