Pancasila Sebagai Etika Politik (2)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SOSIALISASI 4 PILAR KEBANGSAAN
Advertisements

PANCASILA SEBAGAI TATA NILAI HIDUP BANGSA INDONESIA
PANCASILA 6 MAKNA DAN POKOK-POKOK PIKIRAN YANG TERKANDUNG DALAM PEMBUKAAN UUD 1945 UUD 1945 MERUPAKAN SUMBER HUKUM DARI HUKUM YANG BERLAKU DI INDONESIA.
PANCASILA 3 PANCASILA YURIDIS KENEGARAAN
UNDANG UNDANG DASAR NRI TAHUN 1945 DALAM MEMBANGUN KARAKTER BANGSA
PENTINGNYA PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
strategi pembelajaran pkN
Anggota kelompok : Heri Fatkhurrokhim Sri Mila Lestari Danik Lestari
PANCASILA SEBAGAI SISTEM NILAI
FILSAFAT PANCASILA ( PANCASILA NILAI DASAR FUNDAMENTAL )
Pancasila Etika bangsa dan Negara
PEMBUKAAN UUD 1945.
MAKNA LIMA SILA DALAM PANCASILA
SUSUNAN DAN HUBUNGAN SILA-SILA PANCASILA.
BAB 3 Berkomitmen Terhadap Kaedah Pokok Fundamental
BAB 3 Berkomitmen Terhadap Kaedah Pokok Fundamental
NASIONALISME Oleh Fajar Iswahyudi.
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
36 Butir Pedoman Penghayatan & Pengamalan Pancasila
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK
PANCASILA Sebagai Alat Pemersatu Bangsa
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN
DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN I DAN II Oleh Fajar Iswahyudi
NILAI DAN PRINSIP Nilai-nilai 1945
NILAI DAN PRINSIP Nilai-nilai 1945
AKTUALISASI PANCASILA DALAM BIDANG POLITIK
Pancasila Sebagai Etika Politik (1)
HUBUNGAN NEGARA DAN WARGA NEGARA
PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK
PANCASILA SISTEM FILSAFAT TM 5
Pancasila dan Implementasinya
PANCASILA SISTEM FILSAFAT TM 5
Pancasila Sebagai Etika Politik (2)
Ideologi dan Nilai-nilai Pancasila
Pertemuan 3 Filsafat Pancasila Mahendra P. Utama.
4.3.Menganalisis kedudukan Pembukaan UUD 1945 NKRI
Oleh Yesi Marince, S.IP., M.Si Sesi 4
BAB 2 POKOK-POKOK PIKIRAN DALAM PEMBUKAAN UUD 1945
Pancasila dan Implementasinya
Pancasila Sebagai Sumber Nilai Dan Paradigma Pembangunan
HUBUNGAN NEGARA DAN WARGA NEGARA
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
Hak Asasi Manusia adalah…
Pancasila dan Implementasinya
DISUSUN OLEH : RAHAYU SETIYANINGSIH
UUD 1945 Konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia ialah Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) sebelum diamandemen yang terdiri dari : Pembukaan UUD.
C.Nilai-Nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan Pemerintahan
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
Pancasila Sebagai Etika Politik (1)
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
Anang Zubaidy Universitas Islam Indonesia 2013
Nilai nilai pancasila dalam staatsfundamentalnorm
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN by DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
NILAI-NILAI SILA PANCASILA.
Pancasila dan Implementasinya
Workshop Pengawasan Novotel Hotel Jakarta, Mei 2017 Oleh : H. MAMAN SAEPULLOH, S.Sos., M.Si Inspektur Wilayah II, Inspektorat Jenderal Kementerian Agama.
PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI. INDONESIA MASA KINI PANCASILA MASA GITU DISUSUNO L E H : 1. DISUSUNO L E H :
4.3.Menganalisis kedudukan Pembukaan UUD 1945 NKRI Materi pembelajaran: –P–P–P–Pembukaan UUD 1945 Negara Kesatuan Republik Indonesia –P–P–P–Pokok pikiran.
Pendidikan Kewarganegaraan
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN by DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA
PANCASILA SEBAGAI SISTEM NILAI. PENGERTIAN NILAI Nilai adalah kualitas yang melekat pada sesuatu atau keberhargaan dari sesuatu. Nilai adalah kualitas.
Undang-undang Dasar Pengertian, Kedudukan, Sifat dan Fungsi UUD 1945 Pengertian, Kedudukan, Sifat dan Fungsi UUD 1945 Pengertian Hukum Dasar  UUD.
“Philosophische grondslag ” Sunarya. MAKNA PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA Memiliki 3 implikasi: 1. Implikasi politis = Pancasila sebagai ideologi 2. Implikasi.
OLEH : ARIE SULISTYOKO, S.Sos, M.H. Nilai, norma, dan moral adalah konsep- konsep yang saling berkaitan. Dalam hubungannya dengan Pancasila maka ketiganya.
ARTI PENTING UUD NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 BAGI BANGSA DAN NEGARA INDONESIA.
Transcript presentasi:

