BAB 2 PERKEMBANGAN AGAMA KRISTEN DI INDONESIA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Tujuan awal kedatangan orang orang eropa :
Advertisements

KEDATANGAN BANGSA EROPA KE INDONESIA
GEREJA.
Pengaruh keunggulan lokasi terhadap kolonialisme barat di indonesia
MASA KOLONIAL EROPA DI INDONESIA
DEMOKRASI MENURUT IMAN KRISTEN
HUKUM KEBIASAAN & HUKUM ADAT M. Hamidi Masykur, S.H., M.Kn
BAB 6 PERKEMBANGAN AGAMA DAN KEBUDAYAAN HINDU-BUDDHA DI ASIA
AGAMA KRISTEN dan Katolik
Masuknya Agama Hindu-Budha ke Indonesia
BANGSA PORTUGIS Dari Sungai Tejo yang bermuara ke Samudera Atlantik itulah armada Portugis mengarungi Samudra Atlantik, yang mungkin memakan waktu sebulan.
PENYEBARAN AGAMA NASRANI
HIKMAH PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA
PEMECAH SEJARAH DUNIA DANIEL 12.
METERAI KE TUJUH DAN KEEMPAT SANGKAKALA
MATERI PEMBELAJARAN PKn Untuk Kelas VII/II Kurikulum 2013
AWAL KEKUASAAN BANGSA BARAT DI INDONESIA
LALU LINTAS PERDAGANGAN NUSANTARA
KOLONIALISME BARAT DI INDONESIA
SEJARAH INDONESIA.
Sumber : Juknis Pengembangan KSM Hal.12
A.    SEJARAH MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA.
Hambatan hambatan Penyebaran Gereja
Kedatangan bangsa eropa
Dominasi Pemerintahan Kolonial Belanda
Kabupaten/Kota yang telah Menginisiasi KLA sampai Tahun 2014
Katekisasi GKI Gejayan
Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan
Materi Katekisasi 28: SEJARAH GEREJA UMUM Gereja Abad I s/d Abad VII
Ni Luh Putu Desi Widiantari
KEDATANGAN BANGSA EROPA DI INDONESIA
LANDASAN PANCASILA DISUSUN OLEH : Fetrinna Winda P. Arma Yanna Sari
Oleh: Khoerul Anwar TH a.
HUKUM KEBIASAAN & HUKUM ADAT
BAB 3 Laelatul Masroh.
RASUL PAULUS DI ROMA Lesson 1 for October 7, 2017.
DAMPAK PERJANJIAN ANTARA PORTUGIS DAN SPANYOL TERHADAP WILAYAH NUSANTARA Prima Tegar Anugrah
BAB 3 MUNCULNYA NASIONALISME INDONESIA
ALKITAB/KITAB SUCI (LANJUTAN)
BAB 10 PROSES KEDATANGAN DAN KOLONIALISME BANGSA BARAT DI INDONESIA
SISTEM POLA TANAM DAN JENIS TANAMAN KEHUTANAN YANG TAHAN HAMA DAN PENYAKIT.
PAULUS kaderisasi penggerak kerasulan kitab suci
Keragaman Suku Bangsa di Indonesia
Bidang kajian antropologi sosial
Nama : juni mawardi Kelas : 2F bahasa indoesia NPM :
PERKEMBANGAN KEKUASAAN BARAT DI INDONESIA
Pekabaran Injil di Sumatra Utara Tokoh-tokoh PI: Tokoh-tokoh PI: H. Neubronner van der Tuuk Ludwig Ingwer Nommensen ( ) G. Van Asselt.
Perkembangan Islam di Asia Tenggara
Pendekatan Fenomenologis
Kolonialisme Imperialisme Barat (eropa) di Indonesia
KERAJAAN TERNATE DAN TIDORE
WE ARE ONE Kisah Para Rasul 2:41-47.
Lahirnya Kolonialisme Imperialisme Barat
Perlawanan Terhadap Kolonialisme sebelum Lahirnya Kesadaran Nasional
Oleh: F.X. Arsiandi Dewangga B. Roberto Universitas Jember
Sejarah Ekspedisi Bangsa Inggris
LAPORAN KOMISI PASTORAL Ordo Saudara Dina Konventual Kustodia Maria Immaculata Indonesia.
Masuknya Agama Hindu-Budha ke Indonesia
JURUSAN FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI.
Tugas IPS Kolonialisme Barat
Sejarah Perkembangan Islam Di Indonesia
KEDATANGAN BANGSA EROPA KE INDONESIA Mengapa perlu mempelajari bab ini ? Dengan mempelajari bab ini kita dapat mengetahui apa tujuan bangsa-bangsa Eropa.
Kelompok 4 Sejarah Indonesia Nama kelompok : Alda Trecya Nanda Putri Aulia Khotifah Sri Pertiwi Muhammad Syafi’i Novy Hidayati Priskila Tambunan Sanah.
YULIANTI NIM :  Peserta didik mampu Menyebutkan suku bangsa Indonesia yang menjadi keturunan ras proto melayu dan deutro melayu Menyebutkan.
Bab I pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Sumatra Utara merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memilki banyak suku. Suku Batak merupakan suku.
BAB V KITAB SUCI DAN TRADISI SEBAGAI IMAN AKAN YESUS
PENTAKOSTA Lesson 2 for July 14, 2018.
Masuknya Agama Hindu-Budha ke Indonesia
Keberagaman Budaya - SMA 71 Jakarta // Muatan Lokal
MODUL IMAN KRISTEN (Tahap BERSEMI) “Mengenal Pengakuan Gereja Toraja”
Transcript presentasi:

