Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MENGENAL BUKU AJAR DALAM PEMBELAJARAN DI PT
Advertisements

Media Informasi Online MGMP PAI SMA Kab. Bogor
SUMBER BELAJAR.
Pengertian Bahan Ajar Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/instruktor dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
PENGEMBANGAN MODUL SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
BAHAN AJAR SEKOLAH MENENGAH ATAS
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SMA
OLEH DRS.AGUS WASISTO DDW,MPd
Pengertian Bahan Ajar Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/instruktor dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN
“Membedakan tiap bahan ajar berdasarkan karakteristiknya”
Paket 4 Pengembangan Materi Pembelajaran PKn MI
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR.
BAB VIII MEDIA dan ALAT PEMBELAJARAN serta bahan pembelajaran
T EKNOLOGI, M EDIA, & B AHAN AJAR __untuk Pembelajaran bahasa Arab Wawasan JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB LPTK Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan.
BALAI DIKLAT KEAGAMAAN SEMARANG 2011
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR.
KOMPUTER & MASYARAKAT Pertemuan 3.
Oleh Dr. Hasanuddin, M.Si. Disampaikan pada Seminar Pendidikan di Universitas Serambi Mekah Banda Aceh, 13 Juni 2015.
Nina Widyaningsih, S.Pd., M. Hum PBSI UPY
PENYUSUNAN BAHAN AJAR.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR
PERANCANGAN BAHAN AJAR MODUL
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR
SUMBER BELAJAR DAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SMP
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR Oleh Susandi.
PENGEMBANGAN MATERI AJAR IPA SD
OLEH : ENNY SUDARYANTI Balai Diklat Keagamaan Denpasar 2016
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR 13.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SMA
PENULISAN MODUL.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR
Penggunaan Komputer di Bidang Pendidikan
Pengertian Bahan Ajar Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/instruktor dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR.
PENGEMBANGAN MODUL SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR.
Rosyad Abidi Nia Astarina Evi nuraini Nurul Naslal Husna
PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR MASYARAKAT
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SMA
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SMA
Pengertian Bahan Ajar Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/instruktor dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
SUMBER BELAJAR.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR.
Pelatihan Penyusunan Karya Ilmiah
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR.
PROPOSAL SKRIPSI Green Hill KURIKULUM BAHAN PERKULIAHAN PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF Developer Implementator Akselerator Researcher Pengguna.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR.
Sosialisasi KTSP. Bahan ajar merupakan informasi, alat dan teks yang diperlukan guru/instruktur untuk perencanaan dan penelaahan implementasi pembelajaran.
Transcript presentasi:

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Diklat/Bimtek M A

Pengertian Bahan Ajar Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/instruktor dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis. (National Center for Vocational Education Research Ltd/National Center for Competency Based Training).

Mengapa guru perlu mengembangkan Bahan Ajar? Guru harus memiliki atau menggunakan bahan ajar yang sesuai dengan : kurikulum, karakteristik sasaran, tuntutan pemecahan masalah belajar.

Tujuan dan Manfaat Penyusunan Bahan Ajar Bahan ajar disusun dengan tujuan: Menyediakan bahan ajar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum dengan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik, yakni bahan ajar yang sesuai dengan karakteristik dan setting atau lingkungan sosial peserta didik; Membantu peserta didik dalam memperoleh alternatif bahan ajar di samping buku-buku teks yang terkadang sulit diperoleh; Memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran.

Manfaat bagi guru Diperoleh bahan ajar yang sesuai tuntutan kurikulum dan sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik; Tidak lagi tergantung kepada buku teks yang terkadang sulit diperoleh; Memperkaya karena dikembangkan dengan menggunakan berbagai referensi; Menambah khasanah pengetahuan dan pengalaman guru dalam menulis bahan ajar; Membangun komunikasi pembelajaran yang efektif antara guru dengan peserta didik karena peserta didik akan merasa lebih percaya kepada gurunya; Menambah angka kredit jika dikumpulkan menjadi buku dan diterbitkan.

Manfaat bagi Peserta Didik Kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik; Kesempatan untuk belajar secara mandiri dan mengurangi ketergantungan terhadap kehadiran guru; Mendapatkan kemudahan dalam mempelajari setiap kompetensi yang harus dikuasainya.

Prinsip Pengembangan Mulai dari yang mudah untuk memahami yang sulit, dari yang kongkret untuk memahami yang abstrak; Pengulangan akan memperkuat pemahaman; Umpan balik positif akan memberikan penguatan terhadap pemahaman peserta didik; Motivasi belajar yang tinggi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan belajar; Mencapai tujuan ibarat naik tangga, setahap demi setahap, akhirnya akan mencapai ketinggian tertentu; Mengetahui hasil yang telah dicapai akan mendorong peserta didik untuk terus mencapai tujuan.

Jenis Bahan Ajar Bahan ajar pandang (visual) terdiri atas bahan cetak (printed) seperti antara lain handout, buku, modul, lembar kerja siswa, brosur, leaflet, wallchart, foto/gambar, dan non cetak (non printed), seperti model/maket. Bahan ajar dengar (audio) seperti kaset, radio, piringan hitam, dan compact disk audio. Bahan ajar pandang dengar (audio visual) seperti video compact disk, film. Bahan ajar multimedia interaktif (interactive teaching material) seperti CAI (Computer Assisted Instruction), compact disk (CD) multimedia pembelajaran interaktif, dan bahan ajar berbasis web (web based learning materials).

