Sistem Saraf Serangga Drs. Suyud Abadi, M.Si.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Neuron merupakan unit dasar dari sistem syaraf , terdiri atas :
Advertisements

SELAMAT DATANG DI DUNIA BIOLOGI
Regensi Melati Mas Blok B 14 Serpong Utara - Tangsel
BAB IX SISTEM KOORDINASI SISTEM SYARAF SISTEM ENDOKRIN.
SISTIM SYARAF.
STUKTUR DAN FUNGSI TUBUH MANUSIA KONSEP DASAR IPA
DR. Dr. RUSDI AZIZ, PA FAKULTAS KEDOKTERAN UNAND
POKOK-POKOK BAHASAN PALEONTOLOGI
SISTEM SARAF PADA MANUSIA Omega Tahun, SKM, M.Kes
Sistem Saraf, Otot, Alat Indera Serangga
FILUM UNIRAMIA Berasal dari bahasa Latin unus berarti satu dan ramo berarti cabang karena semua apendik pada ruas tubuhnya uniramus. Pada setiap ruas kepala.
Perkembangan Fungsi Irfan. Perkembangan menjadi bagian unik dari kehidupan Dalam keadaan normal perkembangan manusia dipengaruhi oleh interaksi antara.
FISIOLOGI BAGIAN-BAGIAN SEL SARAF DAN RESEPTOR
SISTEM SARAF IX / I Standart Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator
Otak dan Saraf Kranial By : Dyan & Aulia.
SISTEM SARAF I Kuliah 2 psikologi faal
DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
SISTEM SARAF.
SANTI KARTIKASARI,dr SISTEM SARAF.
BAB 9 SISTEM KOORDINASI.
SISTEM KOORDINASI DAN ALAT INDRA PADA MANUSIA
Kelompok 8 Idham Ilhami Gumilar Rani Sri Yulianti Regina Bilqis
SISTEM KOORDINASI Standar Kompetensi:
SISTEM SARAF PADA MANUSIA
FILUM ANNELIDA Annelida adalah nama umum untuk sekitar 9000 spesies dari binatang tidak bertulang belakang seperti cacing dengan segmen tubuh yang berkembang.
Oleh : Mathilda Claudia Dwi Subakti P
SISTEM SARAF PADA MANUSIA
BIOLOGI ULAT SUTERA ANDI SADAPOTTO.
SISTEM KOORDINASI BAB IX SISTEM ENDOKRIN SISTEM SYARAF
Unit dasar dari sistema syaraf : NEURON
TINGKAT KONTROL SISTEM SARAF OTONOM
Oleh Rezqi Handayani, S.Farm., M.P.H., Apt
MINGGU II By: Natalia Konradus
Unit dasar dari sistema syaraf : NEURON
ANATOMI SISTEM SARAF BIOPSIKOLOGI Unita Werdi Rahajeng
Zela novriani b.
(sel saraf) neuron.
SEL SARAF (NEURON) Kelompok 1 Nurfirsta Idrus Nining Wahyuni
TIM HISTOLOGI FKP 2016 JARINGAN SARAF.
SISTEM KOORDINASI DAN INDRA

Kelainan pada sistem saraf
Kompetensi Dasar Ke 9 SUSUNAN SISTEM SYARAF.
SISTEM SARAF TEAM TEACHING: Dra. Hj. Aseptianova, M.Pd.
FILUM ARTHROPODA KELAS INSECTA DI SUSUN OLEH : KELOMPOK 24 AGUS LAIDI ( ) AULIYANISA KHAYRA ( )
MK Psikologi Faal Ratna Dyah Suryaratri
Pengendalian Gerakan Manusia oleh Sistem Saraf
Kompetensi Dasar Ke 9 SISTEM SYARAF.
Fungsi sistem saraf pada manusia
Susunan Sistem Syaraf Pada Manusia
SISTEM KOORDINASI MANUSIA
GENERAL SENSE I NJOMAN WIDAJADNJA.
PERIPHERAL NERVOUS SYSTEM
NEUROLOGI BY : VIOLITA MAGDALENA NANGOY.
SARAF & HORMON.
Morfologi Serangga Drs. Suyud Abadi, M.Si. Sulton Nawawi, S.Pd., M.Pd.
PROSES BERFIKIR.
Neuron merupakan unit dasar dari sistem syaraf , terdiri atas :
Disusun oleh : LIDYANA MAYA GOSAL
Nada lagu: Sheila on 7 – Hari Bersamanya
BAB 9 Sistem Koordinasi.
BIOLOGI UMUM JARINGAN HEWAN
SISTEM PERSYARAFAN Suwheni Setyowati ( )
DISEDIAKAN OLEH; ABDUL LATIF AHMAD IPTHO
Kompetensi Dasar Ke 9 SISTEM SYARAF.
ARTHROPODA ( hewan kaki berbuku-buku )
1 JARINGAN SARAF Kelompok 4 Ines Gusti Pebri Gressha Vionalle Ademi Hidayati Hariska Andriani Fitria Sasmita Yezi Gita Rahayu Lisa Sya’baniar Rahma Erlis.
KOORDINASI SARAF Sistem saraf manusia Sistem saraf pusat
Sistem Koordinasi (Sistem Saraf). Suatu pengaturan kerja sama atau urutan kerja organ dan sistem organ. Sistem Koordinasi Sistem Koordinasi.
SISTEM SARAF DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK OLEH: DINA TRISNAWATI,Skep.
Transcript presentasi:

Sistem Saraf Serangga Drs. Suyud Abadi, M.Si. Sulton Nawawi, S.Pd., M.Pd.

Sistem saraf adalah kumpulan neuron yang diorganisasikan sedemikian rupa sehingga mampu mengoordinasikan berbagai aktivitas tubuh. Sistem saraf serangga dapat dibagi ke dalam saraf pusat dan saraf tepi. Saraf pusat terdiri dari sepasang rantai saraf rantai yang terdapat di sepanjang tubuh bagian ventral. Sistem saraf serangga berupa sistem saraf tangga tali berjumlah sepasang yang berada di sepanjang sisi ventral tubuhnya. Sistem saraf yang terdiri dari serangkaian ganglia, dihubungkan dengan tali saraf ventral terdiri dari dua paralel connectives sepanjang perut. Biasanya, setiap segmen tubuh memiliki satu ganglion pada setiap sisi, meskipun beberapa ganglia yang melebur untuk membentuk otak dan ganglia besar lainnya.

Segmen kepala berisi otak, juga dikenal sebagai ganglion supraesophageal. Dalam sistem saraf serangga, otak anatomis dibagi ke dalam protocerebrum yang mencakup mata majemuk dan oselli, deutocerebrum yang mencakup antenna, dan tritocerebrum yang mencakup labrum dan usus depan. Segera di belakang otak adalah subesophageal ganglion, yang terdiri dari tiga pasang ganglia menyatu. Ini mengendalikan mulut, kelenjar ludah dan otot-otot tertentu.

Pada berbagai tempat di segmen tubuh, ada pembesaran saraf tangga tali yang disebut ganglia .Ganglia berfungsi sebagai pusat refleks dan pengendalian berbagai kegiatan.Ganglia bagian anterior yang lebih besar berfungsi sebagai otak. Ada 3 macam ganglion : Ganglion kepala, menerima urat saraf yang berasal dari mata dan antena. Ganglion di bawah kerongkongan, mengkoordinasi aktivitas sensoris dan motoris rahang bawah (mandibula), rahang atas (maksila), dan bibir bawah (labium). Ganglion ruas-ruas badan berupa serabut-serabut saraf yang menuju ruas-ruas dada, perut, dan alat-alat tubuh yang berdekatan.

Ganglion bawah kerongkongan dan ganglion ruas-ruas badan terletak dibawah saluran pencernaan. Pada serangga terdapat 2 benang saraf yang membentang sejajar sepanjang tubuhnya dan menghubungkan ganglion satu dengan ganglion yang lain.

Ganglion merupakan pusat peogolah rangsang Ganglion merupakan pusat peogolah rangsang. Organ peraba dibagi atas photoreceptor, chemoreceptor dan mechanoreceptor. Organ yang terlihat dalam photoreceptor adalah mata dan mata serangga terbagi dalam dua bentuk, yaitu mata majemuk dan mata sederhana pada chemoreceptor, syaraf pengecap dan syaraf pembau bekerja untuk menghasilkan impuls. Neuron bipolar dengan demikian lebih banyak dipergunakan untuk menerima dan meneruskan rangsang, sementara yang monopolar dipergunakan untuk memproses rangsang dan selanjutnya diantisipasi sesuai dengan jenis rangsang.

Sel saraf tepi terdiri dari 3 macam sel saraf, yaitu : sel saraf indera: membawa impuls dari alat indera. sel perantara (internuncial): membawa impuls antara sel saraf. sel saraf motor: membawa impuls dari pusat integrasi ke otot. Ada 3 macam susunan, yaitu Monopolar Bipolar Multipolar

Sistem saraf terdiri dari banyak sel saraf (neuron) yang saling berhubungan yang menyebar ke seluruh tubuh. Secara tipikal bentuk neuron di salah satu ujungnya  berupa semacam serabut yang disebut dendrit dan diujung lain memanjang dan ujungnya bercabang-cabang disebut akson. Antar neuron berhubungan melalui aksonnya. Titik dimana dua neuron berhubungan disebut sinap. Ujung akson yang  berhubungan neuron lainnya disebut pre sinap sedangkan bagian dari neuron yang  berhubungan dengan presinap disebut postsinap.

