EFEK RUMAH KACA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI Disusun Oleh : Nadia Puspaningtyas A. ( A210140126 ) Nanik Sugiyarti ( A210140150 ) Herlambang ( A210140149 ) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Pengertian Efek Rumah Kaca Proses Terjadinya Efek Rumah Kaca Penyebab Timbulnya Efek Rumah Kaca Akibat Efek Rumah Kaca Solusi Efek Rumah Kaca Kesimpulan
Pengertian Efek Rumah Kaca Istilah efek rumah kaca dalam bahasa inggris disebut green house efect, pada awalnya berasal dari pengalaman para petani yang tinggal di daerah beriklim sedang yang memanfaatkan rumah kaca untuk menanam dan menyimpan sayur mayur dan bunga-bungaan di musim dingin.
Para petani tersebut menggunakan rumah kaca karena sifat kaca yang mudah menyerap panas dan sulit melepas panas, di dalam rumah kaca suhunya lebih tinggi dari pada di luar rumah kaca, karena cahaya matahari yang menembus kaca akan dipantulkan kembali oleh benda-benda di dalam ruangan rumah kaca sebagai gelombang panas berupa gelombang sinar infra merah, tetapi gelombang panas tersebut terperangkap di dalam ruangan rumah kaca dan tidak bercampur dengan udara dingin di luar ruangan.
“Rumah Kaca” Dari situlah istilah efek rumah kaca muncul, bumi diibaratkan sebagai tanaman, dan kaca sebagai atmosfer bumi, dimana atmosfer ini befungsi untuk menjaga suhu bumi agar tetap hangat walaupun di musim dingin.
Poses Terjadinya Efek Rumah Kaca Secara sederhana, proses terjadinya efek rumah kaca dimulai saat panas matahari merambat dan masuk ke permukaan bumi. Kemudian panas matahari tersebut akan dipantulkan kembali oleh permukaan bumi ke angkasa melalui atmosfer. Sebagian panas matahari yang dipantulkan tersebut akan diserap oleh gas rumah kaca yang berada di atmosfer. Panas matahari tersebut kemudian terperangkap di permukaan bumi, tidak bisa melalui atmosfer sehingga suhu bumi menjadi lebih panas.
PENYEBAB TIMBULNYA EFEK RUMAH KACA Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi gas karbon dioksida (CO2) dan gas-gas lainnya di atmosfer. Kenaikan konsentrasi gas CO2 ini disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak , batu bara dan bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan untuk menyerapnya. Gas-gas tersebut disebut dengan gas rumah kaca. Gas rumah kaca dapat dihasilkan baik secara alamiah maupun dari hasil kegiatan manusia. Namun sebagian besar yang menyebabkan terjadi perubahan komposisi gas rumah kaca di atmosfer adalah gas-gas buang yang teremisikan ke angkasa sebagai hasil dari aktifitas manusia untuk membangun dalam memenuhi kebutuhan hidupnya selama ini.
Aktifitas-aktifitas yang menghasilkan gas rumah kaca diantaranya dari kegiatan perindustrian, penyediaan energi listrik, transportasi dan hal lain yang bersifat membakar suatu bahan. Sedangkan dari peristiwa secara alam juga menghasilkan/ mengeluarkan gas rumah kaca seperti dari letusan gunung berapi, rawa-rawa, kebakaran hutan, peternakan hingga kita bernafaspun mengeluarkan gas rumah kaca. Selain itu aktifitas manusia dalam alih guna lahan juga mengemisikan gas rumah kaca.
Mekanisme kerja gas rumah kaca adalah sebagai berikut, lapisan atmosfir yang terdiri dari, berturut-turut : troposfir, stratosfir, mesosfir dan termosfer: Lapisan terbawah (troposfir) adalah bagian yang terpenting dalam kasus efek rumah kaca.
