Konsep Dasar E-Business & E-Commerce By. Daniel Damaris NS
E-Commerce Pengertian Transaksi perdagangan barang/jasa via media elektronik
E-Commerce B2C (Business to Consumer) B2B (Business to Business) Klasifikasi: B2C (Business to Consumer) B2B (Business to Business) B2B2C (Business to Business to Consumer) C2C (Consumer to Consumer) Mobile Commerce Location based Commerce Intra-business Commerce Business to Employee Business to consumer: transaksi online dilakukan antara perusahaan dengan pengguna individu. Business to business: perusahaan membuat transaksi online dengan perusahaan lain. Business to business to consumer: perusahaan menyediakan barang atau jasa kepada klien bisnis untuk mempertahankan pelanggannya. Consumer to business: pengguna internet menjual barang atau jasa kepada perusahaan atau seseorang yang mencari penjual untuk menawar pada barang atau jasa yang dibutuhkan. Consumer to consumer: konsumer menjual secara langsung kepada konsumer lainnya. Mobile Commerce: transaksi dan kegiatan e- commerce yang dilakukan pada lingkungan nirkabel. Location based commerce: transaksi m- commerce yang ditargetkan pada pengguna individu pada lokasi dan waktu yang spesifik. Intrabusiness EC: e- commerce yang mencakup semua aktivitas internal perusahaan termasuk pertukaran barang, jasa, atau informasi antara unit dan individu dalam perusahaan. Business to employee: perusahaan mengirimkan barang, jasa kepada karyawannya.
E-Commerce Collaborative Commerce E-Learning Klasifikasi: (lanjutan) Collaborative Commerce E-Learning E-Government/E-Procurement (E-Proc) Collaborative commerce: dimana individu atau kelompok dapat berkolaborasi secara online. E- Learning: pengiriman informasi secara online untuk pelatihan dan pendidikan. E- Government: pemerintah membeli atau menyediakan barang, jasa, atau informasi kepada perusahaan atau warga negara individu.
E-Commerce Internet Intranet Extranet Infrastruktur Internet: Lingkungan jaringan global Intranet: jaringan dalam perusahaan Extranet: Jaringan yang menggunakan internet untuk menghubungkan beberapa internet.
5 Area Pendukung E-Commerce B E C D A Manusia Kebijakan Publik Marketing Hubungan Bisnis Layanan Pendukung
E-Business Pengertian Kegiatan bisnis secara otomatis/semiotomatis via sistem elektronik Perusahaan dapat berhubungan dengan sistem pemprosesan data internal & eksternal secara lebih efisien & fleksibel E-Commerce adalah bagian dari E-Business
E-Business Supply Chain Management suatu aliran barang, informasi, uang, dan jasa dari melalui para penyalur pabrik-pabrik dan gudang sampai kepada pelanggan akhir
E-Business Upstream Supply Chain Internal Supply Chain Komponen Supply Chain Upstream Supply Chain Internal Supply Chain Downstream Supply Chain Upstream Supply Chain: aktifitas dari pada penyalur (pabrikan atau assemblers) dan para penyalur lainnya. Internal Supply Chain: semua proses in-house yang digunakan didalam mentranformasi masukan yang diterima dari para supplier kedalam hasil organisasi. Downstream Supply Chain: semua aktifitas yang melibatkan dalam pengiriman produk kepada pelanggan.
E-Business Membuat persediaan yang terintegrasi Tipe dari Supply Chain Membuat persediaan yang terintegrasi Pengisian ulang yang berkelanjutan Build to Order Channel Assembly Build To Order merupakan model suatu perusahaan yang langsung memulai melakukan pengolahan pesanan dari pelanggan dengan seketika ketika pesanan tersebut diterima. Channel Assembly merupakan model di mana produk dirakit dengan seketika dan langsung dipindahkan melalui saluran distribusi
E-Auction pada PT. Garuda Indonesia E-Business Contoh Supply Chain E-Auction pada PT. Garuda Indonesia
Supply Chain Planning PT. Carrefour pada 2016 E-Business Contoh Supply Chain (lanjutan) Supply Chain Planning PT. Carrefour pada 2016
Thank You ! www.themegallery.com