Bintang Katai Putih Karbon Berpulsasi Berhasil Ditemukan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Seberapa Masifkah Bintang Bisa Jadi Lubang Hitam?
Advertisements

Teori terciptanya bumi
Benda Langit.
Alam Semesta (1) Alam semesta ini terdiri dari semua materi termasuk tenaga dan radiasi serta hal yang telah diketahui dan baru dalam tahap percaya bahwa.
I. PENGUKURAN DAN VEKTOR
Gravitasi Lubang Hitam
MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPA Kantor Wilayah Kementerian Agama
Urutan evolusi matahari kira-kira sebagai berikut:
Karakteristik Umum Matahari
PERSENTASI Judul: Lapisan-lapisan Bumi Dan Bintang
PARA MITTA PURBOSARI,M.Pd
Tugas Geografi tentang Terbentuknya Tata Surya.
MATAHARI Asih Melati, M.Sc.
Bintang Bab 2 Ide Dasar: Matahari dan bintang-bintang menggunakan reaksi fusi nuklir untuk mengubah materi menjadi energi. Bintang padam ketika bahan bakar.
REAKSI INTI HAMDANI, S.Pd.
Teori ini berasal dari anggapan bahwa pada awal mulanya ada suatu masa yang luar biasa besarnya dengan berat jenis yang sangat besar akibat adanya.
GALAKSI dan TATA SURYA Materi kelas X. Galaksi dan Tata Surya galaksi Tata Surya KD: Mendeskripsikan tata surya dan jagad raya. Tujuan : Melalui proses.
Hubble Meniadakan Teori Alternatif Energi Gelap
Cahaya sebagai Gelombang Prinsip Huygens
Bahwa Alam Semesta Sudah Tua
BUMI DAN ALAM SEMESTA.
Begini Cara Kerja Bintang – Bagian 2: Sumber Energi Bintang
Membedah Supernova Galaksi Whirlpool
LEO, Sang Singa Raja Langit
Struktur matahari Matahari memiliki enam lapisan yang masing-masing memiliki karakteristik tertentu. Keenam lapisan tersebut meliputi inti matahari, zona.
Materi Terdegenerasi di Katai Putih
TATA SURYA DAN KARAKTERISTIKNYA
Panen Exoplanet Oleh HARPS
Pemetaan Materi Gelap & Pembentukan Gugus Galaksi
Pulsar Ganda Membuktikan Kebenaran Teori Gravitasi Einstein
Besaran Satuan dan Pengukuran
PERUBAHAN ALAM SEMESTA
….lanjutan Pada tahun 1960 standardisasi waktu mengacu pada 1,650, kali panjang gelombang dari cahaya dalam vakum, dan akhirnya versi terakhir yang.
Ledakan Bintang Yang Mengubah Teori Supernova
MATAHARI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS ESA UNGGUL 2016
Bintang Katai Putih Terpanas!
Pengetahuan Pengetahuan adalah merupakan hasil “Tahu” dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu yang mana penginderaan.
Lubang Hitam Yang Bergerak Berlawanan Arah
SUSUNAN TATA SURYA SUSUNAN TATA SURYA.
Teori terciptanya bumi
Ledakan Kosmik, Kandidat Obyek Terjauh di Alam Semesta
Nebula Tempat Bintang Lahir Kelompok masif bintang muda yang diberi nama R136 ini berlokasi di 30 Doradus Nebula di Large Magellanic Cloud, umurnya.
ATMOSFER.
Terang suatu bintang dalam astronomi dinyatakan dalam satuan magnitudo
Bagaimana Lubang Hitam Terbentuk?
Konsepsi Alam Semesta.
Supernova, Cara Bintang Mengakhiri Hidupnya
KIMIA UNSUR.
Sistem tata surya dan kehidupan di bumi
Akhir Perjalanan Alam Semesta
Kosmologi Ide Dasar : Alam semesta dimulai sejak dentuman besar milyaran tahun yang lalu dan terus mengembang sejak saat itu.
Mengungkap Rahasia Hanny’s Voorwerp
PEMBELAJARAN TATA SURYA MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INSFORMASI DAN KOMUNIKASI EDY SISWANTO, S.Pd SMP NEGERI 1 PURWOHARJO DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA.
MENGENAL ALAM SEMESTA BASIC NATURAL SCIENCE.
STRUKTUR BUMI DAN LAPISAN TANAH
Tata surya By,Philien Wowor.
Reaksi Nuklir dalam Matahari
ILMU ALAMIAH DASAR ALAM semesta (1)
METEOR, METEOROIT, METEORIT dan HUJAN METEOR
PROSES TERADINYA BUMI.
Oleh : Rizky Kurniawan ( )
BLACK HOLE (LUBANG HITAM)
Galaksi Jauh dari Alam Semesta Dini
Quasar Ganda Hasil Penggabungan Galaksi
Nama : Farah Dila Kelas : X EF 1 No Absen : 18
Perilaku Materi Gelap Di Sekitar Lubang Hitam Supermasif
Bab tata surya. Ciri-Ciri Planet  Tiap planet memiliki gaya gravitasi  Tiap planet memiliki medan magnet  Tiap planet memiliki kemiringan sumbu  Tiap.
Tabrakan Bintang Ganda Masif
Herschel Mengungkap Bayi Bintang di Bima Sakti ( Dan Bukan Bayi Matahari di Tata Surya) Beberapa hari terakhir ini, langitselatan mendapat beberapa pertanyaan.