Impul saraf berjalan dari satu neuron ke neuron berikutnya sepanjang akson melalui sinap. Di daerah sinap impul saraf diteruskan oleh neurotransmitter yang banyak jenisnya. Berjalannya impul saraf merupakan proses yang sangat kompleks. Proses ini dipengaruhi oleh keseimbangan ion-ion K+, Na+, CA++, Cl-, berbagai macam protein, enzim, neurotransmitter, dan lain-lainnya yang saling mempengaruhi. Gangguan pada salah satu faktor mengakibatkan impul saraf tidak dapat berjalan secara normal. Sehingga serangga tidak mampu merespon rangsangan.

3 sistem syaraf yang bekerja pada serangga : 1 3 sistem syaraf yang bekerja pada serangga : 1. CNS atau SSP (Central Nervous System) Susunan Syaraf Pusat), terdiri atas otak (tepatnya, supraesofageal ganglion, ganglion diatas esofagus) dan korda saraf ventral (ventral nerve chord). 2. PNS atau SST (Peripheral Nervous System) Sistem syaraf tepi), sistem syaraf yang dipergunakan untuk menerima sinyal atau rangsang : khemoreseptor, mekanoreseptor, semua sensila, syaraf motorik yang dihubungkan ke otot atau kelenjar. 3. Stomagastric System atau sistem stomagastrik sistem pada perut atau pencernaan, yang tidak dikendalikan oleh "keinginan" serangga (involuntary).

Keterangan : Supraesofagial ganglia Conective Subesofagial ganglia Syaraf kaki belalang Syaraf abdomen

Pada prinsipnya alat indera serangga terdiri dari dua bagian utama Pada prinsipnya alat indera serangga terdiri dari dua bagian utama. Alat pembantu misalnya kutikula. Bagian ini menerima rangsangan dan kemudian mengubahnya menjadi bentuk impuls. Mempunyai satu atau lebih syaraf indera misalnya syaraf indera primer, yaitu syaraf yang berhubungan langsung dengan otak tanpa melalui sel syaraf lainnya. Alat indera serangga dibedakan menjadi empat macam sesuai dengan kemampuannya untuk menerima rangsang. Alat indera mekanik Alat indera pendengar Alat indera kimia Alat indera penglihatan

Gambar:Sistem Saraf Serangga. Brain; ventral nerve cord ; subesophageal ganglion; intersegmental connectives; thoracic ganglia; abdominal ganglia; Protocerebrum; deutocerebrum; Tritocerebrum; optic lobe; mandible; maxilla; Labium; commissure circumesophageal connectives;

Protocerebrum: Pasangan pertama ganglion yang umumnya terkait dengan visi, innervasi mata majemuk dan ocelli. Deutocerebrum: Pasangan kedua ganglia yang memproses informasi sensorik yang dikumpulkan oleh antena. Tritocerebrum: Pasangan ketiga ganglia yang menginnervasi labrum dan mengintegrasikan input sensorik dari proto-dan deutocerebrums. Ganglia tersebut juga menghubungkan otak dengan ventral nerve cord sisanya dan sistem saraf stomodaeal yang mengontrol organ internal.

Pada bagian ventral kapsul kepala (tepat di bawah otak dan esophagus) terdapat kompleks ganglia gabungan yang disebut ganglion subesophageal Pada serangga modern, ganglion subesophageal menginnervasi tidak hanya mandibula, maxillae, dan labium, tetapi juga hipofaring, kelenjar ludah, dan otot leher. Sepasang penghubung circumesophageal menyimpul sekitar sistem pencernaan untuk menghubungkan otak dan kompleks subesophageal bersama-sama.

Pada thoraks, terdapat tiga pasang ganglia thoraks, kadang-kadang menyatu), mengontrol locomotion dengan menginnervasi kaki dan sayap. Otot thoraks dan reseptor sensorik juga terhubung dengan ganglia ini. Demikian pula, ganglia abdominal mengontrol gerakan otot abdominal (perut). Spirakel baik di thoraks maupun perut dikendalikan oleh sepasang saraf lateral yang timbul dari setiap segmental ganglion atau melalui saraf median ventral yang menghubungkan setiap sisinya). Sepasang terminal abdominal ganglia (biasanya menyatu untuk membentuk caudal ganglion yang besar) menginnervasi anus, genitalia internal dan eksternal, dan reseptor sensorik (seperti cerci) yang terletak di bagian ujung belakang serangga.

Terima Kasih Ya