KEADILAN ISLAM.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kompetisi dalam Kebaikan
Advertisements

AYO BUDAYAKAN SHOLAT SUBUH DI MASJID
TOLERANSI DALAM BERAGAMA
1. Tentu kita tahu bahwa belajar merupakan kewajiban bagi semua orang muslim. Dengan kita mengimani betul terhadap malaikat Allah SWT kita akan selalu.
Pendidikan Agama Islam
Jurusan Tarbiyah PAI 08.T Yanti Mulyanti.
HADITS KEDUAPULUH DUA.
ETOS KERJA DALAM ISLAM keutamaan kerja karakter Rasul dalam bekerja
MENUTUP AURAT ITU WAJIB
Bab 4 : Berperilaku Terpuji
Fungsi Al-qur'an bagi kehidupan kita sehari hari
Pendidikan Agama Islam
KERUKUNAN UMAT BERAGAMA
“MEMPERSATUKAN UMAT MELALUI DAKWAH” Pancasila
Lestarikan Lingkungan dengan Penghijauan
BAB. III MENUNTUT ILMU Pengertian Ilmu: Kata ilmu berasal dari bahasa Arab ‘ILM yang berarti: pengetahuan/kepandaian tentang sesuatu. Lawan kata JAHL.
AYO BUDAYAKAN SHOLAT SUBUH DI MASJID
MENUNTUT ILMU Pengertian Menuntut Ilmu
Keteladanan Rasulullah Saw. DALAM MEMBINA UMAT PADA PERIODE MAKKAH
KONSEP PENDIDIKAN KELUARGA DAN PENTINGNYA PENDIDIKAN KELUARGA BAGI ANAK PRITA KARTIKA, M.PD.
AKHLAK Secara etimologis, kata akhlak berasal dari bahasa arab ( أخلاق ) dalam bentuk jama’, sedang mufradnya adalah khuluq ( خلق ), yang dalam Kamus Munjid.
S K I Konsep Kebudayaan Islam Nilai-Nilai Islam Dalam Budaya Indonesia
BAB 5 K e r u k u n a n Antar Umat Beragama.
hijrah nabi muhammad Saw ke madinah dan piagam madinah
Studi Islam 2 Wujudullah Tahun Akademik 2015
Oleh : Achmad Farisi Aziz, M.Pd.I
Asas-asas Hukum Kewarisan Dalam Islam
AYO BUDAYAKAN SHOLAT SUBUH DI MASJID
AYO BUDAYAKAN SHOLAT SUBUH DI MASJID
PANDANGAN DASAR EKONOMI ISLAM
BAB 6 MASYARAKAT MADANI.
MEMBANGUN MASYARAKAT MADANI
PEMBERIAN OLEH PENINGGAL WARISAN PADA WAKTU IA MASIH HIDUP (HIBAH)
KONSEP (PENGERTIAN), HUKUM, TUJUAN, URGENSI, DAN HAKIKAT DAKWAH
TA’RIF (DEFINISI) TARBIYAH ISLAMIYAH Tarbiyah Islamiyah adalah: “Cara ideal dalam berinteraksi dengan fitrah manusia, baik secara langsung (berupa.
PERSATUAN & KERUKUNAN SK/KD PETA KONSEP HIKMAH MATERI INDIKATOR
AGAMA ISLAM.
فَضَائِلُ الدَّعْوَةِ
Sekilas mengenai ekonomi islam
Misi Dakwah Rasulullah Saw
SUDAHKAH ANDA SIAP??? BERKONSENTRASILAH!!!!!.
HADITS IJTIMA’I.
Al-Fath (Lari Dari Perang)
Tuhan Yang Maha Esa dan Ketuhanan
ASSALAMU’ALAIKUM WARRAHMATULLAHI WABARAKATUH
PERILAKU TERPUJI ADIL, RIDHA DAN AMAL SHALEH
AZAS-AZAS HUKUM ISLAM.
Misi Dakwah Rasulullah Saw
MENUTUP AURAT ITU WAJIB
Kesempurnaan Ajaran Islam
LATIHAN SOAL BAB 4 1. Perhatikan pernyataan berikut: (1) menyesal thd dosa yg telah dilakukan (2) meninggalkan dosa itu (3) mengerjakan shalat, tobat,
By : 1. Rizal hartono 2.Muhammad fajar
TOLERANSI SEBAGAI ALAT PEMERSATU BANGSA
Assalamualaikum Wr. Wb. Assalamualaikum Wr. Wb..
Al-Fath (10) وَمَنْ لَمْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ فَإِنَّا أَعْتَدْنَا لِلْكَافِرِينَ سَعِيرًا Dan barangsiapa yang tidak beriman kepada Allah dan.
Sukses Hidup dalam Islam
O. Solihin Blog: Akidah Islamiyyah Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang.
Islam Juga untuk Anak-anak
ADAB MENUNTUT ILMU AKHLAK TINGKATAN SATU.
Surah Ad-Dhuha Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani
AYO BUDAYAKAN SHOLAT SUBUH DI MASJID
O. Solihin Blog: Akidah Islamiyyah Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang.
AQIDAH UNIT 1 Kelas Bimbingan Dewasa.
BAB 1 : AQIDAH – DEFINASI, KEPENTINGAN DAN SUMBER RUJUKAN
AYO BUDAYAKAN SHOLAT SUBUH DI MASJID
BAB 6: MENJAGA AKHLAK DALAM BERPAKAIAN
Pendidikan Agama Islam
MENCARI RAHMAT RAMADHAN
Zoel Creative AYO BUDAYAKAN SHOLAT SUBUH DI MASJID Disarikan dari buku: MISTERI SHALAT SUBUH Karya Dr. Raghib As-Sirjani.
ETOS KERJA DALAM ISLAM 1. keutamaan kerja 2. karakter Rasul dalam bekerja 3.syarat-syarat mendapatkan syurga dalam bekerja 4.norma-norma etika dalam bekerja.
Transcript presentasi:

