OSI LAYER By. Prof. Almundzir, ST, MT. Pengantar Jaringan OSI LAYER By. Prof. Almundzir, ST, MT.
Tentang OSI Layer OSI (Open System Interconnection). Digunakan untuk menjelaskan cara kerja jaringan komputer secara logika. Model OSI layer bukanlah sebuah protocol.
7 Lapisan pada OSI layer Physical Data Link Network Transport Session Presentation Application
Application Layer Menyediakan User Interface Presentation layer Menyajikan data Menangani proses seperti enkripsi data Session Layer Memisahkan data dari berbagai aplikasi Transport Layer Menyediakan reliable atau unreliable delivery Cek error correction sebelum transmisi data Network Layer Menyediakan logical addressing Menentukan rute menuju tujuan Data link Layer Menyediakan akses ke media menggunakan MAC address Melakukan eror detection Physical Layer Menentukan tegangan, kecepatan dan besaran fisik Mengalirkan bit – bit antar device
Why ????? Ada beberapa alasan mengapa OSI layer dibuat berlapis 7 : Memudahkan siapa saja (khususnya pemula) untuk memahami cara kerja jaringan komputer secara menyeluruh Memecah persoalan komunikasi data yang rumit menjadi bagian-bagian kecil yang lebih sederhan. Sehingga lebih memudahkan proses trouble shooting. Memudahkan vendor atau pakar network mendesain dan mengembangkan software/hardware yang sesuai dengan fungsi layer tertentu Menyediakan standar interface bagi pengembangan perangkat yang melibatkan multivendor Adanya abstraksi layer memudahkan teknologi masa depan yang melibatkan layer tertentu.
Pengelompokkan layer Upper Layers adalah layer 5 s.d 7. segala sesuatu yang berkaitan dengan user interface , data formatting, dan communication sessions diaplikasikan dalam layer ini. Biasanya berbentuk software. Lower layers adalah layer 1 s.d 3. mengatur bagaimana data mengalir pada suatu network. Diimplementasikan dalam bentuk hardware dan software
Perubahan bentuk data Lihat di sini Perubahan bentuk adalah ketika memasuki layer ke 4 yang dibagi menjadi segmen-segmen.
Transformasi Informasi Lihat di sini Dan
Perangkat Network dan OSI Router Router bekerja pada layer 3 (network). Protocol yang bertanggung jawab mengatur pengalamatan (addressing) dan penentuan rute (routing). Sekarang sudah dikembangkan router yang bisa bekerja di layer 4 (transport). Router semacam ini memiliki fungsi tambahan yaitu sebagai firewall Bridge Bekerja pada layer 2 (data link). Layer ini tidak menyediakan protocol routing dan addresing. Namun bridge mengenali alamat hardware (alamat fisik / MAC address). Biasanya digunakan untuk menghubungkan network sejenis. Switch Bekerja pada layer 2 (data link). Berfungsi sebagai sentral atau konsentrator. Biasa juga disebut multiport bridge. Selain itu ada juga MLS (multilayer switch) yang bekerja pada layer 2 sampai layer 7. HUB Bekerja pada layer 1 (physical). Berfungsi sebagai konsentrator. Hub tidak mempelajari alamat hardware sehingga informasi yang datang ke hub akan diteruskan ke seluruh hub. Repeater Bekerja pada layer 1 (physical). Digunakan untuk memperkuat sinyal agar informasi dapat sampai ke host lain yang lokasinya cukup jauh.
Gambaran….. Lihat di sini
Tenang Fren kita kan bro….. The End Tenang Fren kita kan bro…..