RPL_Melda Dahoklory.S.Kom.,MT Risk Management RPL_Melda Dahoklory.S.Kom.,MT
Mengapa proyek IT sering gagal ???? Contohnya : Website DPR RI : Nilai pemeliharaan proyek yang mencapai Rp. 8,4 M/tahun, Pemeliharaan situs Rp 1,3M/tahun, serta pengembangan sistem yang mencapai angka Rp 12 M Proyek KPU : Proyek IT senilai 170 milyar Rupiah ini hanya menghasilkan polemik di masyarakat dari pada mendapatkan manfaatnya. Dari mulai pelaksanaan pemilihan pemenang tender yang kemudian melaksanakan proyek tersebut sudah bermasalah sehingga manajemen proyek sangat tidak terencana dan amburadul. Banyak pihak yang saling memaksakan keinginan dari mulai partai dan bahkan pengurus KPU sendiri E-toll card bank mandiri : Pada saat membayar di gerbang tol menggunakan e-Toll card, ternyata saldo pengguna kartu tidak mencukupi. Dengan sendirinya palang pintu tidak terbuka padahal ada mobil lain yangsudah antre di belakang. Mau maju tidak mungkin karena ada palang.Pengelola tol dan e-Toll card tidak memperhitungkan skenario kalau e-Toll card saldonya habis,atau e-Toll card ternyata rusak, atau alat pembaca e-Toll card di gerbang tol rusak. Merekatidak mau memikirkan contingency scenario seperti ini, padahal kemungkinan terjadinya cukupbesar dan sangat penting untuk keselamatan pengguna jalan tol RPL_Melda Dahoklory.S.Kom.,MT
Defenisi Manajemen resiko Manajemen resiko adalah proses pengukuran atau penilaian resiko serta pengembangan strategi pengelolaannya RPL_Melda Dahoklory.S.Kom.,MT
RPL_Melda Dahoklory.S.Kom.,MT Strategi yang dapat diambil antara lain adalah memindahkan resiko kepada pihak lain, menghindari resiko, mengurangi efek negatif resiko, dan menampung sebagian atau semua konsekuensi resiko tertentu. Manajemen resiko tradisional terfokus pada resiko-resiko yang timbul oleh penyebab fisik atau legal (seperti bencana alam atau kebakaran, kematian serta tuntutan hukum). RPL_Melda Dahoklory.S.Kom.,MT
RPL_Melda Dahoklory.S.Kom.,MT Pada saat kita mengerjakan pengembangan perangkat lunak sering kita menghadapi berbagai situasi yang tidak nyaman seperti keterlambatan pengembangan atau pengeluaran biaya pengembangan yang melebihi anggaran. Hal ini dikarenakan kurang siapnya kita menghadapi berbagai kemungkinan resiko yang akan terjadi. Untuk itu perlu dilakukan identifikasi tindakan yang harus dilakukan untuk mencegah ataupun meminimalkan resiko tersebut. Mengapa manajemen resiko itu penting? Sikap orang ketika menghadapi resiko berbeda-beda. Ada orang yang berusaha untuk menghindari resiko, namun ada juga yang sebaliknya sangat senang menghadapi resiko sementara yang lain mungkin tidak terpengaruh dengan adanya resiko. Pemahaman atas sikap orang terhadap resiko ini dapat membantu untuk mengerti betapa resiko itu penting untuk ditangani dengan baik. RPL_Melda Dahoklory.S.Kom.,MT
Langkah-Langkah Dalam Manajemen Proses Identifikasi Resiko Proses ini meliputi identifikasi resiko yang mungkin terjadi dalam suatu aktivitas usaha. Identifikasi resiko secara akurat dan komplit sangatlah vital dalam manajemen resiko. Salah satu aspek penting dalam identifikasi resiko adalah mendaftar resiko yang mungkin terjadi sebanyak mungkin. Teknik-teknik yang dapat digunakan dalam identifikasi resiko antara lain: Survei Wawancara Informasi histori Kelompok kerja RPL_Melda Dahoklory.S.Kom.,MT
Faktor Pertimbangan Risk Management Application Factor Sesuatu yang alami dari aplikasi baik aplikasi pengolahan data yang sederhana, sebuah sistem kritis yang aman maupun sistem terdistribusi yang besar dengan elemen real time terlihat menjadi sebuah faktor kritis. Ukuran yang diharapkan dari aplikasi juga sesuatu yang penting – sistem yang lebih besar, lebih besar dari masalah error, komunikasi dan manajemennya. RPL_Melda Dahoklory.S.Kom.,MT
Faktor Pertimbangan Risk Management Staff Factor Pengalaman dan kemampuan staf yang terlibat merupakan faktor utama – seorang programer yang berpengalaman, diharapkan akan sedikit melakukan kesalahan dibandingkan dengan programer yang sedikit pengalamannya. Beberapa faktor seperti tingkat kepuasan staf dan tingkat pergantian dari staf juga penting untuk keberhasilan sebarang pengembangan – staf yang tidak termotivasi atau person utama keluar dapat menyebabkan kegagalan pengembangan. RPL_Melda Dahoklory.S.Kom.,MT
