Organisasi Siswa Intra Sekolah Nama : Ardi Nurrosid S.A Kelas : XII.IA2 No : 05
Organisasi Siswa Intra Sekolah DEFINISI ARTI DAN LAMBANG OSIS STRUKTUR ORGANISASI JOB DESCRIPTION MANFAAT
DEFINISI Organisasi Siswa Intra Sekolah adalah suatu organisasi yang berada di tingkat sekolah di Indonesia yang dimulai dari Sekolah Menengah yaitu Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). OSIS diurus dan dikelola oleh murid-murid yang terpilih untuk menjadi pengurus OSIS. BALIK
1.Bunga bintang sudut lima dan lima kelopak daun bunga 9.PELANGI MERAH PUTIH 2.TANGAN TERBUKA 8.Warna kuning 3.KUNCI PAS 4.BUKU TERBUKA 7. 17 belas butir padi, delapan lipatan pita, empat buah kapas, lima daun kapas 6.WARNA COKLAT 5.BIDUK
1.Bunga bintang sudut lima dan lima kelopak daun bunga Generasi muda adalah bunga harapan bangsa dengan bentuk bintang sudut lima menunjukkan kemurnian jiwa siswa yang berintikan Pancasila. Kelima jalan tersebut dilukiskan dalam bentuk lima kelopak daun bunga, yaitu: abdi, adab, ajar, aktif, dan amal. BALIK
2.Tangan terbuka Kesediaan menolong orang lain yang lemah sesama siswa dan masyarakat yang memerlukan bantuan dan pertolongan, yang menunjukkan adanya sikap mental siswa yang baik dan bertanggung jawab. BALIK
3.Kunci pas Kemauan bekerja keras akan menumbuhkan rasa percaya pada kemampuan diri dan bebas dari ketergantungan pada belas kasihan orang lain, menyebabkan siswa berani mandiri. Kunci pas adalah alat kerja yang dapat membuka semua permasalahan dan kunci pemecahan dari segala kesulitan. BALIK
4.Buku terbuka Belajar keras menuntut ilmu pengetahuan dan teknologi, merupakan sumbangsih siswa terhadap pembangunan bangsa dan negara. BALIK
5.Biduk Biduk / perahu, yang melaju di lautan hidup menuju masa depan yang lebih baik, yaitu tujuan nasional yang dicita – citakan. BALIK
6.Warna coklat Warna tanah Indonesia, berpijak pada kepribadian dan budaya sendiri serta rasa nasional Indonesia. BALIK
8.Warna kuning Sebagai dasar lambang yaitu warna kehormatan/agung. Suatu kehormatan bila generasi muda diberi kepercayaan untuk berbuat baik dan bermanfaat melalui organisasi, untuk kepentingan dirinya dan sesama mereka, sebagai salah satu sumbangsih nyata kepada tanah air, bangsa dan negara. BALIK
9.Pelangi merah putih Tujuan nasional yang dicita–citakan adalah masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sejahtera baik material maupun spiritual. BALIK
7.Tujuh belas butir padi,delapan buah pita,empat buah kapas,lima daun kapas Pada tanggal 17 Agustus 1945 adalah peristiwa kemerdeaan yg mengandung nilai- nulai perjuangan yg harus d ihayati oleh para siswa sebagai kader penerus perjuangan BALIK
Struktur Organisasi OSIS 1.Pembina 2.Ketua 3.Sekertaris 4.bendahara 5.Sekbid-sekbid
1.Pembina Ketua Pembina (biasanya Kepala Sekolah) Wakil Ketua Pembina (biasanya Wakil Kepala Sekolah) Pembina (biasanya guru yang ditunjuk oleh Sekolah) BACK
2.Ketua Ketua Umum Wakil Ketua I Wakil Ketua II BACK
3.Sekertaris Sekretaris Umum Sektetaris I Sekretaris II BACK
4.Bendahara Bendahara Wakil Bendahara BACK
5.Sekbid-sekbid dalam OSIS : Sekbid ketakwaan terhadap Tuhan Ynang Maha Esa Sekbid Kepribadian dan budi Pekerti Sekbid Kesegaran jasmani dan daya kreasi Sekbid Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Sekbid Organisas,Pendidikan Politik,dan Kepemimpinan Sekbid Pendidikan Pendahuluan Bela Negara Sekbid Keterampilan dan Kewirausahaan Sekbid Persepsi,Apresiasi,dan Daya Kreasi Sekbid keamanan dan Kerindungan BALIK
JOB DESCRIPTION KETUA UMUM 1.Bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan khususnya sekbid ketakwaan thd Tuhan Yang Maha Esa,Sekbid kepribadian dan Budi Pekerti,Sekbid Organisai,Pendidikan politik,dan Kepimpinan 2.Menjalin komunikasi dengan pembina dan sesama panitia 3.Melaporkan semua hasil kegiatan kepada pembina disertai dokumen pendukung BALIK
MANFAAT IKUt OSIS ; 1. Meningkatkan nilai-nilai ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. 2. Meningkatkan kesadaran berbangsa, bernegara dan cinta tanah air. 3. Meningkatkan kepribadian dan budi pekerti luhur. 4. Meningkatkan kemampuan berorganisasi, pendidikan politik dan kepemimpinan. 5. Meningkatkan ketrampilan, kemandirian dan percaya diri. 6. Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani. 7. Menghargai dan menjiwai nilai-nilai seni, meningkatkan dan mengembangkan kreasi seni.