Pohon Semantik Oleh : Dani Suandi, M.Si. KELOMPOK I.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAB 1. LOGIKA MATEMATIK 1.1 PROPOSISI Definisi: [Proposisi]
Advertisements

PEMBUKTIAN VALIDITAS KALIMAT LOGIKA
Pertemuan 3 Viska armalina, st.,m.eng
Pertemuan Ke-1 Oleh: Vindo Feladi, ST, M.Pd
LOGIKA INFORMATIKA VALIDITAS PEMBUKTIAN.
Bab 1 Logika Matematika Matematika Diskrit.
TAUTOLOGI DAN EKUIVALEN LOGIS
LOGIKA INFORMATIKA.
EKUIVALENSI LOGIKA PERTEMUAN KE-7 OLEH: SUHARMAWAN, S.Pd., S.Kom.
Ekuivalensi Logika.
LOGIKA LOGIKA LOGIKA.
A.KONTRADIKSI Definisi dari kontradiksi: Merupakan sebuah pernyataan (proposisi) jika pernyataan tersebut selalu bernilai salah untuk semua kemungkinan.
LOGIKA MATEMATIKA EKUIVALENSI,TAUTOLOGI,KONTRADIKSI,DAN KONTINGENSI
LOGIKA MATEMATIKA Mata Pelajaran: Matematika Kelas : X Semester : 2.
LOGIKA MATEMATIKA Menu Utama KATA BIJAK Diskripsi Mata Kuliah
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN STKIP YPM BANGKO 2014
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Oleh : Fidia Deny Tisna A.
MATEMATIKA DISKRIT MATEMATIKA DISKRIT ADALAH CABANG MATEMATIKA YANG MEMPELAJARI OBJEK-OBJEK DISKRIT OBJEK DISKRIT ADALAH SEJUMLAH BERHINGGA ELEMEN-ELEMEN.
Logika Matematika Pengenalan Logika Matematika dan Pengantar Logika Proposisional AMIK-STMIK Jayanusa ©2009 Pengantar Logika.
Pengantar Logika Proposisional
Oleh : Fidia Deny Tisna A.
LOGIKA INFORMATIKA I Gusti Ayu Agung Diatri Indradewi, S. Kom
TABLO SEMANTIK Pertemuan ke tujuh.
Pertemuan Ke-1 Oleh: Vindo Feladi, ST, M.Pd
TOPIK 1 LOGIKA.
Core Jurusan Teknik Informatika Kode MK/SKS : TIF /2
Penarikan Kesimpulan Ekivalensi Ekspresi Logika
VALIDITAS PEMBUKTIAN TATAP MUKA 6 Prodi PGSD FKIP UPM.
Logika Matematika Oleh : Dani Suandi, M.Si. KELOMPOK I.
BAB 1. LOGIKA MATEMATIK 1.1 PROPOSISI Definisi: [Proposisi]
Riri Irawati, M.Kom 3 SKS Aljabar Proposisi.
Oleh : Siardizal, S.Pd., M.Kom
Pertemuan ketiga Oleh : Fatkur Rhohman
Tautologi, Ekivalen Dan Kontradiksi
PEMBUKTIAN Secara umum pembuktian dapat ditulis sebagai :
Agiska Ria Supriyatna, S.Si, MTI
Inferensi Penarikan kesimpulan dari beberapa proposisi Kaidah :
Pertemuan ke 1.
STRATEGI PEMBALIKAN REFUTATION STRATEGY.
Kalimat berkuantor (logika matematika)
LOGIKA Logika mempelajari hubungan antar pernyataan-pernyataan yang berupa kalimat-kalimat atau rumus-rumus, sehingga dapat menentukan apakah suatu pernyataan.
Pertemuan Ke-1 Oleh: Vindo Feladi, ST, M.Pd
Agiska Ria Supriyatna, S.Si, MTI
Sabtu, 27 Januari 2018 Kalimat Matematika Oleh : Choirudin, M.Pd.
PROPOSITION AND NOT PROPOSITION
Validitas Argumen dengan Aturan Inferensi
LogikA MATEMATIKA.
LOGIKA PROPOSISI (Logika Pernyataan).
IMPLIKASI (Proposisi Bersyarat)
Penyederhanaan dan Strategi Pembalikan
LOGIKA INFORMATIKA.
Pembuktian dengan Aturan Ekuivalen
Pembuktian Langsung Dan Skema Penarikan Kesimpulan
Core Jurusan Teknik Informatika Kode MK/SKS : TIF /2
Matakuliah Pengantar Matematika
EKUIVALEN LOGIS.
Aljabar Logika. 1. Kalimat Deklarasi. 2. Penghubung Kalimat. 3
Penyederhanaan dan Strategi Pembalikan
Semantik II Oleh : Dani Suandi, M.Si. KELOMPOK I.
SPB 1.6 VALIDITAS PEMBUKTIAN SPB 1.7 PEMBUKTIAN TIDAK LANGSUNG
VALIDITAS PEMBUKTIAN – Bagian I
VALIDITAS PEMBUKTIAN 2 TATAP MUKA 6.
LOGIKA MATEMATIKA Logika matematika pada hakekatnya adalah suatu metode dalam komputasi menggunakan proposisi atau kalimat deklaratif. Kalimat deklaratif.
Sejarah dan Gambaran Umum IFRS
Asrul Sani, ST. M.Kom MT Pertemuan 4 Asrul Sani, ST M.Kom MT - Logika Informatika.
Proposisi Majemuk Bagian II
Logika Predikat 2 (QL) Oleh : Dani Suandi, M.Si. KELOMPOK I.
Penyederhanaan Ekspresi Logika
INDIKATOR.
Transcript presentasi:

