MEDITASI PERNAPASAN BAGI ORANG DEWASA Sikap Meditasi Duduk dengan posisi tulang belakang tegak Genggam ibu jari Teknik Pernapasan Lakukan 2 x sehari (antara pukul 06.00-14.00 & 18.00-02.00) Selama 30 menit dan sambil mendengarkan iringan musik meditasi Harus disiplin, jujur, dan rutin setiap pagi dan sore

Sikap Meditasi

Mekanisme Pernapasan Perut Mata terpejam Pernapasan perut “Napas segi tiga”, yaitu dengan aba-aba hitungan: Satu, inheal (menghirup napas) Dua, menahan napas Tiga, eksheal (menghembuskan napas)

Menghirup dan Menghembuskan Napas

Tingkatan Meditasi Pernapasan Level dasar, meditasi dilakukan selama 3 bulan. Level terampil, wajib menempuh tingkat ini selama 6 bulan. Level mahir, menempuh meditasi tingkat ini selama 1 tahun. Level “master meditasi”, meditasi menjadi kebutuhan bagi kehidupannya.

MEDITASI PERNAPASAN BAGI ANAK-ANAK (7-15 TAHUN) Teknik Meditasi Mencari tempat yang tidak ada kebisingan. Ajak anak duduk dengan posisi tulang belakang tegak, genggam ibu jari dan mata terpejam. Beri aba-aba kepada anak untuk menghirup napas dari hidung secara perlahan, halus dan panjang tidak terburu-buru. Kemudian mengeluarkan napas melalui mulut secara perlahan. Praktikan secara berulang-ulang selama 15-30 menit sambil diiringi musik yang ada di CD meditasi pernapasan. Rutin dilakukan sehari dua kali, pilihan waktunya saat bangun tidur, pulang sekolah, sebelum belajar sore hari atau saat pergi tidur.

Tingkatan Meditasi Pernapasan Tingkat dasar I, anak bermeditasi selama 3 bulan. Tingkat dasar II, anak bermeditasi selama 6 bulan. Tingkat dasar III, anak bermeditasi selama 1 tahun. Tiga macam pola asuh orangtua, yaitu: 1. Authotarian, Pendekatan yang memaksakan kehendak orangtua kepada akan. Akibat: anak menjadi penakut, pencemas, percaya diri berkurang, kurang adaptif, mudah stres. 2. Permisif, Pendekatan yang dilakukan orangtua dengan memanjakan atau menuruti keinginan anak. Akibat: anak agresif, membangkang, egois, kurang fokus dan kurang mampu mengontrol diri. 3. Authoritative, Orangtua sangat memerhatikan kebutuhan anak, dan mencukupinya dengan pertimbangan faktor kepentingan dan kebutuhan. Akibat: anak mandiri, percaya diri, mampu mengontrol diri, mampu menghadapi stres, patuh, penurut, berorientasi pada prestasi.

Manfaat Latihan Meditasi Pernapasan Kerja jantung lebih efisien sehingga jumlah alveoli yang berkembang semakin banyak.

Meningkatkan kesehatan dan kemampuab fungsional organ pencernaan

Jumlah darah yang mengalir ke jaringan menjadi lebih banyak (hyperaemia reaktif)

MEDITASI SEBAGAI TERAPI PSIKOLOGIS Pengaruh Stres pada Otak Keadaan stres membawa efek pada sistem endokrin, yaitu sebuah sistem tubuh berupa kelenjar yang memproduksi dan melepaskan sekresi berupa hormon langsung ke saluran darah atau kelenjar yang lain. Kelenjar akan mendistribusikan hormon ke seluruh tubuh. Menurut Prof. Yuan Yi Tang dari Institut Neuroinformatics Laboratorium and Body di Universitas Teknologi Dalin (Cina), meditasi ternyata sangat efektif untuk membantu meningkatkan performa kognitif dan emosi serta perilaku dari seorang saat menghadapi situasi stres. Meditasi di Cina mulai dikembangkan dan dikolaborasikan dengan iringan musik meditasi modern, seperti musik brainwave.

Psikosomatis Istilah psikosomatis berasal dari bahasa Yunani “psyche” yang berarti jiwa atau intelek dan “soma” yang berarti tubuh. Psikosomatik adalah salah satu gangguan psikologis, yakni gangguan fisik yang diyakini disebabkan atau dipengaruhi oleh faktor psikologis pada masa lalu.

Sindrom fungsional pada gangguan saluran cerna adalah sebagai berikut: Gastritis (upper abdominal syndrome) Hipogastrium (lower abdominal syndrome) Aerofagi Diare Konstipasi (sembelit) Ulkus (tukak lambung) Peritonitis (peradangan selaput perut) Hemoroid (wasir) Kanker usus Maag Tifus (peradangan usus)

KUANTUM MEDITASI Hakikat Meditasi Istilah kuantum dalam fisika diambil dari kuanta-energi yang dipancarkan oleh loncatan elektron. Fenomena loncatan elektron, suatu partikel yang mengalami eksitasi (penambahan tenaga) yang diakibatkan oleh pengaruh getaran, pemanasan, atau pemancaran elektron. Fenomena ini terjadi karena transfer energi elektromagnet.

Hasil percobaan uji meditasi di Zendo yang dilakukan selama 1 minggu menunjukkan adanya perubahan yang signifikan. Kasamatsu dan Hirai membaginya dalam 4 tahap: Tahap I, dicirikan oleh tampilan gelombang α, walaupun membuka mata. Tahap II, dicirikan oleh peningkatan amplitude dari gelombang α persisten. Tahap III, dicirikan oleh penurunan frekuensi α. Tahap IV, dicirikan oleh tampilan berirama ϴ.

Hasil meditasi Terbukti adanya beberapa hormon yang terlibat dalam kecerdasan intuitif dan kecerdasan spiritual, yaitu: Melatonin Pinolin Hormon 5-Meo-DMT Dimethyltryptamin (DMT)

Meditasi dan Pemecahan Masalah Katarsis Kecemasan Kontrol diri Pemahaman Insight Individuasi Makna hidup Kesadaran