BAB 2 PERKEMBANGAN AGAMA KRISTEN DI INDONESIA TUJUAN PEMBELAJARAN Dengan mempelajari bab ini, kamu diharapkan mampu: mendeskripsikan proses lahir dan berkembangnya agama Kristen; mendeskripsikan proses masuknya pengaruh Kristen Katolik di Indonesia; Protestan di Indonesia.

PETA KONSEP

LAHIR DAN BERKEMBANGNYA AGAMA KRISTEN Agama Kristen pertama kali lahir di Yerusalem yang pada saat itu bagian dari Kekaisaran Romawi. Agama Kristen adalah sebuah agama yang berdasar pada ajaran Yesus Kristus atau Isa Almasih. Inti ajaran Yesus Kristus adalah cinta kasih terhadap Tuhan dan antarsesama manusia. Para pengikut Yesus disebut Kristen. Tempat beribadah agama Kristen disebut gereja dan Kitab Sucinya adalah Alkitab atau Kitab Suci.

LAHIR DAN BERKEMBANGNYA AGAMA KRISTEN Perkembangan agama Kristen pada awalnya tidak berjalan dengan baik. Para penganut Kristen dikejar-kejar oleh penguasa Romawi. Agama Kristen mulai berkembang tanpa adanya ancaman pada masa Kaisar Konstantin I. Pada masa Kaisar Theodosius I agama Kristen kemudian dijadikan agama resmi Kekaisaran Romawi. Agama Kristen berkembang pesat pada Abad Pertengahan di Eropa. Kekuasaan gereja mengalami penurunan ketika Eropa memasuki Abad Pencerahan. Pada abad tersebut agama Kristen berkembang ke seluruh wilayah Eropa, yang kemudian diajarkan ke seluruh dunia bersamaan dengan penjelajahan dunia. Dalam perkembangan selanjutnya, penganut agama Kristen terbagi menjadi Kristen Katolik dan Kristen Protestan.

KAISAR THEODOSIUS I Ilustrasi Kaisar Theodosius I. Pada masa pemerintahannya agama Kristen dijadikan agama resmi kekaisaran.