Akibat yang Ditimbulkan oleh Efek Rumah Kaca Dampak Negatif Meningkatnya suhu permukaan bumi akan mengakibatkan adanya perubahan iklim yang sangat ekstrim di bumi. Hal ini dapat mengakibatkan terganggunya hutan dan ekosistem lainnya, sehingga mengurangi kemampuannya untuk menyerap karbondioksida di atmosfer. b. Pemanasan global mengakibatkan mencairnya gunung-gunung es di daerah kutub yang dapat menimbulkan naiknya permukaan air laut.
c. Mengakibatkan meningkatnya suhu air laut sehingga air laut mengembang dan terjadi kenaikan permukaan laut yang mengakibatkan negara kepulauan akan mendapatkan pengaruh yang sangat besar. d. Menjadi penyebab global warming dan perubahan iklim. Iklim di bumi menjadi tak menentu dan susah diprediksikan, sehingga mengganggu sistem penerbangan dan petani dalam menentukan masa panen.
Dampak Positif Efek rumah kaca sangat berguna bagi kehidupan di bumi karena gas-gas dalam atmosfer dapat menyerap gelombang panas dari sinar matahari menjadikan suhu di bumi tidak terlalu rendah untuk dihuni makhluk hidup. Dengan adanya efek rumah kaca membuat manusia menjadi berhati-hati dan berhemat terhadap penggunaan bahan bakar fosil.
c. Dengan adanya efek rumah kaca manusia menjadi sadar bahwa pohon dan hutan memiliki arti penting sekali bagi kelangsungan kehidupan, yaitu salah satunya dapat menyerap gas polutan dan menghasilkan oksigen. Maka reboisasi kembali digalakkan dan penanaman pohon di kota- kota besar mulai dilakukan. d. Manusia menjadi kreatif, karena mengolah limbah seperti plastik, kertas untuk didaur ulang menjadi barang yang ekonomis.
Solusi Untuk Mengatasi Efek Rumah Kaca Contoh nyata upaya penanggulangan efek rumah kaca dalam kehidupan sehari-hari: Penggunaan alat listrik Menghemat penggunaan Listrik antara pukul 17.00 sampai 22.00. Memadamkan listrik jika sedang tidak digunakan. Menggunakan lampu hemat energi (CFL) dan lampu sensor cahaya untuk lampu taman, sehingga lampu akan hidup dan mati secara otomatis tergantung cahaya matahari. Menggunakan timer agar televisi otomatis mati saat ketiduran. Memakai alat-alat elektronik dengan cara bijak, sehingga dapat menghemat penggunaan listrik.
b. Penggunaan Kendaraan Bermotor Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor. Memperbaiki kualitas kendaraan, melakukan uji emisi dan merawat kendaraan bermotor dengan baik. c. Go Green Untuk mengatasi pengurangan polusi udara pada di atmosfer, maka dapat dilakukan juga penanaman tanaman.
d. Pengelolaan sampah Memisahkan antara sampah organik dengan sampah non organik. Menghemat penggunaan kertas. Mendaur ulang kertas, plastik, dan logam Membuat kompos e. Beradaptasi dengan dampak efek rumah kaca Bahaya efek rumah kaca mungkin sudah tidak dapat dihindari lagi. Namun, jika upaya-upaya sederhana di atas dilakukan oleh semua masyarakat secara bersama-sama dan terus- menerus, maka dampak dari efek rumah kaca dapat dikurangi.
Kesimpulan Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya gas karbondioksida ( CO2) dan gas-gas lainnya di atmosfer. Efek rumah kaca tidak merugikan apabila tidak berlebihan. Secara alami, efek rumah kaca sangat penting karena bumi menjadi cukup hangat sehingga dapat mendukung kehidupan manusia. Beberapa dampak dari pemanasan global akibat efek rumah kaca yaitu es di kutub mencair, permukaan laut naik dan gelombang pasang, banyak pulau akan tenggelam dan garis pantai yang hilang, dan perubahan iklim dan cuaca yang tidak menentu. Beberapa cara untuk menanggulangi pemanasan global akibat efek rumah kaca antara lain: penanaman kembali hutan yang gundul, mengurangi penggunaan AC, mencari dan mengembangkan energi yang terbarukan, menggunakan piranti elektronik/lampu hemat energi, dan lain-lain.
TERIMA KASIH.