MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pertemuan 8 Kualitas dan Efisiensi Produksi
Advertisements

BUDAYA PERUSAHAAN DAN ETIKA
PROSES PERUBAHAN DAN PENGOPERASIAN TQM
KODE ETIK BAGI PEJABAT KEUANGAN PUBLIK
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
 Keseluruhan dari faktor – faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL SUATU BISNIS
MANAJEMEN KUALITAS.
Kualitas Layanan Berpengaruh pada Peningkatan Omset Perusahaan Jasa
Kepuasan Pelanggan.
NILAI-NILAI BUDAYA KERJA KEMENTERIAN AGAMA RI
Ruang Lingkup Manajemen SDM
PENGORGANISASIAN.
BUDAYA ORGANISASI PERTEMUAN 13.
Pada Jurnal ini mencoba untuk mengaplikasikan konsep dari jepang yaitu quality circle yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan kompetensi di.
Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausaha B. Kompetensi Dasar
Sumber: ainurrahimyaqin.files.wordpress.com/.../etika-bisnis.p...‎
Norma dan Etika bisnis Oleh Fenika S ( ).
HR VIEW TRANSFORM TO HYPERMARKET
AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA
Interpretasi Klausul 5, ISO TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN
DISUSUN OLEH: HESTY UTAMI PRATIWI ( ) ISO 9000: TAHAPAN DALAM TOTAL QUALITY MANAGEMENT UNTUK PERUSAHAAN KONTRUKSI.
II. KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN
ETIKA BISNIS purwati.
BUDAYA ORGANISASI dan Etika Organisasi
Universitas Gunadarma
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
Pelayanan Publik Pelayanan Publik Badan Riset dan Sumber Daya Manusia
PENYUSUNAN PENILAIAN INDEKS KINERJA INDIVIDU BAGI PERAWAT, PENUNJANG MEDIS DAN PEGAWAI NON MEDIS DI RSUP DR. SARDJITO.
Pembuatan Keputusan.
Evaluasi Kinerja – Handout 3 Dimensi-Dimensi Kinerja
Presentasi Pengendalian dan Penjaminan Mutu
BUDAYA PELAYANAN Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH.
PRINSIP DISIPLIN JEPANG Prinsip Bushido Prinsip Kai Zen (tepat waktu) Kerja dan Istirahat terpisah Tidur di saat jam istirahat Disiplin dari hal-hal.
sikap & kepuasan kerja Kelompok 1 Dian Purnama Yuliantini
TUGAS PENGENDALIAN & PENJAMINAN MUTU
Perusahaan sebagai sebuah lembaga bisnis yang mengejar keuntungan atas kegiatan yang dijalankannya harus pula memperhatikan pelayanan yang diberikan agar.
ISO 2000 sebagai Standar Mutu Persaingan Global(Bisnis Global)
KEBUTUHAN DAN PROSES PELAYANAN
Jhon kifly tolampi Arlonia Habi Muh. Asri
Disiplin Kerja.
Nama: Aulia Puspitarini NPM: Kelas: 4EA09
Mutu Pelayanan Kesehatan
Aspek Etika Bisnis dalam skb
BUDAYA ORGANISASI PERTEMUAN 13.
Kewirausahaan Zimmerer : suatu proses penerapan kreatifitas dan inovasi dalam menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan Savary dalam buku kamus dagang.
Definisi Operasional 1. Kepemimpinan
RISK MANAGEMENT Kelompok 6 : AKUNTANSI C Dina Ariandari ( )
MSDM.
PRINSIP DISIPLIN JEPANG Prinsip Bushido Prinsip Kai Zen (tepat waktu) Kerja dan Istirahat terpisah Tidur di saat jam istirahat Disiplin dari hal-hal.
NILAI PERSONAL DAN NILAI LUHUR PROFESI DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
Sumber informasi/data Audit
5 R 1. RINGKAS 2. RAPI 3. RESIK 4. RAWAT 5. RAJIN
Nama : Ratna Dhammena Santika NPM : Kelas : 4EA10
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008
Kewirausahaan Zimmerer : suatu proses penerapan kreatifitas dan inovasi dalam menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan Savary dalam buku kamus dagang.
MUTU PELAYANAN KESEHATAN PERTEMUAN 9 Gisely Vionalita SKM. M.Sc.
BUDAYA DAN ETIKA ORGANISASI (Pertemuan ke-13)
DRA, HJ. FATMAWATY HARAHAP, MAP
Penjaminan Mutu Asuhan Keperawatan OLEH : KELOMPOK 8.
EVALUASI STRATEGI DAN KINERJA.
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
GARIS BESAR BAB PENGERTIAN ETIKA PERAN ETIKA ETIK DAN ETIS ETIKET
Organisasi.
KEPRIBADIAN, KONSEP & CITRA DIRI
MANAJEMEN MUTU DAN AUDIT KEPERAWATAN MARSIANA ANGGRAENI.
SOSIALISASI PENERAPAN SOP (STANDAR OPERATION PROCEDURE) WHAT SOP adalah pedoman yang berisi prosedur-prosedur operasional standar yang ada di dalam.
Budaya Organisasi Publik Oleh : M. Abdullah Tohir & Siti Julaeha.
MANAJEMEN STRATEGI SUMBER DAYA MANUSIA. KELOMPOK 1 DILLA FARANIDA DINA ULANDA M. RIZKY FAUZI SALSABILA AQIFA.
MANAJEMEN STRATEGI SUMBER DAYA MANUSIA. KELOMPOK 1 DILLA FARANIDA DINA ULANDA M. RIZKY FAUZI SALSABILA AQIFA.
Transcript presentasi:

MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN TOPIK 12 BUDAYA PELAYANAN

BUDAYA... Hal – hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia Suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi Hal – hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia

PELAYANAN... Proses pelaksanaan jasa oleh yang melayani langsung kepada yang dilayani Penyediaan informasi yang membuat konsumen mudah dan nyaman untuk menggunakan barang atau alat Di Indonesia, pelayanan diasosiasikan dengan arti ‘keramah tamahan’

BUDAYA PELAYANAN... Suatu nilai, kepercayaan, atau kebiasaan yang dianut oleh suatu kelompok secara turun temurun mengenai perilaku pelayanan kepada konsumen Budaya yang berorientasi pada pelayanan masyarakat Menjadi bagian dari organisasi berarti menjadi bagian dari budayanya

BUDAYA PELAYANAN... Pelayanan perlu dijadikan budaya, dalam rangka mencapai tujuan organisasi Membangun budaya pelayanan dalam organisasi merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan  Budaya pelayanan dapat mengarah pada budaya positif atau negatif, tergantung dari komitmen manajemen yang mengelolanya

Budaya Positif vs Budaya Negatif Disiplin, tepat waktu, rajin, produktif, taat aturan, dll Memperhatikan dan melayani pelanggan (stake holder) dengan baik Menerima kritik dan saran yang membangun Budaya negatif Malas, tidak tepat waktu, melanggar aturan, kerja asal – asalan Memperhatikan diri sendiri dan tidak peduli dengan orang lain Merasa paling benar, tidak menerima masukan dari orang lain

MANFAAT BUDAYA PELAYANAN Kerangka kerja yang menjadi pedoman tingkah laku sehari–hari anggota organisasi : Membentuk pemahaman terhadap sikap/perilaku yang seharusnya diterapkan Meningkatkan sikap disiplin : Tingkat kehadiran, ketepatan waktu, ketepatan proses dan prosedur kerja, perhatian pada lingkungan tempat kerja, perangkat kerja, pakaian kerja Mendorong sifat pelayanan yang terstruktur  Menciptakan kepuasan pelanggan

MANFAAT BUDAYA PELAYANAN Kualitas pelayanan Kepuasan Pelanggan

PENERAPAN BUDAYA PELAYANAN Penerapan budaya pelayanan harus berlaku bagi semua karyawan, dari atasan sampai dengan bawahan. Harus adanya sosialisasi mengenai budaya pelayanan yang diterapkan di dalam organisasi Budaya pelayanan harus dibentuk dan membutuhkan waktu sampai benar – benar menjadi bagian dari diri karyawan. Membutuhkan komitmen semua pihak dalam menjalankan proses tersebut

CARA MEMBANGUN BUDAYA PELAYANAN Proses seleksi dan penerimaan karyawan Orientasi/pengenalan lingkungan Bimbingan, pengembangan, dan latihan berkelanjutan Komunikasi internal Sistem penilaian karyawan Sistem reward dan punishment

a. Proses seleksi & penerimaan karyawan Masing – masing pihak mengerti aspek yang diperhatikan, target yang ingin dicapai Proses seleksi yang saling menghargai dan terbuka merupakan awal pembentukan budaya pelayanan dalam diri

b. Orientasi/ pengenalan lingkungan Karyawan diberikan waktu untuk mengerti dan memahami kondisi yang ada dalam organisasi berikut ritme kerjanya Biarkan hal tersebut membudaya, sebagai bagian dari pembentukan sikap pelayanan

c. Bimbingan, pengembangan & latihan berkelanjutan Karyawan mempunyai keinginan untuk belajar dan terus menerus membekali diri dengan berbagai pengetahuan sesuai perkembangan jenis pelayanan yang diberikan organisasi Organisasi harus menciptakan iklim yang kondusif

d. Komunikasi internal Komunikasi dilakukan antar karyawan, dengan atasan, bawahan, maupun unit – unit lainnya Akan terciptanya proses kerja yang lebih konsisten dan bertanggung jawab

e. Sistem penilaian karyawan Sistem penilaian karyawan harus konsisten dan dihubungkan terhadap berbagai tindakan yang dilakukan Budaya penilaian menjadi komitmen bersama, sehingga hasilnya dihargai dan dapat ditindaklanjuti

f. Sistem Reward dan Punishment Berbagai bentuk penghargaan dan sanksi diberikan sesuai dengan kinerja yang dilakukan oleh karyawan Memacu untuk melakukan perbaikan / peningkatan kinerja