Ully Wulandari, Skel, Msi N A V I G A S I Ully Wulandari, Skel, Msi 081289681662

Kontrak perkuliahan KOMPONEN PENILAIAN : Ujian Tengah Semester (UTS) Ujian Akhir Semester (UAS) Tugas Quiz Absensi NILAI ANGKA DAN NILAI HURUF (MUTU) 0 - 45 : E 60 – 69 : C 80 – 100 : A 46 – 59 : D 70 - 79 : B

Kontrak perkuliahan UTS : semua materi kuliah Minggu I – VII UAS : semua materi kuliah Minggu IX – XV TUGAS : Paper (Makalah Ilmiah) kelompok QUIZ : ujian-ujian kecil di sebelum/sesudah kuliah (maksimal 2 kali) ABSENSI : berdasarkan daftar kehadiran (tatap muka di kelas)

ATURAN PERKULIAHAN Perkuliahan 2 sks, artinya 2 x 50 menit = 100 menit (1 jam 40 menit) Mahasiswa sudah berada di ruang kuliah jam 07.50 Keterlambatan mahasiswa hanya di toleransi 20 menit setelah kuliah dimulai Mahasiswa yang terlambat diharapkan masuk ke ruang kuliah tanpa mengganggu suasana kuliah yang sedang berjalan Keterlambatan dosen ditoleransi 20 menit sejak jam kuliah (kecuali atau pemberitahuan dari dosen yang bersangkutan) Kuliah dilaksanakan dalam suasana tertib dan saling menghormati antara dosen dengan mahasiswa dan antara sesama mahasiswa Mahasiswa boleh mengingatkan dosen apabila dosen memberikan kuliah dengan pembicaraan yang terlalu cepat Mahasiswa mempunyai kesempatan seluas-luasnya untuk bertanya jika ada penjelasan dosen yang kurang jelas atau tidak dimengerti Mahasiswa wajib mengikuti perkuliahan Selama perkuliahan HP dalam mode silent

Bagan Analisa Instruksional M.K Navigasi Mahasiswa Semester V diharapkan setelah mempelajari mata kuliah NAVIGASI, akan mampu menentukan posisi kapal, Haluan dan Jauh, serta memahami Rambu-rambu laut dengan Baik dan Benar Mahasiswa mampu menerapkan perhitungan Haluan dan Jauh kapal menuju Fishing Ground atau sebaliknya kembali ke Fishing Base Mahasiswa mampu menerapkan perhitungan dan penentuan posisi kapal di laut dengan menggunakan navigasi pantai secara tepat Mahasiswa tahu dan memahami pengetahuan tentang penggunaan Rambu- rambu laut dalam pelayaran secara tepat Mahasiswa mampu menentukan posisi suatu tempat di bumi dengan menggunakan garis-garis khayal di permukaan bumi secara tepat. Mahasiswa mampu menjelaskan maksud dan tujuan dari Ilmu Pelayaran pada Perikanan FISIKA DASAR

Pengertian Navis : perahu kapal, agake : mengarahkan Navigasi adalah Ilmu pengetahuan untuk menemukan posisi kapal di laut dan jalan yang aman dari satu posisi ke posisi yang lainnya Navigasi adalah suatu teknik untuk menentukan kedudukan dan arah lintasan secara tepat dengan menggunakan peralatan navigasi Personil yang menggunakannya biasa disebut navigator

Fungsi Navigasi Menentukan posisi kapal Mencari jalan mana agar kapal dapat tiba di tempat tujuan dengan aman

Terapan navigasi Navigasi kapal perikanan Navigasi kapal penumpang Navigasi kapal kargo Navigasi penerbangan (pesawat) Navigasi web/aplikasi computer

Untuk dapat memahami dan menguasai navigasi secara teoritis dan praktis, kuncinya adalah: Mampu membaca, memahami dan menginterpretasi gambaran permukaan bumi (relief) yang tergambar pada lembar peta topografi Mampu menggunakan peralatan pedoman arah (compass) dan alat bantu navigasi lainnya (protractor, romer, kurvimeter, altimeter dan yang lebih canggih GPS) Mampu mengaplikasikan penggunaan peta topogarapi dan alat pedoman arah serta alat pendukung lainnya untuk penggunaan di lapangan

Ruang Lingkup: Perhitungan haluan dan jauh (efisiensi pelayaran) Cara-cara penentuan posisi kapal, (…...°L… & …°B…….) Pengetahuan Peta dan Publikasi perikanan (aman dari bahaya yang tercantum pada peta dan harapan hasil meningkat)

Alat bantu navigasi kapal perikanan: RDF : Radio Direction Finder, untuk menentukan posisi kapal berdasarkan gelombang radio dari station terdekat. Radar : Radio Direction Range, untuk mengetahui posisi benda-benda di sekitar kapal. Loran : Long Radio Range ,sama dengan RDF hanya bedanya dari jarak station yang lebih jauh. Fish Finder : untuk menentukan gerombolan ikan secara vertical Sonor : untuk menentukan gerombolan ikan secara horizontal. Dll

Peta Perikanan, meliputi: Peta informasi sumberdaya perikanan (ekosistem, oseanografi, suhu, salinitas, klorofil, dll) Peta kondisi Hydrobiologis : distribusi dari total biomass makanan ikan, terutama plankton dan benthos Peta biologis dari populasi ikan tertentu ( migrasi, spawning, dan feeding ground, dll) Peta potensi perikanan di suatu wilayah perairan/ fishing ground/ musim penangkapan ikan Peta kesesuaian kawasan budidaya perikanan dll

Manfaat terapan navigasi untuk mengefisiensikan usaha penangkapan ikan Sehubungan : waktu pelayaran, persediaan bahan bakar, air tawar, bahan makanan, bahan pengawet ikan hasil tangkapan, dll.

Rute pelayaran kembali ke fishing base atau ke pelabuhan lain Pokok-pokok dalam program pelayaran kapal ikan : (1) (2) (3) Rencana Operasi (Penentuan fishing ground, Persiapan bahan dan alat tangkap, persediaan logistic, dll ) Penentuan Route (daerah-daerah perairan yang dilalui, jauh, kecepatan kapal, dll ) Operasi Penangkapan (Standby alat dan kapal, persiapan pindah lokasi fishing ground, dll ) (6) (5) (4) Pembuatan Progress report dari operasi penangkapan dan perjalanan kapal Rute pelayaran kembali ke fishing base atau ke pelabuhan lain Processing and Handling (Pencucian, pendinginan, pengepakan, storing in cool room)

Hubungan navigasi dan perikanan tangkap??