BAB III PERMINTAAN, PENAWARAN, HARGA KESEIMBANGAN, DAN PASAR http://ajiajaya.wordpress.com

PERMINTAAN (DEMAND) Permintaan : jumlah produksi yg diinginkan dan mampu dibeli konsumen pd berbagai tingkatan harga dlm jangka waktu tertentu dengan menganggap faktor yang memperngaruhinya konstan/tetap. Jenis permintaan ditinjau dari daya beli konsumen : Permintaan absolut : permintaan yg tdk diikuti oleh daya beli, permintaan absolut adalah keinginan angan-angan (ingin punya ferrari terbaru saat ini). Permintaan potensial : permintaan yg memiliki daya beli tetapi belum dilaksanakan (uang blm cukup tp ingin beli PS 3). Permintaan efektif : permintaan yang disertai dengan daya beli

Ditinjau dari jumlah yg melakukan permintaan terbagi menjadi : Permintaan individu : permintaan seorang indvidu atas produk tertentu Permintaan pasar : adalah penjumlahan permintaan individu Hukum Permintaan : bila harga barang meningkat, kuantitas yg diminta akan turun, sebaliknya kuantitas yang diminta akan naik jika harga barang mengalami penurunan. Hukum permintaan dpt diterangkan dg dua hal : Efek pendapatan dari perubahan harga; perubahan harga bisa menyebabkan efek pendapatan. Artinya dengan naik-turunnya harga barang, pendapatan riil konsumen bisa berubah. Efek substitusi dari perubahan harga, perubahan harga suatu barang akan berpengaruh terhadap barang yg menjadi substitusinya Skedul dan Kurva Permintaan; skedul permintaan adalah sebuah tabel yg memperlihatkan hubungan antara harga barang dan kuantitas yg diminta, sedangkan kurva permintaan adalah grafik yg memuat hubungan antara harga barang dan kuantitas yg diminta..

Faktor yang mempengaruhi permintaan Selera Harga Barang atau Jasa Pendapatan Harga Barang Lain yang Berkaitan (substitusi) Ekspektasi (perkiraan tentang masa depan) Perubahan permintaan dipengaruhi oleh Perubahan Pendapatan Perubahan Selera Perubahan Harga Barang yang Berkaitan Fungsi Permintaan

Penawaran (Supply) Adalah sejumlah barang/jasa yg ditawarkan oleh penjual pd berbagai tingkat harga dan dlm waktu tertentu (perhari/perbulan/pertahun). Jenis Penawaran Individu: penawaran oleh satu orang produsen atau penjual Pasar: akumulasi penawaran individu Hukum Penawaran: jika harga naik, barang yg DITAWARKAN juga naik

Faktor Mempengaruhi Penawaran Harga barang/jasa, ketika harga sendal naik maka pedagang akan menaikkan penawaran utk keuntungan, ketika harga turun maka penawaran diturunkan karena takut rugi. Harga input/biaya produksi, ketika harga SDM dan bahan baku naik maka pabrik akan mengurangi penawaran karena takut harga produksi besar. Teknologi produksi Ekspektasi penjual/produsen adalah keinginan dan mood seorang penjual yg disesuaikan dengan keadaan. Keuntungan yg diinginkan oleh produsen Banyaknya penjual atau pesaing

Perubahan Penawaran Perubahan biaya produksi, jika biaya produksi naik maka barang yg ditawarkan menurun, jika biaya produksi turun maka barang yg ditawarkan meningkat. Teknologi yang digunakan, semakin modern alat, semakin efisien. Harapan mendapatkan laba, hal ini dilakukan oleh produsen yang bersangkutan. Apakah tertarik dgn laba besar atau standar.

Pasar Adalah tempat bertemunya produsen dan konsumen. Produsen menawarkan, konsumen membeli. Struktur Pasar, adalah faktor yg mempengaruhi tingkah laku dan kinerja perusahaan di dalam pasar seperti: Jumlah perusahaan di pasar Skala produksi Jumlah pembeli Pengetahuan konsumen Kemampuan menentukan harga, dll

A. Pasar Persaingan Sempurna Penjual dan pembeli sangat banyak Produk homogen Pasar bebas utk dimasuki dan ditinggalkan Konsumen mengetahui kondisi pasar Faktor produksi bergerak bebas Tidak ada campur tangan pemerintah

Kebaikan: Tak ada persaingan ketat Tak ada penguasa pasar Barang laku berapapun harganya Informasi luas Tak ada tawar menawar Tak ada celah merubah barang dan harga

Keburukan Pasar Persaingan Sempurna Sulit dijumpai, sebab homogenitas barang adalah syarat sulit terlaksana. Sehingga konsumen lebih sering datang ke pasar yg heterogen. Kemajuan iptek dan informasi menyebabkan kemajuan dari sisi kualitas dan kuantitas serta jenis barang sehingga memaksa adanya persaingan produk antarprodusen Keuntungan maksimum sudah dapat diprediksi karena harga tdk dimainkan oleh pedagang.

