BAB 4 ETIKA BISNIS 1. ETIKA DALAM ORGANISASI 2. PEMBENTUKAN NILAI ETIKA 3. ETIKA DALAM ORGANISASI 4. ARGUMEN PRO DAN KONTRA TERHADAP TANGGUNG JAWAB SOSIAL.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DASAR KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI
Advertisements

Enterpreneur Intan Candra Wijaya
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Tanggung Jawab Sosial dan Etika Manajemen
MENGELOLAH DENGAN ETIKA &
Etika dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
MENGELOLAH DENGAN ETIKA &
TANGGUNG JAWAB SOSIAL BISNIS Konsep tanggung jawab sosial
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN ETIKA MANAJEMEN
BAB V KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF, DELEGASI DAN PEMBERDAYAAN
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
SOCIAL RESPONSIBILITY AND ETHICS
MODUL 1 KONSEP PEMASARAN DAN PERILAKU KONSUMEN PENDAHULUAN
ETIKA KEPERAWATAN YUNIAR MANSYE SOELI.
BAB III LINGKUNGAN PERUSAHAAN dan ETIKA
Komitmen Organisasi.
BAB IV PERENCANAAN.
BAB 4 ETIKA BISNIS 1. ETIKA DALAM ORGANISASI
PENGERTIAN ETIKA ETIKA, berasal dari kata ethos, salahsatu cabang ilmu filsafat oksiologi yang membahas tentang: nilai keutamaan dan bidang estetika nilai-nilai.
A. Pengantar Etika merupakan ilmu yang mendalami standar moral perorangan dan standar moral masyarakat. Etika bisnis merupakan etika terapan dan aplikasi.
EVALUASI DAN PENGENDALIAN STRATEGI
Pertemuan 11 Wawancara Kerja.
Manajemen International, Kepemimpinan Dalam Manajemen
PROSES MANAJEMEN OLEH : ADEK KURNIA ROZA, S.Kom.
BAB 4 ETIKA BISNIS 1. ETIKA DALAM ORGANISASI
sikap & kepuasan kerja Kelompok 1 Dian Purnama Yuliantini
Materi Tutorial Tatap Muka
ETIKA MANAJEMEN.
ETIKA MANAJEMEN.
LINGKUNGAN ORGANISASI
BAB 6 PERENCANAAN 1. PERENCANAAN 2. PROSES PERENCANAAN 3. PERENCANAAN SITUASIONAL 4. PERENCANAAN DAN TINGKATAN MANAJEMEN 5. HAMBATAN DAN PEMECAHAN MASALAH.
Prinsip-prinsip Etis Bisnis Dalam Berbisnis
Prinsip-prinsip Etis Bisnis Dalam Berbisnis
PowerPoint Presentation by e_sutisna
Oleh: Ricky W. Griffin Ronald J. Ebert
PENTINGNYA MANAJEMEN INFORMASI BAGI ORGANISASI
Materi Tutorial Tatap Muka Pertemuan 2
BUDAYA DAN ETIKA Perubahan lingkungan semakin turbulen, sistem dan subsitem organisasi menjadi makin terbuka dan tingkat persaingan semakin ketat dan.
BAB I ETIKA DAN BISNIS. BAB I ETIKA DAN BISNIS.
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
MATERI : ETIKA BISNIS DAN CSR
BAGIAN II Dasar Manajemen dan Bisnis
Tanggung Jawab Sosial dan Etika Manajemen
ETIKA DALAM BER-NEGOSIASI
MAKALAH MANAJEMEN TENTANG TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN ETIKA MANAJEMEN
Budaya & Lingkungan Organisasi
ETIKA BERBAHASA INDONESIA DALAM FORUM RESMI/ILMIAH
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN ETIKA MANAJEMEN
Nama : Ratna Dhammena Santika NPM : Kelas : 4EA10
Prinsip-prinsip Etis Bisnis Dalam Berbisnis
Kerangka Tugas dan Tanggung Jawab Manajemen
Tanggung Jawab Sosial dan Etika Bisnis
PENTINGNYA MANAJEMEN INFORMASI BAGI ORGANISASI
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN ETIKA MANAJEMEN
ETIKA MANAJEMEN.
Tanggung Jawab Sosial dan Etika Bisnis
Materi Tutorial Tatap Muka Pertemuan 2
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN ETIKA MANAJERIAL
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Dasar Manajemen dan Bisnis
Bagian 2 NUR ALAM M. NOER, SE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN ETIKA BISNIS
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN ETIKA MANAJEMEN
BAGIAN II Dasar Manajemen dan Bisnis
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN ETIKA MANAJEMEN
STIMIK 10 NOVEMBER JAYAPURA,
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
PENGERTIAN. ETIKA . MORAL DAN ETIKET
ETIKA KEPERAWATAN YUNIAR MANSYE SOELI. DEFINISI Keperawatan merupakan salah satu profesi yang bergerak pada bidang kesejahteraan manusia yaitu dengan.
Transcript presentasi:

BAB 4 ETIKA BISNIS 1. ETIKA DALAM ORGANISASI 2. PEMBENTUKAN NILAI ETIKA 3. ETIKA DALAM ORGANISASI 4. ARGUMEN PRO DAN KONTRA TERHADAP TANGGUNG JAWAB SOSIAL 5. PENDEKATAN TERHADAP TANGGUNG JAWAB SOSIAL 6. MANAJEMEN TANGGUNG JAWAB SOSIAL

ETIKA DALMA ORGANISASI Etika dapat didefinisikan sebagai kepercayaan seseorang mengenai perilaku yang baik atau jelek. Definisi yang lain etika didefinisikan sebagai studi bagaimana suatu keputusan mempengaruhi orang lain. Dari dua definisi tersebut, etika didefinisikan sebagai studi mengenai hak dan kewajiban seseorang, mengenai aturan moral yang digunakan orang dalam pengambilan keputusan, dan karakteristik hubungan antar manusia.

Dalam suatu organisasi, pertanyaan etika jauh ke dalam satu atau lebih tingkatan etika. Tingkatan tersebut adalah individu, kebijaksanaan internal, stadeholders, dan masyarakat. Keempatnya saling terkait sehingga masing-masing tak bisa dipisahkan sepenuhnya.

Kebijaksanaan Internal Tingkatan Etika Tingkat 4 Individu Tingkat 3 Kebijaksanaan Internal Tingkat 2 Stakeholders Tingkat 1 Masyarakat

Faktor-faktor yang mempengaruhi Etika Individu Keluarga Faktor Situasional Nilai, Moral, dan Agama Pengalaman Pengaruh Teman Etika Individu

Pengaruh Keluarga Individu akan berperilaku mencontoh perilaku orang tuanya atau keluarga dekat, atau berperilaku seperti yang disuruh oleh orang tuanya. Pengaruh Faktor Situasional Situasi akan menentukan etika individu, contoh jika seseorang mencuri karena untuk membiayai anaknya yang sakit. Situasi semacam itu membantu memahami kenapa seseorang dapat melakukan tindakan yang tidak etis.

Nilai, Moral, dan Agama Keputusan dan perilaku manajer seringkali dipengaruhi oleh kepercayaannya,contoh manajer yang percaya pada nilai kebersamaan tidak akan memberhentikan karyawan meskipun perusahaan sedang mengalami kesulitan. Pengalaman Hidup Pengalaman merupakan proses yang normal dalam kehidupan seseorang, bisa pengalaman baik atau buruk pengalaman tersebut akan membentuk etika seseorang.  

Pengaruh Teman Teman akan berpengaruh terhadap pembentukan etika seseorang. Jika lingkungan mempunyai standard etika yang tinggi, seorang individu akan cenderung mempunyai etika yang tinggi juga.

ETIKA DALAM ORGANISASI Wilayah Perhatian: Contoh isu yang relevan: Hubungan organisasi dengan karyawan Penarikan tenaga kerja, penggajian, pemberhentian kerja, kebebasan pribadi Hubungan karyawan dengan organisasi Konflik kepentingan, kerahasiaan organisasi, kejujuran Hubungan organisasi dengan pihak luar Pelanggan/konsumen, pesaing, pemegang saham, pemeringah, pemasok, masyarakat sekitarnya

ARGUMEN PRO DAN KONTRA TERHADAP TANGGUNG JAWAB SOSIAL Pada dasarnya menganggap bahwa perusahaan merupakan bagian dari masyarakat. Kemudian, perusahaan memiliki kukuasaan yang cukup besar, seperti dapat menentukan jumlah tenaga kerja yang ditarik. Kekuasaan harus disertai dengan kewajiban, program sosial yang dilakukan perusahaan akan meningkatkan profitabilitas perusahaan, paling tidak dalam jangka panjang.

