TEMPERATUR DAN KALOR Pertemuan 26

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini (minggu 5)
Advertisements

Kecepatan efektif gas ideal
Kholil Lurrohim X-6 SMA N 1 Cisarua Fisika.
Silvianus Alfredo N X-6 SMA N 1 Cisarua
Giri Chandra R. X-6 Remedial Fisika
SUHU UDARA.
TEMPERATUR Temperatur. Skala temperatur, Ekspansi Temperatur,
Bersama Media Inovasi Mandiri Semoga Sukses !! Selamat Belajar…
Perpindahan Panas I PENDAHULUAN
Kalor NAMA : ROS NUUR NIM :
KALOR dan PERPINDAHAN KALOR
KALOR DAN PERPINDAHAN Nj SK/ KD Indikator Materi Oleh:
PENDAHULUAN RYN, NKM, DFA
SUHU DAN KALOR.
FISIKA TERMAL Bagian I.
1. KONSEP TEMPERATUR Temperatur adalah derajat panas suatu benda. Dua benda dikatakan berada dalam keseimbangan termal apabila temperaturnya sama. Kalor.
KALOR/PANAS DAN PENGUKURANNYA
SUHU DAN KALOR.
S U H U & K A L O R.
Pertemuan 12 TEORI GAS KINETIK DAN PERPINDAHAN PANAS(KALOR)
Suhu dan Kalor Standar Kompetensi
Pertemuan 20 Implementasi Listrik - Magnet dan Rangkaian Listrik
PERAMBATAN PANAS (Heat Transfer)
Pertemuan Temperatur, Kalor, Perpindahan Kalor dan Termodinamika
Pertemuan 11(OFC) SUHU DAN KALOR
TEMPERATUR DAN KALOR Pertemuan 26 Matakuliah: D0684 – FISIKA I Tahun: 2008.
Oleh Novi Indah Riani, S.Pd., M.T.
Matakuliah : K0614 / FISIKA Tahun : 2006
KUIS.
KALOR.
DASAR PERPINDAHAN PANAS
HUKUM TERMODINAMIKA I.
TERMODINAMIKA Bagian dari ilmu fisika yang mempelajari energi panas, temperatur, dan hukum-hukum tentang perubahan energi panas menjadi energi mekanik,
Perpindahan Panas P P secara konduksi, panas pindah dg cara merambat
Sifat Panas Zat (Suhu dan Kalor)
SUHU DAN KALOR Dalam kehidupan sehari- hari sangat banyak didapati penggunaan energi dalam bentuk kalor: – Memasak makanan – Ruang pemanas/pendingin.
PANDANGAN UMUM TENTANG THERMODINAMIKA
Dr. Nugroho Susanto.
FISIKA TERMAL Bagian I.
PERPINDAHAN KALOR Andri Riana
TERMODINAMIKA YANASARI,S.Si.
SUHU DAN KALOR.
Energi dan Hukum 1 Termodinamika
TERMODINAMIKA dan Hukum Pertama
APLIKASI HUKUM I TERMODINAMIKA DAN KAPASITAS KALOR
SUHU DAN KALOR Departemen Fisika
Hukum Pertama Termodinamika
SUHU DAN KALOR.
Help TERMODINAMIKA Thermos = panas Dynamic= perubahan Perubahan energi panas.
Rina Mirdayanti, S.Si, M.Si
Rina Mirdayanti, S.Si, M.Si
Kelas XII IPA SMA Muhammadiyah 7
Kalor Sumber Gambar : site: gurumuda.files.wordpress.com
PERAMBATAN KALOR (PERPINDAHAN KALOR)
Rina Mirdayanti, S.Si, M.Si
SUHU DAN KALOR SKALA SUHU DAN KALOR PEMUAIAN ZAT
MODUL- 12 Panas & Temperature
Standar Kompetensi Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan energi Kompetensi Dasar Menganalisis pengaruh kalor terhadap.
Thermos = Panas Dynamic = Perubahan
Fak. Sains dan Tekonologi, UNAIR
TERMODINAMIKA 1. Gas Ideal. n : Jumlah mol M : berat molekul
S U H U & K A L O R.
SUHU DAN KALOR UNIVERSITAS ESA UNGGUL PERTEMUAN KE - IX
KALOR La Tahang Oleh: Materi “FISIKA DASAR” PEND.FISIKA 2015
Dr. Nugroho Susanto.
Energi dalam Proses Termal
DEPARTEMEN FISIKA IPB SUHU DAN KALOR DEPARTEMEN FISIKA IPB
Bab VII Suhu dan Perubahannya.
FISIKA LINGKUNGAN MATERI: PENDAHULUAN DAN LINGKUNGAN HIDUP OLEH: KELOMPOK 1 IRFANDI ISMAIL KADEK JURNIAWATI NURLAILI DWI P. UMACINA AFRILIA LONDONAUNG.
Kecepatan efektif gas ideal Dalam wadah tertutup terdapat N molekul gas bergerak ke segala arah (acak) dengan kecepatan yang berbeda Misalkan : N 1 molekul.
Transcript presentasi:

TEMPERATUR DAN KALOR Pertemuan 26 Matakuliah : D0684 – FISIKA I Tahun : 2008 TEMPERATUR DAN KALOR Pertemuan 26

1. Skala Temperatur Skala Thermometer Temperatur menyatakan ukuran kuantitatif keadaan panas-dinginnya suatu benda. Skala Thermometer Celcius ( TC ) : 0C Kelvin ( TK ) : K Fahrenheit ( TF ) : 0F Hubungan ketiga skala thermometer tersebut : TK = TC + 273 dan TF = (9/5) TC + 32 Standar Skala suhu : titik didih air : 373 K = 100 0C = 212 0F titik beku air : 273 K = 0 0C = 32 0F Nol mutlak : 0 K = -273 0C = - 460 0F 3 Bina Nusantara

(1). Koefisien muai panjang (  ) L =  L T L = perubahan panjang 2. Ekspansi Termal Setiap benda akan mengalami perubahan betuk/ukuran dan keadaan/wujud , bila temperatur benda tersebut berubah. (1). Koefisien muai panjang (  ) L =  L T L = perubahan panjang L = panjang mula-mula T = perubahan temperatur (2) Koefisien Muai luas (  ) A =  A T A = perubahan luas A = luas mula-mula Untuk benda padat :  = 2  Bina Nusantara

(3) Koefisien Muai Volume (  ) V =  V T V = perubahan volume V = volume mula-mula Untuk benda padat :  = 3  Bina Nusantara

3. Kalor Kalor Kalor merupakan energi yang mengalir dari suatu benda ke benda lain karena adanya perbedaan temperatur antara kedua benda Satuan kalor : - SI : kalori ( cal ) - British : BTU 1 BTU = 252 Cal AZAS BLACK Jika dua benda yang berlainan suhu digabung menjadi satu maka akan terjadi perpindahan kalor dari benda panas ke benda dingin , hingga mencapai kesetimbangan ( suhu kedua benda menjadi sama ) Qdilepas + Q diterima = 0 Qdilepas : bertanda negatif Qditerima : bertanda positif Bina Nusantara

4. Mekanisme Perpindahan Kalor Kalor akan mengalir dari sistem yang suhunya tinggi ke sistem yang suhunya lebih rendah hingga tercapai kesetimbangan thermal . Cara perpindahan kalor tergantung pada medium yang dilewati : (1) Cara konduksi Perpindahan kalor dimana tidak terjadi gerakan molekul medium perantara. Kalor dipindahkan karena vibrasi molekul dan menumbuk molekul tetangga. Cara ini terjadi pada medium padat Kalor yang mengalir dalam arah tegak lurus permukaan dalam waktu dt : Bina Nusantara

dQ/dt = H = - k A dT/dX cal /s k = konduktivitas panas A = luas penampang benda dT/dX = perubahan temperatur( = gradien temperatur) Untuk batang yang homogen : H = { k A ( T2 – T1 ) / L } T2 > T1 Jika batang terdiri atas n lempengan : H = { A ( T2 – T1 ) / ∑ ( Li / ki ) } (2) Secara konveksi Perpindahan kalor dimana molekul dari medium perantaranya berpindah sambil membawa kalor . Hal ini terjadi pada medium fluida. Panas yang mengalir dalam fluida yang beda temperaturnya T adalah : H = h A T h = koefisien konveksi Bina Nusantara

e = faktor emisivitas permukaan ( 0 < e < 1 ) (3). Secara radiasi Perpindahan kalor melalui pancaran radiasi (gelombang ) . Kecepatan energi meninggalkan suatu benda yang suhunya T ( Kelvin), dan luas penampangnya A : dQ/dt = e  A T4 Watt/m2  = 5,67x10-8 W/m2K4 =konstanta Boltzman e = faktor emisivitas permukaan ( 0 < e < 1 ) Bina Nusantara

Sering terjadi transformasi dari kalor menjadi usaha 5. Hk. Thermodinamika I Sering terjadi transformasi dari kalor menjadi usaha ataupun sebaliknya . Proses ini harus memenuhi hukum kekekalan energi yaitu : Kalor yang diterima = Usaha + perubahan energi internal (dakhil ) dQ = dW + dU ( Hukum Termodinamika I ) Usaha : W = ∫ p dV Berbagai proses perubahan dari kalor ke usaha atau sebaliknya (1) Proses adiabatik: Dalam proses ini, tidak ada kalor yang masuk ataupun keluar dari sistem, dQ = 0 Bina Nusantara

PVγ = konstan dengan γ = CP / CV maka : dW = - dU PVγ = konstan dengan γ = CP / CV (2) Proses isotermal (temperatur tetap): Proses yang berlangsung pada suhu tetap, dan perubahan energi internal : dU = 0 Maka : dQ = dW (3) Proses isobar (tekanan tetap) : Proses berlangsung pada tekanan sistem tetap, maka W = P (V2 - V1) (4) Proses isovolum (volume tetap): Proses berlangsung pada volume tetap, maka : dW = 0 dan dU = dQ Bina Nusantara