B. Pasar Oligopoli Bentuk struktur pasar yg hanya terdapat beberapa produsen atau sedikit perusahaan saja yg menjual produk-produk identik atau mirip satu sama lain. Contohnya pasar telekomunikasi yg dimainkan oleh esia, telkomsel, dll. Atau seperti tambang minyak di beberapa negara Arab. Ciri pasar oligopoli: Adanya tarik-menarik antar keinginan dan kepentingan. Adanya ketegaran harga, tegar utk naik-tdk tegar utk turun. Adanya kartel, merger perusahaan utk membangun dan merebut pasar.

Kebaikan Pasar Oligopoli Efisiensi, krn memang cukup satu saja perusahaan yg bermain disana. Contohnya Boeing, Airbus, dll Meminimalisir pilihan konsumen disebabkan apabila adanya persaingan maka konsumen akan terus mencari yg termurah. Sehingga rusak sistem transaksi. Keburukan Pasar Oligopoli: Dibutuhkan investasi dan modal yg besar Hanya satu hak paten sehingga menutup akses perusahaan lain Sudah adanya perusahaan yg memiliki pelanggan setia Hambatan jangka panjang seperti hak dari pemerintah dan penunjukkan dari permintaan masyarakat. Memungkinkan terjadinya kolusi antar perusahaan shingga terjadi monopoli yg merugikan.

C. Pasar Monopoli Struktur pasar yg ada hanya satu penjual dengan melayani banyak konsumen. Contoh Pam, PLN, PT KAI. Sumber terjadinya monopoli: Monopoli Sumber Daya, sebuah perusahaan menguasai sumberdaya vital secara tunggal seperti Freeport. Monopoli Ciptaan Pemerintah, hak cipta dari pemerintah atas suatu produk tertentu seperti PT PINDAD, Dahana. Monopoli Alamiah, satu usaha mampu memenuhi keseluruhan pasar dgn biaya lbh murah. Seperti PDAM.

Kebaikan Pasar Monopoli Efisiensi Produksi Dorongan Berinovasi terlebih dengan adanya kebijakan hak paten, sehingga termotivasi utk melakukan riset. Mengurangi Persaingan yg tdk Bermanfaat, konsumen diuntungkan krn jika adanya byk pesaing maka harga bisa jd melonjak mahal. Keburukan Pasar Monopoli: Penyalahgunaan Kekuatan Pasar Tingkat Produksi Yang Lebih Rendah Mengurangi Kesejahteraan Konsumen Ketidakadilan

D. Pasar Persaingan Monopolistik Struktur pasar dgn banyak produsen yg menjual produk kurang lebih sama, tetapi dgn berbagai macam variasi. Ciri Pasar Persaingan Monopolistik: Terdapat banyak penjual Terdapat diferensiasi produk Terdapat kebebasan untuk keluar masuk pasar

Kebaikan Pasar Persaingan Monopolistik Konsumen memiliki pilihan Kebebasan keluar masuk pasar sehingga memunculkan ide inovatif dan dituntut melakukan kompetisi dgn sehat. Mendorong konsumen selektif dgn adanya diferensiasi produk utk menentukan produk yg diinginkan. Pasar yg mudah dijumpai, karena sebagian besar kebutuhan konsumen ada. Keburukan Pasar Persaingan Monopolistik Tingkat persaingan tinggi Modal yg cukup besar utk keluar masuk pasar Biaya produksi semakin besar dgn tuntutan inovasi dan perkembangan pasar.

Pasar Monopsoni, Duopsoni, dan Oligopsoni Ps. Monopsoni Suatu bentuk pasar yang dikuasai oleh satu orang/ badan/ lembaga sebagai pembeli dengan penawaran dari sejumlah penjual/produsen sehingga pihak pembeli memiliki kemampuan untuk menetapkan harga. PT KAI berhak menetapkan harga peralatan kereta api, dan PLN berhak menetapkan harga infrastruktur listrik. Ps. Duopsoni Suatu bentuk pasar yang dikuasai oleh dua orang/perusahaan sbg pembeli dgn penawaran dari sejumlah penjual Infrastruktur telekomunikasi SLI hanya dikuasai oleh Indosat dan Telkom Ps. Oligopsoni Suatu bentuk pasar yg dikuasai oleh beberapa orang perusahaan sebagai pembeli dgn penawaran dari sejumlah penjual. Indosat, Esia, SmartFren, Three, Axis adalah perusahaan pembeli infrastruktur telekomunikasi dan penyedia layanan

Pasar Sumber Daya / Input Yang dimaksud dengan pasar sumber daya / input adalah penyedia prasarana-sarana, struktur- infrastruktur dari suatu kegiatan ekonomi yang berjalan secara berkelanjutan. Ps. Sumber Daya ialah: Ps. SDA / Tanah Ps. SDM / Tenaga Kerja Ps. Sumber Daya Modal Ps. Sumber Daya Kewirausahaan