TEKNIK PENYUSUNAN BAHAN AJAR Analisis Kebutuhan Bahan Ajar Analisis SK-KD-Indikator Analisis Sumber Belajar Pemilihan dan Penentuan Bahan Ajar

ALUR ANALISIS PENYUSUNAN BAHAN AJAR Indikator BAHAN AJAR Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator BAHAN AJAR Kegiatan Pembelajaran Materi Pembelajaran

Contoh Analisis Kurikulum Kompetensi dasar dan Indikator Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X / 2 Standar Kompetensi : Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dan optika dalam menyelesaikan masalah Kompetensi dasar dan Indikator Materi Pembelajaran Kegiatan pembelajaran Jenis Bahan Ajar Menganalisis sifat sifat cahaya Menunjukkan percobaan – percobaan yang mendukung atau melemahkan teori New ton, Huygens dan Maxwell. Sifat-sifat cahaya : - Pemantulan cahaya - Pembiasan Menggali informasi tentang sifat-sifat cahaya melalui berbagai sumber Mendeskripsikan sifat- sifat pemantulan dan pembiasan cahaya melalui praktik kerja kelompok Buku teks, Internet, CD interaktif LKS

sifat-sifat pemantulan Contoh Peta Bahan Ajar (Keg. Praktikum) SK KD Keg. Pembelajaran Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dan optika dalam menyelesaikan masalah Menganalisis sifat-sifat cahaya Mendeskripskan sifat-sifat pemantulan dan pembiasan cahaya melalui praktik kerja kelompok Judul Bahan ajar LKS: Sifat-sifat cahaya

Struktur Bahan Ajar Cetak No. Komponen Ht Bu Ml LKS Bro Lf Wch F/Gb 1. Judul √ 2. Petunjuk belajar - 3. KD/MP ** 4. Informasi pendukung 5. Latihan 6. Tugas/langkah kerja 7. Penilaian Ht:Hand Out, Bu:Buku, Ml:Modul, LKS:Lembar Kegiatan Siswa, Bro:Brosur, Lf:Leaflet, Wch:Wallchart, F/Gb:Foto/Gambar , ** = optional

Penyusunan Bahan Ajar Cetak memperhatikan susunan tampilan bahasa yang mudah menguji pemahaman stimulan kemudahan dibaca materi instruksional

EVALUASI DAN REVISI Bahan Ajar Cetak Kelayakan isi, Kebahasaan, Penyajian, Kegrafikaan,

Komponen Kelayakan Isi mencakup : Kesesuaian dengan SK, KD Kesesuaian dengan perkembangan siswa Kesesuaian dengan kebutuhan bahan ajar Kebenaran substansi materi pembelajaran Manfaat untuk penambahan wawasan Kesesuaian dengan nilai moral dan nilai-nilai sosial

Komponen Kebahasaan mencakup : Keterbacaan Kejelasan informasi Kesesuaian dengan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar Pemanfaatan bahasa secara efektif dan efisien (jelas dan singkat)

Komponen Penyajian mencakup Kejelasan tujuan (indikator) yang ingin dicapai Urutan sajian Pemberian motivasi, daya tarik Interaksi (pemberian stimulus dan respon) Kelengkapan informasii

Komponen Kegrafikaan mencakup : Penggunaan font; jenis dan ukuran Lay out atau tata letak Ilustrasi, gambar, foto Desain tampilan

Modul Modul merupakan bahan ajar mandiri (cetak atau perangkat lunak/software) yang dirancang/disusun secara sistematis dan menarik. Bahasa yang digunakan sederhana dan komunikatif sesuai dengan perkembangan peserta didik SMA Materinya dikemas dalam unit-unit kecil, dilengkapi dengan contoh-contoh, ilustrasi, tugas, latihan, rangkuman, penilaian, umpan balik terhadap hasil penilaian, dan rujukan/referensi pendukung materi. Peserta didik menggunakan modul secara mandiri, belajar sesuai dengan kecepatan masing-masing individu untuk mencapai kompetensi yang ditetapkan.

KARAKTERISTIK MODUL 1. Self instructional 2. Self Contained Peserta didik mampu membelajarkan diri sendiri, tidak tergantung pada pihak lain. 2. Self Contained Satu modul berisi pembelajaran secara utuh, meliputi materi pembelajaran, contoh, ilustrasi, tugas/latihan, rangkuman, penilaian, dan umpan balik terhadap hasil penilaian. 3. Stand alone Modul merupakan bahan ajar yang berdiri sendiri tidak tergantung pada media lain/tidak harus digunakan bersama-sama dengan media lain

4. Adaptif mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi 5. User friendly modul harus bersahabat/akrab dengan pemakainya (peserta didik SMA), komunikatif dilengkapi berbagai stimulus berupa gambar-gambar dan ilustrasi yang mampu memberi daya tarik dan merangsang peserta didik untuk mempelajari modul secara tuntas

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Diklat/Bimtek M A Terima kasih