MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH ASSALAMU ‘ALAIKUM Selamat Pagi/Siang Sugeng Enjang/Siang Good Morning/Day/Afternoon
PENDAHULUAN Sentralisasi manajemen pendidikan memuat kelemahan: - Mental menunggu juklak-juknis - Kreativitas terbelenggu - Sekolah tak punya visi & misi - Kemandirian sekolah kurang Kebijakan Otonomi Daerah - Dulu pemerintah pusat sentralnya, sekarang pemerintah daerah sentralnya.
- Sekolah sbg. pusat pengemb. pend. - Sekolah bukan bebas sebebas-bebasnya - Kerjasama pemerintah, Yayasan, Sekolah, keluarga, dan masyarakat (stakeholders) MPMBS salah satu alternatif: - Disikapi arif dan bijaksana - Tetap dalam kerangka pengaturan birokrasi - Keleluasaan sekolah makin tinggi - Bukan mendirikan negara di dalam negara - Sekolah sebagai sub-sistem dari sistem yang lebih luas. Sekolah padu dengan masyarakatnya kalau tak mau ditinggalkan.
PENGERTIAN MPMBS: pengelolaan sekolah dengan koordi-nasi dan penyerasian sumber daya lebih mandiri oleh sekolah dg. Melibatkan stake-holders dlm. Pembuatan keputusan. Esensi: lebih mandiri & keputusan partisipatif. Konsekuensi: swasembada, swakelola, swakarya, swadana, swalayan. Penerapan di Sekolah Lab: sekolah penentu peningk. mutu, UM dan Depdiknas penetap kebijakan umum, stakeholders penunjang
LATAR BELAKANG Sentralistis: kurikulum, sarana, penataran, evaluasi, hasil cenderung konstan. Input-output Oriented: buku, alat, materi, gedung, guru tersedia & ditatar, maka mutu pendidikan meningkat, NEM tinggi; tidak itu. Tidak klop mau daerah dg. Rancangan Pusat Kemandirian sekolah perlu dlm kerangka kebijakan atasan. Peran masy./o.t. kurang, kebanyakan dana, belum ke pembuatan keputusan, akuntabili-tas, dan pengembangan.
TUJUAN Peningk. Kesadaran warga sekolah - mutu Peningk. Partisipasi warga sekolah – mutu Motivasi inovasi – mutu pendidikan Peningk. Peran serta masy. – mutu pend. Integrasi peran sekolah, pemerintah, & masy. Dlm. Peningkatan mutu.
KRITERIA MUTU INPUT - Personel : KS, WaKS, guru, konselor, karyawan, dinidik. - Material: gedung, perlengk., dana, alat & materi ajar, sarana - Operasional: struktur, kuriklm, aturan, deskripsi, mekanisme - Harapan: visi, misi, tujuan, kebijakan, sasaran, program
PROSES: - Pembuatan keputusan - pengelolaan - Kelembagaan - PBM: tak hanya kognitif-belajar bagaimana belajar - Pengembangan - Monev MODAL: etos kerja, iklim sekolah, budaya sekolah, moral kerja, disiplin, motivasi, inovatif, sense of belongingness, kepercayaan, penghargaan.
OUTPUT: prestasi sekolah - Keefektifan - Kualitas kehid - Produktivitas - Semangat - Efisiensi - Hasil fisik - Inovasi - Hasil non-fifik Keefektifan: - Kepemimpinan profesional - Proses manajemen lancar - Guru rajin dan disiplin - Siswa bermental belajar - Iklim kerja kondusif - Budaya kerja kuat
Produktivitas Efisiensi - Karya Pengelola - Karya guru - Karya siswa - Karya bersama Efisiensi - Tenaga - Waktu Hasil - Dana Minim Maksimal - Sarana - Pikiran
Inovasi: Prestasi: - Unggulan - Strategi Laboratoris - Modul? Pend. Dasar 8 Th? Acceleration? Paket Belajar? Pendidikan untuk pembebasan? Learning by doing? Interpreneur Prestasi: - Lembaga: unggul - Pengelola: tertib perencanaan, tertib pelaksanaan, tertib monev, tertib pengemb., tertib pelaporan
-Tertib persiapan (prota, proca, SP, skenario, jurnal - Guru: -Tertib persiapan (prota, proca, SP, skenario, jurnal - Disiplin - Karya tulis: buku, makalah, artikel, model. - Alat pembelajaran - Pembelajaran variasi - Bimbingan individual siswa - Prasaran - Tertib evaluasi - Karyawan: - Tertib ketatausahaan
Konselor: Penanganan masalah, Tes, Pengemb. Kemamp. Siswa: - Hasil tes harian - Hasil ulangan Cawu, EBTA, EBTANAS, UMPTN, diterima di sekolah bermutu. - Ektrakur: OR, Kesenian, Ketramp., Kegiatan Ilmiah, Puisi, Pidato, dll. - Sopan santun - Kedisiplinan - Kemandirian - Tanggungjawab - Kreativitas, dsb.
