Kehidupan awal manusia di kepulauan Indonesia Humaidi, S.Pd, M.Hum
Tahapan perkembangan zaman secara geologis Archaeikum Palaeozoikum Mesozoikum Neozoikum
Zaman Archaeikum Berlangsung pada kisaran 2500 juta tahun lalu. Keadaan bumi belum stabil dan belum ada kehidupan.
Zaman Palaeozoikum Berlangsung sekitar 340 juta tahun lalu.Mulai ada kehidupan dan oleh karenanya dikenal dengan zaman primer.Kehidupan waktu itu berupa mikro organisme,ikan dan amphibi.
Zaman Mesozoikum Berlangsung pada sekitar 140 juta ahun lalu. Dikenal dengan zaman sekunder. Kehidupan mulai berkembang mulai muncul reptil bahkan mencapai ukuran yang sangat besar
Zaman Neozoikum Berlangsung sekitar 60 juta tahun lalu. Zaman ini dibagi dua yaitu : Zaman tersier, berkembang binatang menyusui,reptil raksasa punah dan mulai muncul sejenis kera. Zaman kuarter,terdiri dari dua zaman : zaman pleistocen/diluvium, mulai muncul manusia zaman holocen/aluvium, muncul homo sapien (manusia cerdas) seperti sekarang.
Penemuan Manusia purba di Indonesia Homo Wajakensis Pithecanthropus Homo Soloensis Meganthropus Palaeojavanicus
Homo Wajakensis Diketemukan oleh Van Riestchoten tahun 1889 di desa Wajak,Tulung Agung Selanjutnya fosil ini diteliti oleh Eugene Dubouis Tinggi badan 130-210cm,berat badan 30-150kg hidup antara 40.000-25.000 tahun lalu.
Pithecanthropus Erectus Diketemukan oleh Eugene Dubouis pada tahun 1892. Hasil penemuan fosil-fosil tersebut dinamai Pithecanthropus Erectus artinya manusia kera yang berjalan tegak. Makhluk ini dikenal pula dengan sebutan Homo Erectus dari Jawa Keberadaan fosil manusia ini di lapisan pleistocen tengah/lapisan Trinil. Volume otaknya mencapai 900 cc sedangkan manusia modern 1000cc dan volume otak kera 600cc. Menurut Teuku Jacob berdasarkan tulang pipinya diperkirakan sudah dapat bertutur. Selanjutnya pada lapisan pleistocen bawah/lapisan Jetis diketemukan Pithecanthropus Robustus tahun 1939 dan Pithecanthropus Mojokertensis tahun 1936- 1941.
Homo Soloensis Diketemukan di Ngandong,Blora, Sangiran tahun 1931-1933 oleh ter Haar,Oppenorth, dan Von Koenigswald. Diperkirakan makhluk ini hidup 900.000-300.000 tahun lalu.
Meganthropus Palaeojavanicus Diketemukan oleh Von Koenigswald di Desa Sangiran tahun 1941. Tengkorak yang ditemukan berupa tulang rahang bawah, dan gigi geliginya yang tampak mempunyai batang yang tegap dan geraham yang besar-besar. Dari penemuan tersebut, maka oleh Von Koenigswald diberi nama Meganthropus Palaeojavanicus yang artinya manusia raksasa tertua dari Pulau Jawa. Fosil tersebut diperkirakan hidupnya antara 20 juta - 15 juta tahun yang lalu, dan berasal dari lapisan Jetis.
LOKASI MANUSIA PURBA
Perkembangan masyarakat masa pra-aksara Zaman Batu Palaeolithikum Mesolithikum Neolithikum Megalithikum
Manusia purba dengan kapak genggamnya Palaeolithikum artinya zaman batu tua dimana peralatan masih kasar,belum mengenal teknik mengasah contoh ; kapak genggam(chopper) Manusia purba dengan kapak genggamnya
Mesolithikum artinya zaman batu tengah/madya,pada masa ini peralatan telah berkembang contoh: kapak Sumatra (pebble)
Megalithikum artinya zaman batu besar, dimana peninggalannya berupa batu-batu besar contoh ; punden berundak-undak, dolmen,sarkofagus dsb Dolmen Sarkofagus
Neolithikum artinya zaman batu muda peralatan sudah dihaluskan. Pada zaman ini teknologi sudah berkembang dan mulai timbul kepandaian membuat wadah penyimpanan makanan. Contoh; Kapak persegi.kapak lonjong,gerabah Kapak persegi kapak lonjong gerabah
Zaman Logam Zaman Perunggu Zaman Besi Zaman Tembaga
Zaman Perunggu Artinya: zaman dimana peninggalannya menggunakan perunggu Contoh: Bejana perunggu,arca perunggu,nekara, kapak corong, candrasa dsb. Chandrasa nekara kapak corong
Zaman Besi Artinya: zaman dimana peninggalannya terbuat dari besi contoh: mata kapak, pisau, sabit, pedang, tombak,gelang dan benda-benda tersebut sering diketemukan sebagai bekal kubur