Argumen Kontra Jika perusahaan diharuskan menjalankan tanggung jawab sosial, maka akan ada konflik antara tujuan ekonomi dan tujuan sosial. Salah satu tokoh yang mendukung adalah Milton Friedman, ekonom dari Amerika Serikat. Friedman berpendapat bahwa tanggung jawab sosial bahkan menjadi sesuatu yang tidak etis, karena manajer dipaksa untuk mengeluarkan uang yang seharusnya menjadi milik pemegang saham.

PENDEKATAN TERHADAP TANGGUNG JAWAB SOSIAL Penghindaran Sosial Kewajiban Sosial Respons Sosial Kontribusi Sosial

Penghindaran Sosial Kewajiban Sosial Respon Sosial Beberapa organisasi berusaha meminimalkan keterlibatan mereka pada masalah-masalah sosial. Jika berbadapan dengan masalah sosial, organisasi ini akan mencoba membantah atau menutupi permasalahan yang ada. Kewajiban Sosial Dimana organisasi berusaha memenuhi kewajiban sosialnya, terutama yang secar legal diharuskan, misal memenuhi peraturan pemerintah. Respon Sosial Organisasi berusaha memenuhi kewajiban minimalnya, ditmbah lebih sekedar kewajiban minimal tersebut. Perusahaan bersedia berpartisipasi dalam program sosial, tetapi mereka harus diyakinkan bahwa program tersebut bermanfaat untuk organisasi tersebut.

MANAJEMEN TANGGUNG JAWAB SOSIAL Pendekatan yang ideal akan mencakup: Menggabungkan tujuan sosial ke dalam proses perencanaan tahunan Menentukan standar industri yang dapat dipakai sebagai perbandingan dalam pencapaian program social Melaporkan kemajuan program sosial kepada anggota organisasi Melakukan perbaikan, cara mencapai tujuan sosial, meskipun barangkali dengan trial and error Berusaha menghitung biaya dan manfaat dari program sosial yang dijalankan.

Tahapan dalam Perencanaan dan Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Peramalan Lingkungan Sosial Ekonomi Politik Teknologi Perencanaan Strategis Tujuan Kebijaksanaan Strategi Perencanaan Taktis Program Prosedur Anggaran

Perencanaan tanggung jawab sosial mencakup dua hal: Menentukan bagaimana perencanaan kegiatan tanggung jawab sosial berkaitn dengan proses perencanaan organisasi Menerjemahkan kebijakan tanggung jawab sosial ke dalam tindakan/aksi yang diperlukan. Tahap pengendalian sosial Dapat dilakukan terhadap beberapa wilayah yang spesifik, ataupun untuk tujuan yang lebih umum.

Ada empat wilayah pengukuran tujuan sosial dimana setiap wilayah diperlukan pengukuran yang spesifik: Wilayah ekonomi: apakan organisasi melaksanakan tugas ekonomi yang dasar. Misal memproduksi barang, memberi gaji yang wajar, menciptakan kondisi kerja yang baik Wilayah kualitas hidup: apakah organisasi menigkatkan kualitas hidup secar umum. misal memproduksi barang yang berkwalitas, menjaga kelestarian lingkungan Wilayah investasi sosial: sejauh mana investasi sumberdaya (uang dan manusia) dilakukan organisasi untuk membantu persoalan yang dihadapi komunitas, seperti pendidikan Wilayah pemecahan masalah: sejauh mana organisasi berhasil memecahkan masalah sosial.

DISKUSI KELOMPOK Baca halaman 2.40 – 2.41 dan berikan jawaban saudara !! Berikan contoh bentuk penerapan etika pada organisasi/perusahaan

Beberapa contoh penerapan etika bisnis berikut 1. Jujur dan tidak berbohong 2. Bersikap Dewasa dan tidak kekanak-kanakan 3. Lapang dada dalam cara berkomunikasi 4. Menggunakan panggilan atau sebutan nama orang dengan baik 5. Menggunakan pesan bahasa efektif dan efisien 6. Tidak mudah emosi atau emosional 7. Berinisiatif sebagai pebisnis pembuka dialog 8. Berbahasa yang baik, ramah dan sopan 9. Menggunakan pakaian yang pantas dan menyesuaikan keadaan 10. Bertingkah laku yang baik