ANALYSIS
Model Data Basis data (Database) Kumpulan dari item data yang saling berhubungan satu dengan lainnya sehingga dapat diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS)
Model Data DBMS (Data Base Management System) Sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara informasi dalam jumlah besar dan membuat informasi tersebut tersedia saat dibutuhkan
Model Data Untuk memudahkan dalam mengakses data, data disusun dalam suatu struktur logis Tabel Record 1 Field 1 Bit 1 Bit 2 Record 2 Field 2
Alasan perlunya database merupakan dasar dalam menyediakan informasi menentukan kualitas informasi : akurat, tepat pada waktunya dan relevan. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Basis data mengurangi duplikasi data (data redudancy). Dengan mengaplikasikan basis data hubungan data dapat ditingkatkan. Basis data dapat mengurangi pemborosan tempat simpanan luar.
Model data: 1. Model data hirarkis menggunakan pola hubungan orang tua-anak Setiap orang tua bisa memiliki 1 (hubungan 1:1) atau beberapa anak (hubungan 1:m) Tetapi setiap anak hanya memiliki satu orang tua
Model data hirarki Akar Dosen 1 Dosen 2 AKL I PA I AKM I Budi Cani Dani Cani Eko Agus Ani
2. Model data jaringan menyerupai model hirarkis, dengan perbedaan satu simpul anak bisa memiliki lebih dari 1 orang tua bisa menyatakan hubungan 1:1 ( 1 anak, 1 orang tua) bisa menyatakan hubungan 1: M (1 anak, banyak orang tua) bisa menyatakan hubungan N:M (banyak anak, banyak orang tua)
Model data jaringan Dosen 1 Dosen 2 Pemrograman Pascal Database Aga Ana Budi Cani Dani Eko
3. Model Data Relasional Menggunakan sekumpulan tabel berdimensi dua (yang biasa disebut relasi atau tabel), dengan masing-masing tabel tersusun atas sejumlah baris dan kolom
Relationship ISBN Author 0-256-12596-7 Barnes 0-135-224567 Cromwell 0-146-18976-4 Johnson 0-145-21687-7 Platt Order# Order_Date Customer# 0100011 05/11/2003 3451 0100012 05/15/2003 1 1 Order# ISBN Quantity 0100011 0-256-12596-7 200 0-146-18976-4 0100012 0-135-22456-7 50 0-145-21687-7 40 m m
Relationship One to one relationship One to many relationship 1 1 Shipment Invoice 1 shipment per invoice 1 invoice Per shipment m 1 Order Customer Many orders per customer over time 1 customer per order
1 order per detail record Relationship Many to many relationship Eliminating many to many relationship using a junction table m m Inventory Order Many products Per order Many order Per product over time Inventory 1 1 Order m m Order detail Many detail records Per order; 1 order per detail record 1 product per detail record; Many detail records per product
UML Class Diagram Tentukan relationshipnya! General Ledger Goods/ Services Events Agents Order Inventory Shipment Customer General Ledger Invoice Cash Collection
Model Data Relasional model yang menyajikan database sebagai satu kumpulan “relasi” atau tabel Nama tabel dan nama-nama kolom digunakan untuk membantu dalam melakukan interpretasi arti dari nilai-nilai dalam setiap baris dari tabel
Terminologi model relasional Sebuah baris disebut sebuah tuple/ row / record Suatu header dari kolom disebut attribute/ field Tipe data yang menjelaskan jenis-jenis nilai yang dapat muncul dalam setiap kolom disebut domain
Domain Domain D merupakan satu set dari nilai-nilai yang utuh Menjelaskan tipe data Suatu domain juga dijelaskan dengan memberikan: nama dan format data, plus informasi tambahan untuk memudahkan menginterpretasikan nilai-nilai domain Contoh Domain “NIP” : satu set dari 9 angka NIP yang valid Domain “Umur pegawai” : umur yang memungkinkan menjadi pegawai suatu perusahaan, masing-masing harus mempunyai nilai umur antara 16 dan 50 tahun
Constraints Model Relational Domain Constraints Nilai dari setiap field suatu Tabel harus utuh Key Constraints Suatu Tabel adalah satu set record, dan semua elemen dalam satu set harus berbeda Tdk boleh terdapat dua Record yang mempunyai nilai yang sama untuk semua attributnya Entity Integrity Dalam suatu Tabel, tidak boleh terdapat primary key yang bernilai kosong/null Referential Integrity Constraint Field yang mengacu field yang lain, dalam proses update, nilainya tidak boleh menyalahi field yang diacu