Ledakan Bintang Berhasil Dilihat Secara Langsung
Transcript presentasi:

Bintang Katai Putih Karbon Berpulsasi Berhasil Ditemukan Pernah dengar apa itu bintang katai putih? Bintang katai putih merupakan bintang yang berukuran kecil dan sebagian besar komposisinya terdiri dari materi elektron yang terdegenerasi. Bintang jenis ini memiliki kerapatan cukup tinggi dan kecerlangan yang lemah. Bintang katai putih ini biasanya terbentuk dari bintang yang akan mengakhiri evolusinya, terutama bintang-bintang yang memiliki massa tidak terlalu tinggi. Salah satu bintang yang diperkirakan akan mengakhiri hidupnya sebagai bintang katai putih adalah matahari. Dari Universitas Texas di Austin, astronom Michael E Montgomery, Kurtis A Williams, dan Steven DeGennaro mengkonfirmasikan keberadaan tipe terbaru dari bintang variabel. Hasil ini diperoleh dari pengamatan menggunakan 2.1-meter Otto Struve Telescope di McDonald Observatory. Mereka menemukan kelas baru yakni katai putih karbon berpulsasi, sebuah kategori baru dalam kelas bintang variabel katai putih yang ditemukan dalam 25 tahun terakhir. Di alam semesta, jumlah bintang itu sangat banyak. Di galaksi Bimasakti saja ada milyaran bintang, dan di antara milyaran bintang itu sekitar 97% diantaranya akan mengakhiri hidup sebagai bintang katai putih. Nah, dengan mempelajari pulsasi (perubahan cahaya yang dipancarkan) bintang dari contoh kelas yang baru akan menjadi jendela informasi penting mengenai titik akhir kehidupan sebagian besar bintang. Bintang katai putih sendiri bisa dikatakan merupakan sisa bintang serupa Matahari yang telah membakar habis semua bahan bakar nuklir di intinya. Bintang ini sangat rapat, dipepatkan sampai 1.5 kali Massa Matahari dengan volum seukuran Bumi. Sebelum penemuan ini, bintang katai putih diklasifikasikan dalam 2 tipe utama yakni, tipe yang memiliki lapisan terluar hidrogen (80%) dan tipe yang memiliki lapisan teruluar berupa helium (20%). Pada tipe bintang katai putih dengan lapisan terluar berupa helium, diperkirakan lapisan hidrogennya karena sebab tertentu telah hilang. Tahun lalu, astronom dari Universitas Arizona Patrick Dufour dan James Liebert menemukan tipe ke-3 dari bintang katai putih. Sayangnya tipe ini masih sangat jarang, dan dengan alasan yang masih tidak bisa dipahami tipe katai putih karbon panas tersebut telah kehilangan lapisan hlium dan hidrogennya menyisakan lapisan karbonnya terpampang. Diperkirakan bintang katai putih tipe ketiga tersebut ada di antara bintang katai putih yang sangat masif dan merupakan sisa bintang yang cukup kecil untuk bisa mengahiri hidupnya dalam ledakan supernova. Setelah pengumuman penemuan katai putih karbon tersebut, Montgomery melakukan perhitungan pulsasi dari bintang – bintang yang kemungkinan masuk kategori tersebut. Bintang pulsasi sangat menarik karena perubahan cahaya yang menjadi keluaran bisa mengungkap apa yang terjadi di dalam bintang. Metode ini mirip dengan cara para geologist dalam mempelajari gelombang seismik dari gempa bumi untuk bisa memahami apa yang terjadi di interior Bumi. Nah cara pengujian bintang seperti ini dikenal juga dengan nama asteroseismologi. Dari hasil pengamatan tim Montgomery, akhirnya DeGenaro berhasil menemukan bintang yang memenuhi kriteria untuk masuk dalam tipe katai putih karbon. Bintang yang ditemukan tersebut berada sekitar 800 tahun cahaya di rasi Ursa Mayor. Bintang katai putih bernama SDSS J142625.71+575218.3 memiliki variasi intensitas cahaya regular mendekati 2% setiap 8 menit. Penemuan ini sangat penting, karena bisa membantu para astronom untuk menelusuri interior. Diharapkan dengan memahami interior bintang katai putih maka teka teki darimana karbon di bintang katai putih muncul dan apa yang etrjadi pada helium dan hidrogen bisa dipecahkan. Di langit, SDSS J142625.71+575218.3 berada sekitar 10 derajat di timurnya timur laut Mizar, bintang yang berada di tengah pegangan si gayung raksasa tersebut Bintang katai putih ini massanya hampir sama dengan massa Matahari, namun diameternya lebih kecil dari Bumi. Bintang katai putih ini, suhunya sudah jauh lebih dingin dari Matahari hanya sekitar 19500 C dengan kecerlangan hanya 1/600 kecerlangan Matahari. Di antara bintang-bintang lainnya yang juga diteliti tidak ada lagi yang dikethui berpulsasi selain SDSS J142625.71+575218.3 berdasarkan kalkulasi Montgomery. Diperkirakan pulsasi tersebut disebabkan oleh perubahan pada selubung karbon terluar di bintang saat bintang mengalami pendinginan dari bentuk katai putih panas. Atom karbon yang terionisasi dalam lapisan terluar bintang akan kembali ke fasa netral, memicu terjadinya pulsasi. tapi kemungkinan lain yang menyebabkan terjadinya pulsasi masih harus teus dipelajari dan dicari tahu. Namun bagaimanapun, mempelajari kasus bintang seperti ini akan memberi secercah cahaya pada proses yang tak dikenal yang telah menghilangkan lapisan hidrogen dan helium di permukaan sehingga bisa memperlihatkan interior karbonnya.