Rancangan Satu Faktor Rancangan Acak Lengkap

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Uji beda rata-rata Kalau dalam ANOVA menunjukkan bahwa F hitung > F tabel yang berarti bahwa menolak hipotesis yang menyatakan rata-rata antar perlakuan.
Advertisements

RAKL (Rancangan Acak Kelompok Lengkap)
RBSL (Rancangan Bujur Sangkar Latin)
Rancangan Cross-Over Dalam kondisi-kondisi tertentu pemberian perlakuan dilakukan secara serial dimana setiap objek diterapkan seluruh perlakuan pada periode.
Rancangan Acak Kelompok
Uji Perbandingan Kelompok Perlakuan
Rancangan Acak Lengkap
VIII. RANCANGAN PETAK TERBAGI (RPT)
Rancangan Acak Kelompok Faktorial
Rancangan Acak Kelompok Faktorial
Percobaan satu faktor (single factor exp.)
STATISTIK INDUSTRI 1 MATERI KE-13 PEMBANDINGAN BERGANDA
MULTIPLE COMPARISON TEST (UJI LANJUT, POSTHOC TEST ) MULTIPLE COMPARISON TEST (UJI LANJUT, POSTHOC TEST ) Dr. Nugraha E. Suyatma, STP, DEA Dr. Ir. Budi.
VII. RAK FAKTORIAL Percobaan RAK pola faktorial adalah penelitian dengan rancangan dasar RAK dan faktor perlakuan labih dari atau sama dengan 2. Contoh.
Rancangan Acak Kelompok
PERANCANGAN PERCOBAAN (EXPERIMENTAL DESIGN)
Rancangan Acak Lengkap (RAL) (Completely Randomized Design)
RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RANDOMIZED BLOcK Design)
Rancangan Percobaan (II) Pertemuan 26
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
RANCANGAN BUJUR SANGKAR LATIN (RBSL) (LATIN SQUARE DESIGN)
PERBANDINGAN ANTAR NILAI RERATA PERLAKUAN
ANALISIS VARIANSI (ANOVA)
Rancangan Acak Lengkap
MUHAMAD SABAR EDI PUTERA
Responsi VIII (Analisis Ragam)
UJI DMRT Oleh: Afita Ismawati ( / Kelas F)
UJI LANJUT PEMBANDINGAN BERGANDA
RANCANGAN ACAK LENGKAP (FULLY RANDOMIZED DESIGN, COMPLETELY RANDOMIZED DESIGN) Untuk percobaan yang mempunyai media atau tempat percobaan yang seragam.
Dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL)
PERCOBAAN FAKTORIAL.
RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RANDOMIZED BLOcK Design)
Perancangan Percobaan (Rancob)
RAL (Rancangan Acak Lengkap)
Rancangan Acak Lengkap (RAL) (Completely Randomized Design)
Forcep Rio Indaryanto, S.Pi., M.Si
PERANCANGAN PERCOBAAN (EXPERIMENTAL DESIGN)
STATISTIKA Pertemuan 10-11: Pengantar Rancob dan Rancangan Acak Lengkap, Uji Lanjutan Dosen Pengampu MK:
Uji Lanjut: Uji Berganda Duncan (DMRT) (Duncan's Multiple Range Test)
RANCANGAN ACAK KELOMPOK
Rancangan Cross-Over Dalam kondisi-kondisi tertentu pemberian perlakuan dilakukan secara serial dimana setiap objek diterapkan seluruh perlakuan pada periode.
Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL)
TIM ASISTEN STATISTIKA 2016
UJI PERBANDINGAN BERGANDA
3 b. Rancangan Acak Lengkap (Ulangan Tidak Sama)
Rancangan Acak Lengkap
Perbandingan Berganda
Materi Pokok 21 RANCANGAN KELOMPOK
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
PEMBANDINGAN GANDA PADA RANCANG KELOMPOK
UJI PERBANDINGAN GANDA
UJI LANJUTAN & RANCANGAN ACAK KELOMPOK
Nilai UTS.
Perbandingan Berganda
RANCANGAN ACAK LENGKAP (FULLY RANDOMIZED DESIGN, COMPLETELY RANDOMIZED DESIGN) Untuk percobaan yang mempunyai media atau tempat percobaan yang seragam.
Percobaan satu faktor (single factor exp.)
UJI BEDA RATAAN GRUP PERLAKUAN METODE ORTOGONAL KONTRAS
RANCANGAN BUJUR SANGKAR LATIN
RANCANGAN ACAK KELOMPOK
UJI BEDA RATAAN.
UJI BEDA RATAAN.
RANCANGAN ACAK LENGKAP
Perbandingan Berganda
PERANCANGAN PERCOBAAN (EXPERIMENTAL DESIGN)
Rancangan Acak Lengkap
UJI LANJUTAN & RANCANGAN ACAK KELOMPOK
Uji Perbandingan Berganda Kuswanto, Uji perbandingan berganda Untuk membandingkan rerata antar perlakuan Untuk membandingkan rerata antar perlakuan.
UJI LANJUTAN DAN RANCANGAN ACAK KELOMPOK
Rancangan acak lengkap faktorial
Rancangan Petak Petak Terbagi (Split Split Plot Design)
Transcript presentasi:

Rancangan Satu Faktor Rancangan Acak Lengkap Teladan 1. Percobaan untuk mencari metode promosi yang paling efektif  memberikan hasil penjualan yang tertinggi Metode: A (brosur), B (spanduk), dan C (dari pintu ke pintu) Ulangan: 5 kali Satu metode diterapkan pada satu lokasi tertentu (tipe lokasi & masyarakatnya relatif sama), kemudian diamati hasil penjualannya selama periode waktu tertentu.

Rancangan Acak Lengkap (lanjutan) Analisis of Variance (Anova) Sumber db JK KT F 0.05(2,12) Metode 2 172.13 86.07 14.11 3.89 Error 12 73.2 6.1 Total 14 245.33 Asumsi: Kenormalan Kehomogenan ragam Kebebasan galat H0: 1= 2= 3=0 H1: Paling sedikit ada satu i≠0 Karena Fhit > Ftab  Tolak H0  ada perbedaan pengaruh perlakuan (antar metode memberikan hasil penjualan yang berbeda) Mana yang berbeda? A dg B, B dg C, A dg C, ataukah A,B,C berbeda ???

Uji Perbandingan Berganda Terencana: LSD, BON, Kontras & Polinomial Ortogonal Tak terencana : LSD, Tukey, Duncan, Uji LSD atau BNT LSD = t sd  t=ttab = t/2(dbG) ; sd = √(2 KTG / r) Ingin menguji: H0: A=B vs H1: A≠B LSD = t 0.025(12) √(2*6.10/5) = 3.404 d = 18.4-13.2 = 5.2 Perlakuan Rataan C 21.4 a A 18.4 a B 13.2 b d > LSD  tolak H0 (A≠B)

Uji Perbandingan Berganda Uji Tukey (BNJ=Beda Nyata Jujur) Dikenal tidak terlalu sensitif  baik digunakan untuk memisahkan perlakuan-perlakuan yang benar-benar berbeda Perbedaan mendasar dgn LSD terletak pada penentuan nilai , dimana jika misalnya ada 4 perlakuan dan ditetapkan  =5%, maka setiap pasangan perbandingan perlakuan akan menerima kesalahan sebesar:  /(2x6)% = 0.413%. Jika jumlah ulangan tidak sama, nilai r dapat didekati dengan rataan harmonik (rh) :

Uji Perbandingan Berganda Uji Duncan (DMRT=Duncan Multiple Range Test) Memberikan segugus nilai pembanding yang nilainya meningkat sejalan dengan jarak peringkat dua bua perlakuan yang akan diperbandingkan dimana r;p;dbg adalah nilai tabel Duncan pada taraf , jarak peringkat dua perlakuan p, dan derajat bebas galat sebesar dbg. Jika jumlah ulangan tidak sama, nilai r dapat didekati dengan rataan harmonik (rh) seperti sebelumnya.

Uji Perbandingan Berganda Uji Bonferroni Memungkinkan membuat perbandingan antar perlakuan, antara perlakuan dengan kelompok perlakuan, atau antar kelompok perlakuan Misalnya: Ada empat perlakuan A, B, C dan D. Ingin membuat perbandingan: 1. A vs BCD 2. AB vs CD 3. C vs D

Contoh Kasus Suatu penelitian dilakukan untuk menelaah empat metode pengajaran, yaitu Metode A (ceramah di kelas), Metode B (mengajak diskusi langsung dengan siswa), Metode C (ceramah dibantu dengan peragaan menggunakan OHP), dan Metode D (diskusi dibantu dengan alat peraga). Suatu metode pengajaran dikatakan baik jika metode tersebut memberikan nilai ujian yang tinggi bagi mahasiswa.  Bagaimana Anda harus disain percobaan tersebut ?