KEADILAN ISLAM

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 8 1. FAUZIA RAHMA ULINUCHA (3401415041) 2. NUR ROKHMAT (3401415042) 3. NINDY

ADIL DALAM BERINTERAKSI DENGAN ANGGOTA KELUARGA 2 1 ADIL DALAM BERINTERAKSI DENGAN ANGGOTA KELUARGA 2 ADIL TERHADAP SESAMA MUSLIM 3 ADIL TERHADAP SESAMA MANUSIA 4 ADIL DALAM BERINTERAKSI DENGAN MAKHLUK ALLAH YANG LAIN

1. ADIL DALAM BERINTERAKSI DENGAN ANGGOTA KELUARGA Misalnya : Seorang Ayah yang bekerja dari pagi sampai sore. Sepintas kerja keras seorang Ayah tersebut adalah untuk kebaikan keluarga itu sendiri, namun tanpa disadari sesungguhnya telah terjadi ketidakadilan dalam berinteraksi dengan anggota keluarga.

Dalam hal pendidikan, terkadang semangat untuk melihat anak-anaknya sukses dalam dunianya, menjadikan sebagian orang tua lupa akan usaha-usaha kesuksesannya di dunia mendatang, yaitu akhirat.

Rasulullah secara khusus menegaskan : “Sungguh bagi keluargamu memiliki hak atas dirimu” (HR. Bukhari)

2. ADIL TERHADAP SESAMA MUSLIM Dalam Al-Qur’an disebutkan bahwa : Tujuan Jika ada 2 kelompok muslim bertikai Diupayakan perbaikan/ rekonsiliasi Maka Jika dalam prosesnya, salah satu dari keduanya berbuat zalim (baghy) Maka kelompok tersebut harus diperangi Maka Agar kembali ke jalan Allah SWT (kebenaran) Maka sekali lagi didamaikan diantara keduanya dengan “ukuran adil” yang sangat dan ekstra hati-hati (wa aqshituu) Jika telah sadar, dan ingin berbuat secara adil Maka

Al-Qur’an menyinggung sejak awal exitensi masyarakat Muslim sekalipun bahwa suatu hari pada suatu tempat akan terjadi “benturan-benturan” di antara kaum Muslimin (iqtataluu). Kata iqtataluu menggambarkan bahwa benturan ini wujudnya “ramai”, berkali- kali, sering kejadiannya.