PERKEMBANGAN AGAMA KRISTEN KATOLIK DI INDONESIA Masuknya agama Kristen Katolik ke Indonesia seiring dengan masuknya bangsa Portugis dan Spanyol ke Indonesia. Pada tahun 1321, seorang pastor bernama Odorico de Pordonone pernah singgah di Sumatra, Kalimantan, dan Jawa. Pada tahun 1347, seorang pastor lain bernama Joao de Marignolli juga pernah datang ke wilayah Indonesia. Agama Katolik masuk ke Maluku dirintis oleh saudagar Portugis bernama Gonsalo Veloso dan seorang pastor bernama Simon Vaz. Pada bulan juni 1546, seorang pastor asal Spanyol bernama Fransiskus Xaverius. Ia menyinggahi Malaka kemudian berkunjung ke daerah Ternate, Tidore, dan Halmahera. Ia terus berkarya hingga bulan April 1547.

FRANSISKUS XAVERIUS Fransiskus Xaverius, seorang pastur asal Spanyol yang datang ke daerah Ternate, Tidore dan Halmahera untuk menyebarkan agama Katolik.

PERKEMBANGAN AGAMA KRISTEN KATOLIK DI INDONESIA Masa-masa berikutnya, banyak berdatangan para misionaris dari kongregasi Fransiskan (OFM), Dominikan, Jesuit (SJ), dan Serikat Sabda Allah (SVD). Selain menyebarkan agama, mereka juga membangun sekolah-sekolah, gereja, dan rumah sakit. Agama Katolik dengan cepat berkembang di berbagai wilayah terutama daerah-daerah yang tidak terpengaruh agama Islam. Di antaranya sebagian Sumatra, Timor, Flores, daerah pedalaman Pulau Jawa, dan Kalimantan (Pontianak, Palangkaraya, dan sekitarnya).

PASTOR VAN LITH Pastor van Lith tiba di Semarang pada tahun 1896 bersama dengan Pastor Petrus Hovenaars S.J. Pastor van Lith kemudian ditugaskan di Muntilan. Gerak Pastor van Lith tak hanya di bidang agama saja, tetapi juga persoalan sosial, ekonomi, dan politik. Pada tahun 1908, datang empat orang suster Fransiskanes dari Heythuizen yang ditempatkan di Mendut untuk membentuk kader-kader missi perempuan. Pada tahun 1911, Pastor van Lith mendirikan sekolah imamat untuk melahirkan imam-imam (pastor-pastor) bumiputera.

PETA PENYEBARAN AGAMA KATOLIK DI INDONESIA

PERKEMBANGAN AGAMA KRISTEN PROTESTAN DI INDONESIA Penyebaran agama Kristen Protestan (lebih sering disebut agama Kristen saja) di Indonesia berlangsung setelah kedatangan bangsa Belanda ke Indonesia. Penyebaran agama Kristen di Indonesia dilakukan oleh kelompok penyebar agama (zending) asal Belanda seperti NZG (Nederlandsch Zendelings Genootschap). Sumatra Utara pada tahun 1824 didatangi dua orang Amerika yang bernama Burton dan Ward. Kedua orang ini berhasil masuk ke Silindung di Batak Toba. Pada tahun 1853, seorang pendeta dari Belanda yang bernama Van der Tuuk berhasil masuk dan menetap di daerah penduduk Batak. Pada tahun 1861, seorang Belanda lain bernama G. van Asselt berhasil masuk ke Tapanuli Selatan. Pada tahun 1861, Nommensen dari Jerman juga masuk ke tanah Batak.

PERKEMBANGAN AGAMA KRISTEN PROTESTAN DI INDONESIA Di Pulau Nias, agama Kristen baru masuk pada tahun 1861 dan terbatas di sekitar Sitoli. Di Kalimantan, para penginjil CAMA (Christian Missionary Alliance) masuk sekitar tahun 1905. Mereka kemudian masuk ke Kalimantan Timur lalu ke Kapuas Besar di Kalimantan Tengah pada tahun 1933. Di Sulawesi dan Maluku, zending Belanda masuk sekitar tahun 1866. Pada tahun tersebut mereka masuk Halmahera. Dua tahun kemudian mereka masuk ke Minahasa. Pada tahun 1879, mereka masuk ke Sangir-Talaud. Pada tahun 1891, dua orang ahli bahasa dari perkumpulan gereja Belanda (NZG), yakni A.C Kruyt dan N. Adriani masuk Gorontalo. Kruyt kemudian pindah ke Poso pada tahun 1892.