PERBEDAAN POLA MANAJEMEN - Subordinasi Keputusan terpusat Ruang gerak kaku Birokratik Sentralistis Pengarahan Over-regulasi Mengontrol Mengatur Hindari resiko Gunakan dana habis Pendelegasian Cerdas individual BARU Otonomi Keputusan partisipatif Ruang gerak luwes Profesional Desentralisasi Motivasi diri Deregulasi Mempengaruhi Memfasilitasi Mengelola resiko Efisiensi Pemberdayaan Teamwork cerdas
KARAKTERISTIK MPMBS OUTPUT: -Akademik; contoh: NEM dari rata2 8 jadi 9 -Non-Akademik; olah raga dari juara 2 Kota jadi juara 1 Kota PROSES: - Keefektifan PBM - Kepemimpinan kuat - Manajemen efektif & terbuka - Budaya Mutu - Teamwork kompak, serdas, dinamis - Kemandirian - Partisipasi warga & masy - Kemauan berubah - Evaluasi & perbaikan kontinyu - Responsif thd. Kebutuhan - Akuntabilitas & sustainabilitas
INPUT: - Sumber daya tersedia - Harapan prestasi tinggi - Kebijakan mutu - Sumber daya tersedia - Harapan prestasi tinggi - Fokus pada pelanggan - Manajemen tertata & jelas - Aturan main pasti - Kendali mutu efisien & efektif - Personel berkualitas - Masukan siswa apa adanya - Stakeholders terlibat
TAHAP2 PELAKS. Sosialisasi ke warga seklh. Analisis situasi sasaran - Masalah pokok - Contoh: sekarang: NEM 45, diharapkan 50, tantangan = 5 Ketitakhadiran guru 5%, harapan 2%, tantangan = 3%, dst. Rumuskan sasaran - Dasar: Visi, Misi, Tujuan. - Sasaran: target, dapat diukur, spesifik, jelas kriteria, indikator Analisis SWOT: Kekuatan, Kelemahan, Peluang, Langkah pemecahan
Susun Rencana Peningkatan Mutu: KS + guru2 susun rencana jangka pendek, menegah, panjang Skala prioritas pendek, menengah, panjang Pelaksanaan program: dayagunakan sumber, pengalaman y.l., teori, kreatif, belajar tuntas, individualisasi, super-visi-monitoring, arahan, bimbingan, motivasi, teguran. Evaluasi: kontinyu, kelemahan-kelebihan, internal-eksternal, instrumen, disepakati & dilaks. bersama
Sasaran Mutu Baru: dg. Evaluasi, sasaran dpt Sasaran Mutu Baru: dg. Evaluasi, sasaran dpt. Diturunkan, tetap-strategi berubah, ditingkatkan. MONITOR & EVALUASI Monitor: proses pelaks. MPMBS Eval : tagihan hasil MPMBS Tujuan: perbaikan proses & seluruh komponen MPMBS: - Konteks: kebutuhan - Input: harapan: visi, misi, tujuan, kebijakan, sasaran - Proses: keputusan, kelembagaan, program, PBM, evaluasi.
- Output: - Akademik: NEM, Rapor, EBTA, Cawu, Lomba ilmiah, Karya Guru, Hasil Seminar, dst. - Non-Akadmk: prestasi OR, kesenian, hasil ketramp., dst. - Outcome: dampak MPMBS: individu, kelomp., sikap, kinerja, semangat, sistem, penghasilan, karir, peluang berkembang, mutu pd. Umumnya. Rancangan Monev. Pelaks. Monev Laporan Hasil Monev.