Untuk itu, diperlukan pihak ketiga dari kalangan umat sendiri (bukan orang luar) untuk mengupayakan rekonsiliasi di antara kedua kelompok yang bertikai.

Mengapa rekonsiliator harus dari kalangan umat sendiri ? Karena mustahil kita mengharapkan keadilan dari siapa yang tidak mengenal apa dan bagaimana keinginan orang-orang Islam itu dari kalangan luar. Dalam upaya melakukan rekonsiliasi tentu punya agenda dan kepentingannya sendiri

3. ADIL TERHADAP SESAMA MANUSIA Keadilan Islam tidak mengenal pembatas, kecuali pembatas kebenaran dan kebathilan. Ukuran kebenaran ditegakkan diatas asas kebenaran. Kalau ternyata dalam sebuah kasus, kebenaran adalah milik non muslim, maka Islam wajib memberikan kepadanya hak tersebut.

4. Adil dalam berinteraksi dengan mahkluk allah yang lain Perilaku zalim yang dilakukan manusia seringkali juga dialami oleh makhluk-makhluk Allah yang lain, termasuk hewan, tumbuh-tumbuhan, maupun lingkungan hidup. Kebuasan dan kerakusan dalam mengumpulkan keuntungan materi, dan atas nama kemakmuran dan kesejahteraan, justru menimbulkan berbagai “ketidak adilan” dalam kehidupan.

Banyak jenis hewan yang mengalami keterputusan jenis, hutan dan pohon ditebang secara liar, polusi udah semakin menjadi-jadi, yang pada akhirnya manusia jugalah yang menanggung akibatnya. Untuk itulah, dalam Islam diajarkan berbagai metode untuk menjaga keseimbangan/keadilan di alam semesta.

Seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah : “Akankah kita mendapat pahala karena menyelamatkan semut-semut itu?” Beliau menjawab : “Pada semua makhluk hidup ada pahala yang dapat diraih”. (HR. Bukhari)

kesimpulan Kata Rasulullah : “Sesungguhnya kaum sebelum kamu hancur, karena jika yang melakukan kesalahan adalah yang lemah maka hukum ditegakkan, namun jika yang melakukannya adalah para elit dan yang berkuasa, maka mereka dibiarkan saja”. (HR. Bukhari) Maka Rasulullah SAW ingin membuktikan dengan ucapannya : “Kalaulah seandainya Fathimah, putri Muhammad, mencuri maka akan kupotong tangannya”. (HR. Bukhari)

Inilah keadilan Islam, keadilan yang harus ditegakkan walau itu menyentuh langsung interest pribadi, keluarga, kerabat dan teman, serta mereka yang dianggap memiliki kelebihan-kelebihan status sosial. Keadilan Islam, sekali lagi, hanya mengenal satu “ukuran”, yaitu ukuran kebenaran dan kesalahan.

Dari seluruh keterangan diatas, Islam pada dasarnya menuju upaya menciptakan masyarakat tauhidi, yaitu suatu tatanan kemasyarakatan yang berdasarkan kepada nilai-nilai “TauhiduLLah” serta bermuara kepada terciptanya masyarakat madani egaliter, terlepas dari berbagai perbudakan termasuk perbudakan terhadap hawa nafsu sendiri, lingkungan masyarakat, orang lain dan yang terpenting, perbudakan dalam keyakinan dan peribadatan selain kepada Yang Maha Ma’buud, yaitu Allah SWT.

DAFTAR PUSTAKA Elmubarok, Zaim dkk.2015.Islam Rahmatan Lil’ Alamin.Semarang: UPT UNNES Press

TERIMAKASIH