SUBSIDIARY LEDGER Pertemuan 04 Matakuliah : F0204 / SISTEM AKUNTANSI Tahun : 2007 SUBSIDIARY LEDGER Pertemuan 04
Kode Rekening Tujuan kode rekening 1. Mengidentifikasikan data akuntansi secara unik 2. Meringkas data 3. Mengklasifikasikan rekening atau transaksi 4. Menyampaikan makna tertentu Bina Nusantara
Kode Rekening Metode Pemberian kode rekening : Kode angka atau alfabet urut Kode angka blok Kode angka kelompok Kode angka desimal Kode angka urut didahului dengan huruf Bina Nusantara
Hal yang perlu dipertimbangkan dalam perancangan kode rekening Rerangka kode harus secara logis memenuhi kebutuhan pemakai dan metode pengolahan data. Setiap kode harus mewakili secara unik unsur yang diberi kode Desain kode harus mudah disesuaikan dengan tuntutan perubahan. Bina Nusantara
Buku Pembantu (subsidiary ledgers) Dalam perusahaan manufaktur umumnya menyelenggarakan berbagai buku pembantu berikut : Buku Pembantu Persediaan Buku Pembantu Piutang Buku Pembantu Utang Buku Pembantu Harga Pokok Produk Buku Pembantu Biaya Buku Pembantu Aktiva Tetap Bina Nusantara
Posting ke dalam rekening buku besar dan buku pembantu Posting jurnal ke dalam rekening buku besar dengan tulisan tangan dan posting dokumen sumber ke buku pembantu dengan cara yang sama. Posting dokumen sumber ke dalam buku pembantu yang menghasilkan jurnal sebagai tembusan posting ke rekening tersebut. Posting ke buku pembantu sebagai akibat dari pengisian dokumen sumber yang sekaligus menghasilkan jurnal sebagai tembusan pengisian bukti tersebut. 4. Pembukuan tanpa buku pembantu (ledgerless bookkeeping) Bina Nusantara
Penanganan dokumen sumber Dokumen sumber (media) dapat dibagi menjadi golongan : Media tunggal Media campuran Cara posting media campuran ke rekening pembantu : Random posting Exhaust posting Bina Nusantara