Pohon Semantik Oleh : Dani Suandi, M.Si. KELOMPOK I

Tujuan Instruksional Tujuan: Mampu mengkonstruksi pohon semantik Mampu memeriksa konsistensi dari pernyataan dengan menggunakan pohon semantik Mampu memeriksa validitas dari argumen dengan menggunakan pohon semantik Mampu memeriksa tautologi, kontradiksi dan kontingen dari sebuah pernyataan dengan menggunakan pohon semantik Mampu memeriksa ekuivalensi dua pernyataan dengan menggunakan pohon semantik

Aturan Semantik Aturan (1) Aturan (2)

Aturan Semantik Aturan (3) Aturan (4)

Aturan Semantik Aturan (5) Aturan (6)

Aturan Semantik Aturan (7) Aturan (8)

Aturan (9) Aturan (10) Aturan Semantik Jika ada bentuk logika, misalnya p dan negasinya yang berada pada satu deretan cabang dari pohon semantik, maka terjadi ketidakkonsistenan pada cabang tersebut, dan cabang dinyatakan tertutup, sehingga cabang tersebut tidak bisa dikembangkan lagi.

Uji Konsistensi Konsistensi Jika semua cabang tablo tertutup, maka ekspresi logika disebut bersama-sama tidak konsisten atau mereka tidak bisa bernilai benar bersama-sama

Periksa Konsistensi 2 buah ekspresi logika berikut ini Contoh Periksa Konsistensi 2 buah ekspresi logika berikut ini Di jelaskan di papan tulis

Untuk mengefisienkan pembuatan pohon: TIPS Untuk mengefisienkan pembuatan pohon: Carilah ekspresi logika yang dapat memakai aturan tanpa cabang (satu cabang) Carilah ekspresi logika yang isinya mempunyai bentuk yang pasti tertutup, agar cabang pohon tertutup dan tidak dapat dikembangkan lagi.

Periksa Konsistensi 4 buah ekspresi logika berikut ini Contoh Periksa Konsistensi 4 buah ekspresi logika berikut ini Di jelaskan di papan tulis

Latihan Dengan Menggunakan pohon semantik, periksa konsistensi ekspresi-ekpresi logika berikut

Uji Validitas Argumen Catatan Untuk memeriksa validitas argumen dengan pohon semantik gunakan teknik strategi pembalikan dengan menegasikan kesimpulan Jika pernyataan konsisten (ada cabang pohon yang terbuka) maka argumen tidak valid Jika pernyataan tidak konsisten (semua cabang pohon tertutup) maka argumen valid Contoh : Membuktikan validasi dari Penarikan kesimpulan silogisme Di jelaskan di papan tulis

Latihan Periksa Validitas argumen-argumen berikut dengan pohon semantik: Jika Antik tinggal di Bandung, dia tinggal di Indonesia. Antik tidak tinggal di Bandung. Dengan demikian, dia tinggal di Asia Tenggara. Jika Wawan tinggal di Jogja, ia akan berbahagia. Jika dia bahagia dan senang belajar, dia akan lulus sekolah jika dia tidak jatuh cinta. Jika dia jatuh cinta, dia akan senang belajar. Dengan demikian, jika dia tinggal di Jogja, dia akan lulus sekolah. Dewi akan lulus sekolah jika dia rajin belajar dan membaca berbagai literatur. Dia tidak akan lulus sekolah, jika dia tidak lulus ujian. Jika dia membaca berbagai literatur, dia akan lulus sekolah. Dia rajin belajar. Dengan demikian, dia lulus sekolah.

Uji Tautologi Metode: Untuk memeriksa suatu pernyataan tautologi, kontruksi pohon semantik dengan menggunakan negasi dari pernyataan tersebut Apabila semua cabang pohon semantik tertutup, maka pernyataan tautologi, jika tidak pernyataan bukan tautologi (bisa jadi kontradiksi atau kontingen) Contoh : Periksa pernyataan berikut ini: Di jelaskan di papan tulis

Uji Kontradiksi Metode: Untuk memeriksa suatu pernyataan kontradiksi, kontruksi pohon semantik dengan menggunakan pernyataan tersebut Apabila semua cabang pohon semantik tertutup, maka pernyataan kontradiksi, jika tidak pernyataan bukan kontradiksi (bisa jadi tautologi atau kontingen) Contoh : Periksa pernyataan berikut ini: Di jelaskan di papan tulis

Uji Kontingen Metode: Untuk memeriksa suatu pernyataan kontingen, haruslah menggunakan pohon semantik tautologi dan kontradiksi Apabila pernyataan bukan tautologi dan bukan kontradiksi maka pernyataan merupakan pernyataan kontingen.

Uji Ekuivalensi Metode: Untuk memeriksa dua pernyataan ekuivalen atau tidak, konstruksi dua buah pohon semantik Pohon semantik pertama terdiri dari pernyataan pertama dan negasi dari pernyataan kedua Pohon semantik kedua terdiri dari negasi pernyataan pertama dan pernyataan kedua Jika kedua pohon semantik tertutup, maka kedua pernyataan secara semantik ekuivalen Jika salah satu pohon semantik terbuka, maka kedua pernyataan secara semantik tidak ekuivalen Contoh : Periksa ekuivalensi dua pernyataan berikut ini: dan Di jelaskan di papan tulis