KIMIA UNSUR
ASAL USUL UNSUR Pembawa sifat unsur adalah atom Setiap atom suatu unsur terdiri atas inti dan elektron yang mengelilinginya Karena ukuran atom yang sangat kecil dibanding ukuran benda-benda yang kita kenal sehari-hari maka untuk kemudahannya digunakan s.m.a (Satuan Massa Atom) Satuan Masssa Atom : seperdua belas massa atom karbon-12 (C12). Sebagai perbandingan; dalam satu gram terdapat 0,602 x 1024 s.m.a (bilangan avogadro) Untuk menentukan jumlah partikel-partikel penyusun atom ditentukan dengan nomor massa dan nomor atom Jumlah partikel inti ditentukan oleh nomor massa, sedangkan jumlah elektron yang terdapat dalam atom netral ditentukan dengan nomor atom (sama denagn jumlah proton di dalam inti)
ASAL USUL UNSUR Di dalam inti atom terdapat proton dan neutron yang tersusun sangat padat Proton dan neutron merupakan partikel utama yang menentukan sifat nuklir dari suatu unsur Sedangkan elektron, terutama elektron valensi merupakan partikel utama yang menentukan sifat kimia atom suatu unsur Elektron merupakan partikel atom yang bermuatan listrik negatif sebesar 0,16 x 10-18 Coul/elektron Elektron valensi adalah elektron yang berada pada orbital energi tertinggi (orbital terluar) Elektron-elektron ini dapat dipindahkan dengan medan listrik yang kecil, sehingga terjadi ionisasi
ASAL USUL UNSUR Inti atom membawa energi yang sangat besar sehingga suatu reaksi inti merupakan reaksi yang dahsyat, melibatkan energi yang sangat besar Sedangkan energi yang dibawa oleh elektron sangat rendah yang menyebabkan reaksi kimia hanya melibatkan yang kecil saja Massa suatu atom ditentukan oleh massa inti atom tersebut yang secara langsung ditentukan oleh jumlah neutron dan proton dalam inti atom tersebut
Postulat-postulat tentang terjadinya suatu unsur Terjadinya suatu unsur harus melalui reaksi inti Kesepakatan bahwa alam semesta tercipta 1,6 x 1010 tahun yang silam dan temperatur pada saat itu sangat tinggi Temperatur yang sangat tinggi menyebabkan tidak ada unsur tang mampu stabil Unsur-unsur pasti terbentuk di suatu tempat di alam semesta pada temperatur yang masih sangat tinggi di luar “alam kimia” Sehingga proses kimia tidak berperan dalam terjadinya suatu unsur Differensiasi kimia terjadi bersamaan dengan pembentukan bumi dan planet lainnya pada temperatur yang jauh lebih rendah
Proses Pembentukan Unsur Pembentukan hidrogen 1H + 1H ↔ 2H + n + γ 1 2H + 1H ↔ 3He + γ 1 2 3He + 3He ↔ 4He + 2 1H 3He + 3He ↔ 4He + 2 1H 2 1 Daur CNO 15O 16O 17O 18O (p,γ) (p,γ) 13N 14N 15N (p,γ) 12C 13C (p,γ)
Proses Pembentukan Unsur 3. Pembakaran Helium 2 4He ↔ 4Be 4Be (α, γ) 12C (α, γ) 16O 2 4. Pembakaran Karbon 2 12C ↔ 20Ne + 4He ↔ 23Na + 1H 5. Pembakaran Oksigen 2 16O ↔ 28Si + 4He ↔ 31P + 1H 6. Pembakaran Silikon 28Si (α, γ) 32S (α, γ) 36Ar (α, γ) ………………….
Klasifikasi Unsur Pada akhir abad 18 dan awal abad 19 beberapa unsur telah ditemukan dan juga diketahui sifat-sifatnya. Unsur-unsur yang mempunyai sifat yang mirip dikelompokkan dalam satu golongan dan dalam suata tabel yang disebut Tabel Periodik.
Beberapa sifat umum yang dimiliki unsur adalah : Jari-jari atom dan Jari-jari ion Potensial ionisasi Elektronegativitas Sifat Logam Kereaktifan
1. Jari-jari Atom dan Jari-jari Ion Jari-jari atom yang terletak dalam satu perioda dari kiri ke kanan umumnya semakin berkurang. Hal ini diakibatkan dai bertambahnya muatan inti. Pada satu golongan dari atas ke bawah jari-jari atom semakin bertambah sebagai akibat berambahnya kulit elektron. Hal ini recantum pada gambar di bawah ini:
Berdasarkan pada Tabel 1 dan Gambar 1, pada satu golongan ukuran atom bertambah besar dengan kenaikkan nomor atom. Pada satu perioda untuk perioda 1 sampai 3 kecenderungan ukuran atom berkurang dengan kenaikkannomer atom, sedangkan untuk perioda 4 dan seterusnya kecenderungannya menjadi tidak beraturan. Perbedaan jari-jari ion unsur dengan jari-jari kovalen atomnya berbeda-beda tergantung dari ion yang terbentuk. Untuk ion positif jari-jari ionnya lebih kecil dibandingkan jari-jari atomnya sedangkan untuk ion negatif jari-jari ionnya lebih besar dibandingkan jari-jari atomnya
2.Potensial Ionisasi Potensial ionisasi adalah energi yang dibutuhkan untuk melepaskan elektron yang terikat paling lemah dari suatu atom dalam keadaan gas. Harga Potensial ionisasi Unsur unsur utama terdapat pada Tabel 2 dan Tabel 3.
3. Elektronegatifitas Kecenderungan suatu atom untuk menarik elektron dari atom lain apabila atom tersebut dalam keadaan senyawa . Umumnya atom-atom yang berukuran kecil memiliki kecenderungan yang lebih besar untuk menarik elektron dari atom lain yang berukuran besar. Elektronegatifitas pada umumnya dalam satu golongan semakin kecil dengan naiknya nomer atom. Pada satu perioda, bertambahnya nomer atom semakin memperbesar nilai elektronegatifitasnya.
4. Sifat Logam Unsur-unsur yang terletak di sisi kiri tabel periodik bersifat logam dan sifat logamnya dari golongan atas ke bawah semakin besar (semakin elektropositif). Unsur-unsur yang terletak di sisi kanan tabel periodik dari golongan atas ke bawah semakin besar semakin bersifat logam (semakin elektronegatif)
4. Kereaktifan Kereaktifan unsur-unsur logam bertambah dari atas ke bawah dalam satu golongan, sedangkan unsur-unsur non-logam kereaktifannya berkurang dari atas ke bawah dalam satu golongan.