Pancasila Sebagai Etika Politik (2) Pertemuan 4 Pancasila Sebagai Etika Politik (2) Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si

Pancasila sebagai nilai dasar fundamental bagi bangsa dan negara RI Sila pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa Pada dasarnya memuat pengakuan eksplisit akan eksistensi Tuhan sebagai sumber dan pencipta universum. Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.

Pancasila sebagai nilai dasar fundamental bagi bangsa dan negara RI Sila kedua: Kemanusiaan yang adil dan beradab, memperlihatkan secara mendasar dari negara atas martabat manusia dan sekaligus komitmen untuk melindunginya. Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.

Sila ketiga: Persatuan Indonesia, secara khusus meminta perhatian setiap warga negara akan hal dan kewajiban tanggungjawabnya pada negara, khususnya dalam menjaga eksistensi negara dan bangsa. Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si

Sila Keempat: Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan, memperlihatkan pengakuan negara serta perlindungannya terhadap kedaulatan rakyat yang dilaksanakan dalam iklim musyawarah dan mufakat. Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si

Sila kelima: Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, Secara istimewa menekankan keseimbangan antara hak dan kewajiban. Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si

Pancasila sebagai nilai dasar yang fundamental adalah seperangkat nilai yang terpadu berkenaan dengan hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Apabila kita memahami pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945, pada hakikatnya adalah nilai- nilai Pancasila, yaitu: Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si

Pokok pikiran pertama, negara Indonesia adalah negara persatuan, yaitu negara yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Hal ini merupakan penjabaran sila ketiga. Pokok pikiran kedua,menyatakan bahwa negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si

Pokok pikiran ketiga, menyatakan negara berkedaulatan rakyat berdasarkan atas kerakyatan dan permusyawaratan / perwakilan. Pokok pikiran keempat, menyatakan bhawa negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa. Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si

Ketentuan diadakannya UUD, hal ini menunjukkan adanya sumber hukum. Pancasila dan Pembukaan UUD 1945 dapat dinyatakan sebagai pokok-pokok kaidah yang fundamental, karena didalamnya terkandung konsep-konsep; Dasar-dasar pembentukan negara, yaitu tujuan negara, asas politik negara (negara Republik Indonesia dan berkedaulatan rakyat), dan asas kerohanian negara (pancasila). Ketentuan diadakannya UUD, hal ini menunjukkan adanya sumber hukum. Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si

Makna nilai-nilai setiap sila pancasila Ketuhanan Yang Maha Esa. Di dalam negara Indonesia tidak boleh ada paham yang meniadakan atau mengingkari adanya Tuhan (atheisme), dan yang seharusnya ada adalah Ketuhanan Yang Maha Esa (monotheisme) dengan toleransi ibadat menurut agama dan kepercayaan masing-masing. Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si

Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab. Sikap dan perbuatan yang didasarkan kepada potensi budi nurani manusia dalam hubungan dengan norma-norma dan kesusilaan umumnya, baik terhadap diri sendiri, sesama manusia, maupun terhadap alam dan hewan. Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si

3. Persatuan Indonesia. Persatuan bangsa yang mendiami wilayah Indonesia yang mencakup persatuan dalam arti ideologis, politik, ekonomi, sosial budaya, dann keamanan. Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si

4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan. Kekuasaan yang tertinggi berada di tangan rakyat, berarti bahwa rakyat dalam melaksanakan tugas kekuasaannya ikut dalam pengambilan keputusan-keputusan. Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Bahwa setiap warga Indonesia mendapat perlakuan yang adil dalam bidang hukum, politik, sosial, ekonomi dan kebudayaan. Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si

Kelima pancasila merupakan satu kesatuan Terdiri atas bagian-bagian yang tidak terpisahkan Masing-masing bagian mempunyai fungi dan kedudukan tersendiri Meskipun berbeda tidak saling bertentangan, tetapi saling melengkapi Bersatu untuk mewujudkan keseluruhan Keseluruhan membina bagian-bagian Tidak boleh satu sila pun ditiadakan, melainkan merupakan satu kesatuan. Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si

Konsep negara pancasila Sifat sosialistis religius. Semangat kekeluargaan dan kebersamaan. Semangat Persatuan. Musyawarah. Menghendaki keadilan sosial. Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si

Ide pokok bangsa dan kebangsaan indonesia Keseimbangan antara golongan agama (islam) dan golongan nasionalis (negara theis demokrasi) Keseimbangan antara sifat individu dan sifat sosial (aliran monodualisme) Keseimbangan antara ide-ide asli Indonesia (paham dialektis) Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si

Paham integralistik Persatuan dan kesatuan serta saling ketergantungan satu sama lain dalam masyarakat. Bertekad dan berkehendak sama untuk kehidupan kebangsaan yang bebas, merdeka, dan bersatu. Cinta tanah air dan bangsa serta kebersamaan. Kedaulatan rakyat dengan sikap demokratis dan toleran. Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si

Paham integralistik Kesertiakawanan sosial, nondiskriminatif, Berkeadilan sosial dan kemakmuran masyarakat. Menyadari bahwa bangsa Indonesia beradadalam tata pergaulan dunia dan universal. Menghargai harkat dan martabat manusia sebagai mahluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si

Etika politik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Etika politik lebih banyak bergerak dalam wilayah dimana seseorang secara ikhlas dan jujur melaksanakan hukum yang berlaku tanpa adanya rasa takut kepada sanksi daripada hukum yang berlaku. Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si

Ancaman dari dalam negeri berkaitan dengan etika kehidupan berbangsa Masih lemahnya pengamalan agama dan munculnya pemahaman ajaran agama yang keliru dan sempit. Sistem sentralisasi pemerintahan di masa lampau sehingga timbul fanatisme daerah Tidak berkembangnya pemahaman kemajemukan dalam kehidupan berbangsa. Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si

Ancaman dari dalam negeri berkaitan dengan etika kehidupan berbangsa Terjadinya ketidakadilan ekonomi dalam kurun waktu yang panjang sehingga munculnya perilaku ekonomi yang bertentangan dengan moralitas dan etika. Kurangnya keteladanan bersikap dan berperilaku sebagai pemimpin bangsa. Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si

Ancaman dari luar negeri berkaitan dengan etika kehidupan berbangsa Pengaruh globalisasi yang luas dengan persaingan bangsa yang semakin tajam. Makin tingginya intensitas intervenai kekuatan global dalam perumusan kebijakan nasional. Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si

Etika kehidupan berbangsa (tap mpr no.vi/mpr/2002 Etika sosial dan budaya Etika politik dan pemerintahan Etika ekonomi dan bisnis Etika penegakan hukum yang berkeadilan Etika keilmuan Etika lingkungan Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si