Faktor Pertimbangan Risk Management Project Factor Merupakan hal yang penting bahwa pengembangan dan obyektifnya terdefinisi dengan baik dan diketahui secara jelas oleh semua anggota tim . Jika hal ini tidak terlaksana dapat muncul resiko yang berkaitan dengan keberhasilan pengembangan tersebut. Dengan cara serupa, perencanaan kualitas yang formal dan telah disepakati harus dipahami oleh semua partisipan. Jika perencanaan kualitas kurang baik dan tidak tersosialisasi maka dapat mengakibatkan gangguan pada pengembangan tersebut. RPL_Melda Dahoklory.S.Kom.,MT
Faktor Pertimbangan Risk Management Hardware/software Factor Sebuah pengembangan yang memerlukan hardware baru untuk pengembangan mempunyai resiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan software yang dapat dibangun pada hardware yang sudah ada (dan familiar). Sebuah sistem yang dikembangkan untuk satu jenis hardware atau software platform tertentu jika dipergunakan pada hardware atau software platform lainnya bisa menimbulkan resiko tambahan (dan tinggi) pada saat instalasi. RPL_Melda Dahoklory.S.Kom.,MT
Faktor Pertimbangan Risk Management Project Methods Dengan mempergunakan spefikasi dan metode terstruktur yang baik pada manajemen pengembangan dan pengembangan sistem akan mengurangi resiko penyerahan sistem yang tidak memuaskan atau terlambat. Akan tetapi penggunaan metode tersebut untuk pertama kali dapat mengakibatkan problem dan delay. RPL_Melda Dahoklory.S.Kom.,MT
Faktor Pertimbangan Risk Management Supplier Factor Suatu pengembangan yang melibatkan organisasi eksternal yang tidak dapat dikendalikan secara langsung dapat mempengaruhi keberhasilan pengembangan. Misal tertundanya instalasi jalur telpon atau pengiriman peralatan yang sulit dihindari- dapat berpengaruh terhadap keberhasilan pengembangan. Environment Factor Perubahan pada lingkungan dapat mempengaruhi keberhasilan pengembangan. Misal terjadi perubahan regulasi pajak, akan mempunyai dampak yang cukup serius pada pengembangan aplikasi penggajian. RPL_Melda Dahoklory.S.Kom.,MT
Faktor Pertimbangan Risk Management Health and Safety Factor Ada satu isu utama yaitu faktor kesehatan dan keamanan dari partisipan yang terlibat dalam pengembangan software walaupun tidak umum (dibandingkan dengan pengembangan teknik sipil) yang dapat mempengaruhi aktifitas pengembangan. RPL_Melda Dahoklory.S.Kom.,MT
RPL_Melda Dahoklory.S.Kom.,MT Katagori Resiko a. Resiko proyek Resiko proyek mengancam rencana proyek. Bila resiko proyek menjadi kenyataan maka ada kemungkinan jadwal proyek akan mengalami slip & biaya menjadi bertambah. Resiko proyek mengidenifikasi : biaya sumber daya jadwal pelanggan personil (staffing & organisasi) masalah persyaratan RPL_Melda Dahoklory.S.Kom.,MT
RPL_Melda Dahoklory.S.Kom.,MT Katagori Resiko b. Resiko teknis Resiko teknis mengancam kualitas & ketepatan waktu PL yg akan dihasilkan. Bila resiko teknis menjadi kenyataan maka implementasinya menjadi sangat sulit atau tidak mungkin. Resiko teknis mengidentifikasi : desain potensial Ambiquitas Implementasi Spesifikasi interfacing ketidakpastian teknik RPL_Melda Dahoklory.S.Kom.,MT
RPL_Melda Dahoklory.S.Kom.,MT Katagori Resiko c. Resiko bisnis Resiko bisnis mengancam viabilitas PL yg akan dibangun. Resiko bisnis membahayakan proyek atau produk. 5 resiko bisnis utama : Pembangunan produk atau sistem yg baik sebenarnya tdk pernah diinginkan oleh setiap orang (resiko pasar) Pembangunan sebuah produk yg tidak sesuai dgn keseluruhan strategi bisnis bagi perusahaan (resiko strategi). Pembangunan sebuah produk dimana sebuah bagian pemasaran tidak tahu bagaimana harus menjualnya. Kehilangan dukungan manajemen senior sehubungan dg perubahan pd fokus atau perubahan pd manusia (resiko manajemen) Kehilangan hal2 yg berhubungan dgn biaya atau komitmen personal (resiko biaya). RPL_Melda Dahoklory.S.Kom.,MT
RPL_Melda Dahoklory.S.Kom.,MT Katagori Resiko d. Resiko yg sudah diketahui adalah resiko yg dpt diungkap setelah dilakukan evaluasi secara hati-hati terhadap rencana proyek, bisnis, & lingkungan teknik dimana proyek sedang dikembangkan, dan sumber informasi reliable lainnya. seperti : - tgl penyampaian yg tdk realitas - kurangnya persyaratan yg terdokumentasi - kurangnya ruang lingkup PL - lingkungan pengembangan yg buruk RPL_Melda Dahoklory.S.Kom.,MT
RPL_Melda Dahoklory.S.Kom.,MT Katagori Resiko e. Resiko yg dapat diramalkan Merupakan diekstrapolasi dari pengalaman proyek sebelumnya. Misalnya : - pergantian staf - komunikasi yg buruk dgn para pelanggan - mengurangi usaha staff bila permintaan pemeliharaan sedang berlangsung dilayani RPL_Melda Dahoklory.S.Kom.,MT
RPL_Melda Dahoklory.S.Kom.,MT Terima Kasih RPL_Melda Dahoklory.S.Kom.,MT